Anda di halaman 1dari 15

SOAL STUDI KASUS KELOMPOK 1

1. Seorang pasien datang dengan keluhan mengalami diare. Menurut informasi, pasien
tersebut baru saja mengkonsumsi jajanan pasar yang dijual dipinggir jalan dalam
keadaan terbuka. Setelah sampel makanan sisa dari pasien tersebut diperiksa di
laboratorium dengan metode MPN, dan diperiksa pada media EMB agar kemudian
diinkubasi pada suhu 37˚C selama 24 jam didapatkan koloni ungu dengan kemilau
hijau metalik. Kelompok bakteri apakah yang menginfeksi pasien tersebut?
a. Vibrio cholerae
b. Escherichia coli
c. Listeria monocytogenes
d. Jawaban a dan b benar
e. Semua jawaban salah
2. Seorang wisatawan menderita diare setelah mengunjungi tempat dengan sanitasi yang
kurang baik. Dokter menganjurkan wisatawan untuk melakukan pemeriksaan
mikrobiologi dengan metode kultur/biakan. Setelah dilakukan uji biokimia didapatkan
hasil : uji indol (+), uji MR (+), uji VP (-), uji sitrat (-). Bakteri apakah yang
menginfeksi pasien diatas ?
a. E. Coli
b. Shigella
c. Vibrio Cholerae
d. Listeria monocytoenes
e. Salmonella typhi
3. Pada suatu kasus keracunan makanan yang menyebabkan pasien demam, mual, diare
dan nyeri otot. Seorang ATLM menganalisa makanan yang dikonsumsi oleh pasien.
Saat dilakukan kultur pada media LSA menunjukkan hasil koloni bakteri diameter 1
mm dengan halo berwarna coklat-hitam. Pada pewarnaan gram didapatkan bentuk
batang dan bersifat gram positif. Pada uji biokimia isolat menunjukkan hasil positif
untuk fermentasi rhamnosa dan uji katalase serta hasil negatif untuk fermentasi
xylosa, manitol dan uji KOH. Bakteri yang mungkin ditemui adalah...
a. Pseudomonas aeruginosa
b. E. coli
c. Listeria monocytogenes
d. Campylobacter jejuni
e. Vibrio parahaemolyticus
4. Pada seseorang diketahui penyakit dengan gejala umum nyeri otot, demam, disertai
mual atau diare dan ketika sudah terinfeksi bakteri ini memiliki gejala sakit kepala,
disertai kaku pada leher , hilangnya keseimbangan tubuh dan bisa menimbulkan
kejang. Dalam pewarnaan bakteri menunjukkan bakteri gram positif , batang
berbentuk tunggal tersusun pararel seperti huruf V dan memiliki flagel dengan ukuran
diameter 0,4 µm – 0,5 µm dan Panjang 0,5 – 2,0 µm. Bakteri yang menginfeksi
seseorang tersebut adalah bakteri…
a. Listeria monocytogenes
b. Esterichia coli
c. Enterobacter
d. Streptococcus aureus
e. Salmonella typhi
5. Seorang ATLM yang sedang berdinas mendapatkan kiriman sampel karkas ayam dari
klinik Pratama. Hasil pemeriksaan laboratorium dari sampel karkas ayam yang telah
dihaluskan dan disuspensikan ke dalam botol berisi 5 ml Preston Campylobacter
selektif broth kemudian diinkubasikan pada suhu 42°C selama 48 jam dibawah
kondisi mikroaerofilik, dihasilkan koloni yang tumbuh pada media agar sedikit merah
muda, bulat cembung, halus dan mengkilat bewarna putih keabu-abuan dan non
hemolitik. Spesies bakteri apakah yang mempunyai ciri-ciri demikian?
a. Escherichia coli
b. Campylobacter jejuni
c. Vibrio parahaemolyticus
d. Salmonella typhi
e. Listeria monocytogenes
6. Pasien berumur 4 tahun mengalami gejala demam, kram perut, mual, muntah, sakit
kepala dan diare berdarah. Diduga pasien mengalami gejala tersebut setelah
mengkonsumsi ayam karkas yang dibeli di pasar. Setelah diperiksa, ternyata daging
ayam yang dikonsumsi telah terinfeksi bakteri. Spesises bakteri apa yang ditemukan
pada daging ayam tersebut?
