Anda di halaman 1dari 2

Time

Hallo judges,
Saya catur dari utomo house micro roaster purwokerto.
Hari ini saya ingin bercerita salah satu eksperimen yang saya lakukan saat menyeduh kopi,
Sebelum saya bercerita, saya akan menjelaskan tasting notes dari kopi anda terlebih dahulu..

a. AROMA

b. FLAVOUR

c. AFTERTASTE
d. ACIDITY
e. BODY

Judges, bagi saya manual brew is a magic

Menghasilkan rasa kopi yang clean dengan kualitas acidity yang lebih bright, serta mendapatkan
flavour yang pronounce merupakan target yang saya tuju saat menyeduh.

Setelah saya melakukan eksperimen, target tersebut dapat saya capai dengan melakukan
kombinasi antara dripper v60 berbahan plastic yang dikombinasikan dengan paper filter kalita
wave. Hal ini dapat tercapai karna ulir dan sudut yang ada didalam v60 dapat membuat
ekstrasi terjadi secara terpusat dan sifat dari bahan plastic yang tidak menghantarkan panas dapat
mencegah over warming yang akan menutup kompleksitas rasa pada kopi saya.,

Sedangkan bentuk paper filter wave dengan dasar yang rata sangat membantu saya untuk
mendistribusikan air secara merata sehingga tidak ada bubuk kopi yang terekstrak secara
berlebih. Dinding paper wave yang berlekuk serta kerapatan pori pori yang besar dapat membuat
sirkulasi udara dan aliran air didalam dripper menjadi lebih lancar, berdasarkan eksperimen yang
saya lakukan hal ini dapat membuat rasa kopi menjadi lebih clean dan hal ini dapat mencegah
terjadinya overekstraksi pada kopi saya, sehingga akan menghasilkan rasa kopi yang kompleks
dan flavour yang pronounce.

Untuk resep seduh, saya menggunakan 15 gr kopi dengan ratio 1 : 15.3, kopi saya giling dengan
ukuran medium, berdasarkan eksperimen yang saya lakukan partikel kopi yang lebih kasar dapat
membantu kopi saya menghasilkan kualitas acidity yang lebih bright dan spectrum rasa yang
lebih kompleks. Total air yang saya gunakan adalah 230 ml dengan suhu 88’ c agar partikel kopi
lebih soluble, dengan target total waktu seduh adalah 2.30detik
Saya membagi menjadi 3 fase penuangan :

1. Pada tuangan yang pertama saya menggunakan 30 ml air dan saya diamkan selama 45
detik. Pada fase ini bertujuan untuk mengekstrak acidity pada kopi saya yang berjenis
citric acidity dan malic acidity.
2. Pada tuangan kedua saya menggunakan 100ml air dan saya diamkan hingga total waktu
seduh 1.20 detik. Difase yang ke dua proses ekstraksi terjadi secara maksimal. Pada fase
ini bertujuan untuk mendevop sweetnes dan medium bodi serta menyempurnakan
kualitas acidity yang dihasilkan dari tuangan yang pertama.
3. Pada tuangan yang te rakhir, saya menggunakan 100 ml air hingga total waktu seduh 2.30
detik. Tuangan yang ketiga sedikit berbeda, dengan menuangkan air kedaerah tepi driper
lalu kebagian tengah, ini bertujuan untuk mendapatkan karakter clean serta long sweet

Kopi yang saya gunakan brasal dari pandansari kabupaten brebes, ditanam pada ketinggian
1400 mdpl dan memiliki single varietas kartika. Kopi ini diproses secara naturan anaerob,
dengan proses ini mampu menghasilkan rasa kesan buah tropis yang intens serta
menghasilkan sugar contain yang tinggi pada kopi saya.

Kopi ini diroasting dengan tingkat kematangan light to med roast dengan total roasting time
10.20 detik dan development time rasio 12 % taknik ini saya pilih dengan tujuan untuk
memaksimlakan potensi aroma dan sweetnes pada kopi saya.

Untuk air yang saya gunakan merupakan air softwater low mineral dan ph 6,7, dengan 3
kandungan utama yaitu kalsium, magnesium, dan bikarbonat, yang bertujuan untuk
memaksimlakan potensi flavour dan menghasilkan kualitas acidity yang lebih baik.

Baik judges, untuk mengevaluasi aroma silahkan hirup langsung dari decanter, permisi silahkan.

Dan untuk mengevaluasi flavour, aftertaste, acidity, body, silahkan gunakan cupping spoon anda.

Baik juri hari ini saya sangat berharap anda akan mendapatkan impresi yang baik terhadap kopi
ini dan saya.

Judges, please enjoy. Saya catur time !

Anda mungkin juga menyukai