Anda di halaman 1dari 29

MANAGEMENT PUSKESMAS

EFEKTIVITAS KAMPANYE
IMUNISASI MR DI
PUSKESMAS MARAWOLA

Pembimbing : drg. Hari setiyono


PENDAHULUAN

 Campak adalah penyakit virus akut yang disebabkan oleh RNA virus
genus Morbillivirus, famili Paramyxoviridae. Campak merupakan salah
satu penyakit penyebab kematian tertinggi pada anak, sangat infeksius,
dapat menular sejak awal masa prodromal (4 hari sebelum muncul
ruam) sampai lebih kurang 4 hari setelah munculnya ruam

•Halim R. “Campak Pada Anak”. Jurnal CDK-238. Fakultas Kedokteran Universitas Jember. 2016. H. 43, (3), 1-4
PENDAHULUAN

Gambar 1. Jumlah kasus campak rutin, frekuensi KLB campak,


jumlah kasus pada KLB campak tahun 2011 sampai dengan 2014.1

•Halim R. “Campak Pada Anak”. Jurnal CDK-238. Fakultas Kedokteran Universitas Jember. 2016. H. 43, (3), 1-4
PENDAHULUAN

 Rubella adalah penyakit akut yang sering menginfeksi anak dan dewasa muda
yang rentan. Akan tetapi yang menjadi perhatian dalam kesehatan masyarakat
adalah efek teratogenik apabila rubella ini menyerang pada wanita hamil pada
trimester pertama. Infeksi rubella yang terjadi sebelum konsepsi dan selama
awal kehamilan dapat menyebabkan abortus, kematian janin atau sindrom
rubella kongenital (Congenital Rubella Syndrome/CRS) pada bayi yang
dilahirkan.

Kemenkes 2017; PETUNJUK TEKNIS KAMPANYE IMUNISASI MEASLES RUBELLA


PENDAHULUAN

 Data surveilans selama lima tahun terakhir menunjukan 70% kasus rubella
terjadi pada kelompok usia <15 tahun. Selain itu, berdasarkan studi tentang
estimasi beban penyakit CRS di Indonesia pada tahun 2013 diperkirakan
terdapat 2767 kasus CRS, 82/100.000 terjadi pada usia ibu 15-19 tahun dan
menurun menjadi 47/100.000 pada usia ibu 40-44 tahun

Kemenkes 2017; PETUNJUK TEKNIS KAMPANYE IMUNISASI MEASLES RUBELLA


Program Kampanye MR

 Dalam Global Vaccine Action Plan (GVAP), campak dan rubella ditargetkan
untuk dapat dieliminasi di 5 regional WHO pada tahun 2020. Sejalan dengan
GVAP, The Global Measles & Rubella Strategic Plan 2012-2020 memetakan
strategi yang diperlukan untuk mencapai target dunia tanpa campak, rubella
atau CRS. Satu diantara lima strategi adalah mencapai dan mempertahankan
tingkat kekebalan masyarakat yang tinggi dengan memberikan dua dosis
vaksin yang mengandung campak dan rubella melalui imunisasi rutin dan
tambahan dengan cakupan yang tinggi (>95%) dan merata

Kemenkes 2017; PETUNJUK TEKNIS KAMPANYE IMUNISASI MEASLES RUBELLA


Program Kampanye MR

 Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan


pengendalian rubella/Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun
2020. Strategi yang dilakukan untuk mencapai target tersebut:
Pelaksanaan kampanye vaksin MR pada anak usia 9 bulan hingga 15
tahun secara bertahap dalam 2 fase sebagai berikut :
- Fase 1 bulan Agustus-September 2017 di seluruh Pulau Jawa
- Fase 2 bulan Agustus-September 2018 di seluruh Pulau Sumatera,
Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua

Kemenkes 2017; PETUNJUK TEKNIS KAMPANYE IMUNISASI MEASLES RUBELLA


GAMBARAN UMUM PUSKESMAS MARAWOLA
PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARAWOLA
GAMBARAN UMUM UPTD
PUSKESMAS MARAWOLA

 Letak Puskesmas Marawola di Ibukota Kecamatan di Desa Binangga.


 Melayani penduduk di 8 Desa, dengan luas 27,8 km2
 Jumlah penduduk : 13.031 Jiwa
 Puskesmas Marawola membawahi 6 Poskesdes ,1 Pustu, dan 16 Posyandu
, 8 Pusling ( 2 roda empat, dan 6 roda dua) yang tersebar di 8 desa.

BATAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARAWOLA


 Sebelah utara : Berbatasan dengan wilayah kerja PKM Mabelopura Kota Palu
 Sebelah timur : Berbatasan dengan wilayah kerja PKM Tinggede dan daerah
Kabupaten Sigi
 Sebelah selatan : Berbatasan dengan wilayah kerja PKM Kaleke Kabupaten Sigi
 Sebelah barat : Berbatasan dengan wilayah kerja PKM Kinovaro Kabupaten
Sigi
VISI
Marawola Sehat

MISI
1. Menjadikan Puskesmas sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Menjadikan Puskesmas sebagai Pusat Penggerak Peran Serta masyarakat
dalam upaya kesehatan baik promotif, preventif, maupun kuratif.
3. Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan
yang adil, terjangkau, dan merata bagi semua lapisan
SUMBER DAYA PUSKESMAS
PUSKESMAS MARAWOLA
No Pendidikan Jumlah
1. Dokter Umum 1
2. Dokter Gigi 1
3. Apoteker 1
4. Kesehatan Masyarakat 6
5. Ners -
6. S1 Keperawatan 1
7. D3 Keperawatan 14
8. D3 Kebidanan 37
9. S1 STr Kebidanan 3
9. D3 Kesehatan Lingkungan -
10 D3 Perawat Gigi 1
11 S1 Farmasi 2
12 D3 Farmasi 1
13 D1 Kebidanan 3
14. SPPH 1
15. SPK 1
16. SMA 3

TOTAL 76
TOTAL JUMLAH PENDUDUK TAHUN
2016
Jumlah Penduduk
No Desa Jumlah
L P
1 Baliase 1.612 2.019 3.631
2 Boya Baliase 356 369 725
3 Binangga 1.304 1.287 2.591
4 Padende 603 583 1.186
5 Sibedi 611 610 1.221
6 Beka 1.197 1.325 2.522
7 Bomba 325 322 647

8. Lebanu 253 255 508

TOTAL 13.031
Distribusi Penduduk Pusesmas Marowola Tahun 2016

JENIS KELAMIN
UMUR
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
0-4 686 679 1365
5-9 558 768 1326
2.938
10-14 766 846 1612
15-19 317 361 678
20-24 291 339 630
25-29 286 312 598
30-34 310 288 598
35-59 388 276 664
40-44 311 495 806
45-49 418 486 904
50-54 251 348 599
55-59 312 246 558
JENIS KELAMIN
UMUR
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
60-64 191 319 510
65-69 466 496 962
70-74 328 322 650
75+ 282 189 471
jumlah 6.261 6.770 13.031
PERMASALAHAN
Laporan Kampanye MR PKM Marowola

 Jumlah Imunisasi MR dari 1 agustus sampai 12 september


 Sekolah : 1.782 orang
 Yang datang ke PKM Marowola : 7 orang
 Jumlah target penduduk 5 tahun – 15 tahun = 2.938
 Cakupan target yang tercapai :
1789 = 60,8%
2.938

Belum Mencapai target Nasional yaitu 95%.


Laporan Kampanye MR

 Telah dilaporkan bahwa 5 dari 31 sekolah masih menunda Imunisasi


MR yang dilakukan PKM Marowola
 Kampanye Imunisasi MR di pulau jawa telah selesai dengan
pencapaian melebihi target nasional yaitu 98,43 % atau 34.964.397
anak namun masih ada 3 provinsi yang dilaporkan masih dibawah
target nasional yaitu provinsi Banten 90,68%, Jabar 93 %, DKI jakarta
91,76%. ( laporan bulan oktober 2017)
Identifikasi Penyebab Masalah dengan
Analisis Pendekatan Sistem
KOMPONEN KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH
INPUT MAN Tidak ada masalah
MONEY Kurangnya dana untuk lebih memaksimalkan proses sosialisasi
MATERIAL Kurangnya pamflet / poster mengenai pentingnya Imunisasi MR

METODE 1. Pendekatan terhadap tokoh agama setempat masih belum maksimal


2. Persepsi Imunisasi MR yang timbul dimasyrakat mengenai hukum Islam
3. Kurang maksimalnya sosialisasi

LINGKUNGAN 1. Tingkat pendidikan Masyrakat yang masih rendah


2. Tingkat kepedulian masyrakat tentang Imunisasi MR masih rendah
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH (PENDEKATAN ANALISIS
FISHBONE)

MONEY MATERIAL

Kurangnya
Kurangnya pamflet / poster
dana
mengenai pentingnya
Imunisasi MR

Rendahnya anak yang


diImunisasi MR
Persepsi Imunisasi MR yang timbul
dimasyrakat mengenai hukum Islam
Tingkat pendidikan Masyrakat
Pendekatan terhadap yang masih rendah
tokoh agama setempat
masih belum maksimal

Kurangnya maksimalnya Kurangnya kepedulian masyarakat


sosialisasi tentang kesehatan.

METODE
LINGKUNGAN

Sugianto A. Metode Identifikasi Permasalahan dan Kebutuhan Masyarakat. 2012.


Analisis Masalah

No Analisis Masalah

1 Kurangnya kepedulian masyarakat tentang kesehatan.


Kurangnya maksimalnya sosialisasi
2
Persepsi Imunisasi MR yang timbul dimasyrakat mengenai hukum
3 Islam
Kurangnya dana
4
Kurangnya pamflet / poster mengenai pentingnya Imunisasi MR
5
MENENTUKAN PENYEBAB DOMINAN

Untuk menentukan penyebab yang paling dominan menggunakan metode


Paired Comparison
KETERANG A B C D E Total
AN
I 4 5 2 2 11
II 4 5 3 3 12
III 5 5 3 3 13
IV 2 3 3 2 10
V 2 3 3 2 9
Keterangan :
I (A) : Kurangnya kepedulian masyarakat tentang kesehatan.
II ( B ) : Kurangnya maksimalnya sosialisasi
III ( C ) : Persepsi Imunisasi MR yang timbul dimasyrakat mengenai hukum Islam
IV ( D ) : Kurangnya dana
IV ( D ) : Kurangnya pamflet / poster mengenai pentingnya Imunisasi MR
Stratifikasi Penyebab Dominan
No. Masalah Nilai % Nilai Nilai % Nilai
(N) (%N) Kumulatif Kumulatif
(NK) (% NK)
1. Persepsi Imunisasi MR yang timbul dimasyrakat 13 23,6 13 23,6
mengenai hukum Islam
2. Kurang maksimalnya sosialisasi 12 21,8 25 45,4

3. 11 20 36 65,4
Kurangnya kepedulian masyarakat tentang

kesehatan.
4. Kurangnya dana 10 18,2 46 83,6

5. Kurangnya pamflet / poster mengenai pentingnya 9 16,4 55 100


Imunisasi MR
Diagram Pie Penyebab Dominan

Penyebab dominan

Persepsi Imunisasi MR yang


16,4% timbul dimasyrakat mengenai
23,6%
hukum Islam
Kurang maksimalnya sosialisasi
18,2%

21,8% Kurangnya kepedulian masyarakat


tentang kesehatan.
20%
Kurangnya dana
Dari hasil analisa dengan menggunakan paired comparison dapat
disimpulkan bahwa penyebab yang paling dominan adalah Persepsi
Imunisasi MR yang timbul dimasyrakat mengenai hukum Islam
NAMA KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU PELAKSANAAN

Kerjasama lintas sektor Untuk Merubah persepsi Masyrakat di wilayah kerja Disesuaikan dengan jadwal
terkait Hukum islam masyarakat terkait imunisasi PKM Marowola pembuatan rencana kerja
mengenai Imunisasi MR MR program puskesmas
(Sampai akhir bulan
september)

TEMPAT METODE TOLAK UKUR PENANGGUNG JAWAB

Di wilayah kerja 1. Melakukan pendekatan kepada tokoh agama Berubahnya persepsi Penanggung Jawab Program,
puskemas untuk memberikan pengetahuan kepada warga masyrakat tentang Tokoh agama setempat
marowola melalui masjid khususnya saat sholat jumat atau hukum islam Dinas pendidikan pemkab.
( khususnya 20 pemberitahuan langsung kepada warga mengenai imunisasi Sigi
mesjid yang 2. Menyurat secara resmi ke Yayasan Alkhairaat
MR
berada di wilayah pusat agar kader alkhairaat ikut turun dalam
kerja PKM memberikan pengetahuan tentang imunisasi MR
Marowola) 3. Menyurat secara resmi ke dinas pendidikan
Pemkab Sigi agar memberikan instruksi langsung
kepada kepala sekolah untuk mendukung
kampanye MR
NAMA KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU PELAKSANAAN

Penyuluhan Kesehatan Menambah pengetahuan Guru sekolah dasar dan Disesuaikan dengan jadwal
kepada guru mengenai imunisasi MR SMP wilayah kerja pembuatan rencana kerja
Puskesmas program puskesmas

TEMPAT METODE TOLAK UKUR PENANGGUNG JAWAB

Sekolah di daerah PKM Pembuatan jadwal penyuluhan Peningkatan anak yang di Penanggung Jawab Program
Marowola secara terstruktur, penyuluhan di imunisasi MR
buat dalam bentuk kelompok
yang akan pergi ke setiap sekolah
dengan menjelaskan pentingnya
imunisasi khususnya kepada
guru sekolah dasar dan smp
NAMA KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU PELAKSANAAN

Penyuluhan Kesehatan Menambah pengetahuan, dan orang tua yang ada di Disesuaikan dengan jadwal
kepada warga meningkatkan kepedulian wilayah kerja Puskesmas pembuatan rencana kerja
masyrakat tentang kesehatan program puskesmas
khususnya imunisasi MR

TEMPAT METODE TOLAK UKUR PENANGGUNG JAWAB

Di rumah - rumah warga di Pembuatan jadwal penyuluhan Meningkatnya kepedulian Penanggung Jawab Program
daerah PKM Marowola secara terstruktur, penyuluhan di masyrakat mengenai
buat dalam bentuk kelompok pentingnya imunisasi
yang akan pergi ke setiap Rumah
warga dengan menjelaskan
pentingnya imunisasi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai