Anda di halaman 1dari 39

Oleh:

Prof. DR. Dr. Johanna M. Kandouw, SpPA ( K ),


SpF
Toksikologi Forensik
Napsa yaitu :
 Narkotika
 Psikoaktif
 Adiktif
Narkoba
Sekali dicoba, terbelenggu seumur hidup.

- Narkoba
Asal kata Narko / Narke ( bahasa Yunani ).
Artinya : tidak sadar, beku, lumpuh dan
dungu.
- Narkoba
- Naza ( Napsa ) : Narkotik, Psikoaktif, Zat
Adiktif
Narkoba
 Di Amerika Serikat :
- Bunuh diri
- Pembunuhan
- Kecelakaan
- 25 % kematian oleh karena Narkoba
 Motif / sebab penyalah gunaan obat
Narkoba
 Faktor Fisik
- Mencari kesenangan
- Lari dari kenyataan
- Rasa ingin tahu

 Faktor Sosial
- Setia kawan
- Ikut mode
- Mudah diperoleh
- Upacara ritual
Dampak Narkoba
A. Diri sendiri
Merubah kepribadian
Kerusakan organ tubuh
Masa bodoh terhadap diri sendiri
Pemalas  hidup santai
B. Keluarga
Keluarga tertekan, stress
Selalu merasa was – was
Jadi pembicaraan tetangga
Jenis – Jenis Narkoba
 Opium
Heroin, Morphin, Putauw
 Depresen
Barbiturat, Transquiliser, Alkohol
 Stimulus
Coccain, Amphetamin, LSD, Ecstasy
 Hallusinogen
 Komoditi bebas, seperti Alkohol, rokok
Morphine
 Morpheus ( Bahasa Yunani )
 God Medicine : There is no medicine can
treat pain better than morphine.
 Turunan pharmacologis : Codein,
Papaverin
 Efek yang timbul : SSP, Pernapasan, Pupil,
Saluran cerna.
 Kenikmatam : 10 X orgasme
 Rasa sakit yang timbul bila lepas obat 
10 X sakit gigi
Morphin
 Seperti orang bersalin : tidak mau bikin
lagi, belum setahun hamil lagi.
 10 orang coba melepaskan diri  hanya 1
orang yang berhasil.
Obat Jalanan = Obat Psikoaktif
Yang paling banyak dipakai :
1.Mariyuana
2.Kokain
3.Heroin
Efek yang ditimbulkan :
 Perubahan perilaku & psikologik
 Fertilitas menurun (>laki – laki)
 Kanker paru
 Wanita : BB bayi rendah, gangguan IQ &
perkembangan fisik dan mental
Kokain
 Diekstraksi dari daun koka  bubuk putih
 Diabsorpsi :
- Mukosa Nasal ( dihirup )
- Mukosa Paru ( diisap )
Efek Positif :
- Stimulasi SSP  EUFORIA, TACHYCARDIA,
percaya diri meningkat.
Efek Negatif :
 Kejang  ( + )
 Wanita  :
- Abruptio plasenta
- Lahir mati
Heroin:
- Lebih bahaya dari pada kokain
- Lebih jarang dipakai (mahal)
- Dipakai bila dicampur air
Heroin
 Cara Pakai :
- Suntikan subkutan
- Suntikan intravena
- Selalu terkontaminasi kuman

 Cara Kerja :
- SSP, endokrin, Sist. Gastro intest, Sist.
Kardiovaskuler
Heroin
Side Efek :
 Kematian mendadak
 Komplikasi pulmonal
 AIDS
 Komplikasi infeksi
 Granuloma
 Penyakit Ginjal
 Komplikasi lain, misalnya : Tetanus dan
Vaskulitis akut
Bahaya ADIKSI ( keinginan keras kecanduan
) untuk Dosis berulang – ulang dengan
kadar lebih tinggi agar rasa HIGH ( Nikmat )
bisa dipertahankan  perilaku menyimpang
( Sosial, Medik, & Kesehatan Masyarakat ).
Obat

