Oleh:
Poppy Putri K.A / 20120310084
Pembimbing:
Dr. Lucky Handaryati, Sp.KK
TUMOR KULIT
TUMOR JINAK TUMOR TUMOR GANAS
PRAKANKER
Tumor yang berdiferensiasi Tumor ini memeiliki Memiliki struktur yang tidak
normal (matang) kecenderungan berkembang teratur dengan difernsiasi sel
menjadi kanker. pada berbagai tingkat.
Pertumbuhan lambat dan Jika diketahui dan diterapi Umumnya pertumbuhan cepat
ekspansif, kadang tidak sedini mungkin memberikan (Kecuali basalioma) bersifat
menimbulkan permasalahan. penyembuhan yang ekspansif, infiltrat, merusak
memuaskan. jaringan sekitar dan
bermetastase.
Jenis yang sering ditemukan : Gambaran klinis : tanda Jenis terbanyak :
Keratosis Seboroik keratosis, ylserasi, nodul, Karsinoma sel basal,
papuldan morfea. Karsinoma sel skuamosa,
Melanoma maligna
Tumor Kulit
Tumor
Tumor Jinak Tumor Ganas
Pracancer
Jenis
• DEFINISI: Kista:
Ruangan berisi
cairan dan Kista Epidermoid
dikelilingi kapsul
Kista Dermoid
Kista Sebaseus
Steato Kistoma
Multipleks
Atheroma Kista
KISTA EPIDERMOID
Kista kutaneus yang berasal dari epidermis
atau epitel folikel rambut yang membentuk
kantong epitel kedalam dermis yang berisi
keratin atau cairan lipid
Sinonim : Wen, infundibular cyst, epidermal
cyst.
Onset: usia dewasa pertengahan
Predileksi: wajah, leher, tubuh bagian atas,
scrotum
UKK: lesi dapat soliter maupun multiple,
nodule dengan ukuran 0,5-5cm , terdapat
pori-pori yang terisi keratin/ cairan lipid
PENATALAKSANAAN:
A. Bila menimbulkan ganguan dapat dilakukan
eksisi atau diseksi seluruh dinding kista
dengan insisi.
B. Bila dibagian dinding tertinggal, kista
dapat kambuh.
KISTA DERMOID
Kista yang muncul sejak perkembangan
embryonik
Epidemologi: remaja,
wanita=laki-laki
Penatalaksanaan: Eksisi
2. NEVUS
Jenis
• DEFINISI: Nevus
Pigmen dermal yang Nevus pigmentosus
memberi warna kulit/ (junction nevi, coumpound nevi, intradermal
nevi)
bercak berpigmen pada
kulit Blue Nevi
Halonevi
Hairy
Pigmented
Nevi
Nevus
Sebaseus
NEVUS PIGMENTOSUS
• Sinonim: common moles, nevocelluler nevi,moles pigmentosus
• Epidemologi: usia diatas 35 tahun
• Etiologi:
Sel-sel nevus kulit berasal dari neural crest yang membentuk sarang-
sarang kecil pada lapisan sel basal epidermis dan pada zona
dermoepidermal. Sel-sel ini membelah dan masuk dermis dan membentuk
sarang-sarang pada dermis.
• Terbagi menjadi:
• Junction nevi
• Compound nevi
• Intradermal nevi
Junction Nevus Compound Nevus Intradermal Nevus
Predileksi: telapak tangan, Predileksi: wajah Predileksi : semua tempat
telapak kaki, genitalia (paling banyak dikepala)
UKK: papilomatous,
UKK: ukuran 1mm-1cm, berwarna seperti kulit UKK: bentuk papul seperti
permukaan halus dan rata sampai coklat, berambut, kubah (dome shaped)
, lesi bulat elips, atau permukaan halus ditumbuhi rambut kasar,
irreguler ukuran 1mm-1cm, warna
coklat kehitaman
BLUE NEVI
Blue nevi adalah biru pada kulit karena
sel-sel melanosit yang letaknya jauh
dibawah jaringan ikat, di atasnya ditutupi
oleh pembuluh darah yang menebabkan
berkurangnya warna coklat melanin dan
akhirnya menimbulkan warna biru.