a. Escherichia coli
b. Campylobacter jejuni
c. Bacillus cereus
d. Shigella
e. Clostridium botulinum
7. seorang atlm mengambil sampel luka pasien yang mempunyai gejala klinis
mual,muntah, gastroenteritis, kejang-kejang. Setelah dilakukan kultur bakteri, koloni
tumbuh berwarna kehijauan, bulat, dan agak keruh pada media tcbs. pada media
TSIA, lereng alkali , dasar acid, gas - , H2S -
Bakteri yang mungkin ditemui yaitu ..
a. Vibrio Parahaemolyticus
b. Salmonella typhi
c. Staphylococcus aureus
d. Streptococcus
e. Klebsiella
8. Seorang nelayan menangkap udang di sungai, nelayan tersebut berencana untuk
mengkonsumsi sendiri. Setelah di masak nelayan tersebut memakan udang tersebut
mutah-muntah, diare dan rusak pembuluh darahnya terinfeksi bakteri apakah nelayan
tersebut?
a. Escherichia coli
b. Listeria monocytogenes
c. Campylobacter jejuni
d. Vibrio parahaemolytucys
e. Salmonella
9. Seorang ATLM yang sedang mendapatkan sampel berupa potongan daging ayam.
Hasil pemeriksaan laboratorium dari sampel potongan daging ayam yang telah
dihaluskan dan telah disuspensikan ke dalam petridish yang telah berisi media
Salmonella Shigella Agar (SSA) dan Media Triple Sugar Iron Agar (TSIA) kemudian
diinkubasi selama 24 jam dalam suhu 370C, setelah diperiksa hasil koloni yang
tumbuh pada media Salmonella Shigella Agar (SSA) adalah berbentuk bulat, kecil,
dan transparan dan pada Media Triple Sugar Iron Agar (TSIA) adalah berbentuk Slant
bewarna merah, membentuk gas H2O dan endapan. Spesies bakteri apa yang
mempunyai ciri-ciri demikian ?
a. Campylobacter jejuni
b. Escherichia coli
c. Listeria monocytogenes
d. Salmonella typhi
e. Vibrio parahaemolyticus
10. Ciri-ciri orang yang mengalami adalah diare, keram perut, dan demam dalam waktu
8-72 jam setelah memakan makanan yang terkontaminasi oleh bakteri yang dimana
pada saat dilakukan identifikasi bakteri menggunakan media
Pada Media SSA :
Koloni berbentuk bulat, kecil, dan transparan
Pada Media TSIA :
Slant bewarna merah, membentuk gas H2O dan endapan merah
Pada Pewarnaan Gram :
Negatif : tidak terdapat bakteri gram negatif
Positif : terdapat bakteri gram negatif

Dan gejala lainnya adalah demam, sakit kepala, mual dan muntah-muntah adalah ciri
orang yang terkena bakteri …
a. Salmonella typhi
b. Shigella
c. Vibrio parahaemolyticus
d. Streptococcus aureus
e. Psedumonas auregenus
11. Seorang pasien mengalami diare setelah memakan sayuran segar. Dokter
menganjurkan pasien untuk melakukan pemeriksaan laboratorium mikrobiologi.
Setelah dilakukan pemeriksaan dengan media SSA yang diinkubasi 37C selama 24
jam dan didapatkan koloni berwarna hijau. Kemudian dilakukan uji biokimia
diperoleh hasil: uji glukosa (+), uji maltosa (+) , gas (-) , H2S (-), uji Indol (-), uji MR
(+), uji VP (-), uji Sitrat (-), uji urea (-), uji Mueller (-). Bakteri yang menginfeksi
pasien tersebut adalah :
a. Salmonella typhi
b. Shigella dysenteriae
c. E. Coli
d. Klebsiella
e. Proteus vulgari
12. Gejala penyakit ini adalah sebagai berikut diare cair akut atau dan disentri (tinja
bercampur darah, lender, dan nanah), serta demam dan nyeri perut, mual muntah.
Infeksi ringan umumnya dapat sembuh sendiri 1-4 hari. Dari Dari gejala yang
dipaparkan tersebut, maka dapat diperkirakan bahwa pasien terkena penyakit yang
disebabkan oleh?
a. Salmonella sp
b. Proteus sp
c. Vibrio cholera
d. Shigella sp
c. Entamoeba coli
13. Seorang analis memeriksa sampel pasien keracunan makanan setelah beberapa jam
makan nasi goreng. Ditemukan hasil koloni warna merah muda pada media MYP agar
yang dikelilingi daerah keruh, bakteri ini menyebakan sindrom nasi goreng, bakteri
apakah yang menyebabkan keracunan makanan tersebut?
a. E.choli
b. C botulinum
c. Bacillus cereus
d. Campylobacter jejuni
e. Vibrio parahaemolytucys
14. Seorang TLM melakukan pemeriksaan laboratorium pada pasien yang diduga
mengalami keracunan makanan. Berdasarkan uji kultur bakteri pada media di
dapatkan hasil menunjukkan koloni bakteri berwana merah muda yang dikelilingi
daerah keruh pada media MYP, bakteri ini tidak memiliki kemampuan untuk
memfermentasikan mannitolt pada media MYP agar, sehingga koloni menunjukkan
warna merah muda pada media MYP agar. Bakteri yang dimaksud adalah?
a. Bakteri E. coli
b. Bakteri Bacillus cereus
c. Bakteri C botulinum
d. Bakteri Campylobacter jejuni
e. Bakteri Campylobacter jejuni
15. Hasil uji biokimia pada bakteri C. botulinum menunjukkan hasil...
a. IMViC (+) (+) (-) (-), Glukosa (+), Fruktosa (-), Skrukosa (-), dan H2S (+)
b. IMViC (+) (+) (-) (-), Glukosa (-), Fruktosa (-), Skrukosa (-), dan H2S (+)
c. IMViC (+) (+) (-) (-), Glukosa (+), Fruktosa (+), Skrukosa (-), dan H2S (+)
d. IMViC (+) (+) (-) (-), Glukosa (+), Fruktosa (-), Skrukosa (-), dan H2S (-)
e. IMViC (+) (+) (+) (-), Glukosa (+), Fruktosa (-), Skrukosa (-), dan H2S (+)
16. Di suatu wilayah terjadi kasus keracunan makanan setelah masyarakat mengonsumsi
ikan dalam kemasan kaleng. Disinyalir bahwa kemasan yang dibeli dari toko
kelontong tersebut telah rusak dan penyok. Gejala yang dialami yaitu sembelit pada
usus, kram perut, mual, muntah, diare, serta kejang. Pada kasus keracunan ini faktor
penyebab yang paling berkontribusi adalah..
a. Aflatoksin pseudomonas
b. Eksotoksin streptokokus
c. Nerurotoksin botulinum
d. Endospora staphylococcus
e. Enterotoksin salmonella
17. Seorang pasien diduga terinfeksi bakteri Vibrio parahaemolyticus setelah
mengonsumsi makanan yang terindikasi adanya kontaminasi bakteri tersebut.
Pemeriksaan dilakukan dengan mengisolasi sampel makanan terkontaminasi pada
media APW, lalu diinokulasikan pada media TCBS setelah inkubasi 24 jam pada suhu
37°C. Kemudian dilakukan uji konfirmasi berupa uji pewarnaan gram dan uji
biokimia. Hasil pemeriksaan uji biokimia laktosa, maltosa, indol, motil secara
berurutan ialah....
a. (+), (+), (+), (+)
b. (+), (-), (-), (+)
c. (-), (+), (+), (+)
d. (-), (+), (-), (+)
e. (-), (-), (-), (-)

SOAL STUDI KASUS KELOMPOK 2

1. Seorang TLM yang hendak melakukan pemeriksaan diharapkan dapat bekerja


sesuai dengan peraturan, ketentuan, serta SOP laboratorium. Ini bertujuan agar
terciptanya Kesehatan dan Keselamat Kerja (K3) dalam laboratorium. Setiap
TLM memiliki hak untuk mendapatkan jaminan K3 yang disebutkan dalam
pasal 86 ayat 1 di UU Ketenagakerjaan, sebelum adanya UU Ketenagakerjaan
K3 telah diatur lebih dahulu dalam a. UU No 1 Tahun 1971
b. UU No 1 Tahun 1980
c. UU No 1 Tahun 1981
d. UU No 1 Tahun 1970
e. UU No 1 Tahun 1991
2. Berdasarkan hasil survei Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
yang dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Analis Kesehatan Politeknik
Negeri Kesehatan X pada Bulan Februari 2019 yang bertemu langsung
dengan Kepala Laboratorium dan mahasiswa, maka di dapat persoalan
dalam pelaksanaan praktikum antara lain belum tersedianya perlengkapan K3,
panduan dan standar-standar acuan K3 dalam proses perkuliahan praktikum.
