Anda di halaman 1dari 88

1.

Seorang analisis melakukan pemeriksaan jumlah bakteri dari uri pasien laki-laki usia 31
tahun. Diperoleh hasil jumlah bakteri sebanyak 23 x 105/ml.

Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan oleh analis jika pasien meminta penjelasan tentang
hasil pemeriksaan tersebut ?

a. Menjelaskan hasil yang sebenarnya kepada pasien sehingga pasien paham tentang
penyakitnya
b. Meminta pasien untuk membawa hasil dan kembali ke dokter
c. Mendiamkan saja dan pura-pura tidak mendengar
d. Meminta analis senior untuk menjelaskan hasil pemeriksaan
e. Meminta pasien untuk membuka dan membaca form hasil pemeriksaan

2. Seseorang dokter meminta kembali untuk memotong ulang sediaan yang telah dibuat.
Hal tersebut dikarenakan dokter mengalami kesulitan ketika membaca sediaan. Setelah
dilakukan pengecekan terhadap sediaan, terlihat gambaran mikroskopis yang tidak
merata satu sama lain.

Apa yang harus dilakukan untuk menghindari ketidakrataan sediaan ?

a. Mengulang kembali tahap trimming


b. Melakukan pengecoran ulang
c. Memperlambat kecepatan dalam proses mikrotomi
d. Mengganti pisau mikrotom dengan tipe lain
e. Memperkuat dudukan pisau dan blok sediaan

3. Seorang Petugas laboratorium PA melakukan proses clearing pada sediaan jaringan


dengan menggunakan larutan xylol. Setelah jaringan dikeluarkan dari cairan dehidrasi,
jaringan dimasukan kedalam larutan xylol 1 kurang lebih 1 jam. Kemudian dilanjutkan
dengan memasukan jaringan tersebut ke larutan xylol 2 sebelum akhirnya dimasukan ke
parafin cair.

Bagaimakah cara petugas laboratorium PA tersebut untuk memastikan bahwa seluruh cairan
alkohol yang ada dalam jaringan tersebut sudah benar-benar dikeluarkan?

a. Jaringan berwarna hitam pekat


b. Jaringan terlihat bening dan transparan ketika dilihat pada proses clearing
c. Jaringan terlihat putih ketika dilihat pada proses clearing
d. Jaringan terasa sedikit lunak
e. Jaringan terasaa keras ketika dipegang

4. Dalam laboratorium mikrobiologi dimungkinkan terdapat sisa spesimen salah satunya


yaitu sisa spesimen kultur untuk pemeriksaan mycrobacterium tuberculosis dan sputum
yang ditempatkan pada wadah plastik berwarna putih bertutup lebar dan berliur.

Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan oleh analis terhadap spesimen dan wadahnya setelah
selesai pemeriksaan ?
a. Memasukan wadah sisa spesimen ke tempat sampah berkantong plastik warna kuning
dengan simbol biohazard
b. Menuangkan klorin 0,5% ke dalam wadah, menutupnya dan mengumpulkan dalam
kantong plastik kuning bersimbol biohazard
c. Segera membuangnya ke tempat sampah yang terdapat di laboratorium
d. Membuang sisa spesimen ke bak cuci dan mencuci wadahnya dengan detergen yang
mengandung senyawa antibakteri
e. Membakar wadah spesimen ditempat pembakaran umum yang ada disekitar
laboratorium

5 Setiap bahan pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi merupakan bahan infeksius yang


harus ditangani dengan benar. Suatu kecelakaan di laboratorium memungkinkan bahan
pemeriksaan tersebut tumpah ke lantai.

Tindakan apa yang harus dilakukan oleh analis jika kecelakaan tersebut terjadi ?

a. Menyemprotkan alkohol 70% selama 10 menit pada tumpahan kemudian melapnya


b. Melap urin tersebut dengan lap yang telah dibasahi dengan detergent mengandung
bahan antimikroba
c. Langsung melap tumpahan tersebut dengan lap kering
d. Menyiram urin tersebut dengan klorin 0,5%, mendiamkan selama 10 menit kemudian
melapnya
e. Menutup urin tersebut dengan kertas koran dan membiarkannya kering sendiri.

6. Ginjal merupakan sel yang banyak mengandung air. Dalam suatu proses pembuatan
sediaan, harus dimulai dari dehidrasi organ hingga benar-benar tergantikan air tersebut
dengan larutan dehidran. Tidak baiknya suatu sediaan dapat juga disebabkan kesalahan
pada tahap dehidrasi

Bagaimana tanda kelebihan waktu pada dehidrasi dalam kasus diatas ?

a. Organ menjadi sulit ketika dilkaukan pengecoran


b. Jaringan menjadi terlalu keras dan rapuh
c. Inti dan sitoplasma susah untuk dilakukan pewarnaan
d. Sulit dilakukan proses pembeningan
e. Warna ginjal menjadi hitam

7 Setiap bahan pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi merupakan bahan infeksius yang


harus ditangani dengan benar. Suatu kecelakaan di laboratorium memungkinkan bahan
pemeriksaan tersebut tumpah ke lantai.

Tindakan apa yang harus dilakukan oleh analis jika kecelakaan tersebut terjadi ?

a. Secepatnya melap tumpahan tersebur dengan lap kering atau tissue


b. Menutup bahan pemeriksaan tersebut dengan kertas dan koran dan biarkan sampai
kering
c. Menyemprotkan alkohol 70% selama 10 menit pada tumpahan kemudian melapnya
d. Menyiram urin tersebut dengan klorin 0,5%, mendiamkan selama 10 menit kemudian
melapnya
e. Melap bahan pemeriksaan tersebut dengan lap yang telah dibasahi detergent yang
mengandung bahan antimikroba

8 Semua sampel laboratorium seperti urin, darah, feces, dan cairan tubuh lainnya
merupakan bahan yang bersifat infeksius. Jika terjadi tumpahan harus dilakukan upaya
untuk membersihkannya .

Bagaimanakah upaya untuk dilakukan menangani masaklah tersebut ?

a. Cairan tumpahan dituangi pasir, lalu ditambahkan cairan asam kuat


b. Cairan tumpahan ditutup pasir lalu dituangi larutan asam
c. Tumpahan dilingkari pasir lalu dituangi larutan desinfektan
d. Tumpahan sampel dinetralkan dengan larutan asam
e. Cairan tumpahan diserap menggunakan pasir

9 Hasil analisis darah pasien ditemukan aldehid dalam jumlah banyak yang merupakan
metabolit dari methanol, dapat disimpulkan bahwa pasien tersebut keracunan methanol

Bagian panca indera manakah yang akan mengalami kecacatan permanen setelah sembuh
dari gejala keracunan ?

a. Pengecapan
b. Penglihatan
c. Penciuman
d. Peraba
e. Pendengaran

10 Suatu desa terserang penyakit amebiasis. Pihak dinas kesehatan melakukan investigasi
terhadap desa tersebut dengan cara mengambil sampel tinja setiap penduduk. Ditemukan
suatu parasit dengan endoplasma bergranula halus dan mengandung sel darah berukuran
10-20µ dan ektoplasma tampak jelas

Bentuk stadium apa yang ditemukan bila pemeriksaan segera dilakukan ?

a. Tropozoit
b. Kista muda
c. Minuta
d. Histolitika
e. Kista matang

11 Petugas laboratorium ingin membuat pewarnaan rutin pada sediaan ginjal. Dari hasil
proses pewarnaan tersebut melalui pengamatan dengan mikroskop terlihat muncul warna
ungu pada inti sel dan warna kemerahan pada sitoplasma sel tersebut. Hasil tersebut
seharusnya menunjuan kekontrasan yang kurang baik dimana seharusnya inti berwarna
biru .
Larutan apa yang menjadi faktor penyebabnya ?

a. Dehidran yang buruk


b. Eosin yang buruk
c. Lithium carbonat yang buruk
d. Clearing yang buruk
e. Hematoxylin yang buruk

12 Sajian histologi dibuat melalui beberapa tahapan, akan tetapi terkadang pada hasil
sediaan histologi tersebut dijumpai terjadinya artefak yang berupa kerutan sehingga akan
mengerut dan timbul ruang-ruang kosong diantara serabut dan sel

Pada tahapan manakah dalam proses persiapan sediaan histologi yang menyebabkan
terjadinya artefak berupa kerutan ?

a. Pembenaman (impregnasi/embedding)
b. Pembeningan (clearing)
c. Fiksasi (fixation)
d. Dehidrasi (dehydration)
e. Pengeceran (bocking)

13. Ayah dari seorang ATLM datang ke laboratorium untuk menanyakan hasil pemeriksaan
laboratorium anaknya yang dilakukan dihari kemarin. Parameter yang ditanyakan adalah
kadar gluka darah puasa yang menunjukan kadar 223 mg/dl. Dia ingin meyakinkan
dirinya sebelum masuk ke dalam ruangan dokter

Apakah tindakan ATLM yang benar ?

a. Memberi nasihat agar pasien tersebut menjaga pola makan dan patuh minum obat
sesuai jadwal
b. Menganjurkan membawa hasil tersebut ke dokter penanggung jawab laboratorium
c. Menyimpulakan bahwa pasien tersebut menderita hiperglikemia
d. Menganjurkan membawa hasil tersebut ke dokter pengirim
e. Menejelaskan interprestasi kadar gula darah puasa tersebut berbasis prinsip
pemeriksaan glukosa darah

14 Seorang teknisi laboratorium melalukan pemeriksaan infeksi HIV terhadap spesimen


dan calon TKI. Lembaran hasil diserahkan ke pasien tersebut dan langsung
membukannya, meminta hasil untuk direvisi dengan janji memberi imbalan uang .

Apa yang harus dilakukan terhadap pasien tersebut ?

a. Menolak dengan cara yang baik


b. Memarahi
c. Menjelaskan hasil dengan lengkap
d. Membuatnya merasa takut
e. Menerima dan mengganti hasil pemeriksaan laboratorium
15 Pasien dengan gangguan pencernaan diminta untuk menyerahkan fesesnya untuk
pemeriksaan laboratorium berdasarkan pengamatan secara makroskopik feses yang
diserahkan oleh pasien tergenang oleh urin.

Apakah langkah yang paling tepat untuk dilakukan oleh petugas ?

a. Melakukan homogenisasi bahan pemeriksaan


b. Meminta konfirmasi pada pasien
c. Melakuka pemeriksaan secara cepat
d. Mengambil daerah feses yang tidak tergenang untuk diperiksa
e. Meminta bahan pemeriksaan ulang dengan memberikan edukasi terlebih dahulu

16 Seorang pasien atas indikasi tuberkulosis datang ke laboratorium klinik untuk


memeriksakan dahak pagi namun pasien mengalami kesulitan dalam mengeluarkan
dahak tersebut, sehingga tidak ada sampel yang dibawa pada saat itu .

Apakah tindakan paling tepat yang harus dilakukan oleh teknisi laboratorium medik ?

a. Meminta pasien berkonsultasi kembali kepada dokter


b. Mengkonsultasikan kepada dokter penanggung jawab laboratorium
c. Menyampaikan agar pasien mengeluarkan dahak besok pagi
d. Meminta pasien mengeluarkan dahak sewaktu pada saat itu
e. Menyarankan pasien meminum obat mukolitik sebelum mengeluarkan dahak pagi

17 Seorang analis kesehatan akan melakukan pengambilan darah pada seseorang pasien.
Pasien tersebut tampak ketakutan dan mengatakan jika dilakukan pengambilan darah
maka bisa langsung pinsan .

Apa tindakan yang harus dilakukan oleh seorang analis kesehatan, berdasarkan kasus diatas ?

a. Membujuk klien agar tetap dilakukan pengambilan darah


b. Memberitahu pasien bahwa diambil darah tidak sakit
c. Menenangkan klien dengan bercerita pendek
d. Memanggil keluarganya untuk membujuk pasien
e. Melakukan komunikasi efektik agar klien tetap tenang dan rileks

18 Seorang teknisi laboratorium akan melakukan pengambilan darah untuk pemriksaan


darah rutin pada seorang pasien usia 17 tahun. Pasien tersebut tampak ketakutan dan
mengatakan jika dilakukan pengambilan darah maka bisa langsung pinsan .

Apa tindakan yang harus dilakukan oleh seorang analis kesehatan, berdasarkan kasus diatas ?

a. Membujuk klien agar tetap dilakukan pengambilan darah


b. Memberitahu pasien bahwa diambil darah tidak sakit
c. Menenangkan klien dengan bercerita pendek
d. Memanggil keluarganya untuk membujuk pasien
e. Melakukan komunikasi efektik agar klien tetap tenang dan rileks
19 Seorang pasien mengeluh pada bagian customer service sebuah laboratorium kilinik
karena setelah dilakukan pengambilan darah pada lengannya pasien khawatir dengan
warna biru pucat yang timbul. Customer service memberikan penjelasan bahwa warna
biru di bekas tusukan jarum tersebut akan hilang dengan sendirinya dan diberikan
thrombophob gel.

Kejadian tersebut pada dunia medis sering disebut dengan ?

a. Hemokonsentrasi
b. Hemotaxis
c. Cyanosis
d. Hemolisa
e. Hematome

20 Seorang pasien laki-laki 40 tahun datang kelaboratorium dengan membawa formulir


pemeriksaan dari dokter sebelum pengambilan sampel dilakukan verivikasi dara dari
pasien. Diformulur tersebut tertulis nama dan usia pasien, serta jenis pemeriksaan yang
diminta

Apakah hal yang harus dikomunikasikan dengan pasien tersebut sebagai informasi
tambahan ?

a. Persiapan pasien
b. Alamat
c. Identitas lengkap pasien
d. Kesediaan diambil sampel
e. No tel yang dapat dihubungi

21 Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke laboratorium dengan membawa surat


pengantar dari dokter agar diperiksa darah untuk diagnosa Hepatitis B. Hasil
laboratorium HbsAg positif, anti HBc IgM negatif, anti HBc IgG positif, anti HBs
negatif.

Bagaimana status hepatitis B pada pasien tersebut ?

a. Terinfeksi, masih aktif


b. Terinfeksi, terkendali kekebalan tubuh
c. Terinfeksi, dalam masa pemulihan
d. Tidak terinfeksi
e. Terinfeksi kronis

22 Seseorang yang terinfeksi parasit ini akan mengalami buang air besar dengan konsistensi
feces cair, berlendir bahkan berdarah. Parasit ini berkembang biak di saluran pencernaan
dan bermigrasi ke usus besar. Ciri-ciri parasit ini mempunyai bentuk tropozoit yang
bergerak aktif dengan diamater berukuran 15-30µm dan bentuk kista dengan jumlah inti
1, 2 atau 4. Pada kista muda dengan satu inti terlihat vakuola glikogen dengan benda
kromatoid seperti cerutu, biasnaya 2 buah
Faktor resiko apa saja yang dapat meningkat terjadinya infeksi kasus diatas ?

a. Tinggal dilingkungan yang saniitasinya buruk


b. Jajan dilingkungan kampus
c. Pulang kemalaman
d. Minum dikantin
e. Tidur yang kurang

23
24
25

26
28

29
30
31

32
33

34
35

36
37

38
39

40
41

42
43

44
45

46
47

48
49 Pada kasus gangguan keseimbangan asam basa perlu dilakukan pemeriksaan analisa gas
darah untuk mengetahui Ph, pO2 dan pCO2

Manakah pembuluh darah yang paling tepat digunakan untuk pengambilan sampel pada
kasus tersebut ?

a. Arteri jungularis
b. Kapiler
c. Arteri radialis
d. Vena cava
e. Vena cubuti median

50

51
52.

53.
54.
55.

56.
57.

58.
59 seseorang pria berusia 30 tahun mengalami gejala timbulnya lesi dan ruam di sekitar
kemaluannya sehingga diduga menderita sifilis. Dokter mengirimkan permintaan
pemeriksaan penyaring kepada laboratorium

Apa jenis metode penyaring yang tepat untuk tujuan tersebut ?

a. TPHA
b. FTA-ABS
c. TP Rapid
d. RPR
e. TPI

60.
61.

62.
63

64.
65

66
67

68
69

70
71.

72
74

73
79

80
81

82
83

84
85

86
87

88
89

90
94
93

92
91

95
96

97
98

99
100

101
102

103
104

105
106

107
108

109
110

111
112

113
114

115
116

117
118

119
120

121
122

123 Pada pemeriksaan Cholestrol HDL metode prosipitasi tinder, langkah pertama yang
dilakukan adalah melakukan pengendapan terhadap kilomikron, VLDL, dan HDL

Apakah nama pereasi yang digunakan pada prosedur tersebut ?

a. Ammonium oksalat
b. Polyrhilene glycol
c. Tween 80
d. Asam sulfat
e. Glisin
124
125

126 Seorang pasien yang didiagnosis malaria berat dirujuk untuk melakukan pemeriksaan
darah dan urim. Dari pemeriksaan urinalisa didapatkan hasul uji darah metode dipstik +3,
hal inni bertentangann dengan hasil pemeriksaan sedimen dengan jumlah eritrosit 0-
1/LPB

Apakah alasan yang dapat menjelaskan fakta hasil diatas ?

a. Eritrosit tidak mengendap saat di sentrifus


b. Ertistosit kehilangan hb sehingga sulit dibaca
c. Eritrosit menkerut dan dibaca sebagau lekosit
d. Hb lisis pada saat sentirus
e. Urin mengandung hb yang tinggi sedikit eritrosit .
127

128
129
130

131
132

133
134

135
136

137
138

139
140

141
142

143
144

145
146

147
148

149
150

151
152

153
154

155
156

157
159

158

160
161
162

163
164

165
166

167
168

169
170

171
172

173
174

175
176

177
178

179
180

Anda mungkin juga menyukai