Mekanisme:
1. Inisiasi :
sel kulit normal + karsinogen sel terinisiasi
2. Promosi :
sel terinisiasi + karsinogen
mutasi gen gena proliferasi inflamasi
papiloma (klon tunggal)
3. Karsinoma :
papiloma + karsinogen mutasi
lanjut pre-maligna / maligna
Keratosis Seboroik
(Tumor Jinak Kulit Luar)
DEFINISI
Keratosis Seboreik adalah suatu tumor jinak pada lapisan kulit paling luar
PENYEBAB
Penyebab yang pasti tidak diketahui. Tetapi hampir setiap orang pada akhirnya
akan memiliki beberapa keratosis seboreik. Kadang disebutkan bahwa keratosis
seboreik merupakan bagian dari penuaan karena lebih banyak ditemukan pada
usia lanjut. Paling sering tumbuh di batang tubuh dan pelipis.
GEJALA
Keratosis seboreik bisa hanya ditemukan 1 buah atau bisa juga membentuk
sekelompok tumor. Biasanya berwarna coklat, tetapi bisa bervariasi mulai dari
coklat muda sampai hitam. Ukurannya bervariasi dan pertumbuhannya sangat
lambat. Bentuknya bisa bulat atau lonjong, dan tampak seperti menempel di
kulit dengan permukaan yang berminyak atau bersisik.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejalanya
PENGOBATAN
Jika mengalami iritasi atau terasa gatal atau mengganggu penampilan,
maka bisa dilakukan pengobatan dengan salah satu dari ketiga cara
berikut:
* Krioterapi atau pembekuan
Digunakan cairan nitrogen untuk membekukan keratosis seboroik.
Akan terbentuk lepuhan yang selanjutnya akan mengering
membentuk keropeng. Dalam waktu beberapa minggu, keratosis
biasanya akan lepas sendiri tanpa meninggalkan bekas atau kadang
meninggalkan bintik hitam yang lama-lama akan memudar.
* Kuretase adalah teknik pemotongan keratosis dengan menggunakan
pisau bedah
* Elektrosurgeri menggunakan arus listrik untuk membakar keratosis
seboreik
SYRINGOMA
DEFINISI
Tahi Lalat (Nevi) adalah pertumbuhan kulit yang kecil dan biasanya berwarna
gelap, yang berasal dari sel-sel penghasil pigmen (melanosit) di kulit
GEJALA
Ukuran tahi lalat bervariasi, bisa mendatar atau menonjol, permukaannya
bisa halus atau kasar (menyerupai kutil) dan bisa berrambut. Biasanya
berwarna coklat tua atau hitam, tetapi bisa juga berwarna merah atau kuning-
coklat. Hampir semua orang memiliki sekitar 10 buah tahi lalat, yang biasanya
tumbuh pada masa kanak-kanak atau remaja.
DEFINISI
Penyakit kanker kulit dewasa ini cenderung mengalami peningkatan
jumlahnya terutama di kawasan Amerika, Australia, dan Inggris.
Berdasarkan beberapa penelitian, mereka orang-orang kulit putih yang
lebih banyak menderita jenis kanker kulit ini. Hal tersebut
diprediksikan sebagai akibat seringnya mereka terkena (banyak
terpajan) cahaya matahari. Di Indonesia penderita kanker kulit
terbilang sangat sedikit dibandingkan ketiga negara tersebut, namun
demikian kanker kulit perlu dipahami karena selain menyebabkan
kecacatan juga pada stadium lanjut dapat berakibat fatal bagi
penderita.
DEFINISI
PENYEBAB
Lebih dari 90% kanker kulit tumbuh di daerah yang terpapar oleh sinar matahari
atau sinar ultra violet lainnya. Hal ini diduga merupakan penyebab utama dari semua
jenis kanker kulit.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Untuk
membedakan kanker kulit dari penyakit lainnya, dilakukan biopsi
(pengambilan contoh jaringan kulit untuk diperiksa dengan
mikroskop)
PENGOBATAN
Karsinoma sel skuamosa dan penyakit Bowen diatasi dengan
mengangkat tumor, baik dengan cara kuretasi dan elektrodesikasi
maupun memotongnya dengan pisau bedah. Keratosis aktinik bisa
berubah menjadi karsinoma sel skuamosa. Keratosis aktinik
dihancurkan dengan larutan nitrogen atau krim fluorourasil.
KSS = Sinonim = Bowen disease
PENCEGAHAN
Lindungi kulit dari sinar matahari dengan menggunakan topi, kemeja
lengan panjang, celana panjang atau rok panjang. Cahaya matahari yang
paling kuat adalah di siang hari, karena itu hindarilah cahaya matahari
pada siang hari. Gunakan tabir surya yang berkualitas tinggi (dengan SPF
minimal 15). Oleskan tabir surya minimal setengah jam sebelum terkena
cahaya matahari dan ulangi sesering mungkin.
Karsinoma sel skuamosa biasanya timbul pada kulit yang terpapar sinar
matahari, tetapi bisa juga tumbuh di kulit manapun atau di tempat-tempat
tertentu (misalnya lidah atau selaput mulut). Kanker ini bisa tumbuh pada
kulit normal maupun pada kulit yang rusak akibat pemaparan sinar matahari
(keratosis aktinik).
Karsinoma sel skuamosa berawal sebagai daerah kemerahan yang bersisik
dengan permukaan berkeropeng yang tidak kunjung sembuh. Kemudian
tumor akan tumbuh menonjol, kadang permukaannya menyerupai kutil. Pada
akhirnya kanker menjadi sebuah luka terbuka dan tumbuh ke dalam jaringan
di bawahnya.
Kebanyakan karsinoma sel skuamosa hanya mempengaruhi daerah di
sekitarnya, yaitu menembus ke dalam jaringan di sekitarnya. Tetapi kadang
terjadi penyebaran ke tempat yang jauh (metastase), yang bisa berakibat fatal.
2
KARSINOMA SEL BASAL
(KSB)
(BASALIOMA)
Karsinoma Sel Basal
DEFINISI
Karsinoma Sel Basal adalah suatu kanker yang berasal dari lapisan
epidermis paling bawah.
PENYEBAB
Lebih dari 90% kanker tumbuh di kulit yang secara rutin terpapar sinar
matahari atau penyinaran ultraviolet lainnya. Karsinoma sel basal juga bisa
ditemukan di kulit kepala. Paling sering muncul pada usia diatas 40 tahun.
Pada bagian tengah nodul bisa terbentuk tukak atau keropeng. Kadang kanker tumbuh
mendatar dan tampak seperti jaringan parut. Batas pinggir kanker kadang tampak memutih.
Kanker bisa mengalami perdarahan dan membentuk keropeng lalu sembuh, sehingga penderita
menduganya sebagai luka dan bukan kanker. Sebetulnya pergantian antara perdarahan dan
penyembuhan ini merupakan ciri yang khas untuk karsinoma sel basal atau karsinoma sel
skuamosa.
Karsinoma sel basal jarang menyebar ke bagian tubuh yang jauh, tetapi lebih sering menyusup
dan merusak jaringan di sekitarnya. Jika karsinoma sel basal tumbuh di dekat mata, mulut,
tulang atau otak, maka invasi dari kanker bisa berakibat sangat serius. Pengangkatan tumor
secara dini bisa mencegah kerusakan hebat pada struktur di bawahnya.
DIAGNOSA
Diagnosis seringkali bisa ditegakkan melalui gejala-gejalanya. Sebagai
prosedur standar untuk memperkuat diagnosis biasanya dilakukan
biopsi kulit.
PENGOBATAN
Biasanya kanker diangkat melalui pengorekan lalu dibakar dengan jarum
listrik (kuretase dan elektrodesikasi) atau dipotong dengan pisau bedah.
Sebelumnya diberikan suntikan anestesi. Jarang dilakukan terapi
penyinaran. Untuk tumor kambuhan dan karsinoma sel basal yang
menyerupai jaringan parut, bisa dilakukan pembedahan mikroskopik
(bedah Mohs).
3
MELANOMA MALIGNA
(MM)
Melanoma Maligna (MM)