Anda di halaman 1dari 2

A.

PENENTUAN MUTU KOPI BERDASARKAN NILAI CACAT


a. Bahan
- Kopi jawa
- Kopi Arabica
- Kopi Robusta
b. Alat
- Timbangan
c. Cara Kerja

- Timbang 300 gr kopi


- Hitung jumlah nilai cacat dan mutu kopi
d. Hasil
NO

1
2
3

BAHAN

Kopi jawa
Kopi Arabica
Kopi Robusta

BERAT
AWAl
(gr)
200
250
300

BERAT
BAIK
(gr)
147
243
202

BERAT
CACAT
(gr)
53
7
98

e. Pembahasan
Dari ketiga jenis kopi yang diamati, didapatkan hasil berat awal, berat baik, dan berat cacat
pada masing-masing jenis kopi. Ketiga jenis kopi ini diantaranya kopi jawa, kopi Arabica,
dan kopi robusta disortir atau dipilih antara biji kopi yang masih baik sekaligus utuh dan
biji kopi yang sudah tidak utuh dan jelek. Setelah di sortir didapatkan hasil antara berat
baik dan berat cacat pada biji kopi sesuai dengan hasil pada tabel diatas.

Mutu kopi sendiri dapat dibagi menjadi 6 golongan dari mutu terbaik sampai mutu yang
terburuk sesuai dengan tabel diatas.
1. Kopi jawa
Berdasarkan pengukuran berat dan jumlah cacat pada biji kopi, didapatkan hasil bahwa
kopi jawa yang tadinya memiliki berat awal 200 gram, memiliki berat baik sebesar 147
gram dan berat cacat sebesar 53 gram. Berdasarkan indikator mutu kopi, kopi jawa
dapat digolongkan mutu 4-A dimana biji kopi jawa ini tergolong berkualitas sedang.
2. Kopi Arabica
Berdasarkan pengukuran berat dan jumlah cacat pada biji kopi, didapatkan hasil bahwa
Terdapat 243 gram biji yang baik dan 7 gram biji kopi yang cacat dalam 250 gram biji
kopi Arabica. Berdasarkan indikator mutu kopi, kopi Aarabica dapat digolongkan mutu
1 dimana biji kopi Arabica ini tergolong biji kopi yang berkualitas sangat baik.
3. Kopi Robusta
Berdasarkan pengukuran berat dan jumlah cacat pada biji kopi, didapatkan hasil bahwa
kopi jawa yang tadinya memiliki berat awal 300 gram, memiliki berat baik sebesar 202
gram dan berat cacat sebesar 98 gram. Berdasarkan indikator mutu kopi, kopi robusta
dapat digolongkan mutu 5 dimana biji kopi robusta ini tergolong biji kopi yang
berkualitas buruk.

Anda mungkin juga menyukai