Xanthelisma
Xanthoma Xanthoma Xanthoma Palmaris
Tuberosum Tendinosum Terjadi pada penderita
Terjadi pada kelainan Terjadi pada penderita dysbetalipoproteinemia
hypertriglyceridemia dgn hypercholesterolemia dan
chylomicronemia hyperlipidemia, bersifat Sinonim : xanthoma striatum
Synonym : Tuberous autosomal resesif palmare
xanthoma Sinonim : xanthoma
Predileksi: siku dan tendineum Predileksi: telapak tangan
lengan Predileksi: tendon
UKK:nodules kekuningan UKK: subcutaneous tumor UKK: infiltrasi menonjol
Penatalaksanaan : dgn warna kuning / sewarna /datar berwarna kuning-
Eksisi total, dgn kulit & bergerak sesuai orange, pada ruas jari
Kemokauterisasi atau tendon extensor tangan atau lipatan telapak
lektrokauterisasi tangan
Xanthoma Erupticum Xanthelisme
Terjadi pada penderita Terjadi pada penderita
dysbetalipoproteinemia dan hypercholesterolemia
hyperlipidemia Epidemologi: > 50 tahun
Synonyms: Xanthelasma
Sinonim : eruptive xanthoma palpebrarum, periocular
Xanthoma, xanthoma planum
Predileksi: pantat, siku, lengan bawah &
lutut Predileksi: ujung mata atas dan
disekitar canthus mata bagian
UKK: Papules dome-shaped, awalnya dalam
berwarna merah,lalu tengahnya menjadi
kuning dengan halo merah UKK: papules dan plaques halus
berbentuk poligonal kuning oranye
DIAGNOSIS: PENATALAKSANAAN :
DEFINISI:
Proliferasi pembuluh darah yang tidak Klasifikasi
normal dan dapat terjadi pada setiap Hemangioma
jaringan berpembuluh darah
Hemangioma
Kapiler (Superfisial
EPIDEMOLOGI: Hemangioma)
Nevus
Flammeus
HEMANGIOMA KAPILER/
SUPERFISIAL
Sinonim : polip vaskuler
• DEFINISI: JENIS
FIBROMA
Tumor non maligna pada
jaringan ikat
Dermatofi
broma
Neurofibro
ma
Neurofibro
matosis
DERMATOFIBROMA
UKK:
cutaneous neurofibromas: adanya masa
bertangkai seperti daging, konsistensinya
keras dengan ukuran yang bervariasi
subcutaneous neurofibromas: berbentuk
tumor, dengan konsistensi lunak
Deep nodular neurofibromas: gabungan
cutaneous dan subcutaneous neurofibromas.
Disertai gangguan organ dibawah dermis.
Penatalaksanaan: Bedah
(listrik)
7. DERMAL SILINDROMA
Sinonim: pringle
DIAGNOSIS BANDING:
• Keratosis Seboroik
• Nevus Melanosit
• Moluskum Kontagisosum
• Colored Dermal Nevocytic Nevi
PENATALAKSANAAN:
• Scissor Snip Excision
• Lesi kecil dapat diterapi dengan
elektrodesikasi atau Cryotherapy
• Lesi >2 cm harus dieksisi
TUMOR PRAKANKER
KULIT
1. ACTINIC KERATOSIS /SOLAR KERATOSIS
Solar Keratosis
DIAGNOSIS BANDING :
Veruka vulgaris
Keratosis seboroik
Lupus eritematosus diskoid
PENATALAKSANAAN
PROGNOSIS
Secara histopatologi: 10-15% dapat mengadakan invasi ke dermis
sebagai karsinoma sel skuamosa.
2. LEUKOPLAKIA
DIAGNOSIS BANDING:
Kandidosis mulut (trush)
Sifilis stadium II (plagues muqueuses atau
mucous patch)
Liken planus (mukosa mulut)
Penyakit Bowen (mukosa mulut)
PENATALAKSANAAN
• Eksisi
PROGNOSIS
EPIDEMIOLOGI:
Pada usia 40-50 tahun.
Tumbuh lambat, merusak jaringan
setempat dengan kecil
bermetastasis.
TERAPI:
Pada dasarnya sama seperti Basalioma .
Tapi pada kasus dengan gambaran undifferentiated type harus
diadakan tindakan yang lebih agresif (bedah/radiasi).
PROGNOSIS:
Prognosis yang paling buruk bila tumor tumbuh di atas kulit normal,
sedangkan tumor yang berada di kepala dan leher prognosisnya
lebih baik.
3. MELANOMA MALIGNA
SIFAT UMUM
ETIOLOGI :
Belum diketahui dengan pasti (Iritasi berulang pada tahi lalat, faktor herediter)
EPIDEMIOLOGI :
• Jarang ditemukan, merupakan 1-3% dari seluruh keganasan.
• Wanita = pria
• Frekuensi tertinggi usia 30-60 tahun
GEJALA KLINIS
• Lokasi di ekstremitas bawah (terbanyak), di daerah badan,
kepala/leher, ekstremitas atas dan kuku.
• Yang membedakan melanoma maligna atas dasar perjalanan
penyakit, gambaran klinis dan histogenesis sebagai berikut:
1. Bentuk superfisial,
2. Bentuk nodular,
3. Lentigo maligna melanoma.
BENTUK SUPERFICIAL
• Bentuk paling sering ditemukan.
• Kelainan berupa:
Bercak dengan ukuran beberapa mm–cm dengan warna bervariasi
(waxy, kehitaman, kecoklatan, putih, biru)
Tak teratur,
Berbatas tegas dengan sedikit penonjolan di permukaan kulit.
Bentuk dini dapat berubah dalam hal ukuran umumnya membesar,
warna lebih gelap/pucat, gatal, iritasi atau nyeri, infeksi dengan cairan
sero-purulent, perdarahan, ulserasi atau krusta.
BENTUK NODULAR (MELANOMA D’EMBLEE)
BURUK.
Dipengaruhi oleh:
• Tumor primer
• Stadium
• Kondisi hospes
TERIMA KASIH