mikrosephalus, mikrophtalmia, dan endophtalmia. Jika infeksi terjadi pada akhir kehamilan
dapat menyebabkan retardasi mental, retinokoroiditis, dan lesi pada organ tubuh.
TORCH (toksoplasma, rubela, cytomegalovirus, dan herpes simplex) adalah
sekolompok infeksi yang dapat ditularkan dari ibu hamil kepada bayinya. Infeksi ini biasanya
tidak bergejala, satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan tes serum
darah. Jika infeksi ini diketahui di awal masa kehamilan, risiko penularan dari ibu pada janin
bisa dikurangi sehingga cacat bawaan bisa dicegah.
Berikut penjelasan singkat mengenai TORCH (toksoplasma, rubela, cytomegalovirus,
dan herpes simplex) :
1.
Toksoplasmosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa dan parasit
obligat intraseluler Toxoplasma gondii. Pada umumnya, infeksi Toxoplasma terjadi
tanpa disertai gejala yang spesifik. Kira-kira hanya 10-20% kasus infeksi Toxoplasma
yang disertai gejala ringan, mirip gejala influenza, bisa timbul demam, rasa lelah,
malaise, dan umumnya tidak menimbulkan masalah. Infeksi Toxoplasma berbahaya
bila terjadi saat ibu sedang hamil atau pada orang dengan sistem kekebalan tubuh
terganggu (misalnya penderita AIDS, pasien transpalasi organ yang mendapatkan obat
penekan respon imun). Jika wanita hamil terinfeksi Toxoplasma maka akibat yang
dapat terjadi adalah abortus spontan atau keguguran (4%), lahir mati (3%) atau bayi
menderita Toxoplasmosis bawaan.
2.
Rubela juga dikenal dengan Campak Jerman yang merupakan anggota dari keluarga
Togaviridae. Infeksi ini sering diderita anak-anak. Rubela yang dialami ibu hamil pada
tri semester pertama dapat menyebabkan tuli, kebutaan, keterbelakangan mental,
kelainan jantung, bahkan keguguran. Ibu hamil disarankan untuk tidak berdekatan
dengan orang yang sedang sakit campak Jerman.
3.
4.
Herpes simplex Virus herpes terdiri dari 2 jenis, yaitu herpes simplex 1 (HSV-1) dan
herpes simplex virus 2 (HSV 2). Virus ini dapat berada dalam bentuk laten, menjalar
melalui serabut syaraf sensorik dan berdiam diganglion sistem syaraf otonom. Bayi
yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi HSV II biasanya memperlihatkan lepuh pada
kuli, tetapi hal ini tidak selalu muncul sehingga mungkin tidak diketahui. Infeksi HSV
II pada bayi yang baru lahir dapat berakibat fatal.
Daftar Pustaka
Pizzo, Jeannine D. 2011. Focus on Diagnostic : Congenital Infection (TORCH). American
Academy of Pediatrics