Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN PUSKESMAS

DIAGRAM TULANG IKAN (TINGGINYA KASUS ANEMI PADA REMAJA PUTRI)

Oleh:

Regina Tisa Gayatri

18120701052

Kesehatan Masyarakat

Semester VI

FAKULTAS KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS DHYANA PURA

BADUNG

2021
Diagram Tulang Ikan (Tingginya Kasus Anemi pada Remaja Putri)

MAN MONEY METHOD

Kurangnya kesadaran Biaya membeli


remaja putri untuk tablet fe bagi
Sulitnya kontrol rutin
Biaya untuk cek dan berkelanjutan
memeriksakan diri yang tidak punya
lab bagi yang tidak
secara dini KIS
punya KIS
Metode pengwasan
Kurang tenaga Kurangnya minum tablet fe yang
medis/penyuluh untuk pengetahuan remaja belum optimal
penyuluhan secara rutin putri mengenai Sistem pemberian
mengenai anemia anemia informasi tentang anemia
yang kurang menarik
Tingginya Kasus Anemi
pada Remaja Putri

Kurangnya alat
peraga promosi
kesehatan untuk
meningkatkan
pengetahuan Kurangnya alat monitoring
mengenai anemia kepatuhan minum fe

MATERIAL MACHINE
Anemia adalah keadaan di mana terjadi penurunan jumlah masa eritrosit yang ditunjukkan
oleh penurunan kadar hemoglobin, hematrokit, dan hitung eritrosit. Sintesis hemoglobin
memerlukan ketersediaan besi dan protein yang cukup dalam tubuh. Protein berperan dalam
pengangkutan besi ke sumsum tulang untuk membentuk molekul hemoglobin yang baru
(Gallagher, 2008).

Anemia yang terjadi pada remaja putri merupakan risiko terjadinya gangguan fungsi fisik
dan mental serta dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada saat kehamilannya nanti
(Sediaoetama, 1992). Menurut Yip (1998), status zat besi harus diperbaiki pada saat sebelum
hamil yaitu sejak remaja sehingga keadaan anemia pada saat kehamilan dapat dikurangi.

Remaja putri biasanya sangat memperhatikan bentuk badan, sehingga banyak yang
membatasi konsumsi makan dan banyak pantangan terhadap makanan. Selain itu, adanya siklus
menstruasi setiap bulan merupakan salah satu faktor penyebab remaja putri mudah terkena
anemia defisiensi besi (Sediaoetama, 2003). Remaja putri juga memerlukan zat yang lebih tinggi
termasuk zat besi untuk pertumbuhannya. Kecukupan gizi sangat diperlukan remaja sampai usia
lanjut.

Berdasarkan diagram tulang ikan di atas, dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Man
a. Kurang tenaga medis atau penyuluh untuk melakukan penyuluhan secara rutin
mengenai anemia. Seperti di sekolah-sekolah, para siswa hanya sekali saja
mendapatkan penyuluhan terkait anemia. Hal ini tentunya dapat menyebabkan para
siswa hanya mengingat pada saat itu saja mengenai dampak dari anemia.
b. Kurangnya pengetahuan remaja putri mengenai anemia. Hal ini disebabkan karena
kurangnya penyuluhan yang dilakukan kepada remaja putri serta para remaja putri
yang kurang membaca serta kurang peduli dengan dampak yang akan diakibatkan
dari anemia.
c. Kurangnya remaja putri untuk memeriksakan diri secara dini.
2. Money
a. Biaya membeli tablet fe bagi yang tidak punya KIS. Bagi masyarakat yang kurang
mampu serta putus sekolah, tentu biaya untuk mendapatkan tablet fe sangatlah sulit.
Berbeda hal dengan remaja putri yang menempuh pendidikan, maka akan
mendapatkan tablet fe secara gratis melalui sekolah.
b. Biaya untuk cek lab bagi yang tidak punya KIS.
3. Method
a. Sulitnya kontrol rutin dan berkelanjutan.
b. Metode pengawasan minum tablet fe yang belum optimal. Seperti halnya di sekolah,
petugas UKS hanya memberikan tablet fe kepada remaja putri, tanpa mengontrol
remaja tersebut apakah benar sudah mengkonsumsi tablet fe tersebut atau belum.
c. Sistem pemberian informasi tentang anemia yang kurang menarik.
4. Material
a. Kurangnya alat peraga promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan
mengenai anemia
5. Machine
a. Kurangnya alat monitoring kepatuhan minum fe.

Anda mungkin juga menyukai