Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KETEPATAN INFORMASI DALAM PROMOSI

KESEHATAN

DISUSUN OLEH :

1. GURNITA EXLAMPSIA SAPUTRI ( G0C219033 )

2. ERNI YAYAN SAPUTRI ( G0C219043 )

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN JURUSAN


ANALIS KESEHATAN
KATA PENGANTAR

Assalamu`alaikum Wr.Wb

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa
selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Semarang , Juli 2020

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Melakukan promosi kesehatan haruslah memperhatikan banyak faktor dan hal hal
agar informasi yang disampaikan dalam promosi kesehatan bisa mudah diterima oleh
penerima promosi kesehatan. Informasi yang disampaikan dalam promosi kesehatan harus
memenuhi karakteristik informasi yang berkualitas agar penerima bisa memperoleh manfaat
dari ilmu yang disampaikan.

Sasaran promosi kesehatan juga harus diperhatikan karena setiap informasi


mempunyai sasaran promosi kesehatan yang berbeda. Ada macanm – macam sasaran
promosi kesehatan yang akan dibahas dalam makalah ini.

B. RUMUSAN MASALAH

Ada beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini :

1. Apa itu pengertian ketepatan ?

2. Apa itu pengertian informasi ?

3. Ada berapa macam sasaran promosi kesehatan?

4. Bagaimana informasi itu disebut informasi yang berkualitas ?

5. Apa aja konsep dasar Promosi Kesehatan ?

C. TUJUAN

Pembuatan makalah ini bertujuan agar pembaca :

1. Memahami apa itu informasi yang tepat.

2. memberikan pemahaman tentang karakteristik nformasi yang berkualitas.

3. memberikan pehamaman tentang sasaran Promosi Kesehatan

4. menyebutkan apa saja konsep dasar dari Promosi Kesehatan.


5. memberikan pengertian tentang ketepatan informasi.
BAB II

PEMBAHASAN

KETEPATAN INFORMASI DALAM PROMOSI KESEHATAN

A. PENGERTIAN

Ketepatan adalah kegiatan menyajikan informasi pada saat transaksi terjadi atau pada
saat informasi tersebut dibutuhkan, sehingga mampu menutup peluang bagi pesaing untuk
mengambil keputusan yang baik dan lebih cepat.

Pengertian informasii adalah pesan atau kumpulan pesan yang terdiri dari order
sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.
Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau
sebagai sinyal berdasarkan gelombang.

Promosi kesehatan adalah ilmu dan seni membantu masyarakat menjadikan gaya
hidup mereka sehat optimal. Kesehatan yang optimal didefinisikan sebagai keseimbangan
kesehatan fisik, emosi, sosial, spiritual, dan intelektual.

Jadi setelah mengetahui pengertian dari informasi dan promosi kesehatan itu sendiri
maka ketepatan informasi pada promosi kesehatan adalah informasi atau ajakan untuk
memberikan pengetahuan kepada sasaran promosi kesehatan dengan pemberian informasi
yang sesuai dengan keadaan atau kondisi sasaran promosi kesehatan, serta pemberian
informasi yang tepat sesuai yeng sedang dibutuhkan oleh sasaran promosi kesehatan.

B. CIRI – CIRI DAN INFORMASI YANG BERGUNA DAN BERKUALITAS

Informasi yang tepat adalah informasi yang berkualitas. Informasi bisa berguna agar
suatu informasi bisa berguna haruslah memiliki beberapa cirri-ciri atau karakteristik berikut
ini :

1. Reliable (dapat dipercaya)

Informasi haruslah bebas dari kesalahan dan haruslah akurat dalam mempresentasikan suatu
kejadian atau kegiatan dari suatu organisasi.

2. Relevan (cocok atau sesuai)

Infomasi yang relevan harus memberikan arti kepada pembuat keputusan. Informasi ini bisa
mengurangi ketidakpastian dan bisa meningkatkan nilai dari suatu kepastian.

3. Timely (tepat waktu)


Informasi yang disajikan tepat pada saat dibutuhkan dan bisa mempengaruhi proses
pengambilan keputusan.

4. Complete (lengkap)

Informasi yang disajikan termasuk didalamnya semua data-data yang relevan dan tidak
mengabaikan kepentingan yang diharapkan oleh pembuat keputusan.

5. Understandable (dimengerti)

Informasi yang disajikan hendaknya dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh si pembuat
keputusan.

C. KARAKTERISTIK INFORMASI YANG BERKUALITAS DALAM MELAKUKAN


PROMOSI KESEHATAN

Menurut Oetomo (2002 : 15), Kualitas Informasi dibagi menjadi 5 karakteristik, yaitu:

1. Keakuratan dan teruji kebenarannya

Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan, tidak bias, dan tidak menyesatkan.
Kesalahan – kesalahan itu berupa kesalahan perhitungan maupun akibat gangguan (noise)
yang dapat mengubah dan merusak informasi tersebut.

2. Kesempurnaan Informasi

Untuk mendukung faktor pertama diatas, maka kesempurnaan informasi menjadi faktor
penting, dimana informasi disajikan lengkap tanpa pengurangan, penambahan atau
pengubahan

3. Tepat Waktu

Informasi harus disajikan secara tepat waktu, mengingat informasi akan menjadi dasar dalam
pengambilan keputusan. Keterlambatan informasi akan mengakibatkan kekeliruan dalam
pengambilan keputusan.

4. Relevansi

Informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi, jika informasi tersebut diterima oleh
mereka yang membutuhkan, dan menjadi tidak berguna jika diberikan kepada mereka yang
tidak membutuhkan.

5 Mudah dan Cepat

Informasi yang dibutuhkan harus mudah dan cepat diakses. Apabila informasi sulit diakses,
maka orang menjadi tidak berminat untuk memperolehnya. Oleh karena itu, dibutuhkan
informasi yang mudah dan cepat.

D. SASARAN PROMOSI KESEHATAN


Nesi Novita dan Yunetra Franciska (2011) Promosi kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat, maka sasaran langsung promosi kesehatan adalah
masyarakat. Namun demikian, dikarenakan kebatasan sumberdaya yang ada, tidak akan
efektif apabila upaya promosi kesehatan langsung ditujukan ke masyarakat. Oleh sebab itu,
perlu dilakukan penahapan sasaran promosi kesehatan. Sasaran promosi kesehatan dibagi
dalam tiga kelompok sasaran yaitu sebagai berikut:

a. Sasaran Primer (primary target)

Masyarakat pada umumnya menjadi sasarang langsung promosi kesehatan, misalnya: kepala
keluarga untuk masalah kesehatan uum, ibu hamil dan ibu menyusui untuk masalah
kesehatan ibu dan anak (KIA), anak sekolah untuk kesehatan remaja, dan lain-lain. Upaya
promosi ini sejalan dengan strategi promosi kesehatan pemberdayaan masyarakat
(empowerment).

b. Sasaran sekunder (secondary target)

Para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat disebut sasaran sekunder. Dengan
memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok ini akan memberikan pendidikan
kesehatan kepada masyarakat di sekitarnya. Selain itu, apabila sasaran sekunder berpeilaku
sehat sebagai hasil dari pendidikan kesehatan yang diterimanya, dapat dijadikan contoh atau
acuan perilaku sehat bagi masyarakat di sekitarnya. Upaya promosi kesehatan ini sejalan
dengan strategi promosi kesehatan dukungan social (social support).

c. Sasaran tersier (tertiary target)

Sasaran tersier adalah para pembuat keputusan atau penentu kebijakan baik ditingkat puasat
maupun daerah. Dengan kebijakan-kebijakan atau keputusan yang dikeluarkan oleh sasaran
tersier akan mempunyai dampak terhadap perilaku masyarakat selaku sasaran primer promosi
kesehatan dan tokoh masyarakat selaku sasaran sekunder promosi kesehatan. Upaya promosi
kesehatan ini sejalan dengan strategi global promosi kesehatan yaitu advokasi (advocacy).

D. TAHAPAN PROMOSI KESEHATAN

Promosi yang dilakukan perlu mengikuti 4 tahapan yaitu:

1) Memperkenalkan gagasan dan teknik perilaku sehat,

2) Melakukan identifikasi dan mengembangkan strategi perubahan perilaku sehat,

3) Memotivasi masyarakat sehingga terjadi perubahan perilaku sehat dan

4) Memahami cara berkomunikasi serta merancang program komunikasi.

E. KONSEP PROMOSI KESEHATAN


Nutbeam dalam Keleher, et.al menerangkan bahwa promosi kesehatan adalah proses
sosial dan politis yang menyeluruh, yang tidak hanya menekankan pada kekuatan ketrampilan
dan kemampuan individu , tetapi juga perubahan sosial, lingkungan dan kondisi ekonomi
yang mempengaruhi kesehatan individu dan masyarakat. Jadi promosi kesehatan adalah
proses untuk memungkinkan individu mengontrol faktor-faktor yang mempengaruhi
kesehatan dan mengembangkan kesehatan individu dan masyarakat,

WHO ( 1998 ) menyebutkan bahwa promosi kesehatan adalah strategi inti untuk
pengembangan kesehatan, yang merupakan suatu proses yang berkembang dan
berkesinambungan pada status sosial dan kesehatan individu dan masyarakat. Dari beberapa
definisi diatas, promosi kesehatan mempunyai beberapa level pengertian, sehingga konsep
promosi kesehatan adalah semua upaya yang menekankan pada perubahan sosial,
pengembangan lingkungan, pengembangan kemampuan individu dankesempatan dalam
masyarakat, dan merubah perilaku individu, organisasi dan sosial untuk meningkatkan status
kesehatan individu dan masyarakat (Koeleher,et.al, ( 2007 )

Berlandaskan konsep dasar tersebut, maka area promosi kesehatan pun tidaklahsempit,
menurut Koeleher,et.al, terdapat sepuluh & area tindakan promosi kesehatan, yaitu :

1. membangun kebijakan kesehatan publik.

2.menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan.

3..memberdayakan masyarakat.

4..mengembangkan kemampuan personal.

5. berorientasi pada layanan kesehatan.

6. promote social responbility of health.

7. meningkatkan investasi kesehatan dan ketidakadilan social.

8. meningkatkan konsolidasi dan memperluas kerjasama untuk kesehatan.

9. memberdayakan masayarakat dan meningkatkan kemampuan masyarakat.

10. infrastuktur yang kuat untuk promosi kesehatan.


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Ketepatan informasi pada promosi kesehatan adalah informasi atau ajakan untuk
memberikan pengetahuan kepada sasaran promosi kesehatan dengan pemberian informasi
yang sesuai dengan keadaan atau kondisi sasaran promosi kesehatan, serta pemberian
informasi yang tepat sesuai yeng sedang dibutuhkan oleh sasaran promosi kesehatan.

Informasi dapat berguna bagi audiens promkes / sasaran promkes apabila memenuhi
ciri – ciri : Reliable ( Dapat Dipercaya ) , Relevan ( Cocok atau Sesuai ), Timely ( Tepat
Waktu ) , Complete ( Lengkap ) dan Understandable ( Dimengerti ).

Melakukan Promosi Kesehatan juga harus melakukan 4 tahapan dalam melakukan


Promosi Kesehatan.

B. SARAN

Dalam melakukan Promosi Kesehatan harus benar – benar memperhatikan informasi


yang tepat yang akan disamapikan dalam promosi kesehatan, harus memperhatikan juga siapa
yang menjadi sasaran dari Promosi Kesehatan kita agar penerima bisa memperoleh manfaat
dari informasi yang kita sajikan dan bisa tepat sasaran.
DAFTAR PUSTAKA

http://gudanginfountukmu.blogspot.com/2017/01/konsep-dasar-promosi-kesehatan-dan-ilmu.html

https://www.academia.edu/31731822/Promosi_Kesehatan

https://konsultasiskripsi.com/2017/01/04/ketepatan-informasi-skripsi-dan-tesis/

Anda mungkin juga menyukai