Dalam hal ini, instansi tersebut belum menerapkan tujuan dari K3 berdasarkan
Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No Kep. 463/MEN/1993 yaitu :
a. Melindungi tenaga kerja atas hak dan keselamatannya dalam
melakukan pekerjaannya untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan
kinerja
b. Memberikan secepat mungkin jaminan kondisi kerja yang aman dan
sehat kepada setiap pekerja dan untuk melindungi sumber daya
manusia
c. Menjamin keselamatan orang lain yang berada di tempat kerja
d. Menempatkan dan memelihara pekerja di suatu lingkunagn pekerjaan
yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis pekerjanya
e. Mewujudkan masyarakat dan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan
sejahtera, sehingga akan tercapai, suasana lingkungan kerja yang
aman, sehat, dan nyaman dengan keadaan tenaga kerja yang sehat
fisik, mental, sosial, dan bebas kecelakaan.
3. Salah satu penerapan K3 yang wajib diterapkan praktikan saat berada dalam
laboratorium adalah penggunaan APD (alat pelindung diri). Tujuan penggunaan APD
adalah untuk melindungi praktikan dari paparan zat kimia dan spesimen infeksius
yang berasal dari pasien ataupun sampel dalam praktikum. Hal yang paling penting
mengenai ketentuan APD dibawah ini bener,kecuali...
a) Model
b) Bahan
c) Kenyamanan
d) Aksesoris
e) Keamanan
4. Untuk membiakkan kuman di laboratorium mikrobiologi Rumah Sakit terhadap
sampel darah yang diambil dari pasien dengan keluhan panas tinggi, pusing dan mual
kemudian sampel di inokulasikan pada permukaan media Mackonkey agar plate untuk
mencari mikroorganisme apa yang terdapat di dalam darah tersebut. Alat apakah
yang digunakan tersebut?
a) Inkubator
b) Autoklaf
c) Dry Heat Oven
d) Waterbath
e) Mikroskop
5. Seorang ATLM ingin menanggulangi limbah bakteriologi/infeksius, dan terdapat
banyak metode yang digunakan untuk menggulangi limbah tersebut, kecuali ...
a) Metode Desinfeksi
b) Metode Pengenceran
c) Metode Netralisasi
d) Metode Ditanam
e) Metode Insinerasi
6. Seorang petugas ATLM ingin memisahkan zat padat dengan ukuran kecil yang
menyebar rata di dalam cairan. Alat yang digunakan seorang ATLM adalah...
a) Inkubator
b) Deksikator
c) Sentrifuge
d) Autoclave
e) Oven
7. Seorang ATLM di Puskesmas mengalami kecelakaan kerja yaitu pada bagian mata
nya terkena percikan reagen, apa yang harus dilakukan ATLM tersebut?
a) Membersihkan dengan lysol
b) Mencuci tangan dengan sabun
c) Mencuci mata menggunakan eye washer
d) Mensterilkan area kerja dengan desinfektan
e) Menggunakan handscoon
8. Suatu hari seorang ATLM sedang mempelajari struktur dan fungsi suatu komponen
sel, Ia menggunakan alat yang memiliki prinsip kerja memisahkan setiap komponen
sel berdasarkan berat jenis dari tiap komponen sel. Alat tersebut dinamakan...
a) Sentrifugator
b) Inkubator
c) Oven
d) Autoclave
e) Mikroskop
9. Amati langkah – langkah di bawah ini!
1. Periksa banyaknya air (aqua destilata) dalam alat. Air harus berada pada batas
yang ditentukan.
2. Apabila jumlah air kurang dari batas, tambahkan air (aqua destilata) sampai batas.
3. Masukkan peralatan dan bahan yang akan disterilisasi.
4. Untuk botol bertutup ulir, tutup harus dikendorkan.
5. Tutup alat dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada uap yang
keluar dari bibir alat.
6. Nyalakan api pada sumber panas (kompor)
7. Tunggu sampai air mendidih dan uapnya terdesak keluar dari klep pengaman.
Tutup klep pengaman.
8. Tunggu proses sterilisasi selama 15 menit pada suhu 121 derajat C.
9. Tunggu tekanan dalam kompartemen turun hingga sama dengan tekanan udara di
lingkungan (jarum pada preisure gauge menunjuk ke angka nol).
10. Matikan sumber panas (kompor)
11. Buka klep pengaman dan keluarkan isi dalam alat dengan hati-hati.
Pernyataan di atas merupakan langkah – langkah dari alat laboratorium bakteriologi
yaitu….
a) Sentrifuge
b) Autoclave
c) Oven
d) Inkubator
e) Desikator
10. Apabila seorang ATLM ingin membiakkan bakteri setelah melalui proses penanaman
pada media agar, maka harus didiamkan (diinkubasi) selama 24 jam pada suhu
tertentu pada alat...
a) Cawan petridis
b) Inkubator
c) Lemari es
d) Tabung reaksi
e) Desikator
11. Seorang ATLM saat memeriksa spesimen harus ditangani dengan hati- hati dan
menganggap semua spesimen yang ditangani infeksius. Sehingga spesimen yang akan
diperiksa harus diletakkan pada wadah yang aman, Berikut yang merupakan syarat
wadah yang aman untuk spesimen adalah?
a) wadah terbuat dari bahan yang mudah pecah
b) wadah tidak harus steril
c) wadah harus dapat didesinfeksi atau di autoclave
d) tutup wadah tidak rapat
e) wadah tidak berlabel/ beridentitas
12. Seorang petugas laboratorium klinik ingin melakukan pemeliharaan pada alat
biosafety cabinet kelas 2 yang ingin membersihkan / membunuh bakteri- bakteri yang
ada di alat. Apa yang harus dilakukan oleh petugas untuk membunuh bakteri - bakteri
yang ada di alat?
a) Dengan didesinfeksi atau autoclave
b) Dengan menyemprotkan air aquades
c) Dengan memasukkan detergen
d) Dengan memberi cairan 30% etanol
e) Dengan memberi cairan 40% alkohol
13. Berdasarkan Sifatnya, Limbah Laboratorium Digolongkan Menjadi, kecuali...
a) Limbah B3(Berbahaya dan Beracun)
b) Limbah bakteriologis/infeksius
c) Limbah radioaktif
d) Limbah umum
e) Limbah masyarakat
14. Limbah laboratorium dapat berasal dari berbagai sumber di bawah ini, kecuali
a) Bahan baku yang sudah kadaluwarsa
b) Bahan yang baru
c) Bahan habis pakai
d) Produk proses di dalam laboratorium
e) Produk upaya penanganan limbah
15. Di Rumah Sakit Dr. Soetomo terdapat ATLM bernama Mr A dan Mrs B. yang
ditugaskan di Laboratorium khusus Mycobacterium tuberculosis, pada hari itu Mrs B
seperti biasa mulai membuat preparat untuk pemeriksaan TBC di dalam Safety
cabinet dengan menggunakan handscoon triple, menggunakan masker sebanyak 2-3
dan tidak lupa menggunakan jas Laboratorium guna melindungi dirinya dari infeksi
bakteri TBC, namun lain halnya dengan Mr A yang hanya menggunakan jas
Laboratorium tidak menggunakan handscoon serta masker. Ketika Mrs B bekerja tiba
tiba ia mengeluarkan wadah sampel sputum dengan keadaan terbuka dari safety
cabinet dan mengobrol dengan Mr A yang tanpa sadar keadaan tersebut sangat
membahayakan kondisi dari Mr A yang hanya menggunakan Jas Laboratorium.
Pendapat yang benar mengenai kasus di atas adalah....
a) Seharusnya setiap analis memiliki pemahaman ilmu pengetahuan tentang K3,
dan seharusnya Mr A ketika memasuki ruangan Laboratorium dia sudah siap
dengan APD-nya dan sudah mengetahui dampak serta resiko dari sampel yang
akan diperiksanya.
b) Penggunaan APD di laboratorium bisa dilakukan sesuka hati sesuai keinginan.
c) Penggunaan APD di laboratorium tidaklah terlalu penting dan hanya formalitas
saja.
d) pemahaman ilmu pengetahuan tentang K3 di laboratorium tidaklah terlalu
penting.
e) seorang ATLM tidak perlu memiliki pemahaman mengenai K3 di laboratorium
dan penggunaan APD bukanlah suatu keharusan.
