Anda di halaman 1dari 9

FM-1-7.1.

0-132-32-00-0-06-V1

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GANJIL TA. 2017-2018


JURUSAN ANALIS KESEHATAN

Nama Mata Kuliah : Mikrobiologi Pangan (Teori)


Tingkat / Program : II / DIII
Semester : 3 (Tiga)
Hari / Tanggal :
Waktu : 60 Menit
Koordinator Mata Kuliah : Iis Kurniati, S.Pd., M.Kes
Sifat Ujian : Tutup Buku

1. Bakteri Gram positif dan Gram negatif dibedakan berdasarkan pada struktur dinding sel bakteri.
Manakah pernyataan yang paling benar untuk sifat bakteri tersebut?
a. Pada bakteri Gram positif lapisan peptidoglikannya lebih tebal, sedangkan pada Gram negatif
lapisan peptidoglikan lebih tipis.
b. Pada bakteri gram positif lapisan peptidoglikannya lebih tipis, sedangkan pada Gram negatif
lapisan peptidoglikan lebih tebal.
c. Pada bakteri Gram positif lapisan dinding sel nya lebih tebal, sedangkan pada Gram negatif lapisan
lebih tipis.
d. Pada bakteri Gram positif tidak memiliki lapisan peptidoglikan, sedangkan pada Gram negatif
memiliki lapisan peptidoglikan.
e. Pada bakteri Gram positif dinding selnya lebih tipis, sedangkan pada Gram negatif lapisan dinding
selnya lebih tebal.

2. Berikut ini bakteri yang membentuk endospora dan hidup dalam suasana anaerob. Letak sporanya
biasanya terminal .Bakteri apakah yang dimaksud pernyataan di atas?
a. Staphylococcus aureus
b. S. typhi
c. Pseudomonas
d. E. coli
e. Bacillus cereus

3. Bakteri Gram negatif lebih berbahaya saat menimbulkan penyakit dibandingkan dengan bakteri Gram
positif. Apakah penyebab dari pernyataan di atas?
a. Bakteri Gram positif lebih resisten terhadap gangguan fisik
b. Bakteri gram negatif tidak tahan terhadap asam
c. Bakteri jenis Gram negatif dapat menghasilkan endotoksin.
d. Bakteri Gram positif memiliki lapisan lilin dan asam lemak mikolat
e. Bakteri Gram negatif reproduksinya dengan pembelahan biner.

1
4. Dinding sel bakteri dapat mempertahankan tekanan osmotik bakteri tersebut. Zat kimia yang dapat
mempertahankan tekanan osmotik dan sering digunakan untuk mensuspensikan atau mengencerkan
bakteri?
a. Bufer fosfat
b. Natrium sitrat 0,38%
c. Natrium Klorida 8,5%
d. Aquadest steril
e. NaCl fisiologis steril

5. Media selektif E.coli adalah ?


a. LAD & pati
b. LAD & lemak
c. AN & lemak
d. AN & pati
e. Mac Conkey

6. Berikut adalah bakteri yang bersifat Gram positif, kecuali ?


a. Staphylococcus aureus
b. Bacillus subtilis
c. S. typhi
d. Streptococcus pyogenes
e. Semua benar

7. Media perbenihan mikroba menggunakan cara sterilisasi ?


a. Oven 1600 C selama 2 jam
b. Pasteurisasi
c. Tyndalisasi
d. Otoklaf 1210 C 15 menit
e. Radiasi

8. Bahan/zat apakah yang ditambahkan pada alat sterilisasi sebelum proses sterilisasi dilakukan ?
a. NaCl fisiologis steril
b. Buffer pH 6,8
c. Nutrient Broth
d. Aquadest
e. Air mineral

9. Faktor biotik yang mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme, adanya hubungan antar spesies.
Apakah yang merupakan salah satu hubungan tersebut?
a. Komensalisme
b. Saling menyerang
c. Timbal balik
d. Saling mengisi
e. Osmosis

10. Pada fase ini pertumbuhan terjadi sangat cepat karena bakteri berhasil melewati fase adaptasi dengan
baik, nutrisi masih melimpah, dan sisa metabolisme masih sangat sedikit. Fase apakah yang dimaksud
pernyataan di atas?
a. Lag
b. Eksponensial
2
c. Kematian
d. Stasioner
e. Elongasi

11. Hitungan cawan standar belum dianjurkan terhadap air, mengingat air yang mengandung sedikit bakteri
patogenik jelas lebih berbahaya daripada air yang mengandung banyak bakteri saprofilik. Sehingga
pengujian untuk mendeteksi bakteri indikator pencemar air digunakan pemeriksaan ?
a. MPN Coliform
b. Colitinja
c. E. coli
d. Hitung Jumlah Bakteri metode pour plate
e. Isolasi bakteri penyebab

12. Berapakah kisaran pH yang harus dicapai agar media layak digunakan ?
a. 7,0 – 7,3
b. 7,1 – 7,5
c. 7,0 – 7,4
d. 7,1 – 7,6
e. 7,1 – 7,4

13. Mikroorganisme yang menguntungkan bagi manusia dapat dimanfaatkan dalam pembuatan pangan
khusus dengan cara fermentasi baik secara alkoholik maupun non alkoholik. Contoh pangan yang
difermentasi secara alkoholik adalah ?
a. Brem
b. Yoghurt
c. Tempe
d. Kecap
e. Oncom

14. Salah satu peran mikroorganisme yang menguntungkan adalah membantu proses pembusukan sisa
makanan di saluran cerna. Mikroorganisme yang dimaksud adalah ?
a. E. coli
b. Salmonella typhi
c. Salmonella paratyphi B
d. Shigella dysentriae
e. Vibrio cholerae

15. Disinfeksi suatu bahan bekas pakai dapat menggunakan ?


a. Alkohol 96%
b. Klorin 10%
c. Klorin 5%
d. H2O2 3%
e. Betadine 10%

16. Berikut adalah hasil pengamatan jumlah koloni pada pemeriksaan Angka Lempeng Total (ALT) dari
sampel air sumur (CFU/ml) : Kontrol Media = 2 CFU/ml, 10 -1 = > 300 koloni, 10-2 = > 300 koloni, 10-3
= 50 koloni, 10-4 = <30 koloni , 10-5 = 0. Berapakah nilai ALT air sumur tersebut ?
a. 4.800 CFU/ml
b. 480 CFU/ml
c. 48.000 CFU/ml
3
d. 480.000 CFU/ml
e. 48.000.000 CFU/ml

17. Berapakah tahapan pemeriksaan MPN Coliform ?


a. 1 tahap
b. 2 tahap
c. 3 tahap
d. 4 tahap
e. 5 tahap

18. Uji penegasan pada pemeriksaan MPN Coliform menggunakan media ?


a. Laktosa Broth
b. Brillian Green Laktosa Broth
c. Mac Conkey
d. IMVIC
e. Agar Nutrient

19. Bentuk umum dari koloni jamur adalah ?


a. Koloni ragi
b. Seperti ragi
c. Kapang
d. Filamen
e. Ragi, seperti ragi dan filamen

20. Jamur yang menghasilkan antibiotik adalah ?


a. Penicillium sp
b. Sacharomyces sp
c. Aspergillus sp
d. Candida albicans
e. Microsporum sp

Spesimen dahak sewaktu yang purulen Mr.X dikirim oleh ahli paru ke laboratorium Anda. Pada formulir
permintaan diminta pemeriksaan Gram dan BTA. Hasil pemeriksaan menunjukkan BTA (+) dan Gram (+)
coccus lonjong berderet seperti rantai, jumlah Leukosit >25 dan Sel epitel < 10.
(pernyataan di atas untuk soal 21-23)
21. Hasil pemeriksaan diatas menunjukkan tahap pemeriksaan :
a. Pendahuluan
b. Pra analitik
c. Analitik
d. Post analitik
e. Validasi hasil

22. Kualitas dahak yang baik tahap pra analitik pada pernyataan diatas ditunjukkan oleh :
a. Dahak sewaktu yang purulen
b. Jumlah Leukosit >25 dan Sel epitel < 10
c. Gram (+) coccus lonjong berderet seperti rantai
4
d. Formulir permintaan pemeriksaan BTA
e. Dokter pengirim adalah ahli paru

23. Mr.X diduga menderita tuberculosis dari hasil pemeriksaan :


a. BTA (+)
b. BTA (++)
c. BTA (+++)
d. SPS (+/+/-)
e. Pemeriksaan diulang dengan metode SPS

Seorang Analis diminta untuk mengumpulkan spesimen urin dari pasien yang menggunakan kateter di ruang
ICU sebuah rumah sakit. Urin diambil dari kantung kateter. Hasil pemeriksaan ALT urin tersebut
menunjukkan jumlah koloni > 105 CFU/ml.
(pernyataan di atas untuk soal 24-26)
24. Pemeriksaan urin yang menunjukkan tahap pra analitik adalah :
a. Pengumpulan spesimen urin
b. Pengambilan urin dari kantung kateter
c. Pengambilan urin midstream
d. Pengambilan urin suprapubik
e. Pemeriksaan ALT

25. Pemeriksaan yang menunjukkan tahap analitik adalah :


a. Pengambilan urin dari kantung kateter
b. Pemeriksaan ALT
c. ALT = > 105 CFU/ml.
d. Pengambilan urin midstream
e. Pengambilan urin suprapubik

26. Hasil pemeriksaan di atas tidak valid dikarenakan :


a. Pasien menggunakan kateter
b. Urin diambil dari kantung kateter
c. Sampel yang diambil tidak memenuhi syarat
d. Hasil pemeriksaan didapatkan jumlah koloni > 105 CFU/ml
e. Jumlah koloni yang didapatkan seharusnya < 105 CFU/ml

5
Seorang Analis menerima sampel darah dari pasien dengan gejala demam untuk pemeriksaan Gall Culture.
Dokter meminta pewarnaan Gram. Hasil pemeriksaan secara otomatis Gall Culture (+) kemudian dilanjutkan
dengan isolasi pada media SS dan identifikasi menggunakan uji biokimia TSIA-Manitol-Pepton-Semi solid
dengan hasil M/K H2S (-)/+g/ - / +
(pernyataan di atas untuk soal 27-29)
27. Berdasarkan hasil pemeriksaan diatas pasien tersebut terpapar oleh :
a. Salmonella typhi
b. Salmonella paratyphi A
c. Salmonella paratyphi B
d. Salmonella paratyphi C
e. Salmonellosis

28. Sampel darah pada pasien tersebut sebaiknya diambil pada :


a. Minggu pertama sejak gejala sakit
b. Minggu pertama sejak demam
c. Minggu kedua sejak demam
d. Minggu ketiga sejak demam
e. Pada saat demam

29. Tahap pemeriksaan analitik diatas yang tidak perlu dilakukan adalah :
a. Pewarnaan Gram
b. Penanaman pada Gall Culture
c. Isolasi pada media SSA
d. Uji biokimia
e. Uji serologi

Seorang dokter meminta analis untuk memberikan hasil Uji Kepekaan dari semua bakteri yang ditemukan
pada Plat Agar Darah isolat dari apus tenggorok. Analis tersebut hanya menguji 1 (satu) jenis bakteri yang
diduga penyebab faringitis. Hasil mikroskopis menunjukkan Gram (+) coccus berantai. Pada Agar darah
tumbuh koloni jernih keabuan, kecil, dan bersifat hemolisis.
(pernyataan di atas untuk soal 30-32)
30. Bakteri yang teridentifikasi dari pernyataan tersebut adalah :
a. Staphylococcus aureus
b. Staphylococcus epidermidis
c. Streptococcus α
d. Streptococcus β
e. Streptococcus γ

6
31. Permintaan dokter untuk uji kepekaan semua bakteri dari isolat apus tenggorok berhak ditolak oleh
analis dengan alasan :
a. Banyak MFN di tenggorokan
b. Penyebab faringitis tumbuh spesifik di AD
c. Hasil pewarnaan Gram bisa menentukan isolasi
d. Analis malas mengerjakan
e. Persediaan media untuk uji kepekaan terbatas

32. Tahapan post analitik pada kasus di atas adalah :


a. Pengambilan apus tenggorok
b. Penanaman apus tenggorok pada media AD
c. Mikroskopis Gram apus tenggorok
d. Pengamatan koloni pada media AD
e. Interpretasi hasil pemeriksaan

33. Tahapan pra analitik untuk pengambilan spesimen apus rectal adalah :
a. Menyiapkan tabung, memberi identitas serta tanggal pengambilan sampel
b. Swab dimasukkan kedalam anus 2-3cm
c. Swab diputar dan dibiarkan selama kurang lebih 10 detik agar menyerap
d. Swab ditarik keluar perlahan dan segera dimasukkan kedalam tabung
e. Swab dikirim ke laboratorium secepatnya

34. Waktu pengambilan spesimen apus nasal adalah :


a. Pagi hari
b. Siang hari
c. Malam hari
d. Sore hari
e. Kapan saja sesuai indikasi

35. Bahan yang diperlukan pada pengambilan spesimen darah untuk pemeriksaan mikrobiologi :
a. Alkohol 70%
b. Alkohol 96%
c. Povidon iodin 1%
d. Povidon iodin 3%
e. Povidon iodin 5%

7
36. Sterilisasi media secara fisika bisa dilakukan dengan
a. Oven, 1800C selama 2 jam
b. Oven, 1600C selama 1 jam
c. Otoklaf, 1000C selama 30 menit
d. Otoklaf, 1210C selama 15 menit
e. Otoklaf, 1600C selama 30 menit
37. Disinfeksi suatu bahan bekas pakai dapat menggunakan
a. Alkohol 96%
b. Klorin 10%
c. Klorin 5%
d. H2O2 3%
e. Betadine 10%
38. Specimen LCS untuk pemeriksaan mikrobiologi diambil menggunakan
a. Tabung ke-1
b. Tabung ke-2
c. Tabung ke-3
d. Tabung ke-1 atau ke-2 atau ke-3
e. Tabung ke-4
39. Cara pengambilan specimen feses :
a. Pot yang bermulut lebar dan tertutup atau pot khusus yang memiliki sendok plastik pada tutupnya
b. Pengumpulan spesimen tercampur urin
c. Menggunakan media transpor Carry and Blair
d. Spesimen dapat disimpan > 24 jam pada suhu ± 40C
e. Dikirim tanpa menggunakan media transpor
40. Pasteurisasi berguna untuk :
a. Bahan yang tahan panas
b. Dilakukan pada temperatur < 1000C selama 60 menit
c. Mensterilkan susu, serum, dan rum
d. Sterilisasi ulangan
e. Mensterilkan media habis pakai

Dibuat Oleh : Diverifikasi dan disahkan oleh : Distribusi :


Koordinator Mata Kuliah, Kaprodi D III, 1. Kaprodi DIII
2. PJ ADAK
3. Mahasiswa

Nama: Iis Kurniati, S.Pd., M.Kes Nama: Iis Kurniati, S.Pd., M.Kes
NIP : 196002201981032001 NIP : 196002201981032001
Tgl : 22 Desember 2017 Tgl : 22 Desember 2017

8
LEMBAR JAWABAN UAS
Nama : Mata Kuliah :

NIM : Tanggal :

Tingkat : Paraf :

Berilah Tanda (X) pada jawaban yang BENAR !

NO JAWABAN NO JAWABAN
1 A B C D E 21 A B C D E
2 A B C D E 22 A B C D E
3 A B C D E 23 A B C D E
4 A B C D E 24 A B C D E
5 A B C D E 25 A B C D E
6 A B C D E 26 A B C D E
7 A B C D E 27 A B C D E
8 A B C D E 28 A B C D E
9 A B C D E 29 A B C D E
10 A B C D E 30 A B C D E
11 A B C D E 31 A B C D E
12 A B C D E 32 A B C D E
13 A B C D E 33 A B C D E
14 A B C D E 34 A B C D E
15 A B C D E 35 A B C D E
16 A B C D E 36 A B C D E
17 A B C D E 37 A B C D E
18 A B C D E 38 A B C D E
19 A B C D E 39 A B C D E
20 A B C D E 40 A B C D E

Anda mungkin juga menyukai