Kelompok 7

• Mariyam Handayani (17) • Marlingga Nor Hayati (18)

• Nadira Prita Ambaratih (19) • Novita Kristiyaningrum (20)

Penetapan Karbohidrat
“TEPUNG TERIGU”

Secara Kuantitatif : Metode Luff Schoorl

Alat-alat yang digunakan : Bahan-bahan yang digunakan :
1. Gelas ukur 1. Tepung Terigu
2. Erlenmeyer 2. Larutan Luff Schoorl
3. Pendingin balik 3. Larutan KI 20%
4. Neraca analitik 4. Asam sulfat 25%
5. Pipet ukur 5. Natrium tiosulfat 0,1 N
6. Pipet volume 6. Indikator amilum 1%
7. Buret 7. Indikator fenolftalein (PP)
8. Hot plate 8. Larutan HCl 3%
9. Corong 9. Natrium hidroksida 30%
10. Bola hisap

Pembuatan Larutan Luff Schoorl

a. Melarutkan 14,38 gr Na2CO3anhidrat dalam 300 ml akuades sambil diaduk kemudian
menambahkan 50 gr asam sitrat monohidrat yang telah dilarutkan dengan 50 ml akuades.
b. Mambahkan 25 gr CuSO4 . 5H2O yang telahdilarutkan dengan 100 ml akuades.
c. Memindahkan larutan tersebut ke dalam labu ukur 1 liter, tepatkan sampai tanda garis dengan
air suling dan dikocok.
d. Membiarkan semalam dan menyaring bila perlu.

Prosedur Percobaan :
• Menimbang 3-5 gr sampel ke dalam erlenmeyer 500 ml.
• Menambahkan 200 ml larutan HCl 3%, didihkan selama 1 jam dengan pendingin tegak.
• Mendiginkan dan menetralkan dengan larutan NaOH 30% dan menambahkan sedikit
larutan CH3COOH 3% suasana larutan sedikit asam.
• Memindahkan larutan ke dalam labu ukur 500 ml, encerkan dengan air suling dan tepatkan
volumenya sampai tanda garis lurus. Kocok dan saring dengan kertas saring.
• Memipet 10 ml filtrat ke dalam erlenmeyer 500 ml, tambahkan 25 ml Larutan Luff Schoorl
dan beberapa batu didih dan 15 ml akuades.
• Panaskan campuran tersebut dengan panas yang konstan sampai mendidih selama 10
menit kemudian dengan cepat didinginkan di dalam wadah es.
• Setelah dingin tambahkan perlahan-lahan 15 ml larutan KI 20% dan 25 ml H 2SO4 25%.
• Titrasi secepatnya dengan larutan Na tiosulfat 0,1 N sampai warna kuning hampir hilang,
tambahkan sedikit indikator larutan kanji 1%. Lanjutkan titrasi sampai warna biru hilang.
• Membuat percobaan blanko dengan menggunakan 25 ml air sebagai penganti sampel.
Secara Kualitatif : Metode Iodine
Alat yang digunakan :
1. Batang pengaduk
2. Tabung reaksi
3. Timbangan analitik
4. Rak tabung reaksi

Bahan yang digunakan :

1. Aquadest
2. Larutan yodium
3. Tepung terigu
 
Prosedur Percobaan :
1. Menimbang 5 gram sampel kemudian mengencerkannya dengan 50 ml aquadest.
2. Memasukkan 1 tetes sampel kedalam tabung reaksi.
3. Menambahkan 1 tetes larutan yodium.
4. Mengamati perubahan warna yang terjadi.