INTRODUCTIO
N
•
•
•
ةوه
ق
•
•
• Kopi mulai ditanam
di Indonesia
• Kopi diusahakan
sebagai perkebunan
(pertama di dunia) dan
Jawa Barat sebagai
lokasi pertama (Java
Preanger)
COFFE
The defining and enjoyment
E ERA of specialty coffee.
•
• Dampak Revolusi industri perkopian
– Kapan disangrai ?
– Kopi dari daerah mana?
– Jatidiri citarasa dan aromanya seperti
apa?
•
•
• Kebangkitan Third Wave
Coffee ditandai dengan mulai
tertariknya para peminum
kopi terhadap kopi itu
sendiri.
– Baik itu asal muasal
bijinya, prosesnya sampai
kepada
– penyajian sebelum kopi
tersebut sampai ke
tegukan.
Arabika :
Varietas Unggul Arabika
- Lini S795
- Andungsari
- Caturra Jaluk
- Sigararuntang
- Kartika (Tahan Nematoda)
Robust
a
Robusta :
Aroma
Datar,
Flavor Datar, Chocolaty, Karamelly,
Pahit, Sepat, Body Kuat (Robusta :
Flat Aroma & Fragrance,
Chocolaty, Caramelly, Bitter,
Astringent, Heavy Body)
Robusta :
Varietas Unggul robusta
- BP 42
- BP 308 (Tahan Nematoda)
- BP 288
- BP 358
Coffee
Processing
Washe Dry
d proces
process s
Coffee
Processing
Washed Dry
process
process
800 SENYAWA KIMIA
ORGANIK
CUPPIN
G
Q-GRADER/R-
GRADER
•
Memastikan
secara
akurat
kualitas kopi
(SCAA)
•
• Kopi yang sudah di
sangria
(level roast medium)
• Grinder
• Gelas 200 ml
• Meja cupping
• Sendok cupping
• Air panas (90-93oC)
• Papan tulis dan alat tulis
1. Kopi yang telah disangrai,
digiling dengan ukuran
tertentu)
2. Rasio biji kopi dan air
untuk menyeduh kopi
1. FRAGRAN
CE
2. AROMA
3. SEETNESS
4. BODY
1. Enzymatic
2. Sugar
Browning
3. Dry Distilation
1. Swee
t
2. Sour
3. Salt
4. Bitter
Manual
Brewing