2)
3)
4)
5)
pemimpin
kelompok
bertujuan
menunjang pemahaman,
pengembangan
dan
kelompok juga ada pengungkapan dan pemahaman masalah klien, penelusuran sebab-sebab
timbulnya masalah, upaya pemecahan masalah, kegiatan evaluasi dan tindak lanjut.
2. Tujuan Bimbingan dan Konseling Kelompok
a. Tujuan Bimbingan kelompok
1) Tujuan Umum
Secara umum layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk pengembangan kemampuan
bersosialisasi, khususnya kemampuan berkomunikasi perserta layanan (siswa).
2) Tujuan Khusus
Secara lebih khusus layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk mendorong
pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang menunjang perwujudan
tingkah laku yang lebih efektif, yaitu peningkatan kemampuan berkomunikasi baik verbal
maupun non verbal para siswa.
Menurut Prayitno (1995 : 70) tujuan yang ingin dicapai dalam bimbingan kelompok yaitu
penguasaan informasi untuk tujuan yang lebih luas, pengembangan pribadi, dan pembahasan
masalah atau topik-topik umum secara luas dan mendalam yang bermanfaat bagi para
anggota kelompok
Menurut Mungin Eddy Wibowo, (2005:17).Tujuan bimbingan kelompok adalah untuk
memberi informasi dan data untuk mempermudah pembuatan keputusan dan tingkah laku.
1)
2)
a)
b)
c)
d)
3)
Kehadiran, pendapat, usulan, ataupun tanggapan dari anggota kelompok harus bersifat
sukarela, tanpa paksaan.Klien secara sukarela dan tanpa adanya paksaan, mau menyampaikan
masalah yang dihadapi dengan mengungkapkan hal hal yang dialaminya pada konselor.
2) Asas keterbukaan
Keterbukaan dari anggota kelompok sangat diperlukan sekali. Karena jika ketrbukaan ini
tidak muncul maka akan terdapat keragu-raguan atau kekhawatiran dari anggota.
3) Asas kegiatan
Hasil layanan konseling kelompok tidak akan berarti bila klien yang dibimbing tidak
melakukan kegiatan dalam mencapai tujuan tujuan bimbingan. Pemimpin kelompok
hendaknya menimbulkan suasana agar klien yang dibimbing mampu menyelenggarakan
kegiatan yang dimaksud dalam penyelesaian masalah.
4) Asas kekinian
Masalah yag dibahas dalam kegiatan konseling kelompok harus bersifat sekarang.
Maksudnya, masalah yang dibahas adalah masalah yang saat ini sedang dialami yang
mendesak, yang mengganggu keefektifan kehidupan sehari-hari, yang membutuhkan
penyelesaian segera, bukan masalah dua tahun yang lalu ataupun masalah waktu kecil.
5) Asas kenormatifan
Dalam kegiatan konseling kelompok, setiap anggota harus dapat menghargai pendapat
orang lain, jika ada yang ingin mengeluarkan pendapat maka anggota yang lain harus
mempersilahkannya terlebih dahulu atau dengan kata lain tidak ada yang berebut.
6) Asas kerahasiaan
Asas kerahasiaan ini memegang peranan penting dalam bimbingan kelompok diharapkan
bersedia menjaga semua (pembicaraan ataupun tindakan) yang ada dalam kegiatan bimbingan
kelompok dan tidak layak diketahui oleh orang lain selain orang-orang yang mengikuti
kegiatan .
b. Asas Konseling Kelompok
Dalam kegiatan konseling kelompok terdapat sejumlah aturan ataupun asas-asas yang
harus diperhatikan oleh para anggota, asas-asas tersebut yaitu:
1)
Asas kerahasiaan
Asas kerahasiaan ini memegang peranan penting dalam konseling kelompok karena
masalah yang dibahas dalam konseling kelompok bersifat pribadi, maka setiap anggota
kelompok diharapkan bersedia menjaga semua (pembicaraan ataupun tindakan) yang ada
dalam kegiatan konseling kelompok dan tidak layak diketahui oleh orang lain selain orangorang yang mengikuti kegiatan konseling kelompok .
2)
Asas Kesukarelaan
Kehadiran, pendapat, usulan, ataupun tanggapan dari anggota kelompok harus bersifat
Asas keterbukaan
Keterbukaan dari anggota kelompok sangat diperlukan sekali. Karena jika ketrbukaan ini
tidak muncul maka akan terdapat keragu-raguan atau kekhawatiran dari anggota.
