Anda di halaman 1dari 5

1.

1 Maksud dan Tujuan Kegiatan


Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan
pelatihan kepada peserta mengenai teknik menjadi barista kopi dengan produk minuman
kopinya yang dihasilkan mempunyai nilai ekonomis dan mengenal jenis kopi dan alat-alat
pengolah bahan kopi. Manfaat program Bimtek ini dapat dijabarkan pada tujuan khusus
sebagai berikut:
1. Peserta dapat memahami tentang jenis kopi dan mampu mengolah bahan kopi menjadi
minuman
2. Peserta mengetahui dan mampu menggunakan alat-alat yang digunakan dalam
menyeduh kopi
3. Peserta memiliki kemampuan penyeduhan kopi dengan teknik metode Manual Brew
atau teknik manual
4. Peserta memiliki kemampuan untuk membuat espresso dan menghasilkan produk
minuman kopi

1.2 Keluaran (Output) Kegiatan


Peserta pelatihan menjadi seorang yang kompeten yang mampu menyeduh kopi dengan
teknik-teknik kekinian, yang unggul dan berdaya saing dalam menjalani pertumbuhannya
sehingga menjadi pribadi yang tangguh dan mampu berguna bagi lingkungannya dalam
upaya meningkatkan perekonomian yang sejahtera.
BAB II

MATERI BIMBINGAN TEKNIS

2.1 Kopi Manual Brew


Dalam dunia industri kopi brewing atau teknik seduh kopi merupakan hal yang sangat
penting dalam menentukan sebuah karakter atau cita rasa kopi. Teknik seduh kopi
sendiri saat ini ada dua macam, yakni dnegan cara manual (Manual Brewing) dan
menggunakan mesin (Espresso).
Manual Brew adalah cara untuk menyeduh kopi secara manual tanpa menggunakan
mesin espresso. Teknik ini kerap kali berkaitan dengan bubuk kopi yang sudah digiling,
kertas filter, dan air panas yang sudah di tentukan tingkat temperaturnya. Minuman
yang dihasilkan dengan cara ini umumnya adalah kopi hitam tanpa ampas yang memiliki
tingkat ketajaman rasa yang berbeda dengan espresso ataupun Americano. Oleh karena
itu, manual brew coffee ini dinikmati tanpa campuran susu ataupun gula demi
mempertahankan keunikan rasa tersebut.
Keunikan pertama Manual Brew Coffee, menyediakan beberapa pilihan biji kopi yang
beragam, lokal maupun impor. Biasanya untuk manual brew, kopi yang dipilih adalah
kopi jenis Arabica. Namun terkadang persepsi rasa di kopi tidak bisa dibandingan
dengan rasa makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Contohnya, bila dikatakan salah
satu tasting notes ini adalah Sweet bukan berarti manis seperti gula, tetapi lebih ke
manis buah yang tidak tajam rasanya.
Keunikan kedua adalah metode apa yang diinginkan untuk menyeduh kopi tersebut.
Umumnya ditemui metode yang disediakan meliputi Pour Over (V60, Chemex, Kalita),
French Press, Aeropress, dan Syphon. Untuk pelatihan saat ini teknik metode menyeduh
kopi dengan manual brew adalah dengan membuat dan menyeduh Kopi V60.
Cara seduh kopi manual brew V60 paling populer yang satu ini tentunya masuk ke dalam
jenis manual brew, dimana seluruh proses penyeduhan kopi menggunakan tenaga dan
kreatifitas manusia. V60 ini termasuk dalam kategori pour over, yaitu penyeduhan
dengan mengalirkan air panas pada kopi bubuk di atas filter. Teknik seduh kopi V60
menggunakan alat seduh atau yang populer dengan sebutan dripper, nama V60 sendiri
dipilih karena bentuknya menyerupai huruf “V” dengan sudut 60°.
Dengan biji kopi yang sama rasa kopi yang dihasilkan pun beragam dengan metode yang
berbeda. Berbeda dengan espresso yang dapat dibuat dengan mesin, manual brew
coffee sengaja dibuat secara manual dengan keterampilan barista kopi. Kopi yang
diseduh secara manual akan menghasilkan rasa dan aroma kopi yang lebih nikmat.
Pasalnya, proses kontak antara air dan kopi yang relatif lama dapat membuat rasa kopi
semakin spesial.

2.2 Kopi Esspresso


Segala minuman berbasis espresso menggunakan mesin espresso untuk menghasilkan
ekstrasi biji kopi yang tepat. Kata espresso berasal dari Bahasa Italia yang berarti express
atau cepat. Berbeda dengan manual brewing yang disajikan melalui proses atau tahapan
yang cukup lama, mesin espresso dapat mengekstraksi biji kopi yang sudah digiling
melalui semburan air panas di bawah tekanan tinggi. Selain dengan mesin, sebetulnya
espresso pun dapat dibuat dengan alat manual seperti dengan alat yang namanya Flair.
Esspresso mengandung beragam mineral di dalamnya, seperti kalium, natrium, emulsi
dari minyak kopi dan magnesium. Minuman kopi yang berbasis espresso adalah seperti
cappucinno, caffe latte, macchiato atau sederhananya disebut kopi campur susu, atau
kopi susu. Pada pelatihan ini kita akan belajar untuk mampu membuat minuman Kopi
Susu.
Kopi susu merupakan minuman yang terdiri dari campuran kopi dan susu. Biasanya susu
yang digunakan untuk kopi susu adalah susu segar atau fullcream. Sedangkan kopi yang
digunakan bisa bermacam-macam, hanya yang paling sering digunakan adalah kopi
dengan jenis kopi robusta. Ada juga yang menggunakan campuran tambahan pada kopi
susu, adalah seperti kental manis, creamer dan gula aren. Cita rasa dari kopi susu
didasari oleh penggunaan jenis kopi yang origin dan specialty, berbeda dengan kopi susu
sachet, kopi susu lebih menonjolkan taste dari kopi itu sendiri, jadi yang dominan bukan
lagi susu.
BAB III

TEKNIK PENGOLAHAN KOPI

1. Kopi V60 (Manual Brew)


a. Bahan Baku
 Kopi Arabica : 15 gr
 Air : 180 ml/ suhu 80 – 90 derajat
 Kertas Filter : 1 lembar
b. Alat
 Teko Listrik
 Grinder
 Termometer
 Timbangan gram
 Dripper
 Ketel Teko
 Gelas
c. Cara Pembuatan
 Siapkan gelas dengan V60 dripper dan filter di atasnya.
 Basahi filter dengan air panas, dan buang air bekasnya.
 Masukan bubuk kopi pada dripper.
 Seduh dengan gerakan memutar secara konstan dan perlahan.
 Tuangan pertama untuk blooming, proses mengeluarkan karbondioksida.
Tuang hingga timbangan menunjukkan 30 ml, tunggu 45 detik.
 Tuangan kedua untuk mendapatkan keasaman. Tuang hingga 80 ml, tunggu
45 detik.
 Tuangan ketiga untuk mendapat body. Tuang hingga 150 ml, tunggu 30 detik.
 Tuangan terakhir, hingga 180 ml.
 Sebelum tetesan berhenti, angkat agar seduhan yang terakhir tidak ikut
tercampur.
2. Kopi Susu (espresso based)
a. Bahan Baku
 Kopi Robusta : 15 gr
 Full Cream Susu : 100 ml
 Kental Manis : 15 ml
 Es Kristal : 100 gr
b. Alat
 Mesin Espresso/Flair
 Grinder
 Timbangan gram
 Sendok Es
 Gelas
c. Cara Pembuatan
 Siapkan kopi espresso sekitar 30 – 40 ml di cangkir
 Tuangkan 15 ml kental manis pada gelas
 Tuangkan 100 ml Full Cream Susu
 Masukan 100 gr Es Kristal
 Tuangkan kopi espresso

Anda mungkin juga menyukai