Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIET DASH

Pokok bahasan : Peresepan diet


Sub pokok bahasan : Diet DASH
Sasaran : Keluarga Tn.S
Jumlah orang : 2 orang
Hari/tanggal : 26 November 2019
Waktu : 09.45
Tempat : Rumah keluarga Tn.S
Penyuluh : Adinda Rosdiana Dewi

A. Latar Belakang
Penyakit tidak menular menjadi masalah kesehatan yang semakin banyak
diderita penduduk Indonesia. Kurangnya aktivitas fisik, kurang konsumsi sayur dan
buah, minum alkohol, dan merokok menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit
tidak menular. Berbagai penyakit tidak menular tersebut diantaranya Diabetes,
Stroke, Jantung, Kanker, dan Hipertensi. Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan
penyakit tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami
peningkatan tekanan darah diatas normal. (Kemenkes RI, 2014).
Menurut Puspitorini (2008), tindakan keperawatan yang dapat dilakukan
pada klien dengan ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh dengan
hipertensi yaitu pendidikan kesehatan tentang ketidakseimbangan nutrisi lebih dari
kebutuhan tubuh pada klien hipertensi, program penurunan berat badan melalui diit
maupun aktivitas fisik, dan perubahan gaya hidup seperti mengurangi makanan
cepat saji (fast food).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kamal, dkk (2013), upaya
pencegahan hipertensi dan kegemukan pada penderita hipertensi dapat dilakukan
dengan menerapkan diet DASH yaitu tinggi sayuran dan buah, bahan makanan
tinggi serat, susu rendah lemak, rendah asupan lemak dan rendah lemak jenuh,
rendah kolesterol, serealia utuh (whole grain), ikan, unggas, dan kacang-kacangan;
mengurangi daging merah, gula, minuman manis, serta membatasi garam.
Pada keluarga Tn. S disebutkan bahwa Ny. I menderita Hipertensi sudah
lebih dari 2 tahun yang lalu, namun keluarga belum terlalu memahami mengenai
penyakit Hipertensi itu sendiri. Hal ini menyebabkan tingginya risiko komplikasi
dari penyakit yang diderita Ny.I akibat kurangnya pengetahuan klien dan keluarga
mengenai penyakit Hipertensi dan perawatannya. Ny.I mengalami Hipertensi
Sedang dengan tekanan darah 160/90 mmHg. Ny. I juga mengatakan bahwa selama
ini pola makannya kurang diperhatikan.
Berdasarkan uraian diatas, perlu dilakukan edukasi mengenai perawatan
hipertensi dengan cara diet DASH (Dietary Approaches To Stop Hypertension) agar
masalah dapat segera ditangani serta tidak terjadi komplikasi yang lebih parah.
B. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan keluarga Tn.S mampu memahami
tentang diet DASH pada hipertensi.
C. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 30 menit diharapkan Ny. I dan keluarga
mampu:
1. Menjelaskan pengertian diet DASH
2. Menjelaskan prinsip diet DASH
3. Menyebutkan tujuan pemberian diet DASH
4. Menyebutkan klasifikasi diet DASH
5. Menyebutkan makanan yang boleh diberikan dan tidak boleh diberikan
6. Mendemonstrasikan menu diet DASH
D. Materi (terlampir)
1. Pengertian diet DASH
2. Prinsip diet DASH
3. Tujuan pemberian diet DASH
4. Klasifikasi diet DASH
5. Makanan yang boleh diberikan dan tidak boleh diberikan
6. Mendemonstrasikan menu diet DASH
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
F. Media
1. Leaflet
2. Lembar Balik

G. Kegiatan Penyuluhan
No Tahapan dan Kegiatan Metode /
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
waktu Media
1 Pembukaan 1. Membuka kegiatan 1. Menjawab Ceramah
3 Menit dengan salam
mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan 3. Memperhatikan
4. Menyebutkan materi 4. Memperhatikan
yang akan diberikan
(apersepsi)
2 Inti 1. Menjelaskan tentang 1. Memperhatikan Metode :
7 Menit pengertian diet Ceramah &
DASH tanya jawab
2. Menjelaskan tujuan 2. Memperhatikan Media :
pemberian diet Lembar
DASH balik &
3. Menjelaskan 3. Memperhatikan leaflet
klasifikasi dari diet
DASH
4. Menjelaskan 4. Memperhatikan
makanan yang
dibolehkan dan tidak
dibolehkan pada diet
DASH
5. Mendemonstrasikan 5. Memperhatikan
menu diet DASH
6. Memberikan 6. Peserta
kesempatan kepada mengajukan
peserta untuk beberapa
bertanya pertanyaan
3 Evaluasi Melakukan evaluasi Peserta menjawab Tanya jawab
6 menit dengan memberikan pertanyaan
pertanyaan lisan
4 Kesimpulan Merangkum dan Mendengarkan Ceramah
2 menit menyimpulkan materi
penyuluhan
5 Penutup 1. Memberikan 1. Mendengarkan Ceramah
2 menit reinforcement dan
mengucapkan
terimakasih
2. Mengucapkan salam 2. Menjawab
penutup salam

H. Evaluasi
Metode evaluasi yang digunakan adalah memberikan pertanyaan kepada peserta
penyuluhan tentang diet DASH.
Pertanyaan secara lisan:
1. Apa yang dimaksud dengan diet DASH?
2. Sebutkan tujuan pemberian diet DASH ?
3. Sebutkan klasifikasi diet DASH ?
4. Apa saja makanan yang dibolehkan dan tidak dibolehkan pada diet DASH?
5. Sebutkan contoh menu diet DASH ?

MATERI PENYULUHAN
DIET DIETARY APPROACHES TO STOP HYPERTENSION (DASH)
A. Pengertian
DASH adalah singkatan dari Dietary Approaches To Stop Hypertension. Diet ini
pertama kali diciptakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Namun
diet DASH ini juga merupakan cara yang sehat untuk menurunkan berat badan.
Diet DASH menekankan pada konsumsi makanan sehat dengan mengurangi
konsumsi garam dan kaya buah, sayuran, biji-bijian, susu rendah lemak, dan protein
tanpa atau rendah lemak. Diet DASH juga menekankan makanan tinggi kalsium,
potassium, magnesium, dan serat.
B. Tujuan Pemberian Diet DASH
1. Membantu menurunkan tekanan darah tinggi
2. Membantu menurunkan berat badan
3. Mengurangi resiko penyakit jantung, gagal jantung, dan stroke
4. Membantu mencegah atau mengendalikan diabetes tipe 2
5. Memperbaiki kadar kolesterol
6. Mengurangi kemungkinan batu ginjal
C. Klasifikasi Diet DASH
1. Diet DASH dengan menurunkan jumlah sodium menjadi 2300 miligram (mg)
Dengan ukuran tidak lebih dari 1 sendok teh per hari.
Diberikan kepada :
a. Klien pemula
b. Klien yang ingin mencegah tekanan darah tinggi.
2. Diet DASH dengan menurunkan jumlah sodium menjadi 1500 miligram (mg)
Dengan ukuran tidak lebih dari ½ sendok teh per hari.
Diberikan kepada :
a. Klien yang sudah memiliki tekanan darah tinggi
b. Memiliki diabetes atau penyakit ginjal kronis
c. Usia 51 tahun atau lebih.

D. Makanan yang Boleh Diberikan dan Tidak Boleh Diberikan


Sumber Yang Boleh Diberikan Yang Tidak Boleh
Makanan Diberikan
Sumber Beras, roti, kentang, singkong, Crackers
Karbohidrat jagung, oatmeal, sereal.
Sumber protein Daging tanpa lemak (ayam tanpa Otak, ginjal, lidah, sarden,
hewani kulit) dan ikan maksimum 100 keju, daging merah, ikan
gr/hari, telur ayam / bebek 1 dan telur yang diawetkan
butir / hari. dengan garam dapur
seperti dendeng, rawon,
ikan asin, ikan kaleng,
kornet, udang kering, telur
asin.
Sumber protein Semua kacang-kacangan dan Semua kacang-kacangan
nabati hasilnya diolah dan dimasak dan hasilnya yang
tanpa garam. Seperti kacang dimasak dengan garam
tanah, kacang merah, kenari, biji dapur.
kapri, biji bunga matahari
(kwaci), selai kacang, kacang
polong.
Lemak Minyak nabati, margarine dan Margarine dan mentega
mentega tanpa garam. biasa.
Sayuran Dianjurkan sayuran yang banyak Sayuran yang diawetkan
mengandung potassium, dengan garam dapur.
magnesium, dan serat. Seperti
brokoli, wortel, buncis, kacang
panjang, kangkung, bayam,
kentang, tomat, labu.
Buah Dianjurkan buah yang banyak Buah-buahan yang
mengandung potassium, diawetkan dengan garam
magnesium, dan serat. Seperti dapur dan ikatan natrium
apel, pisang, anggur, jeruk, lainnya.
mangga, melon, nanas,
strawberry, persik, dan jeruk
kepruk.
Minuman Susu skim atau susu rendah Minuman dengan kadar
lemak, teh. gula tinggi, kopi.

Anda mungkin juga menyukai