Anda di halaman 1dari 20

KETEPATAN INFORMASI

PENGERTIAN INFORMASI

Informasi adalah sekumpulan data atau fakta


yang telah diproses dan diolah sedemikian rupa
sehingga menghasilkan sesuatu yang bisa
dipahami dan memberikan manfaat bagi
penerimanya.
Istilah “informasi” berasal dari  bahasa Perancis
kuno, “informacion,” yang mengambil dari bahasa
Latin, informare yang artinya “aktivitas dalam
pengetahuan yang dikomunikasikan”.
PENGERTIAN INFORMASI MENURUT PARA AHLI

• Menurut Raymond McLeod ->  informasi adalah data yang


sudah diolah menjadi bentuk baru yang memiliki makna bagi
penerimanya dan bermanfaat untuk mengambil keputusan saat
ini atau di masa depan.
• Menurut Jogiyanto H.M. ->  informasi adalah hasil pengolahan
data menjadi bentuk yang lebih bermanfaat bagi si penerima
dan menggambarkan peristiwa nyata yang dapat digunakan
dalam mengambil keputusan.
• Menurut The Liang Gie ->  informasi atau keterangan adalah
rangkaian kata, kalimat, gambar, atau tanda tulis lainnya yang
mengandung buah pikiran maupun pengetahuan yang dapat
digunakan oleh pemimpin dalam membuat keputusan yang tepat
berdasarkan fakta.
• Menurut Firmanzah -> informasi adalah data dan angka yang
sudah diberi nilai dan makna.
• Menurut Tata Sutabri ->  informasi adalah data yang sudah
diklasifi kasikan atau diolah dan diinterpretasikan untuk
dipergunakan dalam pengambilan keputusan.
FUNGSI INFORMASI

 S u m b e r B e r i ta
S e ba g a i sum b er ber i t a , i nf or m a si di sa m pa i k a n m e l a l u i m e d i a - m e di a
p em be ri t a a n , sepe rt i t e l ev i si , r a di o ,  w eb s i t e / b l og , a t a u p or t a l b e r i t a da r i ng .
 S u m b e r P e n g e tah u an B ar u
M esk i pu n su da h um u m d a n b a ny a k d i k e t a hu i or a n g l a i n, s e bu a h i nf or m a s i
b i sa me nj a d i su m ber p eng e t a h ua n ba g i or a ng l a i nn y a y a ng be l u m pe rn a h
m en da pa t k a n i nf o rm a si t e rs e bu t .
 M em b e r i ka n K e p as ti an
I nf or m a si y a ng l eng k a p da n v a l i d da r i su m be r t e pe rc a y a a k a n me m be ri k a n
k epa st i a n se hi ng g a A nd a d a pa t m e ng a m bi l k e put usa n d e ng a n y a k i n d a n t e p a t .
 Hi b u r an
S e bua h i n f or m a si t i da k ha ru s se l a l u be r si f a t se r i u s. I nf o rm a s i j ug a bi sa
d i sa j i k a n d en ga n ca ra y a ng m e ng h i bu r, m i s a l ny a d e n g a n m e ng g u na k a n na r a si
y a n g m en a r i k da n di l en g k a p i g a m b a r, f ot o, a t a u v i de o .
 A l at u n tu k M e n y os i a l i s as i k an Ke b i j ak an
S e bua h k ebi j a k a n pe rl u di s osi a l i sa si k a n se be l u m d i be r l a k u k a n a g a r d i pa ha m i
d eng a n b a i k da n be na r . I nf or m a s i y a ng be n a r bi sa m e nj a di a l a t ya ng e f e k t i f
d a l a m me ng om u ni k a si k a n k e b i j a k a n t e rs e bu t .
 Alat untuk Memengaruhi Masyarakat
Informasi tidak saja berguna bagi penerima, tetapi juga
pihak yang menyampaikannya. Informasi yang baik bisa
memengaruhi masyarakat untuk setuju dengan si
penyampai informasi, misalnya untuk membeli sebuah
produk atau dalam memilih pemimpin.
 Dasar dalam Menyampaikan Opini
Media sosial membuat siapa saja bisa dengan mudah
menyampaikan pendapatnya. Sayangnya, banyak opini
yang tidak sesuai dengan fakta. Opini yang baik adalah
yang didasarkan pada informasi yang berasal dari sumber
terpercaya.
MANFAAT INFORMASI

• Meminimalkan risiko dalam mengambil keputusan yang salah.


• Memberikan gambaran yang tepat dan faktual sesuai dengan
kondisi yang ada saat ini.
• Menyajikan tren atau kecenderungan tentang suatu hal di masa
mendatang.
• Mengurangi potensi keresahan akibat kondisi yang tidak pasti.
• Menjadi dasar dalam menentukan solusi dari sebuah permasalahan.
• Mengefektifkan alur kerja dalam sebuah organisasi.
• Mempertahankan citra positif dan meningkatkan kepercayaan.
• Membantu menyusun materi promosi agar lebih jelas dan terarah.
• Menjadi dasar pertanggungjawaban atas sebuah keputusan atau
tindakan yang sudah dilakukan.
• Memberikan bukti valid (bukan kesan, opini, atau isu) kepada pihak
lain.
sumber informasi adalah data. Data
adalah kenyataan yang menggambarkan
peristiwa yang terjadi pada saat tertentu.
BIAS INFORMASI TERSEBUT BISA TERJADI AKIBAT HAL-HAL BERIKUT
INI.

• Menggunakan cara pengumpulan dan


pengukuran yang salah.
• Kesalahan atau kegagalan dalam mengikuti
prosedur pemrosesan.
• Ada data yang hilang atau tidak terproses.
• Terjadi kesalahan dalam proses
penyimpanan atau koreksi data.
• Sistem tidak berfungsi.
CIRI –CIRI INFORMASI YANG BERKUALITAS :

1.Akurat ->  informasi harus berdasarkan fakta


yang sebenarnya, bukan isu, dugaan, atau opini
yang menyesatkan.
2.Tepat waktu -> penerima tidak terlambat
mendapatkan informasi karena informasi yang
sudah usang tidak bernilai lagi, terutama jika
informasi digunakan untuk mengambil keputusan.
3.Relevan -> informasi tersebut memiliki
keterkaitan dan bermanfaat secara langsung bagi
penerimanya. Sebuah informasi yang relevan bagi
seseorang belum tentu relevan untuk lainnya.
4. Reliable (dapat dipercaya)
Informasi haruslah bebas dari kesalahan dan haruslah akurat
dalam mempresentasikan suatu kejadian atau kegiatan dari
suatu organisasi

5. Complete (lengkap)
Informasi yang disajikan termasuk didalamnya semua data-data
yang relevan dan tidak mengabaikan kepentingan yang
diharapkan oleh pembuat keputusan.

6. Understandable (dimengerti)
Informasi yang disajikan hendaknya dalam bentuk yang mudah
dimengerti oleh si pembuat keputusan
Akurasi berarti informasi yang dihasilkan
atau dibutuhkan harus bebas dari
kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan penggunanya. Semakin akurat
suatu informasi yang disediakan atau
dibutuhkan, maka semakin bermanfaat bagi
semua pengguna informasi tersebut lebih-
lebih bagi para pengambil keputusan.
1. AKURASI (ACCURACY)

 S e b ua h in fo rm a si h a ru s a kura t ka re na d a ri su mbe r in fo rma s i hing ga p e ne rim a


i n for ma si k e m u n g k in a n b an ya k te rja di ga n ggu a n y a ng d a pa t me ng ub a h a ta u m e ru sa k
i n for ma si t e rse b u t . In f o rm a si dika ta ka n a k ura t a pa bila inf orm a si te rs e bu t tida k
m e ny e sa tk a n , b e b a s d a ri k e sa la h a n-k e sa la h a n da n ha ru s je la s me nc e rmin ka n
m a ks ud ny a .
 K e tid a ka k u ra t a n se b u a h i nfo rma s i da p a t te rja di ka re na s umb e r info rma s i (da ta )
m e ng a la mi g a n g g u a n a t a u k e se n ga ja a n s e hing ga me ru sa k a ta u me n gu ba h da ta -d a ta
a sli te rs e b u t .
 B e b e ra pa h a l y a n g d a p a t b e rp e ng a ruh te rh a da p k e a k ura ta n s e bu a h infor ma s i a nta ra
l a in a da la h :
• I nfo rma s i y a n g a k u ra t h a rus me m ilik i ke le ng ka p an ya n g ba ik , ka re na bila in fo rma s i
y a ng d iha s il k a n se b a g i a n t e ntu nya a ka n me m e nga ruh i da la m pe ng a mb ila n ke p utu sa n
a ta u me ne n t u k a n t in d a k a n s e c a ra ke s e luru ha n , s e hing ga a k a n b e rpe n ga ru h te rh a da p
k e ma mp ua n n y a u n tu k m e n g ontr ol a ta u me me c a hk a n s u a tu ma s a la h d e ng a n b a ik.
• I nfo rma s i y a n g d i h a s i lk a n o le h p ros e s pe ng ola h a n d a ta , ha r us la h b e na r s e su a i
d e ng a n pe rh it u n g a n -p e rh i t u n ga n ya n g a d a d a la m pro s es te rs e b ut.
• I nfo rma s i h a ru s a m a n d a ri s e ga la ga n ggu a n ( n ois e ) da p at me ngu ba h a ta u me ru sa k
a kura si in fo r m a si t e rs e b u t de n ga n tujua n uta ma .
2. TEPAT WAKTU (TIMELINESS)

 Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data,


datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang
terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena
informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.
Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi
perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dan
tepat informasi tersebut didapat. Hal itu disebabkan oleh
kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan
informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi
terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi-teknologi
mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan
informasi tersebut.
3. RELEVANSI (RELEVANCY)

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi


pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut
harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi
untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda.
Misalnya, informasi mengenai kerusakan infrastruktur
laboratorium komputer ditujukan kepada rektor
universitas. Tetapi akan lebih relevan apabila ditujukan
kepada penanggung jawab laboratorium.
JENIS-JENIS INFORMASI

Jenis Informasi Berdasarkan Fungsi dan


Kegunaannya
Jenis Informasi Berdasarkan Format
Penyajiannya
Jenis Informasi Berdasarkan Aspeknya
Jenis Informasi Berdasarkan Cara
Penyampaiannya
1 . J E N I S I N F O R M A S I B E R D A S A R K A N F U N G S I D A N K E G U N A A N N YA

• Informasi yang menambah pengetahuan,


seperti sebuah peristiwa atau fenomena
alam
• Informasi yang memberikan panduan,
misalnya tulisan tentang tutorial cara
membuat kerajinan tangan atau tips agar
bisnis lancar dan sukses.
2 . J E N I S I N F O R M A S I B E R D A S A R K A N F O R M AT P E N YA J I A N N YA

• Informasi dalam bentuk tulisan;


• Informasi dalam bentuk gambar, foto, atau
lukisan; dan
• Informasi dalam bentuk video/fi lm.
3. JENIS INFORMASI BERDASARKAN ASPEKNYA

• Ekonomi
• Pendidikan
• Kesehatan
• Gaya hidup
• Politik
• Dsb.
4. JENIS INFORMASI BERDASARKAN
CARA PENYAMPAIANNYA

• Informasi yang disampaikan setiap waktu.


• Informasi yang disampaikan secara
berkala.
• Informasi yang disampaikan secara
mendadak.
• Informasi yang dikecualikan.
• Informasi yang hanya bisa didapat setelah
mengajukan permintaan.
I NFORMASI MEMI LIKI CIRI -CI RI SEBAGAI BERI KUT:

 Benar atau salah, dalam hal ini informasi berhubungan


dengan kebenaran atau kesalahan terhadap kenyataan.
 Baru, informasi harus benar-benar baru bagi si penerima.
 Tambahan, informasi dapat pemperbarui atau memberikan
perubahan terhadap informasi yang telah ada.
 Korektif, informasi dapat digunakan untuk melakukan
koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau
kurang benar.
 Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah
ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin
meningkat.

Anda mungkin juga menyukai