100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
156 tayangan3 halaman
1. Puskesmas Lapadde melakukan analisis terhadap hasil identifikasi harapan masyarakat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Beberapa masalah yang diidentifikasi adalah rendahnya cakupan balita di posyandu, tingginya kasus DBD, dan rendahnya kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan lanjut usia.
2. Berbagai alternatif pemecahan masalah diusulkan, seperti penyuluhan gizi
1. Puskesmas Lapadde melakukan analisis terhadap hasil identifikasi harapan masyarakat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Beberapa masalah yang diidentifikasi adalah rendahnya cakupan balita di posyandu, tingginya kasus DBD, dan rendahnya kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan lanjut usia.
2. Berbagai alternatif pemecahan masalah diusulkan, seperti penyuluhan gizi
1. Puskesmas Lapadde melakukan analisis terhadap hasil identifikasi harapan masyarakat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Beberapa masalah yang diidentifikasi adalah rendahnya cakupan balita di posyandu, tingginya kasus DBD, dan rendahnya kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan lanjut usia.
2. Berbagai alternatif pemecahan masalah diusulkan, seperti penyuluhan gizi
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS LAPADDE Jl.Jend.Ahmad Yani Km 3 Nomor Telp. 0421(21845)-Lapadde Kota Parepare
ANALISIS HASIL IDENTIFIKASI HARAPAN
No Hasil Harapan Masalah Analisis Alternatif Pemecahan
Penyebab Pemecahan Masalah 1. Penimbangan Cakupan N/D Balita dengan Penyuluhan gizi Adanya kegiatan bayi balita ( masih rendah/ status gizi kurang PMT yang menarik bagi Posyndu ) bertambahnya bertambah Penyuluhan orang tua balita gizi kurang dan sehingga Pemberian PMT PMT Pemulihan gizi bruk. cakupan N/D balita di posyandu rendah dan yang menarik bagi status gizi buruk anak tetapi sehat bertambah Adanya penyuluhan pada ibu balita akan pentingnya makanan seimbang/pemberian PMT bagi balita gizi buruk melalui kerja sama dengan linsek (Ketahana Pangan) 2 Penanganan Masi tingginya Kurangnya peran Melaksanakan Masyarakat mau dan kasus DBD angka serta masyarakat kerja sama lintas peduli akan pendeerita DBD tentang sector untuk pentingnya pencegahan dan melasanakan kebersihan penanganan program PSN lingkungan penderita DBD missal dan terutamam abatesasi di pelaksanaan 3M daerah endemic (menguras,menutup. DBD Dan mengubur} 3. Melakukan Masih tingginya Kurangnya Home Meningkatkan pembinaan kasus keluarga motivasi petugas visit/Home care motivasi keluarga yang resti yang melakukan petugasuntuk berisiko penyakit menderita perawatan melaksanakan penyakit masyarakat dan perawatan kurangnya masyarakat ddan kerjasama lintas kerja sama lintas program sektor 4 Pemeriksaan Cakupan masih Masih tingginya Memberikan Melakukan usia lanjut di rendah, angka kesakitan pemahaman kunjungan rumah Posyandu lansia kurangnya pada usia lanjut pada usia lanjut pada lansia yang kesadaran usia tentang tidak mampu lanjut untuk pentingnya berkunjung ke datang pemeriksaan posyandu lansia keosyandu kesehatan Lansia secara rutin diposyandu lansia 5 Pemeriksaan dan Kurangnya Kurangnya Melakukan kerja Perlunya pihak sikat gigi massal peran serta kerjasama lintas sama lintas sekolah melakukan di SD.SMP, kepala sekolah sector untuk sectoral untuk pertemuan petugas SMU/SMK dan guru untuk meningkatkan meningkatkan UKS/UKGS untuk mengingatkan kehadiran peran kepla memobilisasi kembali agar murid/siswa pada sekolah dan murid/siswa untuk semua saat pemeriksaan guru dalam hadir pada saat murid/siswa dan sikat gigi pelaksanaan pemeriksaan dan hadir pada saat massal UKS/UKGS sikat gigi massal pemeriksaan dan sikat gigi massal 6 Penyuluhan Capai indicator Kurangnya Melibatkan lintas Melakukan PHBS Rumah PHBS rumah kesadaran sector dan lintas Pembinaan PHBS tangga dan tangga yang masyarakat dan program dalam rumah tangga dan Sekolah serta masih rendah 1. siswa dalam pembinaan sekolah serta Pemberian Tidak merokok melaksanaka PHBS rumah Pemberian infomasi Informasi kepada dalam rumah2. PHBS rumah tangga dan tentang HIV/AIDS siswa/siswi Pemberian asi tangga dan Sekolah serta dan NAPSA dengan tentang HIV/AIDS exklusif 3. PHBS sekolah pemberian melakukan dan NAPZA Penimbangan serta masih informasi kerjasama lintas bayi dan balita banyak siswa tentang program dan lintas Kurangnya yang tidak hadir HIV/AIDS dan sektor kesadaran pada saat NAPZA siswa dalam pemberian menerapkan informasi tentang PHBS HIV/AIDS dan dilingkungan NAPZA. sekolah Kurangnya kesadaran siswa/siswi dalam menanggapi informasi HIV/AIDS dan NAPZA 7 Melaksanakan Kurangnya Kurangnya Melakukan Melakukan penyelidikan peran serta kesadaran penyelidikan kerjasama dengan epidemiologi keluarga dan masyarakat dan epidemologi lintas program dan untuk msyrakat keluarga dalam untuk lintas sector dalam pengendalian tentang pencegahan dan menghindari melaksnakan dan pencegahn penanganan pengendalian terjadinya KLB di penyelidikan penyakit dan penyakit di wilayah kerja epidemologi untuk pencegahan lingkungan pengendalian dan penyakit masing-masing pencegaha penyakit menular 8 Pelacakan K4, Cakupan K4, Persalinanan Persalinanan oleh nakes, oleh nakes, kunjungan KF kunjungan KF lengkap, lengkap, penanganan penanganan komplikasi komplikasi neonates, neonates, kunjungan KN kunjungan KN lengkap, KB aktif lengkap, KB aktif tidak mencapai target