Anda di halaman 1dari 19

SARKOMA

OLEH
KELOMPOK 4

Defenisi Sarkoma
Sarkoma adalah kumpulan sel abnormal
yang terbentuk oleh sel sel yang tumbuh
terus menerus secara tidak terbatas /
berlebihan (proliferasi), tidak berkoordinasi
dengan jaringan sekitarnya dan tidak
berguna bagi tubuh,yang berasal dari
jaringan mesodermal (Tjarta, Achmad.
1973). Sarkoma merupakan tumor ganas
(kanker).

Ciri-ciri dari sarkoma yakni sebagai berikut :


1. Sel sel tumor tersebar, dipisahkan oleh stroma yang banyak.
Makin ganas suatu sarkoma, makin seluler tumor tersebut,
sehingga stromanya sangat sedikit,kadang kadang hanya
dapat dilihat dengan pulasan khusus
2. Sel sarkoma mempunyai sifat mesoblastik, yaitu batas batas
sel tidak jelas, sering cabang cabang sitoplasmanya masuk ke
dalam stroma.
3. Pembuluh darah lebih banyak jumlahnya, terletak di antara sel
dan dalam bentuk kapiler atau sinusoid. Adanya pertumbuhan
yang ekspansif menyebabkan pembuluh tersebut tertekan
sehingga sering terjadi perdarahan.
4. Mitosis tidak begitu banyak dan sel datia tumor sering
ditemukan.

Etiologi Sarkoma

1.
2.
3.
4.

Bahan bahan yang dapat menyebabkan


terbentuknya kanker disebut karsinogen.
Menurut jenisnya karsinogen dapat berupa :
Bahan kimia
Virus
Karsinogen fisik
Hormon

Patofisiologi Sarkoma
Sarkoma tumbuh terutama secara
ekspansif. Tetapi terjadi pula pertumbuhan
yang infiltratif ke jaringan sekitarnya. Sel
sel sarkoma menjalar sepanjang fascia,
diantara sel sel otot, kanal kanal Havers
pada tulang dll. sehingga pada operasi
pengeluaran tumor tersebut sering ada
yang tertinggal dan menimbulkan residif
yang tumbuhnya bahkan lebih cepat
daripada tumor induknya.

Klasifikasi Sarkoma
Berikut macam-macam sarkoma:
1. Fibrosarcoma
Tumor ini merupakan tumor ganas yang berasal dari
fibroblas. Sel selnya berbentuk kumparan (spindle
cells). Sel selnya ini biasanya berukuran besar atau
kecil.
2. Neurosarcoma (Neurofibrosarcoma)
Neurosarcoma biasa berasal dari nurofibroma atau
schavannoma. Tumbuh pada syaraf perifer yang
letaknya dalam. Sifatnya tidak begitu ganas. Mula
mula setempat dengan batas batas yang tegas tetapi
lambat laun akan tumbuh infiltratif ke jaringan
sekitarnya dan menimbulkan residif.

3. Osteosarcoma (osteogenic sarcoma)


Tumor ini sering ditemukan dan terjadi pada ujung
ujung tulang panjang yaitu metafisis. Sel sel
tumornya ialah osteoblas. Pada tumor ini terjadi
pembentukan jaringan osteoid dan jaringan tulang baru
sehingga mudah dikenal. Osteogenic sarcoma
merupakan tumor primer tulang yang sifatnya paling
ganas.
4. Chondrosarcoma
Chondroma dapat menjadi ganas dan disebut
chondrosarcoma. Tumor ini tumbuh pada tulang
tulang panjang dan tulang gepeng seperti strenum,
pelvis dan tulang iga

5.Liposarcoma
Liposarcoma tidak jarang terjadi seperti
umumnya disangka. Hal ini disebabkan
karena tumor tersebut sering tidak dikenal
sebagai liposarcoma terutama bila tidak
dilakukan pulasan khusus untuk zat lemak.
Tumor ini dapat terjadi pada semua bagian
tubuh yang mengandung jaringan lemak
tetapi biasanya ditemukan sekitar jaringan
otot, sendi dan pada jaringan lemak
retroperitonial atau perirenal.

