Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL PROGRAM KRETIVITAS MAHASISWA

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI MINUMAN HERBAL


DAUN MANGROVE Sonneratia alba

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :
Ersyanda 14 001 023 (Ketua Peneliti) 2014
Hijrawati 16 001 007 (Anggota Peneliti) 2016
Reza Hidayat 16 001 013 (Anggota Peneliti) 2016
Yustika Hardayani`16 001 015 (Anggota Peneliti) 2016

SEKOLAH TINGGI PERIKANAN DAN KELAUTAN


PALU
2016
PROPOSAL PROGRAM KRETIVITAS MAHASISWA

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI MINUMAN HERBAL


DAUN MANGROVE Sonneratia alba

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :
Ersyanda 14 001 023 (Ketua Peneliti) 2014
Hijrawati 16 001 007 (Anggota Peneliti) 2016
Reza Hidayat 16 001 013 (Anggota Peneliti) 2016
Yustika Hardayani`16 001 015 (Anggota Peneliti) 2016

SEKOLAH TINGGI PERIKANAN DAN KELAUTAN


PALU
2016

i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Aktivitas Antioksidan Dari Minuman


Herbal Daun Mangrove Sonneratia alba
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ersyanda
b. NIM : 14 001 023
c. Program Studi : Teknologi Hasil Perikanan
d. Institut : Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan
Palu
e. Alamat Rumah dan : Jl. Hangtuah Kota Palu / 082240790740
No.Telp/HP
f. Alamat email : ersyandayanda@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Didit Kustantio Dewanto, S.Kel.,M.Si.
b. NIDN : 0919058602
c. Alamt Rumah dan : Jln. Dewi Sartika V, Kel. Petobo,
No.Telp/HP Kota Palu / 081340242478
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp.12.470.000,-
b.Sumber Lain : Rp.-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan

Palu, 11 November 2016


Menyetujui,
Koordinator Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan

Anita Treisya Aristawati, S.Pi, MP Ersyanda


NIK. 01 008 07 NIM. 14 001 023

Ketua Sekolah Tinggi Perikanan Dosen Pendamping


dan Kelautan Palu

Dr. Ir. Samliok Ndobe, M.Si Didit Kustantio Dewanto, S.Kel., M.Si.
NIP.19621005 198903 1 005 NIDN. 0919058602

ii
RINGKASAN

Banyak penelitian berkembang untuk menguji khasiat dan kegunaan


mengonsumsi Sonneratia alba. Antioksidan menjadi salah satu penelitian yang
sering dilakukan pada tumbuhan mangrove. Antioksidan utama yang diproduksi
oleh tumbuhan adalah metabolit sekunder yang di antaranya adalah senyawa
fenolat sederhana maupun kompleks. Salah satu sumber potensial antioksidan
alami yaitu dari tumbuhan mangrove. Mangrove memproduksi suatu substansi
metabolit sekunder, agar dapat bertahan hidup pada kondisi habitat yang ekstrem.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan minuman herbal dari daun
mangrove Sonneratia alba yang memiliki nilai antioksidan tinggi. Target yang
akan dicapai dalam penelitian ini, yaitu mendapatkan prototipe olahan minuman
herbal dari daun mangrove yang memiliki nilai antioksidan.
Penelitian mulai dari tahap sampling daun mangrove, sortir, pembersihan,
pengeringan, pembuatan teh daun mangrove, pengujian aktivitas antioksidan dan
pengujian orgnoleptik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) yang terdiri atas 3 faktor. Faktor pertama daun mangrove akan dikeringkan
dibawah sinar matahari, faktor kedua akan dikeringkan dalam oven suhu 50-60°C
dan faktor ketiga dikeringkan dibawah sinar matahari tetapi ditutup dengan kain
hitam. Perlakuannya yaitu jumlah daun mangrove 1, 2 dan 3 g dalam 100 ml air
steril. Parameter yang diamati adalah nilai antioksidan dan nilai organoleptik (bau
dan warna).

