DESKRIPSI LUKA JEJAS JERAT DARI BERBAGAI UNIVERSITAS

UNDIP

Terdapat sebuah jejas yang melingkari leher secara tidak penuh. Jika kedua ujung
jejas diteruskan dengan membuat garis khayal akan berakhir pada kepala belakang sisi kiri
membentuk huruf “V” terbalik dengan titik pusat tiga belas sentimeter di sebelah kiri garis
tengah tubuh dan empat sentimeter diatas batas bawah tumbuh rambut. Pada bagian depan
dengan batas teratas dua koma lima sentimeter di bawah dagu batas terbawah tiga koma lima
sentimeter di bawah dagu, pada bagian samping kanan dengan batas teratas delapan
sentimeter di bawah lubang telinga kanan batas terbawah sembilan sentimeter di bawah
lubang telinga kanan, pada bagian samping kiri dengan batas teratas tujuh sentimeter dibawah
lubang telinga kiri batas terbawah delapan sentimeter dibawah lubang telinga kiri, panjang
jejas tiga puluh sentimeter, lebar satu sentimeter, dalam nol koma dua sentimeter, batas tegas,
tepi tidak rata, dasar jejas berupa kulit ari, warna kecoklatan, perabaan kasar dan keras.

UI

Pada leher terdapat jejas jerat yang mencekung ke dalam berwarna kecoklatan,
perabaan permukaannya keras, dengan lebar jejas 1,5 cm yang melingkari leher dari depan ke
belakang dengan jejas simpul pada leher samping kanan seluas 7 cm x 1 cm. Lokasi jejas
pada leher sebagai berikut :

 Pada leher depan di atas rawan gondok 3 cm di atas tulang dada, 2 cm

di bawah dagu.
 Di samping kanan 7 cm di bawah cuping telinga
 Di samping kiri 7 cm di bawah cuping telinga.
  Jejas jerat menghilang pada batas rambut samping 5 cm dibelakang
telinga, 4 cm di atas batas rambut.

Sumber : BAGIAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS INDONESIA