Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS MINERAL

Analisis Kualitatif Mineral (Uji Besi)

A. Tujuan
Identifikasi besi dalam bahan contoh.

B. Prinsip Kerja
 Fungsi Fe yang penting adalah untuk absorpsi dan transport O2 ke dalam sel-sel, Fe juga
merupakan komponen yang aktif dari beberapa enzim yaitu sitokrom perioksidase dan
katalase.

C. Bahan Uji
1. Susu sapi segar
2. Susu sapi kemasan
3. Kaldu tulang sapi
4. Suplemen (renovit)

D. Pereaksi
1. NH4OH pekat
2. CH3COOH 10%
3. Ammonium tiosianat

E. Langkah Kerja
 Persiapan sampel :
1. Sebanyak 3 – 10 gram bahan uji ditambahkan dengan NH4OH pekat hingga larutan
basa, saring. Pisahkan filtrat dan endapan.
2. Pada endapan ditambahkan 10 mL CH3COOH 10%, pada larutan hasilnya
dilakukan uji besi.
 Uji besi
1. Sebanyak 1 mL larutan endapan tadi diambil. Tambahkan 1 mL larutan ammonium
tiosianat.
2. Warna merah yang terbentuk menunjukkan adanya besi.

F. Laporan Hasil Pengujian


Hari / Tanggal :
Identitas Sampel : susu sapi segar, susu sapi kemasan, kaldu tulang sapi, suplemen.
Hasil Analisis :
Bahan Uji Hasil Pengamatan Keterangan Gambar Hasil
Pengamatan

Susu sapi segar Terbentuk warna putih -


keruh

Susu sapi kemasan Terbentuk warna putih -


Kaldu tulang sapi Terbentuk warna putih -
jernih

Suplemen (renovit) Terbentuk warna +


kemerahan

G. Pembahasan
Uji besi pada percobaan ini dilakukan terhadap endapan yang terbentuk dari sisa
penambahan asam. Filtrat yang diperoleh dari penyaringan endapan tersebut di uji dengan
larutan ammonium tiosianat. Filtrat yang diuji dengan ammonium tiosianat akan
menunjukan hasil positif jika terbentuk warna merah. Fungsi Fe yang penting adalah untuk
absorpsi dan transport O2 ke dalam sel-sel, Fe juga merupakan komponen yang aktif dari
beberapa enzim yaitu sitokrom perioksidase dan katalase. Selain itu Fe berfungsi sebagai
mediator proses–proses oksidasi (Tillman 1998).

H. Kesimpulan
Pada uji besi, sampel yang menghasilkan hasil positif (+), yaitu suplemen, karena
terbentuk warna kemerahan pada suplemen. Hasil negatif (-) yaitu pada susu sapi segar, susu
sapi kemasan dan kaldu tulang sapi, karena tidak terbentuk warna merah. Pada susu sapi
segar terbentuk warna putih keruh, pada susu sapi kemasan terbentuk warna putih dan pada
kaldu tulang sapi berwarna jernih.

Anda mungkin juga menyukai