Kata kunci : Mangrove, Sonneratia alba, Antioksidan, Minuman, Herbal.

iii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... ii
RINGKASAN............................................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................................ iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................. 1
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian.......................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan................................................................... 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deskripsi Mangrive Sonneratia alba................................................ 3
2.2 Antioksidan....................................................................................... 3
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian............................................................ 5
3.2 Alat dan Bahan................................................................................. 5
3.3 Prosedur Penelitian............................................................................ 5
3.4 Analisis Data...................................................................................... 6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
A. Anggaran Biaya.................................................................................. 7
B. Jadwal Penelitian................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 8
LAMPIRAN.................................................................................................. 10

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Sonneratia alba merupakan jenis mangrove yang banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat lokal sebagai dodol, wajik, permen dan sirup. Salah satu alasan
mengkonsumsi buah Sonneratia alba adalah mirip dengan apel (mangrove apple)
dan tidak beracun untuk dikonsumsi. Banyak penelitian berkembang untuk
menguji khasiat dan kegunaan mengonsumsi Sonneratia alba. Antioksidan
menjadi salah satu penelitian yang sering dilakukan pada tumbuhan mangrove, hal
ini disebabkan oleh antioksidan memegang peran penting dalam adaptasi
tumbuhan terhadap tekanan abiotik dan biotik (Vranova et al. 2002). Antioksidan
utama yang diproduksi oleh tumbuhan adalah metabolit sekunder yang di
antaranya adalah senyawa fenolat sederhana maupun kompleks (Dixon dan Paiva
1995). Selain memiliki peran penting terhadap tumbuhan, antioksidan juga
memiliki manfaat bagi manusia. Manfaat antioksidan antara lain dapat melindungi
organ mata, fungsi paru paru, dan fungsi jaringan syaraf (Dickinson 2002).
Semua organisme hidup membutuhkan sistem antioksidan dalam menunjang
kehidupannya. Bagi kelangsungan hidup organisme, antioksidan berfungsi dalam
perlindungan terhadap kerusakan oksidatif dan berperan penting dalam jalur
sinyal utama dari sistem metabolisme sel. Antioksidan mencegah kerusakan sel
dari reactive oxygen species (ROS) (Devi et al., 2011).
Salah satu sumber potensial antioksidan alami yaitu dari tumbuhan
mangrove (Nurjanah et al., 2015). Di Asia Selatan dan India, mangrove
dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Wibowo et al. (2009) melaporkan adanya
potensi ekstrak dari berbagai spesies mangrove sebagai anti-inflamasi,
antioksidan, anti-bakteri dan antivirus. Hasil-hasil penelitian juga melaporkan
bahwa mangrove sedang dikaji untuk pengobatan penyakit diabetes asama,
kanker, maag penyembuhan luka dan AIDS (Itoigawa et al., 2001; Babu, Shylesh,
& Padikkala, 2001 dan Premanathan et al., 1999).
Penelitian awal yang telah dilakukan (sementara dalam proses penerbitan di
jurnal ilmiah) menunjukkan persen inhibisi daun mangrove S. alba cukup tinggi.
Eksplorasi potensi daun mangrove Sonneratia alba sebagai minuman herbal yang
mengandung antioksidan membutuhkan penelitian yang lebih mendalam agar bisa
menjadi alternatif sumber antioksidan alami bagi masyarakat, Karena itulah perlu
dilakukan inovasi dalam mengolah mangrove sebagai bahan makanan, dalam hal
ini adalah sebagai salah satu bahan baku kombinasi dalam pembuatan teh daun
mangrove yang merupakan minuman herbal.

1.2 Rumusan Masalah


Apakah daun mangrove Sonneratia alba yang telah diolah menjadi
minuman herbal memiliki aktivitas antioksidan?
2

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan minuman herbal dari daun
mangrove Sonneratia alba yang memiliki nilai antioksidan tinggi. Manfaat
penelitian diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah yang digunakan sebagai
bahan acuan dalam pembuatan minuman herbal daun mangrove yang memiliki
nilai antikosidan.

1.4 Luaran Yang Diharapkan


1. Publikasi artikel ilmiah dalam jurnal ilmiah.
2. Hasil penelitian diharapkan mendapatkan prototipe olahan minuman
herbal dari daun mangrove yang memiliki nilai antioksidan.
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi Mangrove Sonneratia alba


Sonneratia alba adalah salah satu jenis pohon yang hidup di hutan
mangrove. Jenis yang merupakan famili dari Sonneratiaceae ini memiliki nama
daerah antara lain pedada, perepat, pidada. Ciri-ciri dari tumbuhan mangrove
Sonneratia alba yaitu mempunyai Pohon yang selalu hijau, Kulit kayunya
berwarna putih tua hingga coklat, Tangkai bunga pohon ini tumpul dengan
panjang 1 cm, Daun mahkota warnanya putih, mudah rontok. Buahnya seperti
bola, ujung bertangkai dan terbungkus kelopak bunga, Benang sari banyak, ujung
berwarna putih dan pangkalnya berwarna kuning serta mudah rontok, Kelopak
bunga 6–8, berkulit, bagian luar warnanya hijau sedangkan di dalamnya
kemerahan, Akarnya berbentuk kabel di bawah tanah dan muncul di atas
permukaan tanah sebagai akar nafas yang berbentuk kerucut tumpul, daunnya
berkulit, bentuknya bulat telur terbalik ujungnya membundar.

Gambar 1. Daun Mangrove Sonneratia alba


Sumber. Duke (2006)
Klasifikasi :
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Bangsa : Magnoliales
Suku : Sonneratiaceae
Marga : Sonneratia
Jenis : Sonneratia alba

Vegetasi hutan mangrove banyak terdapat di pesisir Teluk Palu. Jenis


mengrove yang terdapat di pesisir Teluk Palu, yaitu Sonneratia alba, Rhizopora
mucronata dan Avicennia marina dan tersebar di pesisir desa Kabonga besar dan
Kabonga kecil Kabupaten Donggala (DKP, 2007). Eyrika (2011) melaporkan
sebaran mangrove terdapat juga di pesisir desa Talise Kecamatan Palu Timur dan
didominasi jenis Sonneratia sp.
4

2.2 Antioksidan
Secara kimia, pengertian senyawa antioksidan adalah senyawa pemberi
elektron atau reduktan. Senyawa ini memiliki berat molekul kecil, tetapi mampu
menginaktivasi berkembangnya radikal bebas melalui reaksi oksidasi.
Antioksidan bekerja dengan cara mendonorkan satu elektronnya kepada senyawa
yang bersifat oksigen sehingga aktivitas senyawa oksidan tersebut dapat dihambat
(Winarsi, 2007).
Antioksidan merupakan substansi yang dapat menghambat atau mencegah
oksidasi suatu bahan dalam reaksi berantai (Halliwell & Whiteman, 2004.
Antioksidan berfungsi melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh
radikal bebas, karena subtansi antioksidan dapat memberikan elektronnya pada
molekul radikal bebas agar menjadi stabil (Sies, 1997).
Saat sekarang ini, antioksidan menjadi substansi yang penting karena
fungsinya bagi kesehatan manusia. Antioksidan menjadi penunjang kesehatan
terhadap berbagai macam penyakit kardiovaskular, arterosklerosis, pengobatan
dalam terapi kanker dan menghambat proses aging (Loo, Jain, & Darah, 2007).
Moskovitz, Yim, & Chock (2002) menyatakan banyak penyakit manusia seperti
aging, kanker, inflamasi, kardiovaskular dan neurodegenerative berhubungan
dengan oksidasi sel oleh radikal bebas. Maka, antioksidan sangat dibutuhkan
sebagai suplemen dan melindungi tubuh serta menyembuhkan dari penyakit (Gao
& Xiao, 2012).
Mangrove merupakan tumbuhan dengan tolerasi terhadap salinitas yang
berbeda, tumbuh di daerah muara sungai dan daerah intertidal tropis dan
subtropis. Mangrove mengalami pembilasan karena pengaruh pasang surut setiap
harinya. Struktur morfologi dan fisiologis mangrove telah beradaptasi terhadap
lingkungan habitatnya, dengan menunjukkan kemampuan hidup pada daerah
dengan fluktuasi salinitas yang ekstrim (Wu et al., 2008). Selain faktor fisik
perairan, mangrove juga dipapari dengan pencemaran antropogenik, seperti logam
berat, minyak dan polutan organik yang tetap, akan tetapi mengrove dapat
bertahan hidup dan mengembangkan kemampuan fisiologisnya untuk bertolerasi
terhadap tekanan ini (Zhang, Wang, Lou, & Dong, 2007).
Untuk beradaptasi terhadap tekanan lingkungan ini mangrove
mengembangkan suatu sistem yang efektif, yakni pertahanan antioksidatif yang
terdiri atas antioksidan enzimatik dan non-enzimatik (Agoramoorthy et al., 2008).
Mangrove memproduksi suatu substansi metabolit sekunder, agar dapat bertahan
hidup pada kondisi habitat yang ekstrem. Bandaranayake (2002) melaporkan
metabolit sekunder yang terdapat pada mangrove masuk dalam golongan alkaloid,
fenolat, steroid, terpenoid.
5

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan
Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Palu dan Laboratorium Kimia Penelitian
Universitas Tadulako. Penelitian direncanakan selama 5 bulan, mulai dari tahap
sampling daun mangrobe, sortir, pembersihan, pengeringan, pembuatan teh daun
mangrove, pengujian aktivitas antioksidan dan pengujian orgnoleptik.

3.2 Alat dan Bahan


Alat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah peralatan yang
dipergunakan dalam penelitian ini adalah gelas kaca, corong plastik, panci, , oven
listrik, pengaduk kayu, kompor, kain saring, kain blacu, blender, gelas takar 100
ml, toples plastik, desikator, timbangan analitik, termometer, tabung reaksi, gelas
ukur, erlenmeyer, Freeze drier, spektrofotometer UV-Vis. Bahan yang akan
digunakan daun mangrove Sonneratia alba, air steril, kristal 1,1-diphenyl-2-
pycrylhydrazyl (DPPH), metanol, vitamin C dan daun teh kemasan sebagai
pembanding.
.
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lenkap (RAL) yang terdiri
atas 3 faktor. Faktor pertama daun mangrove akan dikeringkan dibawah sinar
matahari, faktor kedua akan dikeringkan dalam oven suhu 50-60°C dan faktor
ketiga dikeringkan dibawah sinar matahari tetapi ditutup dengan kain hitam.
Perlakuannya yaitu jumlah daun mangrove 1, 2 dan 3 g dalam 100 ml air steril.
Semua perlakuaan akan diulang sebanyak 2 kali sehingga terdapat 3 faktor × 3
perlakuan × 2 ulangan = 18 satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah nilai
antioksidan dan nilai organoleptik (bau dan warna).

3.3.2 Persiapan Bahan Baku


Bahan baku daun mangrove Sonneratia alba yang diperoleh di pesisir Teluk
Palu akan disortir, dibersihkan dan dikeringkan.

3.3.3 Pembuatan Minuman Herbal Daun Mangrove S. alba


Daun yang sudah dikeringkan kemudian diblender untuk memperkecil
ukuran dan diperoleh serbuk daun mangrove. Setelah itu serbuk daun mangrove
akan disterilkaan dibawah lampu UV selama 15 menit. Lalu, serbuk daun
sebanyak 3 sendok teh akan diseduh dengan air steril panas (80-90°C) dalam teko
kaca/keramik. Lalu didiamkan selama 3 menit dan dituang ke dalam gelas-gelas
kecil.
6

3.3.4 Pengujian Aktivitas Antioksidan (Hanani, Mun’im, & Sekarini, 2005)


Pengujian ini akan menggunakan metode DPPH. Air hasil seduhan daun teh
mangrove akan diuapkan kandungan airnya menggunakan freeze drier. Lalu
Ekstrak hasil seduhan daun mangrove akan dilarutkan dalam methanol p.a dengan
konsentrasi 50, 100, 150, 200 dan 300 ppm. Larutan DPPH yang akan digunakan
dibuat konsentrasi 1 mM. Kontrol positif antioksidan yang digunakan dalam uji
ini vitamin A dengan konsentrasi 2, 4, 6 dan 8 ppm. Larutan ekstrak dan larutan
antioksidan pembanding yang telah dibuat, masing-masing akan diambil 4,5 mL
dan direaksikan dengan 500 µL larutan DPPH 1 mM dalam tabung reaksi yang
berbeda yang telah diberi label. Campuran tersebut kemudian akan diinkubasi
pada suhu 37 oC selama 30 menit dan diukur absorbansinya dengan menggunakan
spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Absorbansi larutan
blanko juga akan diukur untuk menghitung persen inhibisi. Larutan blanko akan
dibuat dengan mereaksikan 4,5 mL pelarut metanol dengan 500 µL larutan DPPH
1 mM dalam tabung reaksi. Larutan blanko dibuat hanya satu kali ulangan saja.
Setelah itu, aktivitas antioksidan dari masing-masing sampel dan antioksidan
pembanding akan dinyatakan dengan persen inhibisi yang dihitung dengan :

% Inhibisi = × 100%

Nilai konsentrasi sampel (ekstrak maupun antioksidan pembanding) dan


persen inhibisinya akan diplot masing-masing pada sumbu x dan y pada
persamaan regresi linear. Persamaan regresi linear yang diperoleh dalam bentuk
persamaan y = a + bx akan digunakan untuk mencari nilai IC50 (inhibitor
concentration 50%) dari masing-masing sampel dengan menyatakan nilai y
sebesar 50 dan nilai x yang akan diperoleh sebagai IC50. Nilai IC50 akan
menyatakan besarnya konsentrasi larutan sampel (ekstrak maupun antioksidan
pembanding) yang dibutuhkan untuk mereduksi radikal bebas DPPH sebesar 50%.

3.3.5. Penilaian Organoleptik


Penilaian organoleptik yang akan dilakukan yaitu bau dan kenampakan.
Skala yang akan digunakan yaitu skala hedonik.

3.3 Analisis Data


Data dianalisis dengan sidik ragam. Jika hasil yang diperoleh berbeda nyata
maka akan dilanjutkan dengan uji BNT.
7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P


No. Jenis Pengeluaran Biaya Yang diusulkan
1 Peralatan Penunjang Rp. 5.470.000
2 Bahan Habis Pakai Rp. 2.200.000
3 Perjalanan Rp. 3.000.000
4 Lain-Lain Rp. 1.800.000
JUMLAH Rp. 12.470.000

4.2 Jadwal Penelitian


Bulan ke-
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
Pengumpulan
1. bahan-bahan dan
Alat penelitian
Sampling daun
2.
mangrove
Sortir,
3. pembersihan dan
pengeringan
Pembuatan
4.
minuman herbal
Penilaian
5.
Organoleptik
6. Analisis data
Penyusunan dan
7. pengunggahan
laporan kemajuan
Pengujian aktivitas
8.
antioksdian
9. Analisis data
10. Penyusunan artikel
11. Publikasi
Penyusunan dan
12. pengunggahan
laporan akhir
8

