BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALANGKA RAYA
2018
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
Menyetujui,
Ketua Program Studi .................. Ketua Pelaksana
HALAMAN JUDUL.................................................................................................................i
RINGKASAN .........................................................................................................................iv
LAMPIRAN ........................................................................................................................... 11
PENDAHULUAN
Bawang putih (Allium sativum) telah diketahui sejak lama dapat digunakan
sebagai bumbu masakan dan pengobatan (Ross et al., 2001). Zat bioaktif yang
berperan sebagai antibakteri dalam bawang putih adalah allicin yang mudah
menguap (volatil) dengan kandungan sulfur (Harris et al., 2001; Johnston,
2002). Komponen bioaktif lainnya adalah dialildisulfida, dan dialiltrisulfida
yang juga memiliki aktivitas antibakteri (Avato et al., 2000; Tsao dan Yin
2001a; Tsao dan Yin 2001b). Aktivitas antibakteri bawang putih dapat
mengendalikan bakteri-bakteri patogen, baik Gram negatif maupun positif
(Sadeghian dan Ghazvini 2002; Iwalokun et al., 2004; Shokrzadeh dan Ebadi
2006; Eja et al., 2007; Jazani et al., 2007; Durairaj et al., 2009). Bawang putih
dapat digunakan dalam tiga bentuk, yaitu tepung bawang putih (TBP),
minyak bawang putih (MBP) dan ekstrak bawang putih (EBP) (Milner, 2001)
Apakah dalam perbandingan uji sensitivitas ekstrak etanol akar kelakai dan
ekstrak bawang putih terhadap bakteri Staphlococcus aureus, sehingga kita
dapat mengetahui bakteri tersebut lebih sensitif pada ekstrak etanol akar
kelakai atau ekstrak bawang putih.
1.4 Urgensi
1.5 Luaran
Uji Antibakteri
Penentuan aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram.
Isolat murni di inokulasi pada media penyubur yaitu BHI (Brain Heart
Infusion)kemudian di inkubasi pada inkubator pada suhu 37˚C selama 24 jam.
Isolat murni yang didapatkan di inokulasi ke media selektif untuk mendapatkan
koloni bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri yang tumbuh dari kultur diambil
sebanyak satu ose dan dilarutkan ke dalam larutan fisiologis NaCl 0,85%
sebanyak 10 ml, hingga memiliki kekeruhan sesuai/ mendekati kekeruhan larutan
McFarland no 0,5 yang setara dengan 4 x 109 koloni bakteri per ml. Suspensi
bakteri digunakan sebagai inokulum. Penentuan Diameter Daerah Hambat
suspensi bakteri distreak menggunakan kapas steril pada cawan petri yang telah
berisi agar Mueller – Hinton padat, suspensi bakteri diratakan dan dibiarkan
selama 10 menit. Di atas media diletakkan kertas cakram yang telah dijenuhkan
dengan ekstrak etanol kelakai dan ekstrak bawang putih. Pengerjaan masing-
masing uji sensitivitas bakteri dilakukan secara aseptis di dalam kabin Laminar air
flow, kemudian diinkubasi pada suhu 37˚C selama 24 jam. Dilakukan pembacaan
diameter daerah hambat (DDH) total bila zona hambat yang terbentuk di sekitar
cakram. Zona hambat parsial yaitu bila masih terlihat pertumbuhan beberapa
koloni bakteri di dalam zona hambat yang terbentuk. Zona hambat nol apabila
tidak terbentuk zona hambat di sekitar cakram. Diameter zona hambat dihitung
menggunakan jangka sorong pada satuan mm.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Tabel 2. ................................................
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 ...................................................
2 ...................................................
3 ...................................................
4 ...................................................
dst
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka disusun dengan harvad style berdasarkan sistem nama dan
tahun, dengan urutan abjad namapengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber.
Hanya pustaka yang dikutip dalamproposal penelitian yang dicantumkan di dalam
daftar pustaka.
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
19. 1 20. Nama Lengkap (dengan gelar) Fera Sartika, SKM., M.Si
21. 2 22. Jenis Kelamin 23. Perempuan
24. 3 25. Program Studi 26.
27. 4 28. NIM/NIDN 29.
30. 5 31. Tempat dan Tanggal Lahir 32.
33. 6 34. Email 35.
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Palangka Raya73111
P. +62 5363222184
F. +62 5363239844
um.palangkaraya@gmail.com
WWW.UMPALANGKARAYA.AC.ID
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM – Penelitian saya dengan judul ”
Perbandingan Uji Sensitivitas Ekstrak Etanol Kelakai Dan Ekstrak Bawang Putih
Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019
bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima kekas negara.
Mengetahui,
Wakil Rektor BidangKemahasiswaan Yang menyatakan,
Materai 6000
Tanda tangan