Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PENELITIAN

SKEMA PENDANAAN:

Penelitian Revitalisasi Visi Institusi (PRVI)


Batch 2
Skema Penelitian Unggulan

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus FRAKSI ETANOL DAUN


LANDEP (Barleria Prionitis L.) PADA MENCIT SECARA IN VIVO

Bidang Prioritas RIP:


RIP-08: Kesehatan, penyakit tropis dan degeneratif
Topik penelitian:
08.10: Pengembangan Metode Penyembuhan

Pengusul :

1. Fitriana Yuliastuti, M.Sc., Apt NIDN:0613078502 Fakultas Ilmu Kesehatan


2. Widarika Santi Hapsari, M.Sc., Apt NIDN:0618078401 Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Ratna Wijayatri, M.Sc., Apt NIK : 198508247 Fakultas Ilmu Kesehatan

Dibiayai oleh Universitas Muhammadiyah Magelang dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Universitas (APBU) tahun akademik 2018/2019

Proposal ini merupakan bukti kinerja pemenuhan Sistem Penjaminan Mutu Penelitian
Universitas Muhammadiyah Magelang

Standar hasil Standar peneliti


Standar isi Standar sarana dan prasarana

√ Standar proses Standar pengelolaan

Standar penilaian Standar pembiayaan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG


Tahun 2019

i
HALAMAN PENGESAHAN
1. a. Judul penelitian : Uji Aktivitas Antibakteri Staphylococcus aureus
Fraksi Etanol Daun Landep (Barleria prionitis L.)
Pada Mencit Secara In Vivo

b. Bidang RIP : Kesehatan, penyakit tropis dan degeneratif


c. Topik RIP : Pengembangan Metode Penyembuhan
2. Ketua peneliti
a. Nama lengkap dangelar : FitrianaYuliastuti, M.Sc., Apt.
b. Jeniskelamin : Perempuan
c. Golongan/Pangkat/NIP/NIS : Penata Muda IIIb
d. Jabatanfungsional : Asisten Ahli
e. Fakultas/programstudi : Ilmu Kesehatan / D3 Farmasi

3. Alamat ketua peneliti : Jl. Letkol Subadri Ngangkrik 008/0165,


Triharjo, Sleman, Sleman,Yogyakarta
4. Aggota peneliti : Widarika Santi Hapsari, M.Sc., Apt.
Ratna Wijayatri, M.Sc., Apt
5. Mahasiswa yang dilibatkan : Dimas Satria Putra Santoso (16.0605.009) Prabandaru
Esthi Pudyawanti (16.0605.0015) Weni Adriani
(16.0605.0013)
6. Lokasi penelitian : Laboratorium Farmasi Universitas
MuhammadiyahMagelang
Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi
Universitas AhmadDahlan
7. Kerjasama dengan institusi lain
a. Namainstitusi : -
b. Alamat :
c. Telpon/fak/e-mail :
8. Lama penelitian : 3 bulan
9. Biaya yang diperlukan
a. LP3MUMM : Rp. 10000000
b. Sumber lain(sebutkan) : Rp. -
JUMLAH : Rp. 10000000
Magelang, 17 Juli 2019
Mengetahui, Ketua Peneliti
Dekan,

(PuguhWidiyanto,M.Kep) (Fitriana Yuliastuti, M.Sc.,Apt)


NIDN.947308063 NIDN.0613078502
Mengesahkan,
Ketua LP3M

(Dr. Heni Setyowati E.R., S.Kp., M.Kes)


NIK. 937008062

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ii
DAFTAR TABEL........ ......................... ............................................................... ii
RINGKASAN ..................................................................................................... vi
BAB1.PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latarbelakang ........................................................................................... 1
1.2. Tujuan.................................................................................................... 2
1.3. Kontribusi penelitian yang diusulkan terhadap visi institusi ...................... 2
BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 3
2.1. Penelitian Terdahulu ................................................................................. 3
2.2. Kerangka Konsep Penelitian ..................................................................... 4
BAB 3.METODE PENELITIAN ......................................................................... 5
3.1. Tahapan Penelitian ................................................................................... 5
3.2. Teknik Pengumpulan Data dan AnalisisData ............................................ 5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ................................................. 8
4.1. Anggaran Biaya ........................................................................................ 8
4.2. Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 8
REFERENSI...................................................................................................... 10
Lampiran 1. Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas Tim Peneliti/Pelaksana 11
Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota ........................................................... 12

iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.3 Kontribusi Riset Yang Diusulkan Terhadap Ipteks Dan VisiInstitusi.2
Gambar 2.2 KerangkaKonsepPenelitian ............................................................... 4
Gambar 3.1 PetapentahapanPenelitian .................................................................. 5

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan ................................................................................... 8


Tabel 4.2 Anggaran Biaya .................................................................................... 8

v
RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri


Staphylococcus aureus fraksi etanol Daun Landep (Barleria prionitis L.)
Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan pengujian secara in vitro telah
terbukti bahwa fraksi etanol daun landep data menghambat pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus. Tumbuhan landep biasanya hanya dimanfaatkan untuk
tanaman hias di rumah-rumah, tenyata terbukti mengandung senyawa flavonoid
dengan uji kulitatif menggunakan reagen pereaksi. Data dari hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat daun
landep sebagai antibakteri. Mendukung pengembangan penelitian untuk
menggunakan bahan-bahan natural dalam pencegahan dan pengobatan, maka
hasil penelitian dapat disosialisasikan pada masyarakat sebagai alternatif
pencegahan dan pengobatan penyakit terutama penyakitinfeksi.
Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dimana fraksi
etanol daun landep diujikan pada mencit yang sebelumnya telah diinfeksi dengan
bakteri Staphylococcus aureus dengan variasi dosis yaitu 0,3 g/kg, 0,6 g/kg, 1,2
g/kg, 2,4 g/kg dan 4,8 g/kg. Cairan intraperitoneal mencit yang telah diberi
perlakuan kemudian di kultur pada media agar dan dihitung koloni bakteri yang
terbentuk.
Hasil akhir dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi
etanol daun landep terhadap Staphylococcus aureus serta besaran dosis optimum.
Luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah publikasi dalam diseminasi
ilmiah oral presentasi di The 1st Borobudur International Symposium 2019 on
Applied Science and Eginering dan publikasi ilmiah di Jurnal Ilmiah Nasional
Terakreditasi S2 yaitu Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia (JIFI).

Keywords : Daun Landep, Fraksi Etanol, Antibakteri, Staphylococcus aureus

vi
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Praktisi Ethano-medical menggunakan tanaman Barleria prionitis L untuk


menyembuhkan banyak penyakit berbahaya atau gangguan yang tidak
tertahankan. Daunnya sangat bermanfaat untuk pengobatan batuk, iritasi,
kekakuan anggota badan,katarak, pembesaran skrotum dan pegal linu (Talukdar,
Rahman, & Paul, 2015).

Dahulu tanaman obat sangat penting ditemukan dan tidak ada sintesis
obat-obatan, sehingga hanya menggunakan obat-obat herbal untuk mengobati
semua penyakit. Studi biologi penting untuk menemukan lebih banyak sifat obat
dari tanaman. Obat-obatan tradisional berbasis tanaman untuk perawatan
kesehatan primer di daerah sekitar 80% dari populasi dunia (WHO, n.d.). Saat
ini banyak penelitian tentang tanaman obat dilakukan, alasan utamnya adalah
obat-obatan sintesis yang sekarang diambil oleh manusia memiliki banyak efek
samping yang sering menyebabkan komplikasi serius. Pengembangan obat
tradisional banyak dilakukan dengan skrinng primer senyawa dalam ekstrak
tumbuhan. Obat herbal jika dibandingkan dengan obat modern banyak
menyelamatkan jiwa. Di antara 400.000 spesies tanaman hanya 6% dari tanaman
dipelajari untuk aktivitas biologis mereka dan hanya sedikit yang diteliti secara
phytochemik (Ms, Doss, Pushpa, & Tp,2017).

Penelitian yang dilakukan Devanand et al., (2016), membuktikan bahwa


Barleria prioritis L dapat digunakan untuk antibiotik mouthwash yang dilakukan
pengujian pada 30 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok.

