Sarkoma jaringan lunak adalah tumor ganas (kanker) yang bermula di
jaringan lunak. Tumor ini dapat tumbuh pada jaringan lunak di bagian
tubuh mana pun, tetapi umumnya muncul di area perut, lengan, dan
tungkai.
Jaringan lunak adalah jaringan yang menunjang dan menghubungkan struktur di
sekeliling tubuh. Jaringan yang termasuk ke dalam jaringan lunak antara lain lemak,
otot, pembuluh darah, saraf, tendon, tulang, dan sendi.
Sarkoma jaringan lunak bisa menyerang semua usia, tetapi lebih sering terjadi pada
usia paruh baya dan lansia. Risiko seseorang terkena sarkoma jaringan lunak juga
meningkat seiring pertambahan usia.
Nyeri perut dan sembelit, jika tumor tumbuh di jaringan lunak pada usus
Batuk dan sesak napas, jika tumor tumbuh di jaringan lunak sekitar paru-paru
Benjolan padat dan kokoh (sulit digerakkan) yang tidak nyeri tapi dapat
terlihat jelas membesar seiring waktu, jika tumor tumbuh di jaringan lunak
dekat permukaan kulit
Stadium 1A
Pada stadium ini, tumor berukuran ≤ 5 cm, dengan kecepatan pertumbuhan
yang lambat dan belum menyebar ke kelenjar getah bening atau organ lain.
Stadium 1B
Stadium 1B menandakan bahwa tumor bisa berukuran hingga > 15 cm, tetapi
pertumbuhan tumor masih lambat dan belum menyebar ke kelenjar getah
bening atau organ lain.
Stadium 2
Pada stadium 2, tumor berukuran ≤ 5 cm, terlihat dapat tumbuh dan
menyebar dengan sangat cepat, tetapi belum menyebar ke kelenjar getah
bening atau organ lain.
Stadium 3A
Pada stadium 3A, tumor berukuran 6–10 cm, terlihat dapat tumbuh dengan
cepat, tetapi belum menyebar ke kelenjar getah bening atau organ lain.
Stadium 3B
Stadium 3B menandakan bahwa tumor berukuran > 5 cm, terlihat dapat
tumbuh dan menyebar dengan sangat cepat, tetapi belum menyebar ke
kelenjar getah bening atau organ lain.
Stadium 4
Pada stadium ini, tumor bisa berukuran berapa pun dan sudah terjadi
penyebaran ke jaringan getah bening terdekat atau sudah meluas hingga ke
organ yang jauh, seperti paru-paru.
Prosedur bedah
Sarkoma jaringan lunak dapat diatasi dengan pengangkatan tumor melalui bedah.
Jaringan di sekitar tumor juga akan diangkat sebagian untuk memastikan tidak ada
jaringan kanker yang tertinggal.
Akan tetapi, pada beberapa kasus sarkoma jaringan lunak bisa saja berukuran
sangat besar dan terletak pada kaki atau tangan. Prosedur bedah untuk mengangkat
tumor ini dapat mengharuskan amputasi atau menyebabkan kecacatan. Pada kasus
seperti ini, dokter mungkin akan memilih metode penanganan yang lain terlebih
dahulu.
Kemoterapi
Kemoterapi adalah pemberian obat untuk membunuh sel kanker, terutama pada
kasus sarkoma jaringan lunak yang telah menyebar. Beberapa jenis sarkoma
jaringan lunak juga memberikan respons yang lebih baik terhadap kemoterapi,
misalnya rhabdomyosarcoma.
Obat kemoterapi dapat diberikan dalam bentuk pil atau melalui infus. Jenis obat
kemoterapi yang digunakan antara lain:
Docetaxel
Ifosfamide
Gemcitabine
Kemoterapi juga dapat dilakukan sebelum bedah guna menyusutkan ukuran kanker
agar lebih mudah diangkat, atau sesudah bedah, untuk memastikan semua sel
kanker sudah hilang. Namun, jika sarkoma tidak bisa diangkat melalui bedah, dokter
akan mengombinasikan kemoterapi dengan radioterapi untuk menanganinya.
Radioterapi
Radioterapi adalah terapi untuk menghancurkan sel kanker dengan menggunakan
sinar berenergi tinggi, seperti sinar X atau sinar gamma. Radioterapi dapat dilakukan
dalam tiga pilihan, yaitu:
Terapi target
Terapi target secara spesifik menyerang gen atau protein tertentu yang berperan
dalam perkembangan sel kanker. Terapi ini bertujuan untuk mencegah sel kanker
berkembang sekaligus mengurangi kerusakan pada sel sehat.
Beberapa jenis obat yang digunakan dalam terapi target adalah:
Imatinib
Pexidartinib
Tazemetostat
Tumor juga dapat menyebar dan merusak jaringan di sekitarnya atau bahkan yang
jauh darinya. Selain itu, sarkoma jaringan lunak dari bagian tubuh mana pun dapat
membentuk tumor baru di organ vital, seperti otak, tulang, paru-paru, dan hati, dan
menyebabkan kerusakan organ yang dapat membahayakan nyawa penderitanya.
Kesempatan penderita untuk sembuh akan lebih sulit jika sarkoma sudah menyebar.
Namun, pengobatan dapat diberikan untuk meringankan gejala dan memperlambat
penyebaran kanker.