Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN SKILL’S LAB

PROBLEM-BASED LEARNING
PBL Blok Komunitas
Minggu ke-7

GRUP F

DINDA WIDYA HAVSARI 155070300111005


SONNY WITANTO 155070300111015
FALYA AYU ANANDEA 155070300111021
DEWI MAULIYA NURJANNAH 155070300111029
NUR HABIBAH FAJR`INA 155070300111037
SARI TRISNAWATI 155070301111001
REGITA PUSPANINGASRI 155070301111015
NUR RAHMA DESIANA 155070301111023
MARCELLINA MAGDALENA S. E. 155070301111032
BELLA AMALIA FABIANA 155070301111043
WIZURAINI SATITI 155070307111005
NOVIARA KINARI 155070307111014
IHDINA LINGGAR PUJI ASTUTI 155070307111017

JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
Skill’s Lab
1. Menyusun analisis masalah (problem tree) anak usia sekolah, objective tree, participation analysis,
alternative analysis
2. Menyusun perencanaan intervensi dengan PPM (Project Planning Matrix) dengan menggunakan data-
data terlampir.

Data Pendukung
1. Prevalensi anak sekolah kurus (wasting) berdasarkan IMT/U : 23%
2. Prevalensi anak sekolah dengan kecukupan energi < 70% sebesar 41,2%
3. Rata-rata konsumsi sayur : 34 gram
4. Rata-rata konsumsi buah : 26 gram
5. Nilai keberagaman konsumsi makanan : 3
6. Frekuensi makan 3 kali sehari : 80%
7. Frekuensi kebiasaan sarapan pagi > 4 kali seminggu : 20%
8. Frekuensi konsumsi jajanan setiap hari > 3 kali : 75%
9. Rata-rata tingkat pengetahuantentang gizi seimbang dengan kategori tinggi : 20%
10. Riwayat penyakit diare dalam 2 minggu terakhir : 15%
11. Riwayat penyakit demam, flu, batuk dalam 2 minggu terakhir : 60%
12. Prevalensi anak dengan perilaku hygine rendah : 70%
13. Prevalensi rumah tangga rawan pangan : 50%
14. Prevalensi rumah tangga dengan konsumsi air mentah : 80%
15. Prevalensi rumah tangga dengan membuang limbah rumah tangga di tempat terbuka : 65%
16. Prevalensi rumah tangga yang mempunyai jamban tertutup : 15%
17. Prevalensi rumah tangga yang membuangkotoran hewan ternakn peliharaan di tempat terbuka : 100%
Problem Tree
Objective Tree
Participation Analysis
Person/ Categorize Characteristic Interest, Potentials Implications for The
Motives, (Strengh/weakness) Project
Group Attitude

Agamis, sabar,
ekonomi cukup, Ingin menjaga
kurang kesehatan Menjadikan pelaku
Orangtua mengetahui keluarga, dalam mempengaruhi
Dekat dengan
(Ayah dan Pelaku mengenai kebersihan kuantitas dan kualitas
sasaran (Anak)
Ibu) kualitas bahan merupakan makanan sasaran
makanan, dan sebagaian (Anak)
keanekaragaman dari iman
makanan

Ingin
menurunkan
prevalensi
kejadian
wasting di
Menjadikan pelaku
Kepala Dinas Tegas, provinsi NTT, Memiliki peran
dalam penyuluhan
Kesehatan Pelaku Profesional, ingin dalam kesehatan
kejadian penyakit
Provinsi NTT pintar meningkatkan warga daerah
infeksi
pengetahuan
masyarakat
mengenai
penyakit
infeksi

Memberi Menjadikan pelaku


pelayanan dalam meningkatan
Pintar, cerdas, kesehatan taraf kesehatan
Ahli dalam bidang
Dokter Pelaku pengetahuan kepada masyarakat dan
kesehatan
tinggi masyarakat mengurangi/mengoba
semaksimal ti kejadian infeksi pada
mungkin anak

Menata guru
dan anak
Pemberi fasilitas
didik agar
bagi peningkatan Menjadikan pelaku
Tegas, lebih baik dan
Kepala pendidikan tingkat dalam meningkatkan
Pelaku pemimpin, ingin
Sekolah sekolah dan pemberi kebersihan lingkungan
pandai, tekun lingkungan
fasilitas kebersihan sekolah
sekolah selalu
lingkungan sekolah
bersih dan
asri

Guru Pelaku Sabar, Ingin Dekat dengan Menjadikan pelaku


mengayomi, meningkatkan sasaran (anak) di dalam meningkatkan
pandai, pengetahuan lingkungan sekolah pengetahuan anak
pengetahuannya anak didik didik agar lebih
banyak mengenai memahami dan
kebersihan mengerti lingkungan
lingkungan sekitar
sekolah

Menjadikan pelaku
Mempengaruhi
Penjual Ingin dalam menjaga
Sabar, lemah kebiasaan
Makanan di Pelaku dagangannya kebersihan makanan
lembut makan/jajan anak di
sekolah cepat terjual yang dijual dan lokasi
lingkungan sekolah
tempat berjualan

Alternative Analysis
Angka Kejadian
Kebutuhan Energi Angka Kejadian
No. Kriteria Demam, Batuk
Terpenuhi Diare Rendah
Flu Rendah

Sumber Daya

3 3 3
 Manusia
1.
4 3 3
 Dana
4 3 3
 Waktu
Feasibility 4 3 2
2.
Sustainable 3 3 2
3.
Community Participation 3 3 3
4.
Social Risk* 3 2 3
5.
Jumlah Skor 24 20 19

*Keterangan :
Poin / Skor : 1. Sangat Buruk 1. Sangat Ada
2. Buruk 2. Ada
3. Sedang 3. Mungkin
4. Baik 4. Tidak Ada
5. Sangat Baik 5. Sangat Tidak Ada

Interpretasi :
Dari hasil analisis alternative yang sudah dilakukan, tujuan program yang memiliki total skor paling tinggi
adalah kebutuhan energi terpenuhi. Sehingga, intervensi yang diprioritaskan terlebih dahulu adalah memenuhi
kebutuhan energi.
PPM (Project Planning Matrix)
OVI (Objective Verified Source of
Objective Asumption
Indicators) Verification
GOAL :
Menurunkan prevalensi Menurunkan angka kejadian
wasting pada anak prevalensi wasting pada anak Depkes RI, 2014
Sekolah Dasar di Nusa usia sekolah (aus) hingga 30%
Tenggara Timur

PROJECT PURPOSE : 1. Terdapat


1. Meningkatkan  Meningkatkan angka  Marliyati dkk, pantangan
kecukupan kebutuhan kecukupan kebutuhan energi 2014 makanan akibat
energi anak Sekolah Anak Usia Sekolah (AUS) kepercayaan dan
Dasar di NTT hingga 35% adat
2. Menurunkan angka  Menurunkan angka kejadian  Christy, 2014
kejadian diare pada diare hingga 25%
anak Sekolah Dasar di  Menurunkan angka kejadian  Depkes RI,
NTT batuk, flu dan demam hingga 2014
3. Menurunkan angka 25%
kejadian demam,
batuk dan flu pada
anak Sekolah Dasar di
NTT.
OUTPUT / RESULT : Meningkatkan kebiasaan
1. Meningkatkan sarapan anak yang dilihat dari WHO, 2010 Terdapat
kebiasaan sarapan survey konsumsi anak tidak pantangan
anak pernah melewatkan sarapan terhadap
2. Menurunkan infeksi atau selalu sarapan Unicef, 2012 perubahan
mikrobakteria E-Coli perilaku
pada anak Menurunkan angka kejadian
. infeksi hingga 30%
AKTIVITAS : 1. Meningkatkan 1. Warga desa
1. Memberikan edukasi pengetahuan tentang Kemenkes RI, tidak mau
gizi terhadap orang kebutuhan gizi untuk 2014 diberikan
tua dan anak Anak Sekolah Dasar edukasi
mengenai kebutuhan ditunjukkan dengan 2. Dinas
gizi pada anak persentase nilai post Kesehatan tidak
Sekolah Dasar test meningkat sebesar mau
2. Memberikan edukasi 25% dari pre test. bekerjasama
gizi pada orang tua 2. Meningkatkan dengan baik
dan anak mengenai pengetahuan tentang Kemenkes RI,
Perilaku Hidup Bersih Perilaku Hidup Bersih 2014
Dan Sehat dan Sehat untuk Anak
3. Sosialisasi mengenai Sekolah Dasar
pemanfaatan lahan ditunjukkan dengan
untuk pertanian. persentase nilai post
4. Melakukan kerjasama test meningkat sebesar
dengan Dinas 25% dari pre test.
Kesehatan setempat 3. Sebesar 50% dalam
untuk pengadaan satu desa UU 41 tahun
jamban gratis memanfaatkan lahan 2009.
untuk pertanian.
4. Sebesar 50% Rumah
Tangga di desa Dya dan Lilis,
memiliki jamban 2013
sendiri.

Hambatan saat mengerjakan skill lab:


1. Adanya amanah lain yang diemban anggota menyebabkan waktu berkumpul terbatas
TIM PENYUSUN

A. KETUA

Dewi Mauliya Nurjannah

B. SEKRETARIS

Sekretaris 1 : Ihdina Linggar Puji Astuti

Sekretaris 2 : Wizuraini Satiti

C. ANGGOTA DAN PERAN DALAM KELOMPOK

No. Nama Anggota Peran dalam Kelompok

1. Dinda Widya Havsari Anggota Aktif

2. Bella Amalia Fabiana Anggota Aktif

3. Nur Rahma Desiana Anggota Aktif

4. Sonny Witanto Anggota Aktif

5. Marcellina Magdalena S.E Anggota Aktif

6. Nur Habibah Fajr’ina Anggota Aktif

7. Noviara Kinari Anggota Aktif

8. Sari Trisnawati Anggota Aktif

9. Regita Puspaningasri Anggota Aktif

10. Falya Ayu Anandea Anggota Aktif

D. FASILITATOR

Fasilitator : Hasmah, S.Gz

Anda mungkin juga menyukai