Anda di halaman 1dari 2

MATERI DAN METODE PELAKSANAAN

Kerangka Pemecahan Masalah

Salah satu gejala yang


timbul pada pasien
kanker yaitu nyeri
Hasil pengkajian
pasien dan keluarga
INPUT pasien tidak mengetahui
cara mangatasi nyeri
selain minum obat

Pendidikan kesehatan
tentang manajemen nyeri
non farmakologi pada
PROSES pasien kanker yaitu terapi
masase dengan metode :
a. ceramah
b. roleplay

Keluarga dapat
memahami dan
OUTPUT
mempraktekkan terapi
masase sebagai
manajemen nyeri non
Realisasi Pemecahan Masalah
Realisasi pemecahan masalah dalam kegiatan pendidikan kesehatan pada
keluarga pasien dilakukan pada hari Kamis, tanggal 6 Oktober 2016 pukul 09.00
WIB di ruang tunggu Kemuning Lantai 3 Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.
Kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan materi manajemen nyeri non
farmakologi pada pasien kanker dengan metode ceramah dan role play, serta
tanya jawab. Kegiatan berlangsung selama 45 menit dengan dihadiri 21 peserta.
Materi manajemen nyeri non farmakologi pada pasien kanker dengan
metode ceramah disampaikan oleh Bapak Rizal Eka Kurniawan,S.Kep., yang
membahas mengenai manajemen nyeri non farmakologi, terapi masase, manfaat
terapi masase, indikasi terapi masase dan teknik terapi masase serta hubungan
dukungan keluarga terhadap perawatan pasien kanker. Selain dijelaskan teknik
terapi masase juga dilakukan role play yang dilakukan oleh Annisa Rizqonah
Hanifah, S.Kep. dan Septiani Puspa Dewi, S.Kep.
Pada sesi tanya jawab, peserta diberikan pertanyaan yang bertujuan untuk
mengetahui pemahaman peserta tentang materi yang sudah diajarkan mengenai
manajemen nyeri non farmakologi pada pasien kanker. Pertanyaan tersebut
meliputi :
1. Bagaimana cara mengatasi nyeri dengan cara non farmakologi?
2. Siapa saja yang boleh menggunakan terapi masase pada pasien kanker?

Jawaban pertama, peserta mampu menjelaskan dan mempraktekkan kembali.


Berikut jawaban dari peserta :
Caranya dengan terapi masase atau pijat dengan 3 cara. Pertama gosok dengan
arah dari atas punggung ke bawah sampai pinggang, yang kedua gosok ke
samping dengan kedua tangan dan arah berlawanan, yang ketiga menggosokkan
dengan cara diputar putar.

Jawaban kedua dari peserta :


Ada 2 yang boleh dilakukan terapi pijat. Satu, yang nyeri ringan, nyeri yang
dirasakan tapi masih bisa melakukan aktivitas. Kedua, nyeri sedang, nyeri yang
dirasakan dapat mengganggu aktivitas tapi masih bisa melanjutkan aktivitas

Akhir dari kegiatan pendidikan kesehatan, peserta diberikan leaflet tentang


manajemen nyeri non farmakologi pada pasien kanker. Pemberian leaflet
tersebut bertujuan agar peserta mampu mengingat dan mengaplikasikan
kembali materi yang telah diajarkan.

Anda mungkin juga menyukai