Penelitian ini dilakukan sebagai tindak lanjut hasil penelitian sebelumnya


yaitu menguji fraksi daun landep dimana diperoleh hasil fraksi etanol daun
landep mempunyai aktivitas sebagai antibakteri Staphylococcus aureus yang
diujikan secara in vitro. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah fraksi
etanol daun landep mempunyai aktivitas sebagai antibakteri pada pengujian yang
dilakukan pada mencit secara invivo untuk kemudian diharapkan dapat
digunakan secara lebihluas.

1
1.2 Tujuan

1.2.1 Untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi etanol daun landep pada
mencit secara invivo

1.2.2 Untuk mengetahui dosis optimum antibakteri fraksi etanol daun landep

1.3 Kontribusi penelitian yang diusulkan terhadap visi Institusi

Perkembangan penyakit, gaya hidup penyakit


degeneratif Usulan riset

Meningkatnya biaya
Peningkatan
pengobatan
penggunaan obat
Peningkatan penelitian
tradisional
tanaman Mengetahui
terstandar/ herbal
aktivitas
terstandar sesuai
antibakteri fraksi
RIP-08:
etanol daun landep
Kesehatan,
Penggunaan empiris obat yang diujikan pada
penyakit tropis
tradisional mencit secara in
dan degeneratif
Meningkatnya vivo
perkembangan pengobatan

Konstribusi riset Target capaian

Terhadap skenario
RIP:(08.10) Pengembangan 1. Mengetahui aktivitas
Metode Penyembuhan antibakteri fraksi etanol daun
landep pada mencit secara
Terhadap IPTEKS: invivo
peningkatan pengetahuan 2. Mengetahui dosis optimum
aktivitas biologi dari daun antibakteri fraksi etanol daun
landep landep

Gambar 1.3 Kontribusi riset yang diusulkan terhadap ipteks dan visi institusi

2
BAB 2. TINJAUANPUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Berdasarkan penelitian sebelumnya dengan menggunakan Metode


kualitatif test memberikan hasil metabolid sekunder ditemukan senyawa
alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid, terpenoid, sterol (stigmasterol),
senyawa fenolik dan minyak essensial (Gadhikar, 2012). Hasil identifikasi oleh
spektrofotometri NMR (Nuclear Magnetic Resonance) mengandung glikosida
(6-o-trans-p-coumaroyl-8-o-acetylshanzhiside methyl ester, balerin,
acetylbarlerin, 7-methoxydiderroside, dan lupulinoside), terpenoid (lupeol),
pipataline, balarenone dan13,14-seco-stigmasta-5, (lupeol), pipataline,
balarenone dan13,14-seco-stigmasta-5,14-diena-3-ol (Taylor, 2009). Sebagian
besar jumlah metabolit sekunder glikosida, saponin, flavonoid, fenolik, tanin,
alkaloid, pitosterol, polifenol dan steroid secara keseluruhan tanaman terdeteksi
dengan metode phytochemical test (Amit, Shiwani, Rajesh, Rajinder, & Singh,
2014).

Peneliti dalam (Yuliastuti, Lutfiyati, Dianita, Hapsari, & Putri, 2017)


melakukan pengujian dengan menggunakan reagen pereaksi didapatkan hasil
identifikasi fitokimia positif mengandung flavonoid, alkaloid, tanin, steroid dan
saponin pada ekstrak etanol daun landep.

Penelitian sebelumnya (Rosenova, Haryoto, &Suhendi, 2014)


diperoleh hasil bahwa fraksi non polar ekstrak etanol batang inggu mempunyai
aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dan Staphyloccocus mutans yang
diujikan pada variasi dosis 0,3 g/kg, 1,2 g/kg dan 2,14 g/kg. Oleh karena itu
penelitian ini menggunakan beberapa variasi dosis tersebut sebagai dasar
penentuan dosis optimum untuk pengujian aktivitas antibakteri fraksi etanol
daunlandep.

3
2.2 Kerangka Konsep Penelitian

Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian

4
BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian

Gambar 3.1 Peta Pentahapan Penelitian

5
3.2 Teknik pengumpulan data dan analisis data

3.2.1 Alat

Timbangan, alat bedah, spuit injeksi, cawan petri, inkubator, yellow


tip, alat gelas

3.2.2 Bahan

Fraksi etanol daun landep, media Mueller hinton, mencit ras Balb/c,
bakteri Staphyloccocus aureus, akuades, alkohol 70%, NaCl,
gentamisin

3.2.3 Uji Aktivitas antibakteri Staphylococcusaureus

Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan 42


mencit yang dibagi menjadi 7 kelompok dimana masing masing
kelompok terdiri dari 6 mencit. Setiap kelompok mencit diinfeksi
dengan 0,1 ml (106 CFU/mL) suspensi bakteri Staphyloccocus
aureus secara intraperitoneal. 24 jam kemudian masing masing
kelompok mendapat perlakuan.
a. Kelompok kontrol negatif mendapatkan 0,4 mlNaCL
b. Kontrol positif mendapatkan 33 mg/kg BBgentamisin
c. Kelompok perlakuan 1 mendapatkan fraksi etanol daun
landep dengan dosis 0,3mg/kg
d. Kelompok perlakuan 2 mendapatkan fraksi etanol daun
landep dengan dosis 0,6mg/kg
e. Kelompok perlakuan 3 mendapatkan fraksi etanol daun
landep dengan dosis 1,2mg/kg
f. Kelompok perlakuan 4 mendapatkan fraksi etanol daun
landep dengan dosis 2,4mg/kg
g. Kelompok perlakuan 5 mendapatkan fraksi etanol daun
landep dengan dosis 4,8mg/kg
Setelah 24 jam ambil 0,1 ml spesimen secara intraperitoneal
kemudian dilakukan kultur dengan media Mueller hinton dan
diinkubasi selama 24 jam pada suhu 370C. Koloni yang terbentuk
kemudian dihitung. (Rosenova et al., 2014)

6
3.2.4 AnalisisData

Analisis statistik menunjukkan bahwa diameter zona


hambat pada pengujian Kadar Hambat Minimal (KHM) dengan
analisis One sample Kolmogrov-smirnov.

7
BAB 4. JADWAL DAN BIAYAPENELITIAN

4.1 Jadwal Penelitian

Tabel 4.1 Jadwal Penelitian

No Kegiatan Bulan Penelitian

Juli Agustus September

1 Pencarian Bahan

2 Pengujian pada hewan uji

3 Analisis data

4 Pembuatan laporan hasil dan Submit


Luaran

4.2 Anggaran Biaya

Tabel. 4.2 Anggaran Biaya


Kegiatan Pencarian Bahan
Jenis Pembelanjaan Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)
Bahan Gentamisin 2 fl 45000 90.000
NaCl 2 fl 12.000 24.000
Staphylococcus aureus 3 strain 325.000 975.000
Muller Hinton Agar 25 g 2.022.000/500g 101.100
Transport Biaya transport Magelang-Yogyakarta 3 kali 50.000 150.000
Sub total kegiatan Pencarian Bahan 1.340.000

Kegiatan Uji Aktivitas Antibakteri


Jenis Pembelanjaan Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)
Bahan Blank disk antibiotik 1 pack 550.000/pack 550.000
Paket perlakuan hewan uji 1 paket 4.410.000 4.410.000
Peralatan Inkubator 2 hari 25.000/hari 50.000
Transport Biaya transport magelang- jogja 3 kali 50.000 150.000
Sub total Kegiatan Uji Aktivitas Antibakteri 5.160.000

Kegiatan Analisis data, Pembuatan laporan hasil dan Submit Luaran


Jenis Pembiayaann Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)
Biaya output Jurnal Ilmiah atau Artikel Internasional 10 lbr 100.000 1.000.000
Biaya pendaftaran seminar internasonal 1 2.500.000 2.500.000
Sub total kegiatan Analisis data, Pembuatan laporan hasil dan Submit Luaran 3.500.000
Total usulan biaya (1.340.000 + 5.160.000+ 3.500.000) 10.000.000

8
REFERENSI
Amit, K., Shiwani, S., Rajesh, K., Rajinder, K., & Singh, L. K.(2014).
Pharmacognostical , Preliminary Phytochemical Screening and
Antimicrobial Studies of Leaves of Barleria prionitis Linn .,6(2).
Gadhikar, Y. (2012). Assessment of phytochemical composition andantibacterial
activity of different extracts of Barleria prionitis leaves against oral
microflora to improve dental hygiene ASSESSMENT OF
PHYTOCHEMICAL COMPOSITION ANDANTIBACTERIAL
ACTIVITY OF DIFFERENT EXTRACT. International Journal of
Pharmacy and Pharmaceutical Science, 4(May 2014).
Ms, R., Doss, A., Pushpa, K., & Tp, R. (2017). Phytochemical Screening and GC-
MS Analysis of Leaf Extract of Pergularia daemia ( Forssk ) Chiov, 7(1), 9–
15.