16. Tindakan untuk menghindari atau mengurangi kecelakaan kerja adalah, kecuali…
a) Penggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
b) Isolasi terhadap operasi atau proses yang membahayakan seperti pencampuran
bahan kimia berbahaya dan pengoperasian alat instrumentasi
c) Pengaturan ventilasi setempat, agar bahan-bahan atau gas sisa dapat dihisap dan
dialirkan keluar
d) Pemberian informasi, pendidikan kesehatan, dan keselamatan kerja diberikan
secara berkala kepada karyawan agar selalu waspada dalam melakukan
pekerjaan
e) Memakai baju sesuai keinginan sendiri tanpa menggunakan pakaian pelindung
17. Seorang ATLM melakukan penanaman bakteri E. Coli media Mc Conkey dengan
menggunakan ose. Setelah dipakai, bagaimana cara mensterilkan ose tersebut?
a) Dicuci dengan air mengalir
b) Dibiarkan saja lalu disimpan
c) Inokulasi dengan api (pembakaran)
d) Di lap dengan kain bersih
e) Dicuci dengan lysol
18. Seorang Atlm bekerja sama dengan teknisi dan tenaga operator melakukan aktifitas
mengamati tahapan proses kerja peralatan dan menganalisa kemungkinan-
kemungkinan faktor penyebab kecelakaan kerja untuk dijadikan sebagai pedoman
prosedur kerja. Aktifitas itu disebut:
a. Job Safety Analisis
b. Job Safety Observation
c. Analisa Kecelakaan
d. Safety Audit

SOAL STUDI KASUS KELOMPOK 3


1. Praktek menjaga akomodasi dan lingkungan kerja yang baik salah satunya adalah
laboratorium harus mempunyai ukaran, kontruksi, lokasi dan sistem pengendalian
yang memadai agar dapat memenuhi tugas dan fungsi laboratorium. Kondisi
akomodasi dan lingkungan dapat berpengaruh terhadap?
a. Kondisi yang akan diuji
b. Keterlusuran ukuran
c. Perancangan area
d. Kebersihan laboratorium
e. Perlindungan alat
2. Nina ditugaskan di laboratorium bakteriologi untuk menguji suatu metode dan
melengkapi bukti-bukti yang objektif apakah metode dalam laboratorium telah
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan sesuai tujuan tertentu. Berdasarkan
pernyataan di atas, manakah yang paling sesuai?
a. Metode Penelitian (Research method)
b. Validasi metode (method validation)
c. Metode Resitasi (Recitation Method)
d. Metode Eksperimen (Experimental Method)
e. Verifikasi method (method verification)
3. Desinfeksi dapat dilakukan dengan cara merebus hingga mendidih dan dengan bahan
kimia. Desinfeksi memliki 3 jenis yaitu; desinfeksi untuk peralatan kerja, desinfeksi
untuk alat gelas, dan desinfeksi untuk alat-alat laboratorium. Dibawah ini yang
BUKAN termasuk desinfeksi untuk peralatan kerja adalah?
a. Lysol langsung 4jam
b. Cresol 5% langsung 4 jam
c. Isopropanol 70 %langsung 4 jam
d. Hypochlirite 1% langsung 4 jam
e. Chloromine T.5% langsung 4 jam
4. Budi adalah seorang petugas laboratorium di sebuah laboratorium swasta yang
terkenal di daerahnya. Setiap hari ia selalu datang pagi, mengenakan APD yang
lengkap dan mulai melakukan kegiatan desinfeksi pada peralatan kerja yang nantinya
akan ia gunakan. Saat ini Budi tengah kebingungan untuk memilih desinfektan apakah
yang cocok untuk membersihkan labu erlenmeyer yang tengah ia pegang. Bisakah
kalian membantu Budi dengan memilih desinfektan apakah yang cocok untuk
mensterilkan labu erlenmeyer??
a. Isopropanol 70%
b. Hypochlorite 1%
c. Hypochlorite 0,1%
d. Isopropanol 1%
e. Isopropanol 0,1%
5. Secara umum, setiap laboratorium akan melalukan uji banding/uji profisiensi antar
laboratorium guna menjaga kualitas data hasil pengujian laboratorium. Uji banding
dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalam setahun dimana uji ini mencakup semua
aspek parameter tanpa terkecuali. Salah satu laboratorium kesehatan yang ada di
daerah X mengadakan uji banding antar laboratorium, dan hasil yang didapatkan
ternyata kurang maksimal atau belum memenuhi standar. Berikut di bawah ini yang
dapat dilakukan oleh laboratorium untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu .....
a. Memantau kembali performa alat, metode, dan hasil analisa selama pengujian
alat instrumetasi agar tidak terjadi kesalahan
b. Mengukur kemampuan suatu metode analisa dengan sistem akurasi yang lebih
tepat
c. Mengukur kemampuan personal laboratorium berdasarkan kinerja harian
dalam menangani pasien
d. Melakukan investigasi untuk mengevaluasi seluruh sumber daya termasuk
penerapan sistem manajemen mutu laboratorium
e. Mengadakan kalibrasi berkala demi menunjang ketepatan dan presisi hasil
pengujian laboratorium
6. Didalam suatu laboratorium, Good Laboratory Practices (GLP) sangat penting untuk
diterapkan dengan baik. Andi bekerja di salah satu laboratorium swasta X, selama
bekerja andi merasa GLP kurang diterapkan karena ia memiliki rekan kerja yang
kurang terlibat secara maksimal dalam menjalankan pekerjaan hingga berakibat
menurunnya kepercayaan pasien. Dalam menerapkan sistem GLP yang memiliki
kredibilitas dan efektif, maka diperlukan...
a. Keterlibatan personel laboratorium yang tidak maksimal
b. Kurangnya kinerja personel laboratorium
c. Komitmen manajemen penuh dan keterlibatan formal dari semua personel
laboratorium
d. Komitmen manajemen yang seadanya
e. Turunnya komitmen manajemen dan personel laboratorium
7. Laboratorium harus dirancang dengan tepat dan mempertimbangkan material
konstruksi yang sesuai sehingga mudah didesinfeksi,dan meminimallan resiko
kontaminasi merupakan good laboratory practice bagian unsur apa?
a. Reagen dan media kultur
b. Lingkungan
c. Validasi
d. Peralatan
e. Personal
8. Seorang ATLM bernama Anggara melakukan analisis di laboratorium. Suatu hari dia
ditegur oleh salah satu temannya di laboratorium karena hasil pemeriksaan tes tidak
ada nama pasien. Akibat kelalaian dia sampai tidak memberi label nama pasien.
Seharusnya Anggara memiliki data tentang semua informasi dari sampel yang akan
dilakukan pengujian , dibawah ini yg tidak termasuk data tentang informasi sampel
adalah...
a. Tanggal dan waktu penerimaan
b. Kondisi sampel pada saat diterima
c. Suhu sampel pada saat diterima
d. Karakteristik pelaksanaan pengambilan sampel
e. Sampel tidak akurat
9. Pada suatu uji laboratorium bakteriologi, Angel telah merancang perencanaan
pengambilan contoh didasarkan pada metode statistik yang tepat dan ditujukan kepada
faktor-faktor yang dikendalikan untuk memastikan validitas hasil pengujian. Sehingga
pada prosedur pengambilan sampelnya Angel harus melakukan hal-hal berikut,
a. Menguraikan pemilihan, rencana pengambilan sampel, preparasi sampel untuk
menghasilkan informasi yang diperlukan.
b. Angel bukan harus personel yang qualified,
c. Dibuktikan dengan pendidikan, tanpa pelatihan
d. Memiliki keterampilannya dalam pengambilan sampel namun tidak memilki
SK atau mewakili laboratorium yang bersangkutan
e. Menguraikan pemilihan, rencana pengambilan contoh, preparasi sampel yang
tidak sesuai.
10. Seorang ATLM melakukan sterilisasi dengan ciri sebagai berikut :
 Menggunakan autoclave suhu 121⁰C dengan tekanan 2 atm atau lebih
 Alat dilengkapi dengan termometer, monometer, dan katup pengaman
 Sterilisasi paling baik diantara yang lain karena adanya tekanan akan
memudahkan penetrasi panas kedalam badan sel bakteri
Ciri - ciri diatas merupakan sterilisasi dengan.......
a. Pemijaran
b. Udara panas
c. Udara kering
d. Uap air panas
e. Uap air panas bertekanan
11. Dalam suatu uji laboratorium, seorang ATLM telah selesai membuat media untuk
pemeriksaan bakteriologi. Alat-alat yang telah selesai dipakai harus dibersihkan dan
dikembalikan ke tempatnya masing-masing. Sebelum alat-alat dibersihkan, apakah
yang harus dilakukan seorang ATLM untuk membebaskan alat-alat dari
mikroorganisme?
a. Sterilisasi
b. Dekontaminasi
c. Desinfeksi
d. Validasi
e. Pemijaran
12. Pentingnya validasi metode dalam GLP terkait dengan proses mendapatkan informasi
penting untuk menilai kemampuan sekaligus keterbatasan dari suatu metode. Berikut
hal-hal yang perlu diperhatikan pada validasi metode dalam GLP, kecuali...
a. Pekerjaan rutin di utamakan
b. Kepentingan inspeksi periodik
c. Kepentingan pelanggan
d. Keterbatasan biaya, waktu, & personel
e. Kepentingan laboratorium
13. Sistem pengorganisasian dan manajemen merupakan suatu unsur penting dalam
membangun GLP pada suatu laboratorium. Tanpa adanya pelaksanaan manajemen
yang menyeluruh dan keterlibatan semua personil maka sistem GLP tidak akan
berfungsi dengan baik dan tidak memiliki kredibilitas. Yang merupakan point penting
dalam sistem pengorganisasian dan manejemen adalah...
a. Perencanaan/alokasi sumber daya
b. Kepatuhan dengan GLP
c. Perencanaan studi dan alokasi sumber daya
d. Penerapan proses verifikasi hasil
e. Evaluasi dan pelaporan hasil yang cermat dan lengkap
14. Menurut Good Laboratory Practices (GLP) jenis media dibagi menjadi 3 yaitu, jenis
media berdasarkan fungsinya, konsistensinya, dan susunan kimianya. Manakah yang
termasuk jenis media berdasarkan konsistensinya?
a. Media cair, media setengah padat, media padat
b. Media cair, media organik, media diperkaya
c. Media transpor, media diperkaya, media anorganik
d. Media organik, media anorganik, media sintetis
e. Media selektif, media diperkaya, media universal
15. Mahasiswa TLM kelompok F telah selesai melakukan praktikum bakteriologi II
dengan materi identifikasi bakteri. Selanjutnya mereka harus mensterilkan alat-alat
yang telah digunakan. Berikut ini merupakan persiapan sterilisasi yaitu mencuci alat
gelas,
1) Rebus dengan air sampai mendidih atau menggunakan autoklaf
2) Rendam dengan air sabun
3) Cuci dan rendam dalam larutan HCl 1% - 2%
4) Cuci dan bilas dengan aquades
5) Keringkan, sumbat dan bungkus dengan koran.
Yang membedakan sterilisasi alat gelas baru dan alat gelas bekas pakai infeksius
adalah nomor ...
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 3)
d. 3) dan 4)
e. 4) dan 5)
16. Jadwal utama dalam Perencanaan / Alokasi Sumber Daya dapat mengambil banyak
bentuk, tetapi setiap sistem harus memastikan bahwa (kecuali) ...
a. Sistem dijelaskan dalam SOP yang disetujui.
b. Tanggung jawab untuk pemeliharaan dan pemutakhirannya ditentukan.
c. Berbagai versi jadwal induk disetujui dan dipertahankan dalam arsip sebagai
data mentah.
d. Distribusi memadai dan tanggung jawab utama diidentifikasi.
e. Merupakan tanggung jawab manajemen untuk memastikan bahwa sumber
daya personel yang cukup dialokasikan ke bidang studi dan dukungan tertentu.
17. Seorang ATLM sedang melakukan pengujian, didalam prosedur pengujian salah
satunya dokumentasi, tujuan dokumentasi dalam pengujian adalah....
a. Agar setiap peralatan dapat di operasikan dengan benar.
b. Agar mudah seorang TLM menghafal nama pasien
c. Agar setiap peralatan tidak hilang
d. Agar mudah menghafal nama alat pengujian
e. Agar seorang TLM mudah mendata pasien
18. Yang bukan termasuk bagian dari Training atau pelatihan yaitu ...
a. Kompetensi pekerjaan tidak tergantung pada pelatihan khusus internal dan
eksternal.
b. GLP secara eksplisit mengharuskan semua personel memahami pentingnya
GLP dan posisi pekerjaan mereka sendiri dalam GLP kegiatan.
c. Pelatihan harus direncanakan dan didokumentasikan secara formal.
d. Sistem pelatihan biasanya berdasarkan SOP. Oleh karena itu, SOP
membutuhkan sertifikasi baru dari personel yang menggunakannya.
e. Kompetensi pekerjaan tergantung sebagian besar pada pelatihan khusus
internal dan eksternal.

Anda mungkin juga menyukai