Anda di halaman 1dari 38

KEGANASAN KULIT

dr. Melok, M.Kes, SpKK


TUMOR KULIT

Benjolan dikulit yg tdk sewajarnya ada


Asal:
keratinosit, melanosit, vaskuler, fibroblas &
metastatik
Sifat tumor:
1.Jinak
2.Pra-kanker
3.Ganas
TUMOR KULIT

Mekanisme:
1. Inisiasi :
sel kulit normal + karsinogen sel terinisiasi
2. Promosi :
sel terinisiasi + karsinogen
mutasi gen gena proliferasi inflamasi
papiloma (klon tunggal)
3. Karsinoma :
papiloma + karsinogen mutasi
lanjut pre-maligna / maligna
Keratosis Seboroik
(Tumor Jinak Kulit Luar)
DEFINISI
Keratosis Seboreik adalah suatu tumor jinak pada lapisan kulit paling luar

PENYEBAB
Penyebab yang pasti tidak diketahui. Tetapi hampir setiap orang pada akhirnya
akan memiliki beberapa keratosis seboreik. Kadang disebutkan bahwa keratosis
seboreik merupakan bagian dari penuaan karena lebih banyak ditemukan pada
usia lanjut. Paling sering tumbuh di batang tubuh dan pelipis.

GEJALA
Keratosis seboreik bisa hanya ditemukan 1 buah atau bisa juga membentuk
sekelompok tumor. Biasanya berwarna coklat, tetapi bisa bervariasi mulai dari
coklat muda sampai hitam. Ukurannya bervariasi dan pertumbuhannya sangat
lambat. Bentuknya bisa bulat atau lonjong, dan tampak seperti menempel di
kulit dengan permukaan yang berminyak atau bersisik.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejalanya

PENGOBATAN
Jika mengalami iritasi atau terasa gatal atau mengganggu penampilan,
maka bisa dilakukan pengobatan dengan salah satu dari ketiga cara
berikut:
* Krioterapi atau pembekuan
Digunakan cairan nitrogen untuk membekukan keratosis seboroik.
Akan terbentuk lepuhan yang selanjutnya akan mengering
membentuk keropeng. Dalam waktu beberapa minggu, keratosis
biasanya akan lepas sendiri tanpa meninggalkan bekas atau kadang
meninggalkan bintik hitam yang lama-lama akan memudar.
* Kuretase adalah teknik pemotongan keratosis dengan menggunakan
pisau bedah
* Elektrosurgeri menggunakan arus listrik untuk membakar keratosis
seboreik
SYRINGOMA

disebut juga HYDRADENOMA


Tumor jinak kelenjar ekrin (tdk pernah ganas)
Klinis : nodul 1-5mm, nonjol, multipel,
sewarna kulit
lokasi periorbital, diseminata, linier /
zosterformis
Terapi: laser, elektrokauter
NEVUS
Anomali pertumbuhan, melanosit imatur tdp pd
kulit
Nevus melanositik, nevus pigmentosus, andeng-
andeng
Letaknya:
1. junctional: makula coklat/abu hitam
2. dermal: papul kubah, plakat, nodul berambut
3.compound: campuran junctional + dermal ganas
Tahi lalat
Tahi Lalat (Nevi)

DEFINISI
Tahi Lalat (Nevi) adalah pertumbuhan kulit yang kecil dan biasanya berwarna
gelap, yang berasal dari sel-sel penghasil pigmen (melanosit) di kulit
GEJALA
Ukuran tahi lalat bervariasi, bisa mendatar atau menonjol, permukaannya
bisa halus atau kasar (menyerupai kutil) dan bisa berrambut. Biasanya
berwarna coklat tua atau hitam, tetapi bisa juga berwarna merah atau kuning-
coklat. Hampir semua orang memiliki sekitar 10 buah tahi lalat, yang biasanya
tumbuh pada masa kanak-kanak atau remaja.

Sel-sel pigmen memberikan respon terhadap perubahan kadar hormon,


karena itu tahi lalat bisa tumbuh, membesar atau bertambah gelap selama
kehamilan berlangsung.
DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Biopsi atau analisa


terhadap tahi lalat yang sudah diangkat bisa membantu menentukan
adanya keganasan atau tidak
Tanda-tanda perubahan pada tahi lalat yang mengarah kepada keganasan:
Ukurannya bertambah besar
Warnanya bertambah gelap
Peradangan
Perubahan warna dalam bentuk bintik-bintik
Perdarahan, Luka terbuka
Pertumbuhannya asimetri
Gatal , Nyeri
Tepi menonjol ABCDE (asimetry,border,color,diameter,enlarge)
Jenis-Jenis Penyakit Kanker Kulit

DEFINISI
Penyakit kanker kulit dewasa ini cenderung mengalami peningkatan
jumlahnya terutama di kawasan Amerika, Australia, dan Inggris.
Berdasarkan beberapa penelitian, mereka orang-orang kulit putih yang
lebih banyak menderita jenis kanker kulit ini. Hal tersebut
diprediksikan sebagai akibat seringnya mereka terkena (banyak
terpajan) cahaya matahari. Di Indonesia penderita kanker kulit
terbilang sangat sedikit dibandingkan ketiga negara tersebut, namun
demikian kanker kulit perlu dipahami karena selain menyebabkan
kecacatan juga pada stadium lanjut dapat berakibat fatal bagi
penderita.
DEFINISI

Penyakit Kanker Kulit adalah suatu penyakit yang


ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kulit yang
tidak terkendali, dapat merusak jaringan di
sekitarnya dan mampu menyebar ke bagian tubuh
yang lain. Ada tiga jenis kanker kulit yang umumnya
sering diderita manusia, diantaranya adalah
Karsinoma Sel Basal (KSB), Karsinoma Sel
Skuamosa (KSS), dan Melanoma Maligna (MM)
PENGOBATAN

Pengobatannya bervariasi, tergantung kepada jenis tahi lalat dan


keadaan yang dipengaruhinya. Tahi lalat bisa merupakan gangguan atau
menambah kecantikan/penampilan seseorang. Tahi lalat yang
mengganggu atau terdapat di daerah yang bergesekan dengan pakaian
sehingga menimbulkan iritasi kulit, bisa diangkat dengan menggunakan
pisau bedah dan pembiusan lokal
Kebanyakan tahi lalat tidak berbahaya dan tidak harus diangkat. Tetapi
beberapa tahi lalat sangat menyerupai keganasan (melanoma maligna)
dan sulit untuk membedakannya. Selain itu, tahi lalat yang jinak bisa
berkembang menjadi melanoma maligna. Hampir separuh kasus
melanoma maligna berawal sebagai tahi lalat, karena itu tahi lalat yang
mencurigakan sebaiknya diangkat dan diperiksa dengan mikroskop
Jika telah terbukti bahwa sebuah tahi lalat bersifat ganas, maka perlu
dilakukan pembedahan tambahan untuk mengangkat kulit di sekitarnya.
1
KARSINOMA SEL
SKUAMOSA
(KSS )
( BOWEN DISEASE)
Karsinoma Sel Skuamosa
DEFINISI
Karsinoma Sel Skuamosa adalah kanker yang berasal dari lapisan tengah epidermis.
Penyakit Bowen adalah suatu bentuk karsinoma sel skuamosa yang terbatas pada
epidermis dan belum menyusup ke jaringan di bawahnya (dermis). Kulit yang
terkena tampak coklat-merah dan bersisik atau berkeropeng dan mendatar, kadang
menyerupai bercak pada psoriasis, dermatitis atau infeksi jamur.

