Maanan diberikan
secara bertahap, yaitu
Diet diberikan dalam Banyak minum agar
2 hari dan 1 hari
durasi yg pendek defekasi (BAB) lancar
sebelum dan pada saat
kolonoskopi
Bahan Makanan
Sumber Dianjurkan Tidak dianjurkan
KH Nasi, mi, atau pasta, sereal tanpa serat, Nasi merah, pasta berserat, sereal
macaroni, roti putih, biscuit, kentang tinggi serat, harvermut, lentil, roti
tanpa kulit direbus, dipure, dipangang; tinggi serat
maizena, semolina
Protein Daging sapi masak tanpa lemak, daging Susu full cream, telur digoreng,
hewani cincang, ikan, kerang, ayam, telur rebus, daging/ayam/ikan digoreng atau
telor ceplok berlemak, sosis, burger
Protein Tahu, susu/yoghurt rendah lemak/susu -
nabati skim, keju, margarin, butter secukupnya
Snack, buah, Gula, pemanis buatan, jelly bening, jus Buah termasuk buah segar, kering,
bumbu apel/bening, air kaldu bening, saus dalam kaleng
tomat, kecap, mayones rendah lemak
Sayuran - Sayuran; kacang-kacangan, biji-
bijian yang digoreng; keripik
Minuman Teh, kopi, sedikit cokelat, madu, sirup Jam, jelly merah, jus buah, alkohol
H-1 Kolonoskopi
• Minuman yang dilarang : susu, jus buah dan
• Diet : makanan ampasnya, krimer, santan, dan makanan lain
cair jernih yang berwarna biru merah atau ungu.
(tembus • Minuman yang diperbolehkan :
pandang) a. Teh
• Tidak dianjurkan b. Kopi
makanan padat c. Kuah sup
(nasi, roti, buah, d. Minuman isotonic
sayur, daging) e. Wedang jahe
f. Penambahan gula, garam, air jeruk ke air
untuk menambah rasa
H-1 Kolonoskopi (2)
• Malam hari sebelum tindakan, pukul 8 malam pasien minum obat pencahar 30-40
gram garam inggris (30-40 mL castor oil)
• Kemudian, pasien diminta puasa tetapi masih boleh minum air putih atau teh
manis.
Waktu Contoh menu Bahan Makanan Berat (g) URT
05.00 – 06.00 Obat pencahar
7.00 Sup kaldu + Air putih Kaldu bening 200 1 gelas*
10.00 Teh manis/kopi Gula pasir 20 2 sdm
13.00 Sup kaldu + air putih Kaldu bening 200 1 gelas*
16.00 Wedang jahe, Minuman isotonic/air putih Gula pasir 20 2 sdm
18.00 Sup kaldu, Air putih Kaldu bening 200 1 gelas*
20.00 Teh manis/jus apel Gula pasir 20 2 sdm
Air putih
Nilai Gizi
Setelah selesai,
pasien secara
Pkl 08.00 pasien bertahap makan
diantar untuk ke pola gizi
tindakan seimbang
Pkl 05.00 sd
06.00 pasien kolonoskopi
klisma 1-2 kali
sampai bersih
(diberi pencahar Cara memesan Diet : Diet Pemeriksaan
/laksatif Kolonoskopi (DPK)
supositoria)
Diet Pra-Esopaghogastroduodenoscopy (EGD)
Pengkajian Gizi
a) Penggunaan obat-obatan : obat diabetes, aspirin atau sejenis obat pengencer
darah
b) Riwayat alergi obat
c) Riwayat alergi makanan
d) Obat anti hipertensi dst
• Pengkajian Gizi:
Alergi, penggunaan obat diabetes, aspirin atau obat sejenis, obat
artritis, obat tekanan darah dan obat pengencer darah/koagulan.
• Tujuan Diet:
Mengatur pemberian makanan agar pemeriksaan ERCP berjalan
lancar dan saluran cerna empedu, dan pankreas dapat terlihat
jelas.
Syarat dan Prinsip Diet
Pasien yang
berisiko
8 jam sedang/tinggi
Pasien risiko
sebelum menderita
Pasca ERCP : rendah
ERCP pasien pankreatitis
pasien pankreatitis
diminta puasa pasca ERCP
diberikan diet pasca ERCP
karena akan dapat
normal ketika dapat
diberikan diberikan
kemampuan diberikan diet
obat sedasi makanan cair
menelan rendah lemak
dan agar bening atau
sudah normal atau diet
saluran cerna sama sekali
normal.
terlihat jelas tidak
diberikan apa-
apa.
Diet Pasca-Ligasi
• Ligasi : pengikatan suatu organ berongga dengan suatu ligatur untuk mengikat
pembuluh darah agar dapat menghentikan perdarahan (di esophagus atau
lambung).
Cara Memesan Diet : makanan cair penuh/makanan lunak atau lewat NGT sesuai
kondisi pasien.
Diet Pra dan Pasca Argon Plasma Coagulation (APC)