6.Myxosarcoma
Bukan merupakan golongan tumor tersendiri.
Myxosarcoma terjadi karena suatu sarcoma
mengalami degenerasi miksomatosa atau berlendir.
7.Chordoma
Tumor ini berasal dari chorda dorsalis. Biasanya
terjadi pada ujung atas dan ujung bawah columna
vertebralis
8.Leiomyosarcoma
Adalah tumor ganas yang berasal dari otot polos.
Tumor in banyak terjadi pada uterus yang
sebetulnya merupakan fibromyoma

9.Sarkoma botryoides(carcinosarkoma)
Dapat ditemukan jaringan ikat, jaringan
miksomatosa, otot polos, otot seran lintang,
tulang rawan, tulang, dan kadang-kadang
epitel atau kelenjar, seperti yang dijumpai
pada mukosa alat kelamin wanita.
10.Endometrial stromal sarcoma
Berasal dari stroma endometrium yang
terapat di dalam myometrium dan
menunjukan gambaran sarkomatosa.

KONSEP MANAJEMEN ASUHAN


KEBIDANAN PADA KASUS SARCOMA
I.PENGKAJIAN (Pengumpulan Data Dasar)
A.DATA

SUYEKTIF

1.Biodata
Umur
biasanya terjadi pada umur 44-45 tahun
2.Keluhan utama
Biasanya pasien datang mengeluhkan ada
benjolan di payudara , tidak terasa nyeri dan dapat
digerakkan.

3.Riwayat kesehatan sekarang


ibu mengeluh mengalami perdarahan yang banyak sejak 3 minggu
yang lalu

4.riwayat kesehatan keluarga


ibu mengatakan dalam keluarganya ada yang pernah
menderita mioma uteri
5.Riwayat menstruasi
1.
2.
3.
4.
5.

Menarche: 12 tahun
Siklus: 30 hari
Lama: >7 hari
Banyak: 4 kali ganti pembalut
Fluor Albus: ada

3.Riwayat kesehatan sekarang


Pasien mengeluhkan pembesaran di
payudara kanan, sehingga payudara
asimetris.
Pasien mengatakan sudah 4 bulan
merasakan ada benjolan di payudara kanan.
4.Riwayat Keluarga
Adanya riwayat sarkoma payudara dalam
keluarga merupakan faktor resiko terjadinya
sarcoma payudara
5.Riwayat KB
penggunaan KB hormonal dapat
mempengaruhi terjadinya sarcoma.

B. DATA OBYEKTIF
1.Pemeriksaan Khusus
Pemeriksaan fisik: Dari pemeriksaan lokal
payudara kanan ditemukan massa, kenyal,
padat, batas tidak tegas, tanpa disertai
nyeri dan pada kulitnya tampak tanda
inflamasi.
2.Pemeriksaan Penunjang

II. INTERPRETASI DATA DASAR


a. Diagnosa
Dx : pasien dengan sarkoma payudara
Ds : pasien mengatakan :
1. Pasien mengatakan payudara ada benjolan tapi tidak
terasa nyeri dan bisa digerakkan.
2. Pasien mengatakan payudara kanan lebih besar dari
payudara kiri.
3. Pasien mengatakan sudah 4 bulan merasakan ada
benjolan di payudara kanan.
Do :
Dari pemeriksaan lokal payudara kanan ditemukan
massa, kenyal, padat, batas tidak tegas, tanpa disertai
nyeri dan pada kulitnya tampak tanda inflamasi.
Pemeriksaan klinis :
Pemeriksaan penunjang

Do :
Dari pemeriksaan lokal payudara kanan
ditemukan massa, kenyal, padat, batas tidak
tegas, tanpa disertai nyeri dan pada kulitnya
tampak tanda inflamasi.
Pemeriksaan klinis :
Pemeriksaan penunjang
III.DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Kanker payudara

IV.TINDAKAN SEGERA

Lakukan rujukan segera/ untuk penanganan


lebih lanjut.

V.Intervensi
1. Jelaskan pada pasien mengenai keadaannya
2. Lakukan informed choice dan inform concent pada
pasien,keluarga,tentang tindakan yang akan dilakukan
3. Beri ibu support mental
4. Kolaborasi dengan dokter tentang hasil pemeriksaan
laboratorium
5. Dokumentasi
VI.Implementasi
6. Menjelaskan pada ibu tentang keadaanpenyakitnya saat
ini,bahwa ibu memiliki tumor ganas di payudara.dimana
tumor ganas ini dapat menyebar ke organ-organ
lain,sehingga perlu dilakukan penanganan
7. Melakukan informed choice dan informed concent pada
pasien dan keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan.
8. Memberi ibu support mental,bahwa penyakitnya ini akan
sembuh

VII.Evaluasi
1. pasien dapat mengerti tentang keadaanya
2. Pasien/keluarga pasien telah
menandatangani informed consent dan
bersedia untuk di rujuk
3. Pasien sudah siap jika dilakukan
pembedahan
4. Keluarga psien akan datang jika
pembedahan sudah selesai
5. Sudah didokumentasikan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai