Anda di halaman 1dari 33

Kelompok 6 Koas 2019

CSS SOFT TISSUE SARCOMA

Preseptor :
Yusuf Heriadi, dr., Sp.B (K) Onk

Presentan:
Mohamad Yudha Purnama 12100120603
Sinta Dwi Kartika 12100120

SMF ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA
RSUD AL-IHSAN PROVINSI JAWA BARAT
2020
DEFINISI

 Jaringan lunak menggambarkan setiap jaringan yang non-epitel, selain tulang, tulang rawan, sistem
saraf pusat, hematopoietik dan jaringan limfoid

 Sarcoma jaringan lunak adalah tumor yang diklasifikasikan menurut jenis jaringan meliputi lemak,
jaringan ikat dan jaringan neurovaskular
EPIDEMIOLOGI

1. Di amerika serikat, sekitar 12.000 sarcoma jaringan lunak didiagnosis setiap


tahun

2. Cukup jarang, 1% terjadi keganasan pada orang dewasa

3. 6-15% terjadi keganasan pada anak-anak

4. Perbandingan antara laki-laki dan perempuan 1,15:1


4
ETIOLOGI
KLASIFIKASI

Liposarkoma

Fibrosarkoma

Rabdomiosarkoma

Leiomiosarkoma

Sarkoma Sinovial
01
LIPO
SARKOMA
LIPOSARKOMA
• Liposarkoma adalah tumor ganas yang berdiferensiasi lemak
• Paling sering terjadi pada usia 50-60 th
• Berada di retroperitoneum
• Prognosisnya sangat dipengaruhi oleh subtipe histologinya, tumor yang berdiferensiasi
baik tumbuh lambat
02
FIBRO
SARKOMA
FIBROSARKOMA
• Fibrosarkoma adalah neoplasma ganas yg terdiri atas fibroblas
• Paling sering terjadi pada orang dewasa
• Ciri khas nya tumbuh di dalam jaringan paha,lutut,retroperitoneal
• Dapat bermetastasis secara hematogen biasanya ke paru
• Lesinya padat dengan sel spindel tersusun seperti tulang ikan (herring bone)
03 RABDOMIOS
ARKOMA
RABDOMIOSARKOMA
• Paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja
• Paling sering di kepala dan leher atau traktus urogenital
• Secara histologis di subklasifikasikan ke dalam embrional, alveolar, dan pleomorfik
04
LEIOMIO
SARKOMA
LEIOMIOSARKOMA

• Lebih sering terjadi pada dewasa, wanita


• Tempat yg sering adalah kulit, jaringan
lunak bagian dalam, ekstremitas dan
retroperitoneum
• Massa nya keras tanpa rasa sakit

15
05
SARKOMA
SINOVIAL
SARKOMA SINOVIAL
• <10% dari tumor tersebut terletak di intraartikular
• Terjadi pada usia 20-40 th
• Biasanya berkembang di dalam jaringan lunak bagian dalam sekitar sendi besar dari
ekstremitas dengan 60-70% terjadi di sekitar lutut
MANIFESTASI KLINIS

• Sekitar setengah dari soft tissue sarcoma masalah lain yang disebabkan tumor.
dimulai di lengan atau tungkai. Sekitar 4 Misalnya, dapat menyebabkan
dari 10 sarkoma dimulai di perut. Dalam penyumbatan atau pendarahan pada
kasus yang jarang terjadi, sarkoma bisa lambung atau usus. Mereka dapat
dimulai di dada, kepala, atau leher menekan saraf, pembuluh darah, atau
• Kebanyakan orang menemukan benjolan organ di sekitarnya.
yang tumbuh seiring waktu (minggu
hingga bulan). Benjolan tersebut mungkin
sakit atau tidak.
• Ketika sarkoma tumbuh di bagian
retroperitoneum, gejala sering berasal dari
STAGING

19
DIAGNOSIS
Anamnesis
⦿ Keluhan utama
⦿ Ukuran benjolan sejak awal
⦿ Keadaan klinis : Lemas, lelah, penurunan nafsu makan, penurunan berat
badan, nyeri, perdarahan pada saluran cerna dengan feses berdarah atau
berwarna hitam, muntah, perut terasa tidak nyaman.
⦿ Riwayat keluarga
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisik
⦿ Keadaan umum dan tanda vital
⦿ Lakukan pemeriksaan head to toe
⦿ Apakah ada pembesaran lymph node pada leher, ketiak, dan groin. Jika ada,
apakah nyeri atau tidak.
⦿ Jika terlihat adanya tumor maka identifikasi ukuran, konsistensi, nyeri tekan dll.

Pemeriksaan Penunjang
⦿ Imaging Test
⦿ Biopsy
DIAGNOSIS
Imaging Test
Tujuan:
⦿ Untuk melihat area yang mungkin diduga keganasan,
⦿ Untuk melihat apakah, dan seberapa jauh, kanker telah menyebar
⦿ Untuk membantu menentukan apakah pengobatan berhasil

Plain X-Ray
X-ray pada area dengan benjolan mungkin merupakan tes pertama yang dilakukan.
Chest x-ray juga dapat dilakukan setelah diagnosis ditegakkan untuk melihat apakah
sarkoma telah menyebar ke paru-paru.
DIAGNOSIS
CT (computed tomography) scans
Tes ini sering dilakukan jika dokter mencurigai adanya soft tissue sarcoma di dada,
perut, atau retroperitoneum. Tes ini juga digunakan untuk melihat apakah sarkoma
telah menyebar ke paru-paru, hati, atau organ lain. CT scan juga dapat digunakan
untuk memandu jarum biopsi ke dalam tumor di dalam tubuh. Ini disebut biopsi jarum
dengan panduan CT (CT-guided needle biopsy).
MRI (magnetic resonance imaging)
MRI seringkali lebih baik daripada CT scan dalam mengevaluasi sarkoma di lengan
atau tungkai. MRI memberikan gambaran yang baik tentang letak, seberapa besar, dan
kadang-kadang bahkan jenis jaringan asalnya (seperti tulang, lemak, atau otot).
DIAGNOSIS
Ultrasonografi (USG)
Ultrasonografi dapat dilakukan sebelum biopsi untuk melihat apakah benjolan adalah
kista (terdapat cairan di dalamnya), kemungkinan besar bukan kanker. Jika benjolan
itu padat, kemungkinan besar merupakan tumor. Tes ini seringkali tidak diperlukan
jika dilakukan CT atau MRI
PET (positron emission tomography) scan
Pemindaian PET menggunakan sejenis glukosa radioaktif yang dimasukkan ke dalam
darah. Karena kanker menggunakan glukosa pada tingkat yang lebih tinggi daripada
jaringan normal, pemindai dapat melihat deposit radioaktif. PET tidak sering
digunakan untuk sarkoma, tetapi dapat membantu dalam beberapa kasus.
DIAGNOSIS

Biopsy
Biopsi diperlukan untuk mengetahui dengan pasti bahwa itu sarkoma dan bukan jenis
kanker lain atau penyakit jinak (bukan kanker)
TATALAKSANA

PEMBEDAHAN
• Perawatan standar dan efektif pada soft tissue sarkoma yang dilakukan oleh ahli bedah.
Sebelum pembedahan, lakukan imaging test
• Eksisi (membuang atau memotong) jaringan kanker secara keseluruhan. Untuk
melakukannya tumor harus dibuang dengan jaringan sehat yang ada di sekelilingnya.
Jaringan yang normal ini disebut dengan surgical margin.
• Ketika ada metastasis, pertimbangkan lagi. Radioterapi dan kemoterapi mungkin keputusan
yang lebih tepat mempertimbangkan faktor faktor seperti prognosis dan gejala pasien,
komorbiditas saat operasi, subtipe histologis dan luasnya metastasis.
TATALAKSANA

RADIOTERAPI
Terapi radiasi untuk mengobati atau memperlambat pertumbuhan cancer
1. Adjuvant terapi (setelah operasi)
Menjadi standar pengobatan untuk soft tissue sarcoma intermediate sampai highgrade, small
tumor <5 cm.Adjuvant terapi diberikan untuk membunuh sel sel kanker yang masih ada.
2. Neoadjuvant (sebelum operasi)
Radioterapi sebelum dilakukan operasi membantu mengecilkan ukuran tumor, tetapi mungkin
dapat memperlambat penyembuhan luka
KEMOTERAPI:
-Pemberian obat yang digunakan untuk membunuh
sel sel kanker.
-Bisa diberikan dengan satu obat/single agent
ataupun combination regimen/2 obat atau lebih dalam
bentuk cairan iv ataupun pil.

29
KOMPLIKASI

• Invasi sarkoma ke jaringan yang berdekatan dan menyebabkan gangguan neurovascular.


• Neurotoksisitas, infertilitas, toksisitas jantung, dan penipisan tulang yang diinduksi
kemoterapi.
• Pembedahan dapat menyebabkan kerusakan parah, kecacatan, nyeri, dan gangguan
kosmetik.
• Radiasi dapat menyebabkan kulit kering, kasar, avaskularisasi, dan penyembuhan yang
buruk.
PROGNOSIS

• Untuk lesi lokal dan stadium awal, reseksi kuratif dapat dilakukan dengan kelangsungan
hidup jangka panjang yang baik
• Bagi mereka dengan penyakit lanjut, penyembuhan tidak mungkin dilakukan, dan
kelangsungan hidup rata-rata adalah 12 sampai 18 bulan, tergantung pada subtipe.
• Mayoritas sarkoma menunjukkan respons yang buruk terhadap kemoterapi (respons 10%
hingga 50%). Respon juga tergantung pada subtipe histologis, grade, dan pasien.
ALHAMDULILLAH..
TERIMA KASIH
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai