Penyegar
Ditia Fitri Arinda.,S.Gz.,M.P.H
Kopi
Teh
Cokelat
Minuman penyegar
Arabika Robusta
• Warna kopi arabika kering • Warna kopi robusta kering
adalah coklat muda berwarna coklat tua
• Aroma kopi Arabika lebih • Aroma kopi robusta segar lebih
soft/ringan kuat
• Kopi Arabika memiliki • Kopi robusta memiliki kandungan
kandungan kafein yang lebih kafein yang lebih tinggi, rasanya
rendah, rasanya lebih bervariasi lebih netral
• Ukuran biji lebih lonjong • Ukuran bijinya lebih bulat
Kopi Campuran Kopi Instan
– Biji kopi biasanya dicampur • Kopi instan adalah kopi kering
untuk keseimbangan rasa sederhana dengan atau tanpa
dan kompleksitas
aromanya. tambahan apapun
– Mocha-Java Kopi • Cara membuat Kopi Instan :
campuran tertua, – Kopi bubuk diekstrak dengan air
campuran biji kopi – Kopi ekstrak dikeringkan pada
– Café-mocha Kopi +Coklat drum dryer dalam kondisi vakum
– Dicampur dengan bahan atau dengan disemprotkan ke
lain seperti : jahe, jagung, dalam tempat yang sangat panas
beras
Proses Pengolahan Pasca Panen Kopi
Pengolahan
Kopi
Coklat Hilang-0,25
Teh hijau
Non-oksidasi dan non-fermentasi,
mengandung komponen polifenol
seperti epikatekin, epikatekin
galat dan epigallokatekin dan
epogallokatekin galat.
Proses pengolahan Teh
• Proses produksi teh meliputi beberapa tahapan, yaitu pelayuan, penggilingan,
fermentasi/oksidasi, pengeringan dan pengemasan. Proses pelayuan, baik pada the hitam,
oolong dan the hijau bertujuan untuk mengurangi kadar air daun teh hingga 70%. Proses
pelayuan memakan waktu 12 hingga 17 jam. Pada akhir pemrosesan, daun teh menjadi layu dan
lunak sehingga mudah untuk dipilin/digiling membentuk daun teh menyerupai pilinan kawat.
• Ketika proses penggilingan telah sempurna, daun teh yang ditempatkan secara terbuka
menyebabkan daun teh berkontak langsung dengan udara dan mulai terjadi oksidasi. Dalam
proses pembuatan teh proses ini dikenal dengan proses fermentasi.
• Pada proses fermentasi ,daun teh berubah warna dari hijau, menjadi coklat muda, dan coklat
tua. Selain itu, perubahan komponenn bioaktif, flavor (aroma dan rasa) yang menentukan mutu
dan jenis teh juga terjadi. Oleh karena itu tahapan fermentasi merupakan tahap kritis dalam
menentukan rasa teh dan kandungan komponen bioaktifnya. Proses fermentasi/oksidasi
dihentikan dengan pengeringan.
Polifenol
Flavonoid • Berfungsi sebagai
antioksidan
• Salah satunya katekin
epicatechin (EC), epicatechin
gallate (ECG), epigallocatechin
Tanin
(EGC), dan epigallocatechin • parsial rusak ketika daun the
gallate (EGCG). difermentasi dan dikeringkan
• Katekin memberi rasa pahit pada untuk menjadi teh hitam
rebusan daun teh • berasa sepat, berwarna kuning,
amorf, ringan dan tidak berbau
Penyeduhan teh
• Penyeduhan teh paling baik pada suhu 80-90 derajat
Celcius mempertahankan antioksidan teh tidak
rusak.
Coklat
• Buah coklat panjangnya 17-30 cm
dan masing-masing buah coklat
mengandung 30-40 biji coklat
• Proses pengolahan buah coklat
– Buah dibuka, kemudian
diambil bijinya
– Fermentasi biji selama
beberapa hari
– Pengeringan
– penggilingan
Jenis kakoo
Kakao Criollo Kakao Forastero
• Biji berbentuk bulat pendek, kulit biji
berwarna ungu muda, mutu lebih baik, rasa • Permukaan kulit buah licin, bentuk
tidak begitu pahit, tidak banyak mengandung buah langsing dan menggembung di
kakaool. tengah, buah lebih pendek, daging buah
• Buahnya berwarna merah atau kuning, lebih tebal.
dinding buahnya tipis dan berbentuk • Biji berbentuk agak pipih, kulit biji
meruncing.
berwarna ungu tua, mutu kurang baik,
• Biji buah besar ukurannya dan kotiledon yang rasa pahit sekali, banyak mengandung
berwarna putih atau jingga yang dikenal
memberi rasa yang lezat dan aroma yang kakaool.
harum. • produksi lebih tinggi. Dapat tumbuh
• Produksi pada umumnya produksi lebih pada tanah yang kurang subur.
rendah menghendaki tanah yang subur.
Komponen senyawa pada cokelat
Kafein Teobromin
– Stimulan
– Diperlukan lebih banyak
untuk mempertahankan mutu
sensorisnya
Tanin
Mengkontribusi warna dan
flavor
Soft drink
• Soft drink ialah minuman berkarbonasi yang
ditambahkan bahan perasa dan pemanis seperti
gula.
• Soft drink terdiri dari sugar-sweetened dan non-
sugar soft drink.
• Sugar-sweetened soft drink merupakan soft drink
dengan zat pemanis yang berasal dari gula,
sedangkan non-sugar soft drink merupakan soft drink
dengan zat pemanis yang berasal dari pemanis
buatan (Australian Beverages Council, 2004).
Kandungan pada soft drink
Carbonated water (air soda)
berperan sebagai salah satu Bahan pemanis Bahan perasa
sumber air pada tubuh manusia.
kandungan gas berupa karbon berasal dari sukrosa atau Bertujuan untuk memberi rasa
dioksida (CO2). pemanis buatan (aspartam) yang lebih baik.
Asam
Kafein
menambah kesegaran dan Pewarna
berperan dalam meningkatkan
kualitas asam sitrat dan asam Meningkatkan kualitas soft drink
rasa
fosfor.
Pengamatan kandungan gula
• Tidak langsung
ENERGY DRINK
• minuman berasa yang berupa air non alcohol yang mengandung
kafein, karbohidrat, asam amino, vitamin dan bahan lain termasuk
makanan lain dengan tujuan meningkatkan mental performa
(Formulated Caffeinated Beverages (Federal Register of Legislative
Instruments, 2009)
• Minuman stimulant yaitu tipe minuman yang mengandung kafein,
taurine, dan sumber energi seperti karbohidrat dan atau sumber
lain, yang dipasarkan untuk tujuan meningkatkan efek psikologi dan
atau daya tahan (Stimulant Drink Committee, 2004)
Bahan Utama Stimulant
inositol glucoronolactone.
Sport Drink
• minuman yang komposisinya didesain sebagai
pengganti energi dan cairan tubuh yang hilang saat
melakukan aktivitas fisik atauberolah raga.
Jenis sport drink