Topik
: Anemia
Sub Topik
Sasaran
: Ibu Hamil
Target
: Ibu Hamil
Hari/tanggal
Waktu
: 15 menit
Tempat
Penyuluh
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diadakan penyuluhan tentang Anemia dalam kehamilan selama 15 menit,
diharapkan ibu hamil dapat mengerti dan memahami tentang anemia pada ibu hamil.
2. Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan tentang anemia dalam kehamilan selama 15 menit, ibu
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
B. Strategi Pelaksanaan :
C.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Metode
Media
Kegiatan
Pendahuluan
Penyuluh
o Salam pembuka
o Menyampaikan
2.
Kerja
Peserta
o Menjawab salam
tujuan
o Menyimak
penyuluhan
o Mendengarkan
o Penyampaian garis besar Mendengarkan
materi anemia
o Memberi
Penutup
Menanyakan
hal-hal
o Menjawab pertanyaan
Memperhatikan jawaban
o Evaluasi
dari penceramah
o Menyimpulkan
Menjawab pertanyaan
o Mendengarkan
o Salam penutup
o Menjawab salam
E. Setting Tempat :
Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan penceramah
F. Pengorganisasian :
1. Moderator
2. Pemateri
3. Notulis
5. Fasilitator
6. Observer
dengan 11 menit
penuh perhatian
kesempatan
3.
Waktu
2 menit
: Rina Kristiani
: Isramadhani
: Siska Marju Andila
: Fitra Anelia S
: 1. Aisya Nadya Utami
2. Annisa Iklima
3. Annisa Fauziah
4. Yuningsih Putri Amos
2 menit
MATERI
A. Pengertian Anemia
Anemia kehamilan ialah kondisi ibu dengan kadar Hemoglobin di
bawah 11% pada trimester 1 dan 3 kadar < 10,5% pada trimester 2. Nilai
batas tersebut dan perbedaannya dengan kondisi wanita tidak hamil
terjadi karena hemodilusi,terutama pada trimester 2 (Prawirohardjo,2002).
Anemia adalah penurunan kuantitas sel sel darah merah dalam
sirkulasi , abnormalitas kandungan hemoglobin sel darah merah , atau ke
duanya (Corwin, EJ,2009).
Anemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh
kurangnya zat besi di dalam tubuh, sehingga kebutuhan zat besi untuk
eritropoesis tiak cukup yang ditandai dengan gambaran sel darah merah
hipokrom-mikrositer, kadar besi serum (serum iron) dan jenuh transferin
samping
mengonsumsi
Fe
berupa
gangguan
perut
pada
olahannya)
Konsumsi makanan sumber asam folat (Asparagus, bayam, buncis, hati
sapi, kapri, kacang tanah, orange juice, almond, beras merah/tumbuk,
3.
DAFTAR PUSTAKA
Corwin, EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologis. EGC : Jakarta.
Manuaba, IBG. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan. EGC : Jakarta
Prawirohardjo, S. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Noenatal.
Yayasan Bina Pustaka : Jakarta
Rukiyah, AY. 2010. Asuhan Kebidanan IV. TIM : Jakarta.
http://eprints.ums.ac.id/20980/2/03._Bab_1.pdf
http://khabatularifyah.blogspot.com/2012/04/sap-anemia-pada-ibu-hamil.html