Anda di halaman 1dari 3

REVIEW JOURNAL INDONESIA

Oleh:

Angelina Maga

Ather Gamis

Eunike Dareho

Inggrid S. Musa

Jiffy J. Atuy

Selviana Kolopita

Oantin Lahiwu

Oktaviani Anggai

Dosen:

Dr. Muksin Pasambuna, S.Pd, SST, M.Si

PROGRAM STUDI S1 GIZI DAN DIETETIKA JURUSAN GIZI


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO
Januari 2021
REVIEW JURNAL KVA DAN ANEMIA
Pengarang Jurnal : Idrus Jusát,dkk
Nama Jurnal : Gizi Indonesia
Tahun,Sumber,Halaman : 2013,…,64-66
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hubungan kekurangan vitamin A
dengan anemia pada anak usia sekolah.

Metode : Menggunakan design penelitian cross-sectional,menggunakan sampel anak kelompok


6-9 tahun

Hasil Dan Pembahasan : Anemia di akui sebagai gangguan gizi yang paling umum,sedangkan
kekurangan vitamin A di ketahui dapat memicu terjadinya anemia dari sini kita dapat melihat
bahwa hubungan antara kekurangan vitamin A dan Anemia sangatlah erat .Kekurangan vitamin
A dapat menyebabkan anemia melalui efek metabolisme besi,hematopoiesis ,dan peningkatan
kerentanan terhadap infeksi. Disini menjelaskan juga bahwa hanya sepertiga saja dari kejadian
anemia pada populasi yang dapat di kaitkan dengan defisiensi besi ternyata ada faktor lainnya
yang mempengaruhi prevalensi anemia di wilayah tersebut ,kekurangan vitamin A dianggap
sebagai penyebab terjadinya anemia ,untuk pengambilan sampel adalah rumah tangga miskin
yang emiliki anggota keluarga anak sekolah usia 5-9 tahun ,kita dapat melihat apakah keluarga
ini termasuk dalam golongan keluarga miskin dapat kita lihat dari kartu keluarga miskin atau
kurang mampu . kriteria inklusi yang akan menjadi sampel penelitian adalah : anak sekolah usia
5-9 tahun,tidak ada indikasi berlawanan dengan smapling darahnya . Metode cyanmeth dengan
hemocue menyiapkan alat hemocue dengan membaca blanko trlebih dahulu,membaca standar
sebelum di gunakan untuk melihat apakah alat stabil.letakan ujung cuvette terisioleh darah
.Kemudian dibaca dengan alat hemocue ,selanjutnya tunggu sekitar 1 menit ,akan keluar HB
dilayar monitor hemocue kemudian di lakukan pengumpulan data konsumsi makanan yang
dilakukan food recall selama 1x24jam dan tidak diambil secar berurutan untuk mengontrol
variasi serta jumlah konsumsi makanan oleh sampel itu sendiri food recall akan dilakukan di
rumah tangga dengan didampingi oleh orang tua anak.
Selanjutnya di lakukan pengolahan data dengan memeriksa kelengkapan data,entri data,
verifikasi data ,dan cleaning data.ini di lakukan untuk memastikan kualitas data yang di
kumpulkan
Pada penelitian jurnal ini di dpat prevalensi anemia dan kekurangan vitamin A
Prevalensi anemia pada anak usia sekolah sebesar 14,5% sedangkan prevalensi kekurangan
vitamin A sebesar 10,9% Hasil analisis brivat menunjukan bahwa presentasi anak usia sekolah
yang kekurangan vitamin A dan mengalami anemia sebesar 27,8% .untuk prevalensi anak usia
sekolah yang cukup vitamin A mengalami anemia sebesar 12,4% . pada laki-laki 16,7% dan
pada perempuan 12,6% .menurut umur diketahui bahwa prentase animia lebih tinggi pada
kelompok umur 5-6 tahun (15,2%)
Dibandingkan umur 7-9 tahun (14,0%)

Kesimpulan : Kesimpulan yang dapat diambil dari jurnal ini adalah bahwa hubungan
kekurangan vitamin A dengan anemia menjadi permasalahan gizi yang sering terjadi
dimasyarakat menengah kebawah (miskin atau kurang mampu) karena ternyata setelah
pengambilan sampel pada keluarga miskin dan kemudian dilakukan penelitian hasilnya adalah
anak yang berasal dari keluarga miskinlah yang mudah terserang anemia yg disebabkan oleh
kekurang vitamin A ,dan juga pada kenyataannya anemia ternyata bukan hanya disebabkan oleh
kekurangan vitamin A karena di temukan adanya faktor lain yang mempengaruhi penyebab
terjadinya anemia .

Keunggulan Jurnal : Artikel ini mengevaluasi begitu banyak mmetode untuk


mengidentifikasikan masalah gizi khususnya tentang kekurangan vitamin A dan Anemia dengan
cukup lengkap menggunakan system yang ada .hasil yang di temukan dari masing-masing
sampel dan data yang di teliti menunjukan kesinambungan atau hubungan yang baik sehingga
hasil penelitian bisa dikatakan berhasil.

Kekurangan : Belum memiliki suatu system yang tepat untuk mengkaji penanggulangan
penyebab Kekurangan Vitamin A dan Anemia .

Anda mungkin juga menyukai