Anda di halaman 1dari 18

Sejarah kopi

• Tahun 1696 ketika belanda membawa kopi dari


malabar india ,ke jawa.
• Upaya kedua tahun 1699 dengan mendatangkan pohon
stek dari malabar. Tahun 1706 sample kopi dari tanah
jawa din kirim ke belanda untuk diteliti di kebun raya
amsterdam.
• Jenis kopi di datangkan ke indonesia :
Arabica
Liberica
Robusta
Arabica & Robusta
• Arabica :
Ditanaman di dataran tinggi yg memiliki rasa yg
lebih halus dan asam.
• Robusta :
Ditanama di dataran rendah memiliki rasa yg
strong ,tidak asam, dan pahit.
Manual brewing
• Upaya untuk melarutkan / mengekstraksi
kandungan yg ada di dalam kopi menggunakan
pelarut berupa air (h2o)
Metode brewing
• Immersion : clever dripper , tubruk
• Drip : v60 ,vietnam drip
• Pressure : aeropress , rok presso
• Boilling : ibrik/turkish ,syphon
Immersion (perendaman)
Clever Driper Tubruk
DRIP
V60 VIETNAM DRIP
PRESSURE
AeroPress ROK Presso
BOILING
IBRIK
SYPHON
(TURKISH)
Bagian penting saat brewing
• Water (air)
• Roast beans
• Grind size
• Ratio
• Temperatur (suhu)
• Tim brewing (waktu)
Water (air)
• Variabel penting dalam menyeduh sebagai
pelarut.
• Air yg baik adalah tidak berbau ,tidak berasa
,dan tidak berwarna.
Roast beans
Hal penting yg harus di perhatikan untuk
menjaga kesegaran roast beans:
• Masa resting yg pas.
• Penyimpanan bentuk biji kopi.
• Menentukan profil roasting.
Grind size
• Besar kecil partikel kopi setelah digiling
,disarankan setelah digiling segara
menyeduhnya.
• Menentukan ukurun gilingan (grind size)
Ratio
• Perbandingan banyak kopi dan air yg di
gunakan saat menyeduh.
• Contoh : 1:10
1 untuk berapa jumlah kopi
10 untuk berapa jumlah air
• Tentukan ratio sebelum menyeduh.
Temperatur (suhu)
• Suhu membantu ekstraksi kopi
• Semakin besar suhu yg di pakai semakin besar
ekstraksi yg di dapat ,begitu juga sebaliknya.
• Tentukan suhu sebelum menyeduh.
Time brewing
• Waktu saat menyeduh.
• Semakin lama waktu yg di pakai maka semakin
banyak ekstraksi yg di dapat ,begitu juga
sebaliknya.
• Ideal waktu yg di pakai adalah 3 menit.
Atribut Rasa
• Fragrance : Bau yang dihasilkan dari roasted bean setelah di
grind / giling saat kering sebelum di seduh.
• Aroma : Bau yang dihasilkan dari bubuk kopi yang telah
diseduh .
• Flavor : Perpaduan antara Aroma dan Taste (rasa).
• Aftertaste : Hasil akhir dari Flavor dengan mencari rasa yang
bagus, bertahan lama dan nyaman saat
dirasakan
• Body : Tingkat kekentalan / kepekatan.
• Acidity : Rasa yang diidentifikasikan dalam bentuk asam.
• Bitterness : Rasa yang diidentifikasikan dalam bentuk pahit.
• Sweetness : Manis kopi karena kandungan Fruktose.
• Balance : Menilai perubahan kopi pada tiap – tiap
perubahan suhu.
• Clean Cup : Tidak ditemukan suatu rasa di luar rasa kopi.
• Over All : Nilai Subjektif yang diberikan oleh setiap cupper.
AEROPRESS

1. Cap Filter
2. Filtr Container
3. Stir
4. Coffee scop
5. Funnel
6. Plunger & Chamber
Cara Membuat
1. buka Cap yang berwarna hitam pada bagian
Chamber, lalu pasang filter kertas.
2. Basahin filter dengan air panas.
3. Pasang kembali Cap pada bagian Chamber.
4. Masukan kopi yang sudah digiling sebanyak
12grm kedalam chamber.
5. Masukan air panas sebanyak 200ml dengan
suhu 90 – 95 derajat celsius kedalam Chamber.
6. Aduk kopi searah jarum jam selama 20 – 30
detik
7. Masukin Plunger pres perlahan – lahan sampai
berbunyi nyeeeees atau airnya habis.

Anda mungkin juga menyukai