Anda di halaman 1dari 4

Kenali Berbagai Penyebab Nyeri Perut Kanan Bawah

Rasa nyeri yang muncul di perut kanan bawah tidak selalu disebabkan oleh penyakit usus
buntu. Nyeri ini juga dapat disebabkan oleh penyakit atau gangguan lain pada organ-
organ yang terletak di bagian kanan bawah perut.

Ada sejumlah organ tubuh yang berada di bagian kanan bawah perut, yaitu usus kecil (ileum),
usus besar bagian kanan (caecum), usus buntu (appendix), dan saluran kemih (ureter) kanan.
Khusus pada wanita, di perut kanan bawah terdapat indung telur (ovarium) kanan dan salurannya
(Fallopian tube/tuba Fallopi).

Penyakit yang Dapat Menyebabkan Nyeri Perut Kanan Bawah

Seperti telah dikatakan sebelumnya, nyeri perut kanan bawah bisa disebabkan oleh gangguan
pada organ-organ yang letaknya di bagian kanan bawah perut. Berikut ini adalah sejumlah
penyakit yang bisa mengganggu organ-organ tersebut dan menimbulkan nyeri perut kanan
bawah:

1. Radang usus buntu

Nyeri perut akibat radang usus buntu (appendicitis) sering kali diawali dengan munculnya nyeri
di sekitar pusar, lalu berpindah ke kanan bawah dan bertahan di area tersebut. Radang usus buntu
juga dapat disertai gejala lain, seperti demam, mual, dan muntah. . Gejala tersebut bisa muncul
pada kasus usus buntu ringan maupun berat.
Penyakit ini umumnya memerlukan tindakan operasi usus buntu segera. Bila dibiarkan, usus
buntu yang meradang bisa pecah dan isinya masuk ke rongga perut. Akibatnya, akan
terjadi peritonitis yang bisa berakibat fatal.

2. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih dapat terjadi di sepanjang saluran kemih, yaitu dari ginjal, ureter, kandung
kemih, hingga ke saluran kemih bagian bawah (uretra). Kondisi ini biasanya ditandai dengan
rasa panas atau nyeri buang air kecil, keluar nanah atau bau pada urine, dan lebih sering buang
air kecil.

Biasanya, infeksi saluran kemih ditangani dengan pemberian obat antibiotik untuk membunuh
bakteri penyebab infeksi. Namun, bila infeksi ini dipicu oleh sumbatan pada saluran kemih,
dokter juga mungkin akan menganjurkan operasi atau tindakan lainnya untuk membuka
sumbatan tersebut.

3. Penyakit radang usus

Radang usus (inflammatory bowel disease) merupakan penyakit yang perlu diwaspadai. Hal ini
karena radang usus dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker usus besar. Penyakit ini ditandai
dengan nyeri perut yang disertai diare parah, buang air besar berdarah, demam, dan berat badan
turun drastis.

Pengobatan radang usus adalah dengan perubahan gaya hidup dan pemberian obat-obatan. Jika
cara ini tidak berhasil mengatasi keluhan radang usus, dokter mungkin akan menganjurkan
operasi. Jenis operasi yang dilakukan sesuai dengan jenis radang usus yang dialami pasien.

4. Batu Saluran Kemih

Batu saluran kemih dapat terbentuk dari endapan mineral di ginjal (batu ginjal). Rasa nyeri
umumnya baru dirasakan saat batu terbawa urine ke saluran kemih. Rasa nyeri ini terasa mulai
dari punggung dan perut bagian samping di bawah tulang rusuk, hingga ke perut bagian bawah
dan pangkal paha.
Penanganan batu saluran kemih tergantung pada ukuran batu dan letaknya. Untuk batu yang
kecil, penanganan bisa dilakukan dengan obat-obatan dan minum air putih yang banyak agar
batu dapat terbawa keluar bersama urine.

Sedangkan untuk batu yang ukurannya besar, dokter dapat menyarankan operasi untuk
mengeluarkan batu, atau tindakan lainnya untuk menghancurkan batu tersebut, sehingga bisa
dikeluarkan bersama urine.

5. Sindroma iritasi usus

Sindroma iritasi usus (irritable bowel syndrome) merupakan kumpulan gejala yang muncul
karena pergerakan usus secara berlebihan dan gangguan pada saraf usus. Kondisi ini ditandai
dengan gejala berupa kram perut, kembung, diare atau sembelit, hingga keluarnya lendir saat
buang air besar.

Pengobatan sindrom iritasi usus biasanya dengan pengaturan pola makan dan pemberian obat-
obatan.

Penyebab Nyeri Perut Kanan Bawah pada Wanita

Khusus pada wanita, nyeri perut kanan bawah juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi atau
penyakit berikut:

1. Kram menstruasi

Pada wanita, kram menstruasi (dysmenorrhea) dapat terjadi sebelum atau selama periode
menstruasi. Kram paling sering dirasakan di perut bagian bawah, baik di sisi kanan maupun di
sisi kiri.

2. Endometriosis

Endometriosis terjadi ketika lapisan dalam rahim yang disebut endometrium terbentuk di luar
rahim. Endometriosis dapat menyebabkan gejala berupa nyeri saat berhubungan intim, saat
buang air besar atau kecil, serta perdarahan di luar periode haid.
3. Kista ovarium

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang ditemukan di dalam indung telur. Kista yang
besar, terutama jika pecah, dapat menyebabkan gejala yang serius, seperti nyeri yang parah di
perut bagian bawah.

4. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik atau hamil di luar rahim terjadi bila buah kehamilan tertanam di saluran
indung telur (tuba Fallopi). Bila buah kehamilan ini bertambah besar, saluran indung telur bisa
pecah dan menimbulkan nyeri perut bawah yang parah, perdarahan dari kemaluan, hingga syok.

Kehamilan ektopik dapat ditangani dengan obat-obatan maupun operasi. Namun, bila saluran
indung telur sudah pecah dan menyebabkan perdarahan, dokter biasanya akan segera
menganjurkan operasi, karena ini merupakan kondisi gawat darurat.

Selain karena beberapa penyakit di atas, nyeri perut kanan bawah juga bisa disebabkan oleh
penumpukan kotoran di usus besar dan usus buntu.

Jika Anda merasakan nyeri perut kanan bawah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan mengamati, meraba, atau menekan perut
Anda. Jika diperlukan, dokter juga akan melakukan pemeriksaan USG atau pemeriksaan
penunjang lainnya untuk menentukan penyebabnya.

Anda mungkin juga menyukai