DAFTAR PUSTAKA

Agoramoorthy, G., Chen, F. A., Venkatesalu, V., Kuo, D. H., & Shea, P. C.
(2008). Evaluation of antioxidant polyphenols from selected mangrove plants
of India. Asian Journal of Chemistry, 20(2), 1311–1322.
Babu, B. H., Shylesh, B. S., & Padikkala, J. (2001). Antioxidant and
hepatoprotective effect of Acanthus ilicifolius. Fitoterapia, 72(3), 272–277.
Devi, G. K., Manivannan, K., Thirumaran, G., Rajathi, F. A. A., &
Anantharaman, P. (2011). In vitro antioxidant activities of selected seaweeds
from Southeast coast of India. Asian Pacific Journal of Tropical Medicine,
4(3), 205–211.
Dickinson, A. 2002. Benefits of antioxidant: may help protect eyes, lungs, and
brain. Council for responsible nutrition. Dixon, R.A., Paiva, N.L., 1995.
Stress-induced phenylpropanoid metabolism. Plant Cell 1995; 7 : 1085 97.
DKP (Departemen Kelautan dan Perikanan) Republik Indonesia. (2007). Profil
Teluk Palu Provinsi Sulawesi Tengah.
Duke NC. 2006. Rhizophora apiculata, R. mucronata, R. stylosa, R. x annamalai,
R. x lamarckii (Indo-West Pacifict stilt mangrove).
Eyrika. (2011). Penentuan Daerah Penangkapan Potensial Ikan Selar Bentong
(Selar crumenophthalmus) Di Perairan Teluk Palu. Tesis. Program
Pascasarjana Universitas Hasanuddin.
Gao, M., & Xiao, H. (2012). Activity-guided isolation of antioxidant compounds
from Rhizophora apiculata. Molecules, 17(9), 10675–10682.
Halliwell, B., & Whiteman, M. (2004). Measuring reactive species and oxidative
damage in vivo and in cell culture: how should you do it and what do the
results mean? British Journal of Pharmacology, 142(2), 231–55.
Itoigawa, M., Ito, C., Tan, H. T. W., Okuda, M., Tokuda, H., Nishino, H., &
Furukawa, H. (2001). Cancer chemopreventive activity of naphthoquinones
and their analogs from Avicennia plants. Cancer Letters, 174(2), 135–139.
Loo, A. Y., Jain, K., & Darah, I. (2007). Antioxidant and radical scavenging
activities of the pyroligneous acid from a mangrove plant, Rhizophora
apiculata. Food Chemistry, 104(1), 300–307.
Moskovitz, J., Yim, M. Bin, & Chock, P. B. (2002). Free radicals and disease.
Archives of Biochemistry and Biophysics, 397(2), 354–9.
Nurjanah, N., Jacoeb, A. M., Hidayat, T., & Shylina, A. (2015). Bioactive
Compounds and Antioxidant Activity of Lindur Stem Bark (Bruguiera
Gymnorrhiza). International Journal of Plant Research, 1(5), 182–189.
Premanathan, M., Kathiresan, K., Yamamoto, N., & Nakashima, H. (1999). In
Vitro Anti-Human Immunodeficiency Virus Activity of Polysaccharide from
Rhizophora mucronata Poir. Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry,
63(7), 1187–1191.
Sies, H. (1997). Oxidative stress: oxidants and antioxidants. Experimental
9

Physiology, 82(2), 291–295.


Vranova, E., Atichartpongkul, S., Villarroel, R., Van Montagu, M., Inze, D., &
Van Camp, W. 2002. Comprehensive analysis of gene ex-pression in
Nicotiana tabacum leaves accli-mated to oxidative stress. Proc. Natl. Acad.
Sci. USA, 99 : 10870 5
Wibowo, C., Kusmana, C., Suryani, A., Hartati, Y., & Oktadiyani, P. (2009).
Pemanfaatan Pohon Mangrove Api Api (Avicennia spp.) Sebagai Bahan
Pangan dan Obat. Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian IPB (pp. 158–
166).
Winarsi H. 2007. Antioksidan Alami & Radikal Bebas. Yogyakarta: Kanisius
(Hal. 23-28;45-50).
Wu, J., Xiao, Q., Xu, J., Li, M.-Y., Pan, J.-Y., & Yang, M. (2008). Natural
products from true mangrove flora: source, chemistry and bioactivities.
Natural Product Reports, 25(5), 955–81.
Zhang, F. Q., Wang, Y. S., Lou, Z. P., & Dong, J. De. (2007). Effect of heavy
metal stress on antioxidative enzymes and lipid peroxidation in leaves and
roots of two mangrove plant seedlings (Kandelia candel and Bruguiera
gymnorrhiza). Chemosphere, 67(1), 44–50.
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
A. Ketua Tim Pengusul
1 Nama Lengkap Ersyanda
2 Jenis Kelamin P
3. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
4. NIM 14 001 023
5. Tempat Tanggal Lahir Tambu, 21 April 1996
6. E-Mail ersyandayanda@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 082240790740

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 Tambu SMP Negeri 1 SMK Negeri 1
Balaesang Balaesang
Jurusan Perikanan
Tahun Masuk 2001 2007 2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat

D. Pengalaman Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


istitusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Dmikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu syarat
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKM-P)

Palu, 11 November 2016

ERSYANDA
11

Biodata Anggota
A. Anggota Tim Pengusul 1
1 Nama Lengkap Hijrawati
2 Jenis Kelamin P
3. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
4. NIM 16 001 007
5. Tempat Tanggal Lahir Posona, 23 April 1998
6. E-Mail Hijraperikanan2016@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 08281311301672

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD NEGERI 1 SMP NEGERI 2 SMK NEGERI 1
POSONA KASIMBAR KASIMBAR
Jurusan Agribisnis
Perikanan
Tahun Masuk 2004 2010 2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


istitusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Dmikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu syarat
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKM-P).

Palu, 11 November 2016

HIJRAWATI
12

A. Anggota Tim Pengusul 2


1 Nama Lengkap Reza Hidayat
2 Jenis Kelamin L
3. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
4. NIM 16 001 013
5. Tempat Tanggal Lahir Palu, 31 Mei 1997
6. E-Mail Alqazha3@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 082293502683

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Inpres 1 SMP N 3 SMA N 1
Pakuli Biromaru Gumbasa
Jurusan Sains Matematika &
ilmu alam
Tahun Masuk 2003 2009 2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


istitusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Dmikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu syarat
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKM-P).

Palu, 11 November 2016

REZA HIDAYAT
13

A. Anggota Tim Pengusul 3


1 Nama Lengkap Yustika Hardayani
2 Jenis Kelamin P
3. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
4. NIM 16 001 015
5. Tempat Tanggal Lahir Kolonodale,17 september 1998
6. E-Mail tikatina@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 082316594329

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Koromatantu SMPN 1 Petasia SMAN 1 Petasia
Timur
Jurusan IPA
Tahun Masuk 2004 2010 2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat

D. Pengalaman Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


istitusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
syarat dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKM-P)

Palu, 11 November 2016

YUSTIKA HARDAYANI
14

Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Didit Kustantio Dewanto, S.Kel., M.Si.
2 Jenis kelamin L
3 Jabatan Fungsional -
4 Jabatan Struktural Pengelola Website dan Jurnal
5 NIDN 0919058602
6 Bidang Keahlian Ilmu Kelautan
7 E-mail diditdewanto@gmail.com
8. Nomor Telepon/HP 081340242478

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama PT Universitas Sam Ratulangi Universitas Sam Ratulangi
Bidang Ilmu Ilmu Kelautan Ilmu Perairan
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2012
Judul Skripsi / Kepadatan Ascidiacea Kultur Massal Rotofer
Thesis Didemmum molle dan Branchionus rotundiformis
Simbionnya Prochloron sp. di Tanpa Mikroalga dan Aerasi
Perairan Pantai Tasik Ria

C. Pengalaman Penelitian
No. Tahun Judul Penelitian
Ekplorasi Khitin dan Khitosan dari Zooplankton Laut Serta
1 2011 Karakterisasi Sifat Kimia-Fisika dan Farmasetika Sebagai Sediaan
Farmasi
Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Jamur Laut Yang Diisolasi
2 2016
dari Sponge

D. Pengalaman Publikasi
No. Tahun Judul Penelitian Nama Jurnal/Volume
Skrining Aktivitas Antibakteri Dari
1 2016 Kauderni / Vol. 1 No. 1
Ekstrak Jamur Laut

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
syarat dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKM-P)

Palu, 11 November 2016

DIDIT KUSTANTIO DEWANTO, S.Kel, M.Si


15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Harga
Justifikasi Jumlah
Material Kuantitas Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Sewa wadah 3 minggu
Tabung reaksi 1.000 60.000
pereaksi × 20 buah
Sewa wadah ekstrak 3 minggu
erlenmeyer 3.000 180.000
sampel dan pereaksi × 20 buah
Sewa wadah
2 minggu
Gelas Kaca penilaian 2.000 80.000
× 20 buah
organoleptuik
Teko Sewa wadah 2 minggu
5.000 90.000
Kaca/Keramik minuman herbal × 9 buah
Sewa wadah
Corong kaca 10 minggu 2.000 20.000
penyaring
Sewa evaporasi
Freeze Drier 9 sampel 150.000 1.350.000
kandungan air
Sewa pengeringan
Oven 4 minggu 100.000 400.000
daun
Timbangan Sewa menimbang
10 minggu 30.000 300.000
analitik bahan
Sewa Menghaluskan
Blender 4 minggu 10.000 40.000
daun mangrove
Sewa Untuk
Kain hitam 10 meter 10.000 100.000
pengeringan daun
Sewa untuk
Lampu UV 10 kali 10.000 100.000
sterilisasi
spektrofotometer Sewa Membaca
9 Sampel 250.000 2.250.000
UV-VIS absorbansi
Sewa Untuk
laboratorium melaksanakan 4 bulan 100.000 400.000
penelitian
Sewa Untuk
Ruang
penilaian 2 minggu 50.000 100.000
Organoleptik
organoleptik
SUB TOTAL (Rp) 5.470.000

2. Bahan Habis Pakai


Harga
Justifikasi Jumlah
Material Kuantitas Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Serbuk DPPH Uji Antioksidan 100 mg 20.000 2.000.000
Pelarut pembuatan
Air steril 10 L 10.000 100.000
minuman herbal
16

Kontrol pembanding
Vitamin C dalam pengujian 10 mg 5.000 50.000
antioksidan
Kontrol pembanding
Teh dalam
dalam pengujian 10 g 5.000 50.000
kemasan
organoleptik
SUB TOTAL (Rp) 2.200.000

3. Perjalanan
Harga
Justifikasi Jumlah
Material Kuantitas Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Perjalanan lokal Pelaksanaan
90 hari 20.000 1.800.000
di kota palu Penelitian
Perjalanan dari
Pengambilan daun
kampus STPL ke 4 hari 100.000 400.000
mangrove
Pesisir Teluk Palu
Perjalanan lokal
dosen Pendampingan 40 hari 20.000 800.000
pendamping
SUB TOTAL (Rp) 3.000.000
4. Lain-Lain
Harga
Justifikasi Jumlah
Material Kuantitas Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Pelaporan
Mencetak laporan 1 paket
kemajuan dan 700.000 700.000
dan penjilidan (5minggu)
laporan final
Pengolahan data 1 paket
Analisis data 500.000 500.000
hasil penelitian (2minggu)
Penyusunan
1 paket
artikel dan Jurnal ilmiah 600.000 600.000
(2minggu)
Publikasi ilmiah
SUB TOTAL (Rp) 1.800.000

TOTAL KESELURUHAN (Rp) 12.470.000


17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Tim peneliti terdiri atas 3 orang dengan uraian dan pembagian tugas
sebagaimana tercantum pada tabel di bawah.
Alokasi
Nama/ Program Bidang
No. Waktu Uraian Tugas
NIM Studi Ilmu
(jam/minggu)
 Manajemen/koord
inasi penelitian &
publikasi
 Pembuatan
minuman herbal
Ersyanda Teknologi Teknologi
 Pengujian
1 / 14 001 Hasil Hasil 8
aktivitas
023 Perikanan Perikanan
antioksidan
 Rancangan
percobaan dan
analisis/pengolah
an data
 Pengujian
organoleptik
 Pengeringan daun
Hijrawati Teknologi Teknologi
mangrove
2 / 16 001 Hasil Hasil 7
 Penyediaan dan
007 Perikanan Perikanan
pengumpulan alat
dan bahan
Penelitian
 Pengambilan
daun mangrove
Reza  Pengeringan daun
Teknologi Teknologi
Hidayat / mangrove
3 Hasil Hasil 7
16 001  Rancangan
Perikanan Perikanan
013 percobaan dan
analisis/pengolah
an data
 Penyediaan dan
Yustika pengumpulan alat
Teknologi Teknologi
Hardaya dan bahan
4 Hasil Hasil 7
ni / 16 Penelitian
Perikanan Perikanan
001 015  Pembuatan
minuman herbal
18

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Ersyanda
NIM : 14 001 023
Program Studi : Teknologi Hasil Perikanan
Fakultas/Institusi : Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Palu
Dengan ini menyatakan bahwa proposal (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya
dengan judul : “Aktivitas Antioksidan Dari Minuman Herbal Daun Mangrove
Sonneratia alba” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017 bersifat orisinal dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga dan sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Palu, 11 November 2016


Mengetahui,
Koordinator Program Studi Yang Menyatakan,
Teknologi Hasil Perikanan

Anita Treisya Aristawati, S.Pi.,MP Ersyanda


NIK. 01 008 07 NIM. 14 001 023

Anda mungkin juga menyukai