Rosenova, F., Haryoto, & Suhendi, A. (2014). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI


SECARA IN VIVO FRAKSI NON-POLAR EKSTRAK ETANOL
BATANG INGGU ( Ruta angustifolia [ L .] Pers ) PADA MENCIT YANG
DIINFEKSI Staphylococcus aureus DAN Streptococc ... UJI AKTIVITAS
ANTIBAKTERI SECARA IN VIVO FRAKSI NON-POLAR YANG DII,
(April).
Syarifuddin, A., & Sulistyani, N. (2018). Aktivitas Antibiotik Isolat Bakteri Kp13
dan Analisa Kebocoran Sel Bakteri Escherichia coli ( Activity of Antibiotic
Bacterial Isolate Kp13 and Cell Leakage Analysis of Escherichia coli
Bacteria ), 16(2), 137–144.

Talukdar, S. N., Rahman, B., & Paul, S. (2015). A Review on Barleria prionitis :
Its Pharmacognosy , Phytochemicals and Traditional Use, 4(4), 1–13.
https://doi.org/10.9734/JAMPS/2015/20551

Taylor, P. (2009). Iridoid glycosides from Barleria trispinosa Access details :


Access Details : [ subscription number 912371999 ] Iridoid glycosides from
Barleria trispinosa, (February). https://doi.org/10.1080/14786410802278350

WHO, I. & W. (n.d.). Guidelines on the Conservation of Medicinal Plants.


Yuliastuti, F., Lutfiyati, H., Dianita, P. S., Hapsari, W. S., & Putri, M. (2017).
Identifikasi Kandungan Fitokimia dan Angka Lempeng Total ( ALT ) Ektrak
Daun Landep ( Barleria prioritis L .), 389–396.

9
Lampiran 1. Susunan organisasi dan pembagian tugas timpeneliti/pelaksana

Dosen/ Alokasi
Laboran/ Bidang
No Nama/NIDN Prodi asal Mahasiswa Waktu Uraian Tugas
Ilmu
Perminggu

1 Fitriana D 3 Farmasi Dosen Manajemen 15 jam / Mengkoordinasi


Yuliastuti, Farmasi minggu pelaksanaan
M.Sc., Apt/ penelitian,
0613078502 menjalankan
kegiatan penelitian
uji bakteri

2 Widarika S 1 Farmasi Dosen Farmasi 15 jam / Membantu ketua


Santi Klinis minggu dalam menjalankan
H.,M.Sc.,Apt/ kegiatan penelitian
0618078401 khususnya pada Uji
Bakteri

3 Ratna S1 Farmasi Dosen Farmasi 15jam/ Membantu ketua


Wijayatri, Klinis minggu dalam menjalankan
M.Sc., Apt kegiatan penelitian
khususnya pada uji
pada mencit

3 Missya Putri Laboratorium Laboran Analis 10 jam / Membantu ketua


KP, A.Md/ Farmasi Farmasi minggu dalam menjalankan
169508168 kegiatan penelitian
khususnya pada
penyiapan teknis di
laboratorium

4 Nurbaity / S1 Farmasi Mahasiswa - 7 jam / Membantu


1606050039 minggu pelaksanaan
kegiatan penelitian
khususnya
penyiapan media
agar

5 Ichsan Feri S1 Farmasi Mahasiswa - 7 jam / Membantu


K/ minggu pelaksanaan
1606050040 kegiatan penelitian
khususnya
pembuatan
pengambilan
spesimen sampel
mencit

6 Annisa D3 Farmasi Mahasiswa - 7 jam/ Membantu


Magfiroh M/ minggu pelaksanaan
1706020005 kegiatan penelitian
khususnya uji
bakteri

10
Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota

11

Anda mungkin juga menyukai