PENYEBAB
Lebih dari 90% kanker kulit tumbuh di daerah yang terpapar oleh sinar matahari
atau sinar ultra violet lainnya. Hal ini diduga merupakan penyebab utama dari semua
jenis kanker kulit.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Untuk
membedakan kanker kulit dari penyakit lainnya, dilakukan biopsi
(pengambilan contoh jaringan kulit untuk diperiksa dengan
mikroskop)

PENGOBATAN
Karsinoma sel skuamosa dan penyakit Bowen diatasi dengan
mengangkat tumor, baik dengan cara kuretasi dan elektrodesikasi
maupun memotongnya dengan pisau bedah. Keratosis aktinik bisa
berubah menjadi karsinoma sel skuamosa. Keratosis aktinik
dihancurkan dengan larutan nitrogen atau krim fluorourasil.
KSS = Sinonim = Bowen disease

Faktor resiko lainnya adalah:

* Faktor genetik (kanker kulit lebih sering ditemukan pada orang


berkulit terang, mata biru atau hijau dan rambut pirang atau merah)
* Pencemaran oleh bahan kimia
* Pemaparan berlebihan oleh sinar X atau radiasi lainnya
PENCEGAHAN

PENCEGAHAN
Lindungi kulit dari sinar matahari dengan menggunakan topi, kemeja
lengan panjang, celana panjang atau rok panjang. Cahaya matahari yang
paling kuat adalah di siang hari, karena itu hindarilah cahaya matahari
pada siang hari. Gunakan tabir surya yang berkualitas tinggi (dengan SPF
minimal 15). Oleskan tabir surya minimal setengah jam sebelum terkena
cahaya matahari dan ulangi sesering mungkin.

Periksa kulit secara teratur, hal-hal yang perlu dicurigai adalah:


* Adanya pertumbuhan baru yang membentuk tukak atau
penyembuhannya lambat
* Perubahan warna, ukuran dan struktur pertumbuhan di kulit atau
adanya peradangan, nyeri, gatal atau perdarahan
* Luka di kulit yang asimetris, batas pinggirannya tidak teratur,
warnanya lebih dari 1 macam atau diameternya lebih besar dari 6 mm.
GEJALA

Karsinoma sel skuamosa biasanya timbul pada kulit yang terpapar sinar
matahari, tetapi bisa juga tumbuh di kulit manapun atau di tempat-tempat
tertentu (misalnya lidah atau selaput mulut). Kanker ini bisa tumbuh pada
kulit normal maupun pada kulit yang rusak akibat pemaparan sinar matahari
(keratosis aktinik).
Karsinoma sel skuamosa berawal sebagai daerah kemerahan yang bersisik
dengan permukaan berkeropeng yang tidak kunjung sembuh. Kemudian
tumor akan tumbuh menonjol, kadang permukaannya menyerupai kutil. Pada
akhirnya kanker menjadi sebuah luka terbuka dan tumbuh ke dalam jaringan
di bawahnya.
Kebanyakan karsinoma sel skuamosa hanya mempengaruhi daerah di
sekitarnya, yaitu menembus ke dalam jaringan di sekitarnya. Tetapi kadang
terjadi penyebaran ke tempat yang jauh (metastase), yang bisa berakibat fatal.
2
KARSINOMA SEL BASAL
(KSB)
(BASALIOMA)
Karsinoma Sel Basal

DEFINISI
Karsinoma Sel Basal adalah suatu kanker yang berasal dari lapisan
epidermis paling bawah.

PENYEBAB
Lebih dari 90% kanker tumbuh di kulit yang secara rutin terpapar sinar
matahari atau penyinaran ultraviolet lainnya. Karsinoma sel basal juga bisa
ditemukan di kulit kepala. Paling sering muncul pada usia diatas 40 tahun.

Faktor resiko lainnya adalah:


* Faktor genetik (sering terjadi pada kulit terang, mata biru atau hijau dan
rambut pirang atau merah)
* Pemaparan sinar X yang berlebihan atau penyinaran lainnya.
GEJALA
Karsinoma sel basal biasanya menyerang permukaan kulit yang terpapar oleh sinar matahari.
Tumor berawal sebagai benjolan licin yang sangat kecil (nodul) dan tumbuh sangat lambat,
kadang begitu lambatnya sehingga tidak diperhatikan. Tetapi kecepatan pertumbuhan pada
setiap tumor berlainan dan ada yang mencapai ukuran 2,5 cm dalam waktu 1 tahun.

Pada bagian tengah nodul bisa terbentuk tukak atau keropeng. Kadang kanker tumbuh
mendatar dan tampak seperti jaringan parut. Batas pinggir kanker kadang tampak memutih.
Kanker bisa mengalami perdarahan dan membentuk keropeng lalu sembuh, sehingga penderita
menduganya sebagai luka dan bukan kanker. Sebetulnya pergantian antara perdarahan dan
penyembuhan ini merupakan ciri yang khas untuk karsinoma sel basal atau karsinoma sel
skuamosa.
Karsinoma sel basal jarang menyebar ke bagian tubuh yang jauh, tetapi lebih sering menyusup
dan merusak jaringan di sekitarnya. Jika karsinoma sel basal tumbuh di dekat mata, mulut,
tulang atau otak, maka invasi dari kanker bisa berakibat sangat serius. Pengangkatan tumor
secara dini bisa mencegah kerusakan hebat pada struktur di bawahnya.
DIAGNOSA
Diagnosis seringkali bisa ditegakkan melalui gejala-gejalanya. Sebagai
prosedur standar untuk memperkuat diagnosis biasanya dilakukan
biopsi kulit.

PENGOBATAN
Biasanya kanker diangkat melalui pengorekan lalu dibakar dengan jarum
listrik (kuretase dan elektrodesikasi) atau dipotong dengan pisau bedah.
Sebelumnya diberikan suntikan anestesi. Jarang dilakukan terapi
penyinaran. Untuk tumor kambuhan dan karsinoma sel basal yang
menyerupai jaringan parut, bisa dilakukan pembedahan mikroskopik
(bedah Mohs).
3
MELANOMA MALIGNA
(MM)
Melanoma Maligna (MM)

Ini adalah jenis penyakit kanker kulit yang paling


ganas dan berpotensi mematikan. Di Amerika,
didapatkan data enam dari tujuh penderita kanker ini
meninggal dunia. Dan jumlah orang yang terserang
meningkat dari tahun ke tahun. Melanoma Maligna
bisa berkembang dari tahi lalat timbul yang sudah ada
atau yang baru muncul.
Melanoma Maligna (MM)
1. Tanda dan Gejala
Informasi ini sangat penting sekali bagi mereka yang memiliki tahi lalat yang
kemudian mengalami perubahan baik warna, ukuran maupun
bentuknya, Tahi lalat terkadang terasa gatal dan bila digaruk
mengeluarkan darah
Sel kanker ini tumbuh dari melanosit, yaitu sel kulit yang berfungsi
menghasilkan zat warna melanin
Kanker ini dicirikan dengan ABCD, yaitu :
A= Asimetrik, bentuknya tidak beraturan
B= Border, atau pinggirannya juga tidak rata
C= Color, atau warnanya yang bervariasi dari satu area ke area
lainnya. Bisa kecoklatan sampai hitam. Bahkan dalam kasus
tertentu ditemukan berwarna putih, merah, dan biru
D= Diameternya, lebih besar dari 6 mm.
2. Diagnosa Melanoma Maligna
Penegakan diagnosa pada kasus penyakit kanker kulit jenis ini sama
halnya dengan kedua jenis kanker kulit di atas (KSB dan KSS), yaitu
dilakukannya tindakan biopsi untuk pemeriksaan di bawah mikroskop

3. Terapi dan Pengobatan


Melanoma Maligna merupakan jenis kanker kulit yang paling ganas,
dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti kelenjar limpa.
Tindakan yang dilakukan pada penderita kanker jenis ini adalah
pengangkatan secara komplit jaringan kanker dengan jalan
pembedahan, apabila telah diketahui terjadi penyebaran maka
dibutuhkan operasi lanjutan untuk mengangkat jaringan di sekitarnya.
Jika sel kanker ditemukan menyebar ke kelenjar limpa, maka mau
tidak mau kelenjarnya juga diangkat.
Melanoma in situ (Clark melanocytic nevus)
MM superficial spreading
Acral lentiginous MM
Dermoplastic MM
Metastatic MM
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai