OLEH :
Karya Tulis Ilmiah ini telah diperiksa, disetujui dan siap untuk dipertahankan
dihadapan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Program Studi D-III Analis Kesehatan
Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Abdurrab Pekanbaru.
Nama : Nabela Eva Sawitri
NIM : 1713453017
Judul KTI : Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Metanol Pada Batang
Lengkuas (Alpinia galanga L) Dengan Menggunakan metode 1,1-diphenyl-2-
picrylhydrazyl (DPPH)
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Menyetujui,
Ketua Penguji
Penguji I Penguji II
Mengetahui,
Ketua Program Studi Diploma III Analisis Kesehatan
Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan
Universitas Abdurrab
Pekanbaru
Dengan ini saya menyatakan bahwa di dalam karya tulis ilmiah ini tidak terdapat
karya/pendapat yang pernah ditulis/diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
ABSTRAK
ABSTRAC
References : 25 (2002-2018)
Keywords : Galangal, Antioxidants, 1,1-diphenil-2-pikrilhidrazil (DPPH)
KATA PENGANTAR
1. Ibu Prof. Susi Endrini S.Si., M.Sc, Ph.D Rektor Universitas Abdurrab
2. Bapak dr. Feriandri Utomo, M. Biomed, selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan Universitas Abdurrab.
3. Bapak Alfin Surya, M.Si selaku pembimbing I Karya Tulis Ilmiah yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan selama menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah.
4. Ibu Sri Kartini, S.Si., M.Kes selaku pembimbing II Karya Tulis Ilmiah yang
telah memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan selama menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah.
5. Ibu Harni Sepriyani, M.Si selaku pembimbing akademik yang telah
memberikan bimbingan dan arahan selama saya menjalankan studi.
i
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta staf DIII Analis Ahli Teknologi
Laboratorium Medik Universitas Abdurrab Pekanbaru yang telah membantu
dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.
7. Ayahanda Sudarmono dan ibunda Sulasmi yang telah memberikan semangat
dan bantuan baik moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah ini.
8. Kepada saudara saya Tantio Wiardi, Maya Sari Safitri, Putri Rahmadani yang
telah memberi semangat dan motivasi kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.
9. Terimakasih kakak-kakak di kos Buk RT, Kak Inilvita, Kak Ira Kusuma
10. Sahabat-sahabat saya Mardhiyah Hayati, Sumayyah Fitri, Era Yeni Permata
Sari, Haning Zeprita Sari, Ismi Suryani, Melly Gustina yang telah berjuang
bersama – sama untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah Ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu peneliti
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini dan semoga Karya Tulis Ilmiah
Ini ada manfaatnya untuk khalayak ramai.
Penulis
ii
Nabela Eva Sawitri
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
iii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Lengkuas.......................................................................................5
2.1.1 Marfologi Lengkuas..............................................................................6
2.1.2 Kandungan Lengkuas............................................................................7
2.2 Antioksidan......................................................................................................7
2.3 Radikal Bebas..................................................................................................8
2.4 DPPH...............................................................................................................8
2.5 Vitamin C........................................................................................................9
2.6 Uji Fitokimia...................................................................................................10
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian.............................................................................................12
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian.........................................................................12
3.2.1 Tempat Penelitian..................................................................................12
3.2.2 Waktu Penelitian...................................................................................12
3.3 Sampel ...........................................................................................................12
3.5 Alat dan Bahan................................................................................................12
3.5.1 Alat ......................................................................................................12
3.5.2 Bahan....................................................................................................13
3.5 Prosedur Penelitian..........................................................................................13
3.6.1 Pembuatan Ekstrak Batang Lengkuas .................................................13
3.6.2 Analisis Aktivitas Antioksidan..............................................................13
3.6 Analisis Data...................................................................................................14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................15
4.1 Prosedur Penelitian.........................................................................................15
4.1.1 Hasil Uji Antioksidan metode DPPH...................................................15
4.1.2 Hasil Uji Aktivitas Antioksidan Asam Askorbat.................................15
iv
4.2 Pembahasan....................................................................................................16
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................18
5.1 Kesimpulan......................................................................................................18
5.2 Saran................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................19
LAMPIRAN.........................................................................................................21
DAFTAR TABEL
Halaman
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
vii
viii
BAB I
Pendahuluan
1
2
Judul
Penulis Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
2.1 Lengkuas
5
6
2.2 Antioksidan
Antioksidan adalah molekul yang mampu menghambat oksidasi dari
molekul oksidan. antioksidan dapat berupa enzim (superoksida mutase atau
SOD, katalase, dan glutation peroksidase), vitamin (vitamin E, C, A, dan β-
karoten), dan senyawa lain (flavonoid, albumin, bilirubin, seruloplasmin).
Antioksidan juga dapat berupa non-enzimatis yang dapat berupa senyawa
nutrisi dan non-nutrisi. Antioksidan merupakan zat atau senyawa alami yang
dapat melindungi tubuh kita dari kerusakan dan penuaan yang disebabkan
oleh molekul reaktif atau disebut radikal bebas dalam kinerjanya senyawa
alami tersebut menghambat reaksi oksidasi dengan cara mengikat molekul liar
serta menjaga struktur genetik dari suatu sel agar tetap dalam kondisi normal
(Lingga, 2012).
Antioksidan juga merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi
oksidasi, dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif.
Akibatnya, kerusakan sel akan dihambat. Berdasarkan sumbernya antioksidan
dibagi menjadi dua yaitu, Sistem antioksidan enzimatik dan antioksidan non-
8
DPPH merupakan senyawa radikal bebas yang stabil dalam larutan methanol
dan berwarna ungu tua. Mekanisme yang terjadi adalah proses reduksi senyawa.
DPPH oleh antioksidan yang menghasilkan pengurangan intensitas warna dari larutan
DPPH. Pemudaran warna akan mengakibatkan penurunan nilai absorbansi sinar
tampak dari spektrofotometer (Tristantini dkk, 2016).
2.5 Vitamin C
Vitamin C (L-asam askorbat) merupakan antioksidan yang larut dalam air
(aqueous antioxidant). Vitamin C berperan menghambat reaksi-reaksi oksidasi
dalam tubuh yang berlebih dengan bertindak sebagai inhibitor. Senyawa ini juga
merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh terhadap senyawa oksigen reaktif
dalam plasma dan sel. Vitamin C secara efektif menangkap radikal-radikal O 2-, OH,
peroksil, dan oksigen singlet, dan juga berperan dalam regenerasi vitamin E.
Sebagai antioksidan vitamin C bekerja sebagai donor elektron, dengan cara
memindahkan satu elektron ke senyawa logam Cu. Selain itu vitamin C juga dapat
menyumbangkan elektron ke dalam reaksi biokimia intraseluler dan ekstraseluler.
Vitaminin C dapat menghilangkan senyawa oksigen reaktif di dalam sel netrofil,
monosit, protein lensa, dan retina. Vitamin juga dapat berintraksi dengan Fe-ferritin.
Diluar sel, vitamin C mampu menghilangkan senyawa oksigen reaktif, mencegah
terjadinya low density lipoprotein (LDL) teroksidasi, mentransfer elektron ke dalam
tokoferol teroksidasi, dan mengabsorpsi logam dalam saluran pencernaan
(Winarsih, 2007).
10
hingga 3 tetes larutan FeCl3 5%. Hasil positif ditunjukan dengan terbentuknya
warna kebiruan atau hijau kehitaman.
Metode Penelitian
3.3 Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah batang lengkuas dengan klasifikasi
lengkuas berusia 10 sampai 12 bulan.
3.4.1 Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu unit rotari epavorator,
lumping, oven, neraca analitik, alat-alat gelas kimia, tissue, vial, aluminium voil,
mikroplate reader berthold, dan alat-alat gelas yang umum digunakan di
laboratorium.
13
14
3.4.2 Bahan
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah batang lengkuas (Alpinia
galangal L), vitamin C, metanol dan 1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl (DPPH)
absorbasi DPPH dengan mikroplate reader. Kontrol positif yang digunakan adalah
larutan asam askorbat, dan hasil yang didapat dihitung berdasarkan persamaan
regenerasi linier di bawah ini.
Y = aX + b
Y = Absorbansi sampel
X = Konsentrasi sampel
A kontrol− A sampel
% Inhibisi = X 100 %
A kontrol
4.1 Hasil
4.1.1 Hasil Uji Antioksidan metode DPPH
Hasil uji dari antioksidan pada batang lengkuas metode DPPH secara
mikroplate reader two fold delution pada panjang gelombang 520 nm menghasikan
nilai IC50 yang dilihat pada tabel 4.2.
17
18
4.2 Pembahasan
berdasarkan nilai IC50 yang diperoleh. Jika nilai IC50 suatu ekstrak berada di bawah
50 ppm maka aktivitas antioksidan nya sangat kuat, nilai IC 50 berada diantara 50-100
ppm berarti aktivitas antioksidan nya kuat, nilai IC50 berada diantara 100-150 ppm
berarti aktivitas antioksidannya sedang, nilai IC50 berada di antara 150-200 ppm
berarti aktifitas antioksidan nya lemah, sedangkan apabila nilai IC 50 bearada di atas
200 ppm maka aktivitas antioksidan nya sangat lemah (Molyneux, 2004).
Berdasarkan nilai IC50 yang diperoleh nilai IC50 pada ekstrak batang lengkuas
sebesar 338, 925 ppm. Berdasarkan penelitian uji aktivitas antioksidan pada batang
lengkuas tergolong lemah. Rendahnya aktivitas antioksidan pada batang lengkuas ini
kemungkinan di sebabkan oleh berbagai faktor, kemungkinan terjadi kesalahan dalam
pengeringan secara tidak langsung terpapar oleh sinar matahari, sehingga merusak
senyawa aktivitas antioksidan pada batang lengkuas.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian uji aktivitas antioksidan pada sampel batang lengkuas
dengan menggunakan metode DPPH dapat disimpulkan bahwa :
5.2 Saran
1. Melakukan penelitian yang lebih luas mengenai antioksidan dari bahan alami
guna mengetahui kandungan dan pemanfaatannya.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai batang lengkuas (Alpinia
galanga L) dengan menggunakan metode lain dan jenis pelarut lainnya serta
membandingkan hasilnya dengan hasil penelitian ini.
21
19
DAFTAR PUSTAKA
Addisu, S., & Aschalew, A. (2016). Role of Plant Containing Saponin on Livestock
Production ; A Review. 10(5), 309–314.
https://doi.org/10.5829/idosi.abr.2016.309.314
Calabria, L. M. (2008). The Isolation and Characterization of Triterpene Saponin
from Silphium and the Chemosy stematic and Biological Significance of
Saponins in the Asteraceae.
Chudiwal, A. K., Jain, D. P., & Somani, R. S. (2010). Alpinia galanga Willd.- An
overview on phyto-pharmacological properties. Indian Journal of Natural
Products and Resources, 1(2), 143–149.
Endarini, L. H. (2016). farmakologi dan fitokimia. In Pusdik SDM Kesehatan (1st
ed.). Jakarta: kementerian kesehatan republik indonesia.
Gholib, D., & Darmono. (2008). Pengaruh Ekstrak Lengkuas Putih [Alpinia galanga
(L)] terhadap Infeksi Trichophyton mentagrophytes pada Kelinci. Jurnal Ilmu
Kefarmasian Indonesia, 6(2), 57–62.
Hagerman. (2002). Tannin handbook. miami university: Departement of Chemistry
and Biochemistry.
Hanani, E, A. Mun’im, R. Sekarini, 2005, Identifikasi Senyawa Antioksidan
Dalam Spons Callyspongia SP Dari Kepulauan Seribu, Majalah Ilmu
Kefarmasian.
Hidayah, R. Y. (2015). Pengaruh Penggunaan Berbagai Massa Lengkuas
( Alpiniagalanga ) Terhadap Sifat Organoleptik Dan Daya Simpan Ikan Nila
( Oreochromis Niloticus ) Segar.
Kaushik, D., Jyoti, Y., Pawan, K., Disha, S., & Ruby, R. (2011). (Chinese Source).
Journal of Chinese Integrative Medicine, 9(10), 1061–1065.
https://doi.org/10.3736/jcim20111004
Khaira, K. (2010). Menangkal Radikal Bebas Dengan Anti-Oksidan. Journal
Sainstek, Vol. 13, pp. 183–187.
Kusriani, R. H., & Zahra, S. A. (2015). Skrining Fotokimia dan Penetapan Kadar
Senyawa Fenolik Total Ekstrak Rimpang Lengkuas Merah dn Rimpang Lengkua
Putih (Alpinia galaga L.). 295–302.
Lingga, L. (2012). The Healing Power Of Anti-Oxidant. Jakarta: PT elex media
komputindo.
Molyneux, P.2004. The Use Of The Stable Free Radical Diphenylpicrylhidrazyl
20
Robins. (2007). buku ajar patologi (7th ed.). Jakarta: buku kedokteran EGC.
Sastrawan, I. N., Sangi, M., & Kamu, V. (2013). Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas
Antioksidan Ekstrak Biji Adas (Foeniculum vulgare) Menggunakan Metode
DPPH. Jurnal Ilmiah Sains, 13(2), 110.
https://doi.org/10.35799/jis.13.2.2013.3054
Setyaningtyas, A., Indri Kusuma, D., & Agus, W. (2017). Potensi Antioksidan
Ekstrak Etil Asetat Biji dan Kulit Petai. Jurnal Kesehatan.
Sugara, B., Adam M, R., & Arsyik, I. (2015). uji aktivitas antioksidan ekstrak dan
fraksi rimpang temu kunci (Boesenbergia pandurata) dengan metode 1,1-Difenil-
2-Pikrilhidrazil (DPPH). Kefarmasian, (50), 4–22. Retrieved from
https://ci.nii.ac.jp/naid/40020704981/
Surya, A. (2017). uji aktifitas antioksidan pada ubi jalar kuning(ipomea batatas L)
dengan metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil). 5(73), 2–9.
Tristantini, D., Ismawati, A., Pradana, B. T., & Gabriel, J. (2016). Pengujian
Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH pada Daun Tanjung
( Mimusops elengi L ). Universitas Indonesia, 2.
udjiana, sigit. (2008). upaya pengawetan makanan menggunakan ekstrak lengkuas.
Teknologi Separasi, 1.
Wahyuni, D. K., Wiwied, E., Winoto, J. R., & Hery Purnobasuki. (2016). Toga
Indonesia (1st ed.). surabaya: Airlangga University Press.
Winarsih, D. H. (2007). Antioksidan Alami & Radikal Bebas (1st ed.). yogyakarta:
KANASIUS.
Wink, M. (2015). Modes of Action of Herbal Medicines and Plant Secondary
Metabolites. Medicines, 2(3), 251–286.
https://doi.org/10.3390/medicines2030251
Yuslianti, E. R. (2018). pengantar radikal bebas dan antioksidan (1st ed.).
yogyakarta: CV BUDI UTAMA.
21
Perhitungan :
gram
PPM = x 106
mL
gram
80 = x 106
10 mL
gram = 800
106
Analisis data
23
1 2 3 Rata2
DPPH + MeOH 0,348 0,343 0,366 0,3523 Abs.DPPH
MeOH 0,044 0,045 0,048 0,0457 0,3066
Konsentras
Sampel i Pengulangan Rata- Abs % IC50
(ug/mL) 1 2 3 rata Sampel Inhibisi (ug/mL)
69,4607
1000 0,133 0,137 0,148 0,139333 0,093633 5
57,0667
500 0,174 0,179 0,179 0,177333 0,131633 5
Batang 250 0,216 0,219 0,219 0,218 0,1723 43,803 338, 925
lengkua 31,6264
s 125 0,253 0,256 0,257 0,255333 0,209633 4
21,0806
62,5 0,287 0,294 0,282 0,287667 0,241967 7
31,25 0,322 0,321 0,333 0,325333 0,279633 8,79539
= 0,3523 – 0,0457
= 0,3066
= 0,1393 – 0,0457
= 0,0936
A kontrol− A sampel
% inhibisi 1000 (ug/mL) = X 100 %
A kontrol
0,3066−0,0936
= x 100 %
0,3066
25
= 69,47
Rata
1 2 3 2
DPPH+MeO 0,33 0,329 Abs.DPP
H 0,322 0,333 4 7 H
0,07 0,077
MeOH 0,079 0,074 9 3 0,252
Konsentra
Sampel si Pengukuran Rata Abs % IC50
Sampe Inhibis (ug/mL
(ug/mL) 1 2 3 Rata l i )
0,07 0,07 0,08 0,080
100 9 4 8 3 0,003 98,811
= 0,3297 – 0,0773
= 0,2524
= 0,0803 – 0,0773
= 0,003
A kontrol− A sampel
% inhibisi 1000 (ug/mL) = X 100 %
A kontrol
0,2524−0,003
= x 100 %
0,2524
= 98,81
(µg/mL)
Batang Lengkuas
80
% Inhibisi
60 f(x) = 17.46 x − 51.69
40 R² = 1 % Inhibisi
20 Linear (% Inhibisi)
0
3 3.5 4 4.5 5 5.5 6 6.5 7 7.5
Ln Konsentrasi sampel
Perhitungan IC50
Y = 17,455x - 51,689
50 = 17,455 Ln x -51,689
LnX = 5,826
X = 338,925
(µg/mL)
Asam Askorbat
120.000
100.000
f(x) = 18.33 x + 13.63
80.000 R² = 1
% Inhibisi 60.000
40.000
20.000
0.000
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5
Ln Konsentrasi
Y = 18,328x + 13,626
50 = 18,328 Ln x + 13,626
LnX = 1,98
X = 7,2732
Pemipetan Ekstrak
1