BALITA SEHAT
9. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
No Tahap/wakt
Metode
u Penyuluh Peserta
a.
2. Penyajian Ceramah b. Menjelaskan materi : - Mendengarkan dan
materi c. 1. Pengertian balita memperhatikan
(20 menit) d. 2. Karakteristik balita
Ceramah 3. Tumbang balita Mendengarkan dan
4. Kebutuhan utama proses memperhatikan
Tanya tumbang balita
jawab 5. Status gizi balita
6. Faktor yang
mempengaruhi status gizi
balita
7. Cara penilaian status gizi
8. Jenis dan parameter status
gizi
Peserta bertanya tentang
-Memperhatikan respon
materi yang belum jelas
peserta
-Memberikan kesempatan
untuk bertanya
kasih.
2. Mengakhiri pertemuan
dengan mengucapkan
salam.
10. Evaluasi
Prosedur : Tes pada akhir penyuluhan berupa pertanyaan dari penyaji
Jenis : Lisan
Butir-butri :
1. Apa Pengertian balita?
2. Bagaimana Karakteristik Balita?
3. Bagaimana Tumbuh Kembang Balita?
4. Apa Saja Kebutuhan Utama Proses Tumbang Balita?
5. Bagaimana Status Gizi Balita?
6. Apa Saja Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita?
7. Bagaimana Penilaian Status Gizi pada balita?
8. Apa saja Jenis dan Parameter Status Gizi Balita?
https://www.scribd.com/doc/303106230/makalah-balita-sehat
12. Lampiran
Materi
Lampiran
BALITA SEHAT
A. Pengertian Balita
Sutomo dan Anggraeni (2010) menyatakan bahwa balita adalah istilah umum
bagi anak usia 1-3 tahun (batita) dan anak prasekolah (3-5 tahun). Saat usia batita,
anak masih tergantung penuh kepada orang tua untuk melakukan kegiatan
penting, seperti mandi, buang air dan makan. Perkembangan berbicara dan
berjalan sudah bertambah baik.
Namun kemampuan lain masih terbatas. Masa balita merupakan periode
penting dalam proses tumbuh kembang manusia. Perkembangan dan pertumbuhan
di masa itu menjadi penentu keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan anak
di periode selanjutnya. Masa tumbuh kembang di usia ini merupakan masa yang
berlangsung cepat dan tidak akan pernah terulang, karena itu sering disebut
golden age atau masa keemasan (Sutomo dan Anggraeni, 2010).
B. Karakteristik Balita
Menurut karakteristik, balita terbagi dalam dua kategori yaitu anak usia 1 – 3
tahun (batita) dan anak usia prasekolah. Anak usia 1-3 tahun merupakan
konsumen pasif, artinya anak menerima makanan dari apa yang disediakan
ibunya. Laju pertumbuhan masa batita lebih besar dari masa usia pra-sekolah
sehingga diperlukan jumlah makanan yang relatif besar. Namun perut yang masih
lebih kecil menyebabkan jumlah makanan yang mampu diterimanya dalam sekali
makan lebih kecil dari anak yang usianya lebih besar.
Oleh karena itu, pola makan yang diberikan adalah porsi kecil dengan
frekuensi sering 8 Pada usia pra-sekolah anak menjadi konsumen aktif. Mereka
sudah dapat memilih makanan yang disukainya. Pada usia ini anak mulai bergaul
dengan lingkungannya atau bersekolah playgroup sehingga anak mengalami
beberapa perubahan dalam perilaku.
Pada masa ini anak akan mencapai fase gemar memprotes sehingga mereka
akan mengatakan “tidak” terhadap setiap ajakan. Pada masa ini berat badan anak
cenderung mengalami penurunan, akibat dari aktivitas yang mulai banyak dan
pemilihan maupun penolakan terhadap makanan. Diperkirakan pula bahwa anak
perempuan relative lebih banyak mengalami gangguan status gizi bila
dibandingkan dengan anak laki-laki
4. BB/TB
Cara perhitungannya adalah sebagai berikut : BB/TB (%) = (BB terukur saat
itu)/(BB standar sesuai untuk TB terukur) x 100% Interpretasi:
a) Penilaian status gizi berdasarkan presentase TB/BB > 120% : obesitas
b) 110-120% : overweight
c) 90-110% : normal
d) 70-90% : gizi kurang
e) < 70% : gizi buruk
Nilai BB/TB di sekitar sentil ke-50 menunjukkan kesesuaian atau normal.
Makin jauh deviasi, makin besar pula kelebihan atau kekurangan gizi pada
individu tersebut.
5. Lingkar Kepala
Lingkar kepala dipakai untuk mengetahui volume intrakranial dan dipakai
untuk menaksir pertumbuhan otak. Apabila kepala tumbuh tidak normal maka
kepala akan mengecil dan menunjukkan retardasi mental sebaliknya bila kepala
membesar kemungkinan ada penyumbatan aliran serebrospinal seperti pada
hidrosefalus yang akan meningkatkan volume kepala. Caranya dengan
melingkarkan pita pada kepala. Interpretasi:
1) Lingkaran kepala < sentil ke-5 atau < -2 SB menunjukan adanya
mikrosefali dan kemungkinan malnutrisi kronik pada masa intrauterin atau
masa bayi/ anak dini.
2) Lingkaran kepala > sentil ke-95 atau >+2 SB menunjukan adanya
makrosefali.