RUPTUR AORTA
Disusun oleh :
M. Jabal Nur Bausat, S.Ked
12777001
Pembimbing :
dr. Masyita, M.Kes, Sp.Rad
dr. Dafrianna Darwis, M.Kes, Sp.Rad
Gambar 5.
Aortogram dari
seorang pasien
yang jatuh
ketinggian,
tampak
pseudoaneurisme
GAMBARAN RADIOLOGIK
CT-Scan
Dapat dipertimbangkan pada pasien dengan hemodinamik stabil dengan kecurigaan rendah.
Gambar 6.
Ruptur aorta. CT
axial
menunjukkan
adanya gangguan
aspek anterior
aorta, dengan
psuedoanuerisma
(panah).
GAMBARAN RADIOLOGIK
C. Trans Esophageal Echocardiography (TEE)
TEE merupakan modalitas diagnostik yang sangat sensitif
untuk mengevaluasi ruptur aorta traumatik. Pemeriksaan ini
juga dapat dilakukan pada pasien dengan hemodinamik tidak
stabil di UGD. Namun karena keterbatasan operator maka
peranannya dalam evaluasi akut dari trauma aorta belum
ditetapkan
GAMBARAN RADIOLOGIK
Trans Esophageal Echocardiography (TEE)
Dapat dipertimbangkan pada pasien dengan hemodinamik stabil dengan kecurigaan rendah.
Gambar 8.
Transesophageal
echocardiography
aorta menunjukkan
cedera aorta dengan
lumen ganda terlihat
GAMBARAN PATOLOGI ANATOMI
Lapisan arteri terbagi tiga yaitu tunica intima,tunica media dan
tunica adventitia.
Gambar 9.
Histologi
aorta
Gambar 11.
kerusakan serat
elastic
LABORATORIUM