PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

UJI EFEK TOKSISITAS AKUT BATANG BENGGAILA PADA

MENCIT DENGAN METODE ANALISIS PROBIT

BIDANG KEGIATAN:
PKM - PENELITIAN

Diusulkan Oleh:
Helen stinky randa f.18.021 Angkatan 2018
Aloysia febriani tiko f.18.006 Angkatan 2018
Sulistriani f.19.053 Angkatan 2019

POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

KENDARI
2019
 PENGESAHAN PROPOSAL PKM - PENELITIAN

1. Judul Kegiatan :Uji Efek Toksisitas akut Kayu Benggaila

Pada Mencit Dengan Metode Analisis
Probit
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Helen Stinky Randa
b. NIM : F.18.021
c. Jurusan : D-III Farmasi
d. Universitas : Politeknik Bina Husada Kendari
e. Alamat Rumah dan No. HP : Jln. MT Haryono No.2 Kendar Sulawesi
Tenggara, hp 081354969349
f. Email : helenranda37@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Muh. Asdar Setiawan, S.farm., MM., Apt
b. NIDN : 0920098603
c. Alamat Rumah dan No. Telp. : .........................
6. Biaya Kegiatan Total : .........................
a. Kemenristekdikti : Rp. ...................
b. Sumber Lain (sebutkan ....) : Rp. ...................
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan

Kendari, 17 Januari 2019

Menyetujui,
Ketua Program Studi Ketua Pelaksana

(Nur Saadah Daud, M.Sc, Apt) (Helen Stinky Randa)

NIK. 66112009 NIM. F.18.021

Wakil Direktur Bidang kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Muh. Asdar Setiawan,

(Nirwati Rusli, M.Sc, Apt.) S.farm., MM., Apt)
NIK. NIDN.

ii
 DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………….ii
DAFTAR ISI……………………………………………………...iii
DAFTAR TABEL………………………………………………...iv
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………..1
1.1 Latar Belakang………………………………………..2
1.2 Rumusan masalah……………………………………..2
1.3 Tujuan………………………………………………....2
1.4 Manfaat………………………………………………..2
1.5 Luaran……………………………………………...….2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA……………………………….…3
BAB III. METODE PENELITIAN……………………………….4
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN…………………6
4.1 Anggaran biaya……………………………………….
4.2 jadwal kegiatan……………………………………….
BAB V. DAFTAR PUSTAKA……………………………………
BAB VI. LAMPIRAN…………………………………………….
Lampiran 1. Biodata ketua dan anggota…………………………
Lampiran 2. Justifikasi anggaran kegiatan………………………..
Lampiran 3. Susunan organisasi tim dan pembagian tugas……….
Lampiran 4. Surat pernyataan ketua penelitian……………………

iii
 DAFTAR TABEL

1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P

2. Jadwal Kegiatan PKM-P

iv
 1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Benggaila adalah sejenis tanaman merambat yang tumbuh di tanah
gambut Sulawesi tenggara. Kayu benggaila yang dikenal dengan nama
bajaka tampala(kalimantan) secara empiris sudah digunakan untuk terapi
kanker, tapi secara ilmiah belum dapat dibuktikan. Banyak penelitian yang
telah membuktikan bahwa kayu ini memiliki banyak manfaat dan
kandungan zat kimia yang baik, salah satu nya dapat menghambat sel
kanker (Unsyiah, 2019). Karena itu, perlu penelitian untuk mengetahui
apakah kayu ini memiliki efek toksik atau tidak dalam pemanfaatan terapi
kanker maupun yang lainnya.
Tumbuhan benggaila/bajakah bersifat sitotoksik dan harus diuji
sitotoksisitasnya. Tapi, sampai kini belum pernah diuji toksisitasnya secara
saintifik. Secara umum perlu bukti ilmiah terutama uji sitotoksik baik
invitro maupun invivo, dosis, uji keamanan, dan uji-uji lainnya baik untuk
hewan coba (preklinis), maupun uji pada manusia (uji klinis) (Menurut
Prof Rinaldi).
Uji toksisitas adalah uji untuk mendeteksi efek toksik suatu zat
pada sistem biologi, dan untuk memperoleh data dosis-respon yang khas
dari sampel uji. Data yang diperoleh dapat digunakan untuk memberi
informasi mengenai derajat bahaya sediaan uji tersebut bila terjadi
pemaparan pada manusia, sehingga dapat ditentukan efek penggunaannya
demi keamanan manusia. Tujuan dilakukan uji toksisitas untuk mendeteksi
efek toksik zat yang belum terdeteksi pada sampel (BPOM, 2014). Melalu
pengujian ini dapat diketahui toksisitas pada sampel. Adanya pengujian
toksisitas agar tidak adanya penyalahgunaan sampel dalam hal ini manfaat
kayu benggaila.
Berdasarkan informasi yang baru baru ini Nama bajakah,
tumbuhan liar di hutan Kalimantan, mendadak menjadi perhatian setelah
tiga siswa SMA 2 Negeri Palangkaraya yang menemukan obat penyembuh
kanker dengan tanaman tersebut. Hal tersebut membuat peneliti tertarik
 2

untuk mengetahui efek toksik pada tumbuhan bajakah yang ternyata tidak
hanya terdapat di hutan Kalimantan tetapi juga ada di hutan Sulawesi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah kayu benggaila mengandung efek toksik ?
2. Apakah metode analisis probit berhasil digunakan dalam penentuan efek
toksik pada kayu benggaila?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui efek toksik pada kayu benggaila
2. Untuk mengetahui metode yang baik digunakan dalam menentukan uji
toksisitas

1.4 Urgensi Penelitian

Penelitian ini sangat penting dilakukan guna untuk mengetahui dan
membandingkan antara data yang di hasilkan dari penelitian dengan fakta
yang terjadi.

1.5 Manfaat
1. Untuk menambah pengetahuan di bidang ini
2. Untuk memberikan sebuah informasi maupun inovasi yang bisa
memberikan manfaat secara langsung.

1.6 Luaran
1. Artkel ilmah yang akan dipublkasikan pada jurnal internasonal dan
nasional terakreditasi
 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

A. KAYU BENGGAILA

Kayu benggaila merupakan salah satu tumbuhan merambat yang tumbuh

ditanah gambut hutan Sulawesi,yang banyak dijumpai didaerah Konawe Selatan
(Sultra). Kayu benggaila merupakan sebutan bagi daerah Sulawesi tenggara
khususnya konawe selatan, sedangkan di Kalimantan kayu ini dikenal dengan
sebutan kayu bajakah. Tumbuhan benggaila memang sulit di bedakan dari
tumbuhan lainnya. Batang kayu benggaila seperti tumbuhan sulur yang membelit
atau menumpang pada tumbuhan lain. Diameter pohonnya tidak terlalu besar,
hanya segenggam tangan orang dewasa.

Berdasarkan hasil penelitian baru baru ini kayu benggaila/kayu bajakah

bahwa pada bagian akar tanaman tersebut mengandung senyawa antioksidan yang
berfungsi melawan sel kanker, saponin, alkaloid, steroid, terpenoid, flavonoid,
tannin, dan fenolik. Namun belum ada penelitian lebih lanjut mengenai khasiat
dan kandungan tumbuhan ini.

B. TOKSISITAS

Toksisitas adalah tingkat merusaknya suatu zat jika dipaparkan

terhadap organisme. Toksisitas dapat mengacu pada dampak terhadap seluruh
organisme, seperti hewan, bakteri, atau tumbuhan, dan efek terhadap substruktur
organisme, seperti sel (sitotoksisitas) atau organ tubuh
seperti hati (hepatotoksisitas). Secara metafora, kata ini bisa dipakai untuk
menjelaskan dampak beracun pada kelompok yang lebih besar atau rumit,
seperti keluarga atau masyarakat. Konsep utama toksikologi adalah bahwa
dampaknya bersifat tergantung pada dosis. Air saja bisa mengakibatkan keracunan
air jika dikonsumsi terlalu banyak, sementara zat yang sangat beracun
seperti bisa ular memiliki titik rendah tertentu yang bersifat tidak beracun.
Toksisitas juga tergantung pada spesies, sehingga analisis lintas spesies agak
bermasalah jika dilakukan. Paradigma dan standar baru sedang berusaha
melompati pengujian hewan, tetapi tetap mempertahankan konsep akhir toksisitas.
 4

Umumnya ada tiga jenis zat beracun, yaitu kimia, biologi, dan fisika:

 Zat beracun kimiawi meliputi zat

zat inorganik seperti timah, merkuri, asbestos, asam hidrofluorat, dan
gas klorin, serta zat-zat organik seperti metil alkohol, sebagian besar obat-
obatan, dan racun dari makhluk hidup.
 Zat beracun biologis meliputi bakteri dan virus yang dapat menciptakan
penyakit di dalam organisme hidup. Toksisitas biologis sulit diukur karena
"batas dosis"-nya bisa berupa satu organisme tunggal. Secara teori, satu virus,
bakteri, atau cacing dapat bereproduksi dan mengakibatkan infeksi parah.
Akan tetapi, di dalam inang yang memiliki sistem kekebalan tetap, toksisitas
yang tertanam di dalam organisme diseimbangkan oleh kemampuan inang
untuk melawan balik; toksisitas yang efektif adalah gabungan dari kedua
belah hubungan tersebut. Keadaan sejenis juga dapat terjadi pada beberapa
jenis agen beracun lainnya.
 Zat beracun fisik adalah zat-zat yang karena sifat alamiahnya mampu
mengganggu proses biologis. Misalnya, debu batu bara dan
serat asbestos yang dapat mematikan jika dihirup.

Jenis – jenis penggolongan toksisitas :

1. Toksisitas akut

Efek yang langsung berhubungan pemaparan zat toksik.

2. Toksisitas kronis

Efek yang diterima tubuh karena adanya zat dalam jumlah sedikit
dalam jangka waktu yang lama sehingga akan terakumulasi mencapai
konsentrasi toksik dan menyebabkan terjadinya gejala keracunan.

3. Toksisitas subkronis
 5

Suatu pengujian untuk mendeteksi efek toksik yang muncul setelah

pemberian zat uji selama sebagian umur hewan, tetapi tidak lebih dari 10%
seluruh umur hewan.

C. METODE ANALISIS PROBIT

Realisis probit adalah metode penghitungan untuk mendapatkan

nilai toksistas (daya racun)suatu jenis insektisida terhadap serangga
percobaan.Nilai toksisitas tersebut dinyaatkan dalam bentuk LC50-95 atau
LD50-95 (Busvine 1971,Heinrichs ed al.1981).

Dalam bidang pertaniaaan,data toksistas insektisida terhadap

seranggan hama atau musuh alami dapat diguinakan untuk berbagai
keperluaan ,seperti untuk memantau perkembangan resistensi serangga hama
terhadap insektisida yang umum digunakan,untuk menentukan insektisida
yang selektif,atau nuntuk mengetahui pengaruh mencampuran insektisida
(moekasan prabaningrum 1999).
Analisis probit umumnya digunakan dalam toksikologi untuk
menentukan toksisitas relatif dari bahan kimia untuk organisme hidup. Hal
ini dilakukan dengan menguji respon organisme di bawah berbagai
konsentrasi masing-masing bahan kimia tersebut dan kemudian
membandingkan konsentrasi di mana seseorang menemukan jawaban.

Ada banyak titik akhir digunakan untuk membandingkan toksisitas

berbeda bahan kimia, tetapi LC50 (cairan) atau LD50 (padat) adalah hasil
yang paling banyak digunakan pada percobaan dosis-respons modern. Para
LC50/LD50 merupakan konsentrasi (LC50) atau dosis (LD50) di mana 50%
dari populasi merespon. Sebagai contoh, perhatikan membandingkan dua
toksisitas pestisida yang berbeda untuk kutu daun, A pestisida dan pestisida
B. Jika LC50 pestisida A 50ug / L dan LC50 pestisida B 10ug / L, B
pestisida lebih beracun dari A karena hanya dalam waktu 10ug / L untuk
membunuh 50% dari kutu daun, versus 50ug / L pestisida B.
 6

BAB 3. METODE PENELITIAN

Data yang ada diolah untuk menetukan persamaan regresi dengan

nilai LC50,diawali dengan cara menghitung nilai persen kematian terkoreksi
(Pt).Nilai Pt akan menentukan nilai probit epilik yang akan dilihat dari table
transformasi persen probit.Nilai log konsentrasi (sumbu x) dan nilai probuiit
empiric (sembuye)grafik.Nilai probit harapan digunakan untuk menetukan
nilai probit penghitung (y) dan koefisien pembobot (w)dari table factor
probit penghitung pembobot.Nilai – nilai tersebut digunakan untuk mencari
persamaaan regresi dan nilai y.Setelah selesai nilai y dengan probit harapan
(Y ) didapat lebih kecil sama dengan dari 0,1,maka dicari nilai LC50- nya.

𝑟 𝑃𝑡 −𝑃𝑘
𝑃𝑜 = 𝑛 × 100% 𝑃𝑡 = 100 – 𝑃𝑘 ×
100%

y = Yo + k.Pt

ӯ = a – bx

∑𝑛𝑤𝑥
𝑋 =
∑𝑛𝑤
a = y –bx
ӯ = a + bx
Keterangan :
Po = Persen Kematian r = Banyaknya
kematian
Pt =Persen kematian terkoreksi n = Cacah
hewan uji
Pk =Persen kematian control ӯ = Probit
penghitung
 7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang ....................
2 Bahan habis pakai ....................
3 Perjalanan ....................
4 Lain-lain ....................
Jumlah
Anggaran dana harus 5.000.000 – 12.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Jadwal Kegatan PKM-P

Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Pengambilan Sampel
2 Pengolahan dan pengujian sampel menjadi
ekstrak
3 Pengolahan data dan Penyusunan Laporan
4 Penyiapan seminar dan publikasi
dst
 8

DAFTAR PUSTAKA

Wiku adi sasmito,Dkk.2015.Pengujiaan Toksisitas Akut Obat Herbal

Pada Mencit Berdasarkan OECD.Universitas Indonesia
Dwitiyanti,Nurvida.2017.Model Regresi Probit Bivariat. Jakarta Selatan
Universitas Indra Prasta PGRI

.
 9

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Muhammad Azdar setiawan, S.farm.,
MM., Apt
2 Jenis Kelamin Laki Laki
3 Program Studi D-III Farmasi
4 NIM/NIDN 0920098603
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kendari, 20 september 1986
6 Email Muhazdar86@gmail.com
7 No. Telp. / HP 085298286516

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi UMI UNIVERSITAS -
MAKASSAR HALUOLEO
Jurusan FARMASI MANAJEMEN -
Tahun Masuk-Lulus 2005-2009 2013-2015 -

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)

Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
 10

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Kendari, 18 Desember 2019

pendamping

(Muhammad Azdar setiawan, S.farm., MM., Apt)

Biodata Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Helen Stinky Randa
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D-III Farmasi
4 NIM/NIDN F.18.021
5 Tempat dan Tanggal Lahir Angata, 1 september 1999
6 Email Helenranda37@gmail.com
7 No. Telp. / HP 081354969349

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 6 SMPN 7 SMAN 10
Konsel Konsel Konsel
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk-Lulus 2006-2012 2012-2015 2015-2018
 11

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)

Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Kendari, 18 Desember 2018

(Helen Stinky Randa)

Biodata Anggota Pelaksana

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Aloysia Febriani Tiko
2 Jenis Kelamin Perempuan
 12

3 Program Studi D-III Farmasi

4 NIM/NIDN F.18.006
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lamonae, 06 februar 2000
6 Email Aloysia41@gmal.com
7 No. Telp. / HP 085345641005

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 SMPN 5 Asera SMAN 1
Lamonae Wiwirano
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2006-2012 2012-2015 2015-2018

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)

Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
 13

Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Kendari, 18 Desember 2018

(Aloysa Febran Tko)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian

Sub Total (Rp)

2. Bahan Habis Pakai

Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian

Sub Total (Rp)

3. Perjalanan
Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Perjalanan
 14

Sub Total (Rp)

4. Lain-Lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)

Sub Total (Rp)

Total (Keseluruhan)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi Waktu Uraian
No Nama / NIM
Studi Ilmu (jam/minggu) Tugas
 15

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

 16

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Helen stinky randa
NIM : F.18.021
Program Studi : Akademi Farmasi
Fakultas :

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM – Penelitian saya dengan judul uji
toksisitas kayu benggaila pada mencit dengan metode analisis probit yang diusulkan
untuk tahun anggaran 2019 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Kendari, .................... 2018

Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Yang menyatakan,

Materai 6000
Tanda tangan

(Dr. Nur Arafah, S.P., M.Si.) (Helen Stinky Randa)

NIP. 197010181998021001 NIM. F.18.021
17