Penyalah-
gunaan
obat

Lingkungan Kepribadian
Ecstasy
 Kegembiraan yang luar biasa
 Trance :
Kemasukan setan
Keadaan tidak sadarkan diri
Effek Ecstasy
 Mulai 40 menit dan bertahan selama 6 jam
 Daya tahan meningkat
 Euphoria, Hallusinasi
 Rasa percaya diri meningkat
 Suhu tubuh naik
 Napsu makan turun
Effek Ecstasy terhadap tubuh
 Otak :
Depresi, panik, cemas, agresif
Kerusakan pada otak
 Kulit :
Bercak – bercak merah, pembuluh
darah
( perdarahan ) pecah
 Jantung :
Detak jantung kacau
Effek Ecstasy terhadap tubuh
 Hati :
Rentan terhadap hepatitis / kerusakan
hati.
 Ginjal :
Gagal ginjal akut.
 Alat kelamin :
Pada wanita, menstruasi tidak teratur,
adanya pembentukan kista.
Effek Samping Ecstasy
 Muntah, mual, gelisah
 Sakit kepala, napsu makan hilang
 Khayalan yang menakutkan
 Kejang – kejang
 Gangguan pergerakkan dan keseimbangan
 Prestasi belajar menurun
 Pola tidur berubah ( malam begadang,
pagi tidur )
Tanda – Tanda Pemakai Obat
A. Perubahan perilaku
Yang tadinya periang jadi pemurung atau
sebaliknya
Gampang tersinggung tanpa sebab, cepat
naik darah
Tadinya pinter, tiba – tiba nilainya jeblok
Menarik diri dari pergaulan

B. Perubahan Fisik
Mata merah dan kusam
Tanda – Tanda Pemakai Obat
C. Perubahan Penampilan
Yang tadinya rapih, jadi cuek, berantakan
Yang biasanya wangi, jadi bau
Tahapan Pengobatan
 Selamatkan Jiwa
 Sindrome lepas obat
 Tahap pemulihan
 Tahap pemantapan
Mati
Dosis penyalahgunaan ( abuse dose )

Dosis toxis

Dosis yg menimbulkan efek samping


Dosis maksimal terapi

Dosis terapi
Dosis minimal terapi
Gejala putus obat
 Insomnia ( sukar tidur )
 Anxietes ( kecemasan )
 Tremor ( gemetaran )
 Gerakan tersentak – sentak
 Kelemahan otot
 Anoreksia
 Nausea ( mual )
 Tekanan darah rendah
Gejala putus obat
 Serangan psikotik ( gila )
 Gangguan orientasi
 Waham
 Halusianasi
 Delirium
 Kolaps
 Kejang
 Mati
Aspek Legal
 KUHP 204
Barang siapa menjual, menyerahkan, atau
membagi – bagikan barang yang
doketahuinya membahayakan nyawa atau
kesehatan padahal bahaya itu tidak
diberitahukan, diancam dengan pidana
penjara paling mlama 15 tahun. Jika
menyebabkan mati, dipenjara semumur
hidup atau paling lama 20 tahun
Aspek Legal
 UUD RI No. 5 Tahun 1997, tanggal 11
Maret 1997 tentang psikotropika
 Pidana penjara paling singkat 4 tahun,
paling lama 15 tahun
 Pidana denda paling sedikit Rp. 150 juta,
paling banyak Rp. 375 juta
Bohong
 Kalau nyoba sekali aja nggak apa – apa
kok !
 Ada beberapa jenis drugs yang tidak
berbahaya
 Drugs itu membikin kita menikmati hidup
 Drugs bisa menyelesaikan semua masalah

SAY NO TO DRUGS !!
JARINGAN
MAFIA
NARKOBA
Oleh:
Prof. DR. Dr. Johanna M. Kandouw, SpPA
(K)

Anda mungkin juga menyukai