4)
Asas kegiatan
Hasil layanan konseling kelompok tidak akan berarti bila klien yang dibimbing tidak
Asas kenormatifan
Dalam kegiatan konseling kelompok, setiap anggota harus dapat menghargai pendapat
orang lain, jika ada yang ingin mengeluarkan pendapat maka anggota yang lain harus
mempersilahkannya terlebih dahulu atau dengan kata lain tidak ada yang berebut.
6)
Asas kekinian
Masalah yag dibahas dalam kegiatan konseling kelompok harus bersifat sekarang.
Maksudnya, masalah yang dibahas adalah masalah yang saat ini sedang dialami yang
mendesak, yang mengganggu keefektifan kehidupan sehari-hari, yang membutuhkan
penyelesaian segera, bukan masalah dua tahun yang lalu ataupun masalah waktu kecil.
B. Prosedure Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Kelompok
Prosedur pelaksanaan menurut Prayitno Bimbingan kelompok dan Konseling Kelompok
a.
kelompok yang siap mengembangkan dinamika kelompok untuk mencapai tujuan bersama
b. Tahap peralihan, yaitu tahapan untuk mengalihkan kegiatan awal kelompok ke kegiatan
c.
1) Menurut Slamet Santosa (2004) dinamika kelompok adalah suatu kelompok yang teratur dari
dua individu atau lebih yang mempunyai hubungan psikologis jelas antar anggotanya yang
satu dengan yang lainnya.
2) Menurut Prayitno (1995) dinamika kelompok merupakan sinergi dari semua factor yang ada
dalam kelompok artinya merupakan pengerah secara serentak semua factor yang dapat
digerakkan dalam kelompok itu, dengan demikian dinamika kelompok merupakan jiwa yang
menghidupkan dan menghidupi kelompok.
3) Menurut Winkel dinamika kelompok adalah studi tentang kekuatan-kekuatan sosial dalam
suatu kelompok yang memperlancar atau menghambat proses kerjasama dalam kelompok,
segala metode, sarana danteknik yang dapat diterapkan bila sejumlah orang bekerjasama
dalam kelompok misalakan berpeeran, observasi terhadap jalannya proses kelompok dan
pemberian umpan balik serta prosedur menangani organisasi dan pengelolaan suatu
kelompok.
4) Menurut Prof.Mungin (2005 : 61) dinamika kelompok adalah studi yang menggambarkan
berbagai kekuatan yang menentukan perilaku anggota dan perilaku kelompok yang
menyebabkan terjadinya gerak perubahan dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama
yang telah di tetapkan.
Jadi dinamika kelompok merupakan interaksi dan interdepensi antar anggota kelompok yang
satu dengan yang lain kekuatan-kekuatan sosial yang membentuk sinergi dari semua faktor
yang ada di dalam kelompok yang menyebabkan adanya suatu gerak perubahan dan umpan
balik antara anggota dengan kelompok secara keseluruhan.
a. Fungsi Dinamika Kelompok
Fungsi dari dinamika di dalam keompok antara lain:
1) Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup.
2) Memudahkan segala pekerjaan.
3) Mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi beban
pekerjaan yang terlalu besar sehingga selesai lebih efektif, cepat dan efisien.
4) Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat
Dalam dinamika kelompok untuk mengetahui fungsinya perlu di mengerti pula tandatanda Dinamika kelompok sudah terbentuk
Menurut Mungin (2005 : 63) konseling kelompok memanfaatkan dinamiuka kelompok
sebagai upaya untuk membimbing anggota kelompok untuk mencapai tujuan. Media
dinamika kelompok ini, unik dan hanya dapat ditemukan dalam suatu kelompok yang benar-
benar hidup. Kelompok yang hidup adalah kelompok yang memiliki cirri-ciri dinamis,
bergerak dan aktif berfungsi untuk memenuhi suatu kebutuhan dan mencapai suatu tujuan.
Menurut Glading dalam Mungin (2005 : 62) dinamika kelompok dapat digambarkan
dengan kekuatan-kekuatan yang muncul dalan suatu kelompok. Kekuatan-kekuatan itu bias
tampak jelas atau mungkin tersembunyi seperti bagaimana para anggota kelompok merasakan
diri mereka sendiri, saling merasakan satu sama lain, dan merasakan pemimpin kelompok
mereka, bagaimana mereka berbicara satu sama lain, dan bagaimana pemimpin kelompok
mereaksi para anggota.
Selanjutnya menurut Mungin (2005 : 69) dinamika kelompok benar-benar terwujud
dalam kelompok dapat dilihat dari : a) anggota kelompok dapat membantu terbinanya
suasana keakraban dalam hubungan antar anggota kelompok, b) anggota kelompok mampu
mencurahkan segenap perasaan dalam melibatkan diri dalam kegiatan kelompok, c) anggota
kelompok dapat membantu tercapainya tujuan bersama, d)anggota kelompok dapat mematuhi
aturan kelompok dengan baik, e) anggota kelompok benar-benar aktif dalam seluruh kegiatan
kelompok, f) anggota kelompok dapat berkomunikasi secara terbuka, g) anggota kelompok
dapat membantu orang lain, h) amggota kelompok dapat member kesempatan kepada anggota
lain untuk menjalankan perannya, i) anggota kelompok dapat menyadari pentingnya kegiatan
kelompok.
b. Peranan Dinamika Kelompok dalam Bimbingan dan Konseling.
Secara khusus, dinamika kelompok berperan dalam memecahan masalah pribadi para
anggota kelompok yaitu apabila interaksi dalam kelompok difokuskan pada pemecahan
masalah pribadi yang dibahas. Dinamika kelompok juga berperan dalam menumbuhkan
kehangatan dalam kelompok sehingga semua nggota kelompok dapat berperan aktif
menyumbangkan pendapat atau pemikiranya.
b. Permainan Kelompok pada Bimbingan dan Konseling Kelompok
Salah satu kegiatan untuk menimbulkan dinamika dalam kelompok adalah adanya
permaianan. Permaianan yang dilakukan dalam bimbingan kelompok yang praktikan
laksanakan adalah permaian Kata Berangkai dan dalam konseling kelompok adalah Bisik
berangkai dengan prosedur :
1) Permaian Bimbingan Kelompok Kata Berangkai
aktu
: 10 menit
elompok
: Baik dilakukan dengan jumlah anggota 10 orang atau lebih namun bisa disesuaikan dengan
keadaan jumlah anggota dalam kelompok yang pada waktu itu berjumlah 7 orang.
ralatan
ngkah bermaian
1.
2.
aktu
: 10 menit
elompok
: Baik dilakukan dengan jumlah anggota 10 orang atau lebih namun bisa disesuaikan dengan
keadaan jumlah anggota dalam kelompok yang pada waktu itu berjumlah 7 orang.
ngsi
ralatan
ngkah bermaian
1. Praktikan memberitau peserta tentang nama permainan yaitu Bisik berangkai.
2. Praktika memberikan keterangan cara permainan yaitu permaian dilakukan dengan cara
membisikan suatu kata kemudian dilanjutkan membisikan kata kepada teman yang ada
disampingnya. Dalam permaian bila ada anggota yang tidak bisa tepat menyebutkan kata
yang telah dibisikan dalam waktu 5 detik di akhir acara diminta untuk menunjukan
kebolehanya atau bakat dan hobi seperti menyanyi.menari,main musik dan lainya.
D. Pemimpin Kelompok
a. Syarat
Menurut Prof. Mungin Eddy W ( 2005:118) ada beberapa syarat menjadi pemimpin
kelompok yaitu:
1. Kepribadian dan Karakter pemimpin kelompok
a. Kehadiran,pemimpin kelompok bisa hadir secara emosional pada penggalaman orang lain.
b. Kekuatan pribadi,meliputi kepercayaan diri dan kesadaran akan pengaruh sesorang kepada
orang lain.
c. Keberaniana, pemimpin kelompok yang efektif harus sadar bahea mereka perlu menunjukan
keberanian dalam interaksi dengan anggotanya.
d. Kemauan untuk mengkonfrontasi diri sendiri,menunjukan keberanian bukan hanya pada caracara berhubungan dengan kelompok tetapi dengan berhubungan dengan diri mereka sendiri
juga.
e.
Kesadaran diri, berbarengan dengan hal menghadapi diri sendiri. Ciri esensial dari
kepemimpinan efektif adalah kesadaran akan diri sendiri, akan kebutuhan dan motivasi
motivasi seseorang,akan konflik atau masalah masalah pribadi,akan bertahanan dan titik
c.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
Aktif mendengar
Refleksi
Menguraikan dan menjelaskan pertanyaan.
Meringkas.
Penjelasan singkat dan pemberian informasi
Mendorong dan mendukung
Pengaturan nada suara
Pemberian model dan penyiapan diri.
Penggunaan mata.
W. S. Winkel dan M.M. Sri Hastuti. 2004. Bimbingan Dan Konseling Di Institusi Pendidikan.
Yogyakarta: Media Abadi.
http://misscounseling.blogspot.co.id/2011/03/bimbingan-kelompok.html