Anda di halaman 1dari 10

WEEK 10 KOMUNITAS

UNCLEAR TERM

1. PMT-AS
Program makanan tambahan untuk anak sekolah dengan jangka
waktu tertentu , diberikan berupa makanan jajanan diberikaan
saat istrihat, shngga tidak mengurangi intake makanan di
rumah(kamus gizi)
2. Prevalensi
Prvalence : suatu hal yang smaa pada suatu waktu pada suatu
waktu dan suatu tempat ()
Dapat menggambarkan presentase subjek yg terpapar
dibandingkan dg subjek yg tidak terpapar
Tidak hanya untuk penyakit namun untuk kondisi tertentu untuk
data yag dibutuhkan masy
Sesuatu yg menggambarkan suatu kejadian spesifik yg terjadi
disuatu tempat dlm suatu waktu tnttu
Kesimpulan : suatu hal yang smaa pada suatu waktu pada suatu
waktu dan suatu tempat ,menggambarkan presentase subjek yg
terpapar dibandingkan dg subjek yg tidak terpapar, Tidak hanya
untuk penyakit namun untuk kondisi tertentu untuk data yag
dibutuhkan masy

3. Food formulation
Susunnan beberapa BM yg kemudian menghasilkan suatu produk
BM
Kombvinasi dari beberapa BM baik sintetis maupun alami
biasanya di formulasikan untuk tujuan tertentu.
Formulasi makanan memanfaatkan pangan lokal,
4. Claims
Pernyataan dari produsen makanan bahwa produk memiliki
manfaat gizi, sprt menurunkan penyakit kronis
Mmberikan manfaat gizi dan kesehatan.
Claims harus berdasarkan uji Pernyataan dari produsen makanan
bahwa produk memiliki manfaat gizi dan kesehatan., dibentuk
berdasarkan dari uji-uji ilmiah.
Kesimpulan :
5. Food labelling
Setiap keterangan mengenai pangan berbentuk gambar, tulisan
dan kombinasi keduanya yag merupakan bagian dari kemasan
pangan.
Diletkaan pada suatu tempat yang dapat mudah dilihat oleh
konsumen
Bertujuan agar konsumen dpt informasi terkait produk tsb,
menunnjukkan keunggulan produk dg produk lain, serta menarik
minat konsumen untuk membeli, dan menerangkan kapan
produk tsb kadaluarsa.

6. Sertifikat halal
Surat resmi yg menunjukkan bahwa produk tidak mengandung
substansi yang haram,
Surat resmi dikeluarkan oleh MUI berdasarkan penilaian proses
produksi – distribsui.
Biasanya terdapat pada produk makanan, minuman, atau obat
Perushaan melihat dari BM dan alat penggunaan untuk dinilai
kehalalannya.
7. Sie. Gizi Dinkes
Bagian yg khusus menangani masalah gizi di dinas kesehatan
8. Wasting
Kurang gizi akut – keadaan kurang gizi yang dukur berdasarkan
indikator BB/TB dg Z score < -2 SD
Kurang gizi akut tingkat berat jika nilai Z score < - 3 SD
Proses kehilangan bertahap disertai ekresi natrium yag tidak
sesuai disertai hiponatremia
9. Informasi gizi
Informasi yang memuat kandungan gizi dari suatu produk
makanan
Daftar kandungan zat gizi pangan yg tertera dlm label pangan
sesuai fromat yg ditentukan
Mencantumkan berapa % kandungan gizi itu mencukupu
kebutuhan gizi sehari
Kandungan gizi yg tertera makro dan mikro
Isi informasi gizi : berapa kali konsumsi produk tsb

10. Nomor registrasi


Registras : nomor pendaftaran dan pencatatan –
Yang mengeluarkan reg. Biasnya BPOM
Merupakan salah satu syarat produk bisa diedarkan scr luas,
terdapat kode MD : makanan dalam negri ML : makanan luar
negeri

CUES

- Ahli gizi diharapkan mampu melakukan intervensi gizi berupa


formulasi makanan mulai dari pengemasan sesuai dg peraturan
pelabelan makanan yg berlaku hingga dibagikan dalam program
PMT-AS dg mengguankaan BM lokal dan sesuai sosio-budaya
setempat

- Ahli gizi diharapkan mampu melakukan intervensi gizi berupa


formulasi makanan dalam PMT- AS yang dilakukan di provinsi
Kalsel dg memperhatikan food labelling ,nutfact, claims, no.
Reb. Dan sertifikasi halal

PI

1. Stunting dan wasting


a. Cut off PHI dan intepretasi
1. sTunting
low = < 20%
moderate = 20-29,9 %
high = 30-39,9 %
very high = > = 40 %
intepretasi : high
2. wasting
low = <5%
moderate = 5-9,9%
high = 10- 14,9%
very high = > 15 %
intepretasi : very high
b. penyebab dan dampak
- penyebab
kurangnya supan makanan(protein yang kurang, zink dan Fe
rendah)
BBLR
ASI tidak eklusif
ASI terlalu dini
Kerawanan pangan
Lingkungan geografi tidak terjangkau
Food taboo
Dilahirkan dari ibu KEK
Lahir premature
Infeksi penmyakit (ISPA, diare)
- dampak
kegagalan tumbuh kembang anak
saat dewasa beresiko metabolik sindrome
saat dewasa terkena KEK
sistem imun tidak maksimal
kematian
kognitif rendah
prkembangan motorik lambat (stunting lebih parah pada usia
> 2th)
2. Apa saja kebijakan dan program pemerintah untuk mengatasi
wasting dan stunting?
1. PMT pemulihan dan penyuluhan
2. Gerakan 1000 HPK (Pemberian ASI eklsufi 6 bulan
Pemberian kapsul Fe pada bumil)
3. Gerakan nasional percepatan perbaikan gizi
3. PMT- AS
a. Standart nilai gizi
1. Memenuhi kebutuhan AUS
2. Energi = 250 kkal
3. Protein = 15 %
4. Lemak = 25 %
5. KH = 60%
6. 15 % kebutuhan sehari
7. Diberikan dalam bentuk susu atau biskuit
b. Pengertian PMT-AS BM lokal
- Yang dibuat dg menggunakan BM yang bisa ditemukan di lokasi
dari sasaran
- Program pemerintah yang padat energi, untuk mencvekupi
kebutuhan gizi, dibuatnya tidak perlu pengolahan dari pabrik
- Dibuat oleh masy atauorang tua dari anak tsb
- Makanan yang di konsumsi oleh masyarakat setempat sesuai
dg potensi daerah tsb
4. Fodd formulation
a. Tujuan
- Membuat suatu makanan berbahan dasar lokal sbg tmabahan
makanan AUS
- mendaPATKAN kombinasi dari zat2 gizi yg dibutuhkan untuk AS
- supaya sekali makanan manfaat yang didapat banyak
- kemungkin bukan hanya dari bahan dasar lokal
- menyediakan pangan yang bermutu dan aman dikonsumsi
- untuk membantu program intervensi gizi agar efisien dan
efektif
b. Syarat
1. Memenuhi kebutuhan zat gizi dari sasaran yang dituju
2. Aman dikonsumsi
3. Mudah diproduksi dan tidak memakan cost yg tinggi
4. Tidak ada reaksi yg berbahaya
5. BM mudah didapat dan banyak
c. Jenis
1. Fortified blended food
Berbahan dasar serealia dan difortifikasi
2. Pengkayaan
Dicampur bahan-bahan lain dengan vitamin tertentu
3. Ready to use food
d. Contoh BM lokal di kalsel
1. Singkong
2. Ubi-ubian
3. Ikan air tawar(ikan gabus)
4. Olahan ikan seperti empek-empek(krupuk ikan/amplang)
e. Karakteristik sosio budaya (berdasarkan usia)
- Mayoritas muslim
- Kebiasaan makan ikan
- Tidak boleh makan ayam (food taboo)
- Suka jajan
- Jarang sarapan
- Menyukai makanan yang mudah dikonsumsi
- Menyukai makanan yang warna-warni
- Menyukai scnack bakso ikan
f. Peraturan (pasal dan isi)
1. Bebas dari kontaminasi
2. Bahan yang dibuat dari bahan aman
3. Disesuaikan dengan jenis
4. Aturan fortifikasi yang dianjurkan
5. Mengikuti batas maksimal yang sintetis atau alami, mikroba
dan logam berat
g. Langkah-langkah perencanaan
1. Membentuk tim
2. BM yang diperlukan apa saja
3. Nilai gizi yang ingin dicapai apa saja
4. pengolahan
5. Food labelling
a. Konten
- Nama produk
- Daftar BM yg digunakan
- Nama dan pihak produksi
- Tanggal kadaluarsa
- Nutfact
- Saran penyajian
- Tanggal produksi
- Sertifikasi
- No reg.
- Claim kesehatan
- Berat bersih
- Nama perusahaan yang membuat
- Nomor call center
- Alamat perusahaan yg memprod
- Kode produksi
- Logo
b. Alur cara mendapatkan (infromasi gizi,claims, no reg. Dan
sertifikat halal)
1. Claims : dari badan pangan memeriksa kandungan apa yang
diklaim contoh tinggi kalsium
2. No reg : yg mengeluarkan ke BPOM, produk disetor ke
BPOM dan mengikuti alur BPOM, jika belum memenuhi
persyaratan maka tidak mendapatkan no reg
3. Informasi gizi : pengujian produk, didapat hasil, dikonfirmasi
kpd pihak berwenang, disepakati
4. Halal : pengajuan ke MUI, tim MUI terjun langsung untuk
melihat proses produksi, jika sesuai maka sertifikasi halal
keluar
c. Kebijakan
- UU no 7 th 1996 ttg label paangan
- UU no 42 th 2012 ttg label pangan
6. Informasi gizi
a. Konten
1. Protein, KH, Lemak yang dikandung produk
2. Takaran saji dalam sekali makan
3. Makro dan mikro dan % AKG
4. Jumlah sajian per kemasan
5. Kandungan yg ditampilkan daalam serving size
6. % kecukupan dari AKG
b. Format
1. Disajikan dalam bentuk tabel (dibagian atas gizi mikro
dibagian bawah makro dan kecukupan AKG)
2. Dijelaskan berapa berat per zat gizi
3. Format vertikal atau horizontal
4. Diberi waran , jika merah = tinggi , kuning = hati-hati, hijau =
aman
c. Zat gizi yang harus ada dan tidak harus ada
1. Yg harus ada : KH, P, L, untuk mikro ada natrium,
tergantung claim,
2. Yang tidak wajib ada : asam lemak jenuh ,vitamin b3,b12,b6
d. Penjelasan dan cara membaca
- Memperhatikan serving size kemasan, jika tertera 2 maka
kandungan gizi yang tertera dikalikan 2
- Persentase yang tertera di sebelah kanan zat gizi adalah jumlah
pemenuhan yang sesuai AKG
7. claims
a. tujuan
1. untuk meberikan informasi ttg kelebihan suatu produk atau
kandungan kusus
2. menunjukkan keunggulan produk dan menarik minat
konsumen
b. syarat
1. tidak boleh menyesatkan
2. tidak boleh menggunakan kata-kata selain tinggi dan
rendah, dan tidak boleh kata-kata dapat menyembuhkan ,
mengobati
3. tidak boleh menjatuhkan produk lain
c. jenis
1. dilihat dari konten : spesifik thd zat gizi tertentu
2. komparasi : ada kata-kata seperti , less, reduce, ada
klasifikasi sendiri, shngg tidak dibandingkan dg produk lain
3. fungsi : misal membantu menurunkan kolesterol, harus
berdasarkan penelitian

skill lab

1. membuat rencana produk formulasi makanan berbasi BM lokal


Kalsel atau lokal food base sesuai kebutuhan sehari-hari anak
sekolah serta sosial budaya dan aturan food formulation
2. membuat design kemasan untuk produk food formulation yg
dibuat, sesui dengan peraturan food labelling dan informasi gizi
termasuk nutfact dan claims, yang berlaku di Indonesia.
3. Dicantumkan tanggal produksinya berapa
Laporan DK softfile hari sabtu maks jam 12 siang
Email : Ilmia.fahmi@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai