Anda di halaman 1dari 3

V60 coffee

V60 adalah methode pour over dimana kopi lebih aromatik, bersih, menonjolkan
karakter karakter tertentu yang belum tentu bisa di dapatkan dengan cara penyeduhan
lain. Secara umum terdapat dua model pour over dalam drippernya, yaitu model V atau
kerucut dan model basket atau flat bottom. Dari kedua model itu kita menggunakan
model V. Kelebihannya adalah distribusi suhu air lebih merata dan terpusat ekstrasinya.
Itulah mengapa karakter tertentu pada kopi jadi lebih intens.

Model V atau kerucut sebenarnya tidak hanya hario, tapi ada yang lain seperti
kono dan tiamo serta grinddripper. Tapi kita lebih memilih Hario V60 lantaran dinding
kerucutnya berbentuk sirkular kelok yang sangat mendukung sekali keterpusatan
tekanan air lebih merata dan degradasi suhu air lebih serempak.

Apa yang dimaksud pour over ?


Untuk mengetahui pour over, kita bisa mencari titik kesamaan dari berbagai alat
penyeduhan yang diklasifikasikan sebagai pour over.
Oleh pencinta kopi atau dunia kopi, secara umum piranti pour over adalah chemex dan
gelas penetes lain yang dikeluarkan oleh Melita, Hario, Tiamo, Black and white, dll.

Bagaimana menggunakan teknik Pour Over V-60?


Matt Perger, barista dari St. Ali Melbourne, Australia merupakan peraih juara World
Barista Championship 2014 membagi jurus menggunakan alat ini. Berikut hal-hal yang
harus diperhatikan dalam menyeduh kopi menggunakan alat V 60:
1. Kuantitas kopi dan suhu air
Untuk 12 gram kopi bubuk, diperlukan 200 gram air mendidih dengan suhu 97 derajat
celcius. Siapkan stopwatch agar waktu penyeduhan tepat. Dengan peralatan V60 dan
metode Pour Over ini total akan mendapatkan 1,40 persen TDS (total dissolve solid)
dan 20,8 persen extraction.

2. Tuangkan air pertama


Setelah kopi dimasukkan dalam coffee filter, masukkan 50 gram air panas untuk
blooming. Dengan sendok kecil aduk dasar kopi beberapa kali. Lalu diamkan.

3. Putar spiral ke bagian luar


Setelah 30 detik, tuangkan air dengan pola spriral memutar ke sisi luar kopi. Tuangkan
air hingga pinggiran ampas kopi ikut larut dan bersih. Pada tahap ini tidak ada bubuk
kopi kering yang muncul di permukaan.

4. Kembali tuangkan air


Satu menit kemudian kembali tuangkan air 100 gram air panas dengan arah memutar
spiral ke bagian luar hingga mencapai jejak kopi di pinggiran terendam air. Akan terlihat
'Rao Spin' atau putaran kopi yang terlihat dengan metode pour.

5. ketuk filter perlahan ke V 60


Agar kopi turun, ampas kopi lebih rata angkat sedikit paper filter lalu ketuk perlahan ke
V 60. Tunggu hingga semua air hilang dari paper. Kopi siap disajikan.

Anda mungkin juga menyukai