Anda di halaman 1dari 6

BANK SOAL BAKTERIOLOGI

1. Dalam pemeriksaan mikroskopi bakteri ditemukan sel-sel yang tidak berwarna


sedangkan lapangan pandangnya berwarna, dimana zat warna yang digunakan
adalah zat warna yang memiliki molekukl yang lebih besar dari pada pori-pori
dinding sel bakteri sehingga zat warna yang digunakan tidak terserap ke dalam
sel bakteri.

Sebutkan jenis pewarnaan yang sesuai untuk pernyataan di atas!


a. Gram
b. Negatif
c. Positif
d. Spora
e. Flagel

2. Pewarnaan gram akan menghasilkan warna ungu karena mempertahankan zat


warna metil ungu atau kristal violet sewaktu proses pewarnaan gram terjadi.
Hal ini disebabkan karena dinding sel bakteri tersebut memiliki dinding sel
dengan kandungan peptidoglikan yang sangat tebal hingga 40 lapis
dibandingkan dengan bakteri lainnya atau biasa disebut dengan bakteri gram
positif. Berikut adalah jenis bakteri yang kebanyakan memiliki kandungan
peptidoglikan yang tebal :
1) Pseudomosnas aeruginosa
2) Nocardia asteroides
3) Helicobacter pylori
4) Clostridium tetani
5) Corynebacterium diphtheria
Manakah yang termasuk bakteri gram positif?
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 4, dan 5
c. 1 dan 5
d. 2, 4, dan 5
e. 3 dan 5

3. Tuan Ali dengan usia 47 tahun melakukan pemeriksaan sampel dahak karena
dokter mencurigainya terinfeksi bakteri TB. Berdasarkan hasil pemeriksaan
pasien dinyatakan positif dan ditemukan sel bakteri kurang lebih antara 5-7 sel
dalam satu lapangan pandang. Dokter menyarankan untuk melakukan
perawatan secara intensif.

Berdasarkan keterangan tersebut, termasuk positif (+) berapakah infeksi TB


yang diderita oleh Tuan Ali?
a. +1
b. +2
c. +3
d. +4
e. +5

4. Sebuah perusahaan air minum isi ulang memiliki 9 cabang depot air di kota
Kendari. Pemilik Depot melakukan pemeriksaan sampel air sebagai syarat
penerbitan izin kelayakan di laboratorium kesehatan. Pemeriksaan kandungan
E.coli merupakan salah salah satu indicator mirobiologi yang diperiksa.
Berdasarkan hasil pemeriksaan melalui metode MPN dengan tingkat seri
pengenceran 5-5-5 diperoleh bahwa depot 3, 6 dan 9 memiliki indeks MPN
dalam setiap 100 ml sebanyak 9, 6 dan 8.

Berapakah jumlah total mikroba bila dihitung dengan menggunakan rumus


MPN?
a. 0,9x103 sel/100 ml, 0,6 x103 sel /100 ml dan 0,8x103/100 ml
b. 9x103 sel/100 ml, 6 x103 sel /100 ml dan 8x103/100 ml
c. 90x103 sel/100 ml, 60 x103 sel /100 ml dan 80x103/100 ml
d. 90x102 sel/100 ml, 60 x102 sel /100 ml dan 80x102/100 ml
e. 90x103 sel/100 ml, 60 x103 sel /100 ml dan 80x103/100 ml

5. Bakteri Salmonella dan Shigella sp. tidak memfermentasi laktosa melainkan


tetapi dapat menghasilkan koloni-koloni kecil yang tidak berwarna pada Mac
Conkei, agar SS dan DCA. Media diferensial yang sangat dianjurkan untuk
pertumbuhan bakteri ini adalah UREA, MIL dan KIA. Salmonella dan Shigella
akan menghasilakn lereng alkali, punting asam, H2S dan gas pada media
tertentu kecuali Salmonella thypi dan shigella flexneri pada salah satu media
yang digunakan setelah dilakukan inkubasi selama 12 jam. Adanya reaksi
berupa punting asam ini disebabkan karena kedua jenis bakteri tersebut
memfermentasi glukosa.

Media apakah yang tepat untuk digunakan berdasarkan pemaparan diatas?


a. UREA
b. MIL
c. KIA
d. SSA
e. Mac Conkey dan DCA

6. Pada respirasi aerob, bakteri menghasilkan hydrogen peroksida hingga


superoksida yang bersifat sangat toksik. Akumulasi bahan-bahan toksik ini
akan menyebabkan kematian bakteri, kecuali bahan-bahan tersebut dapat
diuraikan secara enzimatik. Bahan-bahan tersebut dihasilkan saat bakteri
aerob, anaerob fakultatif dan mikroaerofil yang menggunakan jalur respirasi
aerob pada penguraian karbohidrat untuk menghasilkan energy. Beberapa
jenis bakteri dapat memecah superoksida yang sangat toksik tersebut dengan
bantuan enzim superoksida dismutase dengan produk akhir H2O2 tetapi masih
bersifat toksik walaupun tidak sama dengan superoksida.

Uji apakah yang digunakan untuk melihat adanya penguraian hydrogen


peroksida menjadi H2O2 diatas?
a. Uji Oksidase
b. Uji Katalase
c. Uji Urease
d. Uji Dekarboksilase
e. Uji Hidrogen sulfida

7. Di desa yang terpencil terjadi suatu KLB ( Kejadian Luar Biasa ) dimana
sebagian dari penduduk yang minum sirup buah pada suatu pesta mengalami
diare dan muntah-muntah. Sampel feces diambil dan akan dikirim ke
laboratorium propinsi untuk diperiksa.Media transport apa yang hendak
digunakan untuk pengiriman sampel feces tersebut?
a. BHIB
b. TCBS Agar
c. Carry dan Blair
d. Manitor Salt Agar (MSA)
e. Mac Concvey Agar (MCA)

8. Seorang Analis menerima sputum untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium


atas permintaan dokter dari seorang Bapak 56 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan batuk berdahak sudah lebih dari 3 minggu disertai kurang
napsu makan dan terjadi penurunan berat badan. Ia sudah minum obat batuk
dan antibiotika namun belum juga sembuh. Dari hasil pemeriksaan mikroskopik
ditemukan 1-10 BTA/50 LP.Kesimpulan apa yang diambil Analis terhadap hasil
pemeriksaan tersebut?
a. + 1
b. + 2
c. + 3
d. 2 +
e. 3 +

9. Seorang Analis Laboratorium hendak memeriksa sampel sputum dari pasien


yang diduga oleh dokter menderita Pertussis ( Batuk rejan).Apa media
perbenihan yang paling tepat digunakan untuk mengisolasi sampel sputum
tersebut?
a. MCA
b. TCBS Agar
c. Thayer Martin
d. Bordet Gengou
e. Loeffler Medium

10. Dokter mengirim seorang pasien laki-laki ke laboratorium untuk diperiksa sekret
uratranya. Setelah itu sekret diambil.Media apa yang paling tepat digunakan
oleh Analis untuk pembiakan bakteri dalam sampel tersebut?
a. MSA
b. BGL B
c. TCBS Agar
d. Thayer Martin
e. Loeffler Medium

11. Seorang Analis di Puskesmas hendak meriksa sampel yang diambil dari cuping
telinga pasiensesuai permintaan dokter.Berdasarkan pemeriksaan mikrskopik
diperoleh hasil : terdapat 10-100 BTA dalam 1 LP.Bagaimana kesimpulan
Analis terhadap hasil pemeriksaan tersebut?
a. 1 +
b. 2 +
c. 3 +
d. 4 +
e. 5 +

12. Laboratorium di Rumah Sakit menerima permintaan kultur urine dari pasien
yang menderita infeksi saluran kemih.Apa jenis bakteri yang mempunyai
tingkat patogenitas tertinggi untuk penyakit tersebut?
a. E. Coli
b. Salmonella
c. Pneumokokus
d. Bordetella Petussis
e. Legionella Pneumopylla

13. Seorang Analis akan memeriksa sampel dari bakteri yang sulit untuk diwarnai
sehingga hanya mewarnai latar belakangnya saja.Apa jenis bakteri yang
dimaksud?
a. Treponema pallidum
b. Stafilokokus aureus
c. Corynebacterium dipteriae
d. Neisseria gonorrhoea
e. M. Tuberkulosis

14. Laboratorium Rumah Sakit hendak memeriksa sampel nanah (berasal dari
luka) yang dikirim dari poliklinik bedah. Setelah diperiksa, maka hasil yang
diperoleh pada gambaran mikroskopik tampak bakteri berbentuk kokus gram
positif, berpasangan atau bergerombol seperti setandan buah anggur. Pada
lempeng agar tampak koloni bulat, diameter 1-2 mm,cembung, mengkilat,
warna kuning keemasan,hemolisis,koagulase positif.Dari data tersebut diatas,
kesimpulan apa yang dapat diambil sebagai hasil identifikasi bakteri terhadap
sampel nanah tadi?
a. Gonokokus
b. Pneumokokus
c. Staphyilokokus aureus
d. Streptokokus Pneumonie
e. Stafilokokus saprofitikus

15. Seseorang analis laboratorium hendak memeriksa sampel feses dari pasien
yang dirawat di Rumah Sakit karena diduga menderita penyakit penytakit
kolera.Apa media perbenihan yang sebaiknya digunakan oleh Analis untuk
mengisolasi sampel feses pasien tersebut?
a. MHA
b. MSA
c. BGLB
d. TCBS
e. Loeffler Medium

16. Di Poliklinik Rumah Sakit terdapat seorang pasien yang secara klinis
didiagnose menderita penyakit difteri. Dokter mengirim sampel apusan
tenggorokan ke laboratoium untuk diperiksa.Setelah dibuat preparat pewrnaan,
apa yang yang sebaiknya digunakan untuk melihat gambaran mikroskopik dari
bakteri penyebab Difteri?
a. Gray
b. Klein
c. Neisser
d. Ziehl Neelsen
e. Methyylene blue

17. Seorang analis sedang melakukan pengamatan hasil uji biokmia pada medium
gula-gula, namun pada saat bekerja ada medium gula-gula yang tumpah di
meja kerja. Sebagai langkah pertama analis akan menambahkan desinfektan
pada tumpahan tersebut.

Desinfektan apa yang tepat digunakan untuk membunuh mikroorganisme yang


ada dalam tumpahan tersebut?
a. Fenol 1 %
b. Peroksida 1 %
c. Iodium 1 %
d. Deterjen 1 %
e. Klorin 1 %

18. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan keluhan batuk, sampel diambil
dari apus tenggorok, setelah diwarnai dengan pewarnaan Gram didapat bakteri
Gram (+) batang dengan kedua ujung membulat seperti halter. Pada agar
darah : koloni kecil, granuler dan berwarna abu-abu dengan tepi tak teratur dan
ditemukan adanya zone hemolisis. Pada agar yang mengandung kallium
tellurite, koloni berwarna coklat sampai hitam dengan halo berwarna coklat
kehitaman.

Apa spesies bakteri yang paling mungkin pada media tersebut?


a. Diplococus Pneumoniae
b. Streptococcus viridans
c. Corynebacterium diphteriae
d. Staphylococcus aureus
e. Mycobacterium tuberculosis

19. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan sputum menggunakan metode


pewarnaan Basil Tahan Asam. Hasil pemeriksaan tampak bakteri berbentuk
batang, tipis, berwarna merah, dengan jumlah 7 BTA per lapangan pandang.
Pengamatan dengan pembesaran 1000x menggunakan oil emersi.

Menurut standar IUATLD (WHO),maka hasilnya termasukpositif berapa?


a. Negatif
b. Scanty
c. +1
d. +2
e. +3

20. Pada hasil pemeriksaan spesimen secret uretra, pasien laki-laki berumur 40
tahun diperoleh hasil mikroskopis bentuk diplococcus berwarna merah, intra sel
dengan bentuk khas. Pengamatan dilakukan dengan pembesaran 1000x.

Pewarnaan apa yang digunakan pada pemeriksaan mikroskopis tersebut?


a. Pewarnaan Ziehl Neelson
b. Pewarnaan Sederhana
c. Pewarnaan Neisser
d. Pewarnaan Negatif
e. Pewarnaan Gram

21. Seorang laki-laki berumur 40 tahun, datang ke sebuah laboratorium klinik


dengan instruksi dokter melakukan pemeriksaan sputum. Pasien belum pernah
mengkomsumsi OAT. Pasien di berikan pot sputum dengan code A (sewaktu),
B (pagi), dan C (sewaktu).

Kapankah pengambilan sputum dengan pot kode B tersebut?


a. Pengambilan di lakukan di rumah setelah makan pagi
b. Diambil pada saat pasien datang pertama kali di pagi hari
c. Dilakukan pengambilan pada saat pasien bangun sebelum makan dipagi
hari
d. Diambil pada saat pasien telah makan OAT di pagi
e. Diambil pada saat pasien datang ke dua kalinya di pagi hari

22. Seorang analis menerima sampel urin dan diminta untuk melakukan
identifikasi. Hasil pemeriksaan urinnya didapatkan bakteri bersifat gram negatif,
berbentuk batang, lalu urinnya diinokulasi pada media Nutrien Agar Plate
kemudian diinkubasi pada suhu 37⁰C selama 24 jam, tumbuh koloni bakteri
bewarna hijau kebiruan.

Apa bakteri yang paling memungkinkan tumbuh pada media tersebut?


a. Proteus mirabilis
b. Proteus vulgaris
c. Escherichia coli
d. Salmonella typh
e. Pseudomonas auruginosa

23. Atas permintaan dokter, seorang analis melakukan identifikasi bakteri terhadap
spesimen feses. Spesimen ditanam pada media plate, diinkubasinya suhu
37⁰C selama 24 jam. Didapatkan hasil dengan ciri-ciri koloni pada media MCA
tidak bewarna, ukuran sedang. Media SSA tidak bewarna, ukuran kecil. Media
BSA di tengah koloni warna hitam, ukuran kecil. Setelah itu diinokulasi pada
media biokimia dan gula-gula diinkubasinya suhu 37⁰C selama 24 jam.
Didapatkan hasil TSIA; merah/kuning. SIM; sulfur (+), Indol (-), Motility (+). SC
(-). Glukosa (+).

Apa jenis bakteri yang terdapat pada feses pasien tersebut ?


a. Salmonella typhy
b. Salmonella paratyphi A
c. Salmonella paratyphi B
d. Salmonella paratyphi C
e. Salmonella paratyphi D
24. Pasien wanita berumur 30 tahun, membawa surat pengantar dari dokter untuk
dilakukan pemeriksaan identifikasi bakteri pada urin. Seorang analis
menyerahkan pot sampel yang steril pada pasien tersebut untuk menampung
sampel urin.

Urine pasien seperti apakah yang dipakai untuk pemeriksaan tersebut?


a. Urine Pagi
b. Urine 24 jam
c. Urine sewaktu
d. Urine porsi tengah
e. Urine Post Prandial

25. Proses pemeriksaan kultur feaces seorang laki-laki usia 40 Tahun, yang dikirim
dengan keterangan diare, dilakukan pemeriksaan bakteriologi dengan
menggunakan media agar eosin metilen blue. Setelah diinokulasi dan
diinkubasi pada suhu 370C selama 24 jam didapatkan hasil koloni sedang,
smooth, keping, hijau methalik.

Apa jenis bakteri yang paling mungkin tumbuh pada media tersebut?
a. Shigella sp
b. Eschericia coli
c. Salmonella typhi
d. Proteus mirabilis
e. Pseudomonas auruginosa

Anda mungkin juga menyukai