3. Tuan Ali dengan usia 47 tahun melakukan pemeriksaan sampel dahak karena
dokter mencurigainya terinfeksi bakteri TB. Berdasarkan hasil pemeriksaan
pasien dinyatakan positif dan ditemukan sel bakteri kurang lebih antara 5-7 sel
dalam satu lapangan pandang. Dokter menyarankan untuk melakukan
perawatan secara intensif.
4. Sebuah perusahaan air minum isi ulang memiliki 9 cabang depot air di kota
Kendari. Pemilik Depot melakukan pemeriksaan sampel air sebagai syarat
penerbitan izin kelayakan di laboratorium kesehatan. Pemeriksaan kandungan
E.coli merupakan salah salah satu indicator mirobiologi yang diperiksa.
Berdasarkan hasil pemeriksaan melalui metode MPN dengan tingkat seri
pengenceran 5-5-5 diperoleh bahwa depot 3, 6 dan 9 memiliki indeks MPN
dalam setiap 100 ml sebanyak 9, 6 dan 8.
7. Di desa yang terpencil terjadi suatu KLB ( Kejadian Luar Biasa ) dimana
sebagian dari penduduk yang minum sirup buah pada suatu pesta mengalami
diare dan muntah-muntah. Sampel feces diambil dan akan dikirim ke
laboratorium propinsi untuk diperiksa.Media transport apa yang hendak
digunakan untuk pengiriman sampel feces tersebut?
a. BHIB
b. TCBS Agar
c. Carry dan Blair
d. Manitor Salt Agar (MSA)
e. Mac Concvey Agar (MCA)
10. Dokter mengirim seorang pasien laki-laki ke laboratorium untuk diperiksa sekret
uratranya. Setelah itu sekret diambil.Media apa yang paling tepat digunakan
oleh Analis untuk pembiakan bakteri dalam sampel tersebut?
a. MSA
b. BGL B
c. TCBS Agar
d. Thayer Martin
e. Loeffler Medium
11. Seorang Analis di Puskesmas hendak meriksa sampel yang diambil dari cuping
telinga pasiensesuai permintaan dokter.Berdasarkan pemeriksaan mikrskopik
diperoleh hasil : terdapat 10-100 BTA dalam 1 LP.Bagaimana kesimpulan
Analis terhadap hasil pemeriksaan tersebut?
a. 1 +
b. 2 +
c. 3 +
d. 4 +
e. 5 +
12. Laboratorium di Rumah Sakit menerima permintaan kultur urine dari pasien
yang menderita infeksi saluran kemih.Apa jenis bakteri yang mempunyai
tingkat patogenitas tertinggi untuk penyakit tersebut?
a. E. Coli
b. Salmonella
c. Pneumokokus
d. Bordetella Petussis
e. Legionella Pneumopylla
13. Seorang Analis akan memeriksa sampel dari bakteri yang sulit untuk diwarnai
sehingga hanya mewarnai latar belakangnya saja.Apa jenis bakteri yang
dimaksud?
a. Treponema pallidum
b. Stafilokokus aureus
c. Corynebacterium dipteriae
d. Neisseria gonorrhoea
e. M. Tuberkulosis
14. Laboratorium Rumah Sakit hendak memeriksa sampel nanah (berasal dari
luka) yang dikirim dari poliklinik bedah. Setelah diperiksa, maka hasil yang
diperoleh pada gambaran mikroskopik tampak bakteri berbentuk kokus gram
positif, berpasangan atau bergerombol seperti setandan buah anggur. Pada
lempeng agar tampak koloni bulat, diameter 1-2 mm,cembung, mengkilat,
warna kuning keemasan,hemolisis,koagulase positif.Dari data tersebut diatas,
kesimpulan apa yang dapat diambil sebagai hasil identifikasi bakteri terhadap
sampel nanah tadi?
a. Gonokokus
b. Pneumokokus
c. Staphyilokokus aureus
d. Streptokokus Pneumonie
e. Stafilokokus saprofitikus
15. Seseorang analis laboratorium hendak memeriksa sampel feses dari pasien
yang dirawat di Rumah Sakit karena diduga menderita penyakit penytakit
kolera.Apa media perbenihan yang sebaiknya digunakan oleh Analis untuk
mengisolasi sampel feses pasien tersebut?
a. MHA
b. MSA
c. BGLB
d. TCBS
e. Loeffler Medium
16. Di Poliklinik Rumah Sakit terdapat seorang pasien yang secara klinis
didiagnose menderita penyakit difteri. Dokter mengirim sampel apusan
tenggorokan ke laboratoium untuk diperiksa.Setelah dibuat preparat pewrnaan,
apa yang yang sebaiknya digunakan untuk melihat gambaran mikroskopik dari
bakteri penyebab Difteri?
a. Gray
b. Klein
c. Neisser
d. Ziehl Neelsen
e. Methyylene blue
17. Seorang analis sedang melakukan pengamatan hasil uji biokmia pada medium
gula-gula, namun pada saat bekerja ada medium gula-gula yang tumpah di
meja kerja. Sebagai langkah pertama analis akan menambahkan desinfektan
pada tumpahan tersebut.
18. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan keluhan batuk, sampel diambil
dari apus tenggorok, setelah diwarnai dengan pewarnaan Gram didapat bakteri
Gram (+) batang dengan kedua ujung membulat seperti halter. Pada agar
darah : koloni kecil, granuler dan berwarna abu-abu dengan tepi tak teratur dan
ditemukan adanya zone hemolisis. Pada agar yang mengandung kallium
tellurite, koloni berwarna coklat sampai hitam dengan halo berwarna coklat
kehitaman.
20. Pada hasil pemeriksaan spesimen secret uretra, pasien laki-laki berumur 40
tahun diperoleh hasil mikroskopis bentuk diplococcus berwarna merah, intra sel
dengan bentuk khas. Pengamatan dilakukan dengan pembesaran 1000x.
22. Seorang analis menerima sampel urin dan diminta untuk melakukan
identifikasi. Hasil pemeriksaan urinnya didapatkan bakteri bersifat gram negatif,
berbentuk batang, lalu urinnya diinokulasi pada media Nutrien Agar Plate
kemudian diinkubasi pada suhu 37⁰C selama 24 jam, tumbuh koloni bakteri
bewarna hijau kebiruan.
23. Atas permintaan dokter, seorang analis melakukan identifikasi bakteri terhadap
spesimen feses. Spesimen ditanam pada media plate, diinkubasinya suhu
37⁰C selama 24 jam. Didapatkan hasil dengan ciri-ciri koloni pada media MCA
tidak bewarna, ukuran sedang. Media SSA tidak bewarna, ukuran kecil. Media
BSA di tengah koloni warna hitam, ukuran kecil. Setelah itu diinokulasi pada
media biokimia dan gula-gula diinkubasinya suhu 37⁰C selama 24 jam.
Didapatkan hasil TSIA; merah/kuning. SIM; sulfur (+), Indol (-), Motility (+). SC
(-). Glukosa (+).
25. Proses pemeriksaan kultur feaces seorang laki-laki usia 40 Tahun, yang dikirim
dengan keterangan diare, dilakukan pemeriksaan bakteriologi dengan
menggunakan media agar eosin metilen blue. Setelah diinokulasi dan
diinkubasi pada suhu 370C selama 24 jam didapatkan hasil koloni sedang,
smooth, keping, hijau methalik.
Apa jenis bakteri yang paling mungkin tumbuh pada media tersebut?
a. Shigella sp
b. Eschericia coli
c. Salmonella typhi
d. Proteus mirabilis
e. Pseudomonas auruginosa