Anda di halaman 1dari 34

Pengertian

Sarkoma adalah kumpulan sel abnormal yang


terbentuk oleh sel – sel yang tumbuh terus –
menerus secara tidak terbatas / berlebihan
(proliferasi), tidak berkoordinasi dengan
jaringan sekitarnya dan tidak berguna bagi
tubuh,yang berasal dari jaringan mesodermal
(Tjarta, Achmad. 1973).
Ciri-ciri sarkoma
1. Sel– sel tumor tersebar, dipisahkan oleh
stroma yang banyak. Makin ganas suatu
sarkoma, makin seluler tumor tersebut, shg
stromanya sangat sedikit,kadang – kadang
hanya dapat dilihat dengan pulasan khusus.
2.Sel sarkoma mempunyai sifat mesoblastik,
yaitu batas – batas sel tidak jelas, sering
cabang – cabang sitoplasmanya masuk ke
dalam stroma.
3.Pembuluh darah lebih banyak jumlahnya,
terletak di antara sel dan dalam bentuk kapiler
atau sinusoid. Adanya pertumbuhan yang
ekspansif menyebabkan pembuluh tersebut
tertekan sehingga sering terjadi perdarahan.
4.Mitosis tidak begitu banyak dan sel datia tumor
sering ditemukan.
Tanda dan Gejala Sarkoma
• Perdarahan rahim yang abnormal
• Siklus menstruasi yang abnormal
• Perdarahan diantara 2 siklus menstruasi (pada
wanita yang masih mengalami menstruasi)
• Perdarahan vagina atau spotting pada wanita
pasca menopause
• Perdarahan yang sangat lama, berat dan sering
(pada wanita yang berusia diatas 40 tahun)
• Nyeri perut bagian bawah atau kram panggul
• Keluar cairan putih yang encer atau jernih
(pada wanita pasca menopause)
• Nyeri atau kesulitan dalam berkemih
• Nyeri ketika melakukan hubungan seksual.
Etiologi
1.bahan kimia
2.Virus
3. Karsinogen fisik
4.Hormon
Patofisiologi
Sarkoma tumbuh terutama secara ekspansif.
Tetapi terjadi pula pertumbuhan yang
infiltratif ke jaringan sekitarnya. Sel – sel
sarkoma menjalar sepanjang fascia, diantara
sel – sel otot, kanal – kanal Havers pada tulang
dll. sehingga pada operasi pengeluaran tumor
tersebut sering ada yang tertinggal dan
menimbulkan residif yang tumbuhnya bahkan
lebih cepat daripada tumor induknya.
Penyebaran jauh (metastasis) berlangsung
dengan cara hematogen. Hal ini dimungkinkan
dengan adanya pembuluh darah yang banyak
dan berdinding tipis. Anak sebar mula – mula
terbentuk pada paru – paru, walaupun
demikian kadang – kadang sel tumor dapat
melalui paru – paru dan membentuk
anaksebar pada alat – alat tubuh yang lain.
Penyebaran jauh dengan cara limfogen sangat
jarang, hanya terjadi pada kira – kira 5 – 10%
dari penderita sarkoma
Sarkoma dapat terjadi pada semua bagian tubuh
tetapi yang sering ialah pada tulang, jaringan
subcutis, fascia dan otot.
Klasifikasi
1.Sarkoma SEL BULAT, bila terdiri atas sel – sel
yang berbentuk bulat.
2.Sarkoma SEL KUMPARAN, bila terdiri atas sel –
sel yang berbentuk kumparan.
3.Sarkoma SEL CAMPURAN bila terdiri atas sel –
sel yang berbentuk bulat dan kumparan.
4.Sarkoma SEL DATIA, bila sebagian besar terdiri
atas sel datia.
Macam-macam Sarkoma
• 1. Fibrosarcoma
• Tumor ini merupakan tumor ganas yang
berasal dari fibroblas. Sel – selnya berbentuk
kumparan (spindle cells). Sel – selnya ini
biasanya berukuran besar atau kecil.
Fibrosarcoma dengan sel – sel kumparan
berukuran besar biasanya lebih ganas.
2. Neurosarcoma (Neurofibrosarcoma)
Neurosarcoma biasa berasal dari nurofibroma
atau schavannoma. Tumbuh pada syaraf perifer
yang letaknya dalam. Sifatnya tidak begitu ganas.
3. Osteosarcoma (osteogenic sarcoma)
Tumor ini sering ditemukan dan terjadi pada ujung
– ujung tulang panjang yaitu metafisis. Sel – sel
tumornya ialah osteoblas. Pada tumor ini terjadi
pembentukan jaringan osteoid dan jaringan tulang
baru sehingga mudah dikenal. Osteogenic
sarcoma merupakan tumor primer tulang yang
sifatnya paling ganas.
4. Chondrosarcoma
Chondroma dapat menjadi ganas dan disebut
chondrosarcoma. Tumor ini tumbuh pada
tulang – tulang panjang dan tulang gepeng
seperti strenum, pelvis dan tulang iga.
5. Liposarcoma
Liposarcoma tidak jarang terjadi seperti
umumnya disangka. Hal ini disebabkan karena
tumor tersebut sering tidak dikenal sebagai
liposarcoma terutama bila tidak dilakukan
pulasan khusus untuk zat lemak. Tumor ini
dapat terjadi pada semua bagian tubuh yang
mengandung jaringan lemak tetapi biasanya
ditemukan sekitar jaringan otot, sendi dan
pada jaringan lemak retroperitonial atau
perirenal.
6. Myxosarcoma
Bukan merupakan golongan tumor tersendiri.
Myxosarcoma terjadi karena suatu sarcoma
mengalami degenerasi miksomatosa atau
berlendir.
7. Chordoma
Tumor ini berasal dari chorda dorsalis.
Biasanya terjadi pada ujung atas dan ujung
bawah columna vertebralis. Di bagian atas
tumor ini tumbuh di antara fossa
hypophysialis dan foramen magnum
sedangakan di bagian bawah terletak di
daerah sacro coccygeal.
8. Leiomyosarcoma
Adalah tumor ganas yang berasal dari otot
polos. Tumor in banyak terjadi pada uterus
yang sebetulnya merupakan fibromyoma.
Biasanya timbul pada masa reproduksi (child
bearing age).
9. Sarkoma botryoides ( Carcinosarcoma )
Tumor ini jarang ditemukan, tetapi amat
menarik perhatian. Tumor ini terdiri atas
beberapa jaringan yang berasal dari
mesoderm. Dapat ditemukan jaringan ikat,
jaringan miksomatosa, otot polos, otot seran
lintang, tulang rawan, tulang, dan kadang-
kadang epitel atau kelenjar, seperti yang
dijumpai pada mukosa alat kelamin wanita.
10. Endometrial stromal sarcoma
Berasal dari stroma endometrium yang
terapat di dalam myometrium dan
menunjukan gambaran sarkomatosa.
1. Anamnesis
Pada stadium dini, kanker biasanya belum menimbulkan keluhan atau
rasa sakit.
Pengenalan gejala kanker dapat dilakukan sendiri dengan cara
WASPADA yang merupakan kependekan dari istilah – istilah sebagai
berikut :
· W = waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau
gangguan.
· A = alat pencernaan terganggu dan susah menelan.
· S = suara serak dan batuk yang tak kunjung sembuh.
· P = payudara atau di tempat lain ada benjolan.
· A = andeng – andeng atau tahi lalat berubah sifat, menjadi semakin
besar dan gatal.
· D = darah atau lendir yang tidak normal keluar dari lubang – lubang
tubuh.
· A = ada luka yang tidak bisa sembuh.
2. Pemeriksaan fisik
Yaitu dengan penglihatan mata biasa
diperhatikan jaringan tumor itu. Sarkoma
ditandai dengan timbulnya makula yang
berwarna merah ungu atau biru – coklat, plak
(plaque) dan nodula pada kulit dan organ
tubuh yang lain. Lesi pada kulit jelas, keras
atau lembek, soliter atau bergerombol.
3. Pemeriksaan histologik
Pemeriksaan histologik hingga kini masih
merupakan cara yang paling penting untuk
menegakkan diagnosa sarkoma. Pada tumor
kecil, jaringan diperoleh dengan cara eksisi.
Jika tumor besar dapat dilakukan eksisi
percobaan atau biopsi sebagian.
4. Biopsi jarum – biopsi aspirasi
Cara ini memerlukan ketrampilan ahli klinik
dan ahli patologi anatomik untuk menegakkan
diagnosis dari sepotong jaringan kecil
berbentuk toraxs.
• 5. Pemeriksaan darah tepi
• Teknik pemeriksaan hematologik banyak
ditemukan dalam dignosis kanker. Salah satu
cara ialah isolasi dan menentukan sel – sel
tumor pada peredaran darah.
6. Pemeriksaan hormon dan enzim
Pemeriksaan hormon dan enzim dapat
membantu diagnosis kanker. Terbentuknya
fosfatase asan karena adanya anaksebar
karsinoma prostat dalam tulang membantu
diagnosa neoplasma.
7. Pemeriksaan sitologik
-Perubahan patologik yang disebut anaplasi yang
merupakan perubahan sifat sel tumor ganas
dan yang merupakan perubahan dari sel
normal.
-Sel – sel tumor ganas kohesinya kurang
daripada sel normal sehingga mudah terlepas.
 
Penatalaksanaan
1.Pencegahan kanker
Dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
·Hindari makanan tinggi lemak, makanan
instan yang mengandung bahan pewarna dan
bahan pengawet serta makanlah makanan
dengan gizi seimbang.
· Hindari hubungan seksual dengan pasangan yang
bukan suami istri sendiri atau berganti – ganti
pasangan.
· Hindari asap rokok atau berhentilah merokok.
· Hindari stres dan konflik yang berkepanjangan.
· Hindari terkena sinar matahari yang berlebihan.
· Periksakan kesehatan secara berkala.
· Minumlah air murni yang sudah melalui
proses penyaringan.
· Hindari terapi hormon sintetis.
· Hindari berKB dengan penggunaan hormon
sintesis dalam jangka waktu lama.
· Rutin mengkonsumsi vitamin A, C, E, B
kompleks dan suplemen yang bersifat
antioksidan dan peningkat daya tahan tubuh.
2. Pengobatan
a.Penyembuhan (kuratif) yaitu membebaskan penderita
dari kanker untuk selamanya. Penyembuhan ini hanya
berhasil jika kanker yang diderita masih stadium dini,
kanker lokoregional atau kanker yang penyebarannya
belum meluas dan ukurannya masih kecil.

b.Meringankan (paliatif) yaitu tindakan aktif guna


meringankan penderita kanker terutama yang tidak
mungkin disembuhkan lagi. Tujuannya adalah untuk
memperbaiki kualitas hidup, mengatasi terjadinya
komplikasi dan mengurangi atau menghilangkan keluhan
penderita.
·Penyinaran (radiotherapy)
Penggunaan sinar untuk menghancurkan
tumor berdasarkan kenyataan bahwa sel – sel
ganas lebih sensitif terhadap penyinaran
daripada sel – sel normal.
·Pengobatan kimiawi (chemotherapy)
Khemotherapy tampaknya merupakan cara
yang lebih baik untuk pengobatan kanker.
Bahan kimia yang dipakai diharapkan dapat
menghancurkan sel – sel yang oleh
pembedahan ataunpenyinaran tidak dapat
dicapai.
Obat – obat anti kanker yang sangat efektif oleh
KARNOFSKY dibagi atas 5 golongan :
1.Alkylating agent
2.Antimetabolit
3.Hormon
4.Antibiotik
5.Berbagai obat – obatan (miscellaneous drugs)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai