Anda di halaman 1dari 26

TERAPI DENGAN RUQYAH

Ruqyah (dengan huruf ra’ di dhammah) adalah bacaan untuk pengobatan syar’i
(berdasarkan riwayat yang shahih atau sesuai ketentuan-ketentuan yang telah
disepakati oleh para ulama) untuk melindungi diri dan untuk mengobati orang sakit.
Bacaan ruqyah berupa ayat-ayat al-Qur’an dan doa-doa yang telah diajarkan oleh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Tidak diragukan lagi, bahwa penyembuhan dengan Al-Qur’an dan dengan apa
yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berupa ruqyah merupakan
penyembuhan yang bermanfaat sekaligus penawar yang sempurna bagi penyakit hati
dan fisik dan bagi penyakit dunia dan akhirat.

Beberapa firman Allah SWT :

Allah berfirman, “Katakanlah, ‘AlQur’an itu adalah petunjuk dan penawar


bagi orang orang yang beriman.’” (Qs. Fushilat: 44)

Dan di surah Al Isra’ 82, “Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang
menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”

Dan di surat Yunus ayat 57, “Hai sekalian manusia, sesungguhnya telah
datang kepada kalian pelajaran dari Rabb kalian, dan penyembuh bagi penyakit-
penyakit (yang berada) didalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang
yang beriman.” (Qs. Yunus: 57)

Selama ini kita telah mengenal terapi pengobatan dengan metode ruqyah
syar’iyyah. Metode pengobatan yang sudah dilalaikan mayoritas kaum muslimin di
dunia ini. Padahal semasa hidupnya, Rasulullah telah mencohtohkan metode ini
kepada ummatnya. Saat ada keluarganya yang sakit, Rasulullah meruqyahnya dengan
membacakan al-Mu’awwidzat (surat-surat perlindungan), sebagaimana yang
dijelaskan dalam hadits shahih riwayat Imam Bukhari dan Muslim.

Begitu juga saat beliau sakit, beliau membaca ayat dan do’a ruqyah memohon
kesembuhan kepada Allah. Terkadang malaikat Jibril sendiri datang kepadanya atas
perintah Allah, lalu meruqyah Rasulullah yang sedang sakit. Dan saat beliau sakit
keras di akhir tahun meninggalnya, beliau tidak kuat lagi untuk melakukan ruqyah
mandiri, lalu Aisyah sang istri tercinta meruqyahnya dengan membaca al-
Mu’awwidzat, seperti yang pernah diajarkan Rasulullah kepadanya.

Pada masa jahiliyah, telah dikenal pengobatan ruqyah. Namun ruqyah kala itu
banyak mengandung kesyirikan. Misalnya menyandarkan diri kepada sesuatu selain
Allah, percaya kepada jin, meyakini kesembuhan dari benda-benda tertentu, dan
lainnya. Setelah Islam datang, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang
ruqyah kecuali yang tidak mengandung kesyirikan.

Auf bin Malik radhiallahu‘anhu berkata, “Dahulu kami meruqyah di masa


jahiliyyah. Lalu kami bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang
hal itu?’

Beliau menjawab, ‘Tunjukkan kepadaku ruqyah-ruqyah kalian. Ruqyah-


ruqyah itu tidak mengapa selama tidak mengandung syirik’.”(HR. Muslim no. 2200)

CARA-CARA RUQYAH

Beberapa hal yang harus dilakukan dan dipersiapkan:

1. Anda harus membersihkan diri dari segala dosa dengan jalan taubat. Bila ada
dosa dengan sesama, maka mintalah maaf kepada orang yang anda zalimi.
2. Bersihkan tempat tinggal, pakaian, dan diri anda dari segala hal yang berbau
syirik, seperti jimat, isim, rajah dan lain-lain. Bagi anda yang pernah
menuntut atau telah memiliki ilmu kebal, kebatinan, tenaga dalam metode
pengisian (bukan latihan semata), maka anda harus membuang ilmu tersebut
dan kembali berserah diri hanya kepada Allah SWT.
3. Bersihkan pula tempat tinggal (rumah dan kamar) dari segala macam gambar
yang tak berguna, seperti foto-foto artis, apalagi foto wanita yang membuka
aurat. Semua itu akan menghalangi masuknya malaikat, selain berdosa
melakukannya.
4. Bersihkan keyakinan anda dari segala macam penyimpangan dalam akidah.
Termasuk mengikuti jama’ah bid’ah yang mengamalkan ajaran-ajaran yang
tidak berdasarkan sunnah. Juga mengikuti aliran ideologis yang bertentangan
dengan islam, seperti komunis, liberal, pluralism dan lain sebagainya.
5. Selanjutnya anda harus senantiasa menjaga ibadah wajib dengan ketat.
Senantiasa shalat lima waktu di masjid berjama’ah.
6. Jangan pernah ada hari tanpa membaca Al Quran, terutama sepuluh ayat
dalam surah Al Baqarah seperti yang disebutkan di atas.
7. Tambahkan amalan sunnah dengan hanya mengharap ridha Allah, seperti
puasa Senin dan Kamis, shalat tahajjud minimal dua raka’at setiap malamnya
ditambah shalat witir minimal satu raka’at sebelum subuh.

Persiapan tempat:

1. Pastikan tempat anda melakukan terapi tidak ada gambar/patung makhluk


bernyawa (jika ada turunkan dan simpan dahulu)
2. Pastikan lokasi tidak bising, tidak ada suara musik
3. Pastikan tempatnya bersih, rapi dan harum
4. Bentengi tempat anda melakukan terapi dengan membacakan Ayat Kursi
sebanyak 7 x dengan niat membentengi tempat dari semua energy negatif/
serangan jin/sihir.
Persiapan lahir batin:

1. Mandi terlebih dahulu, pakailah pakaian yang bersih dan gunakan minyak
wangi untuk pengharum badan
2. Shalat 2 rakaat, lalu lakukan dzikir yang biasa kita lakukan setelah sholat, lalu
bacalah shalawat nabi 3 kali lalu ta’awudz dan ucapkan doa:

JIKA ANDA SAKIT KARENA GANGGUAN SIHIR/JIN :


” Ya hakiimu Ya ‘aliimu Ya ‘Aliyyu Ya‘Azhiimu !” 3 x.
“ya Allah Ya Tuhanku, hambamu memohon untuk diberi pertolongan dan
kekuatan untuk membakar habis semua benda-benda sihir, semua ikatan sihir,
semua kotoran-kotoran sihir, semua makhluk-makhluk negative pembawa
sihir, hingga tidak punya daya kekuatan lagi untuk menyakiti hambamu ini
dan lindungilah hambamu ini dari kembalinya sihir pada diriku ini. Tiada
daya upaya kecuali pertolongan Engkau Ya Allah Ya Robbal’alamiin…….”

JIKA ANDA SAKIT FISIK ucapkan doa :


” Ya hakiimu Ya ‘aliimu Ya ‘Aliyyu Ya‘Azhiimu !”3 x.”
Ya Allah Ya Tuhanku, hambamu ini memohon untuk diberi pertolongan dan
kekuatan untuk menyembuhkan sakit ………………….. (sebutkan sakit apa),
Sembuhkanlah secara sempurna ya Allah, kesembuhan tanpa meninggalkan
penyakit. Tiada daya upaya kecuali pertolongan Engkau Ya Allah Ya
Robbal’alamiin…….“

3. Baca doa pembentengan diri, dengan membacakan 3 Qul (Al-Ikhlas, Al-


Falaq dan An-Naas 3 x) di kedua telapak tangan lalu usapkan keseluruh tubuh
3 kali)
4. Pastikan kondisi kejiwaan dalam keadaan stabil (tidak dalam keadaan marah,
stress dll)
5. Terapi ini memerlukan kesadaran penuh, konsentrasi dari pasien, maka jika
ada pasien yang tidak dapat mengontrol dirinya (tidak sadar/kesurupan) ketika
mendengarkan lebih baik tidak melakukan tekhnik ini dan harus diruqyah oleh
praktisi ruqyah yang berpengalaman

TERAPI MUSIK

Terapi musik adalah materi yang mampu mempengaruhi kondisi seseorang baik
fisik maupun mental. Musik memberi rangsangan pertumbuhan fungsi-fungsi otak
seperti fungsi ingatan, belajar, mendengar, berbicara, serta analisis intelek dan fungsi
kesadaran.
Terapi musik merupakan suatu disiplin ilmu yang rasional yang member nilai
tambah pada musik sebagai dimensi baru secara bersama dapat mempersatukan seni,
ilmu pengetahuan dan emosi.
Musik adalah segala sesuatu yang menyenangkan, mendatangkan keceriaan,
mempunyai irama (ritme), melody, timbre (tone colour) tertentu untuk membantu
tubuh dan pikiran saling bekerja sama.
Musik memberi nuansa yang bersifat menghibur, menumbuhkan suasana yang
menenangkan dan menyenangkan seseorang, sehingga musik tidak hanya
berpengaruh terhadap kecerdasan berfikir saja tetapi juga kecerdasan emosi.

Dua Macam Terapi Musik

Dalam dunia penyembuhan dengan musik, dikenal 2 macam terapi musik, yaitu:
1. Terapi Musik Aktif
Dalam terapi musik aktif pasien diajak bernyanyi, belajar main menggunakan alat
musik, menirukan nada-nada, bahkan membuat lagu singkat. Dengan kata lain pasien
berinteraksi aktif dengan dunia musik. Untuk melakukan Terapi Musik aktif tentu
saja dibutuhkan bimbingan seorang pakar terapi musik yang kompeten.

2. Terapi Musik Pasif


Inilah terapi musik yang murah, mudah dan efektif. Pasien tinggal mendengarkan dan
menghayati suatu alunan musik tertentu yang disesuaikan dengan masalahnya. Hal
terpenting dalam Terapi Musik Pasif adalah pemilihan jenis musik harus tepat dengan
kebutuhan pasien.

Manfaat Terapi Musik

1. Relaksasi, Mengistirahatkan Tubuh dan Pikiran


Manfaat yang pasti dirasakan setelah melakukan terapi musik adalah perasaan
rileks, tubuh lebih bertenaga dan pikiran lebih fresh. Terapi musik memberikan
kesempatan bagi tubuh dan pikiran untuk mengalami relaksasi yang sempurna. Dalam
kondisi relaksasi (istirahat) yang sempurna itu, seluruh sel dalam tubuh akan
mengalami re-produksi, penyembuhan alami berlangsung, produksi hormon tubuh
diseimbangkan dan pikiran mengalami penyegaran.

2. Meningkatkan Kecerdasan
Sebuah efek terapi musik yang bisa meningkatkan intelegensia seseorang disebut
Efek Mozart. Hal ini telah diteliti secara ilmiah oleh Frances Rauscher et al dari
Universitas California. Penelitian lain juga membuktikan bahwa masa dalam
kandungan dan bayi adalah waktu yang paling tepat untuk menstimulasi otak anak
agar menjadi cerdas. Hal ini karena otak anak sedang dalam masa pembentukan,
sehingga sangat baik apabila mendapatkan rangsangan yang positif. Ketika seorang
ibu yang sedang hamil sering mendengarkan terapi musik, janin di dalam
kandungannya juga ikut mendengarkan. Otak janin pun akan terstimulasi untuk
belajar sejak dalam kandungan. Hal ini dimaksudkan agar kelak si bayi akan memiliki
tingkat intelegensia yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang dibesarkan
tanpa diperkenalkan pada musik.

3. Meningkatkan Motivasi
Motivasi adalah hal yang hanya bisa dilahirkan dengan perasaan dan mood
tertentu. Apabila ada motivasi, semangat pun akan muncul dan segala kegiatan bisa
dilakukan. Begitu juga sebaliknya, jika motivasi terbelenggu, maka semangat pun
menjadi luruh, lemas, tak ada tenaga untuk beraktivitas. Dari hasil penelitian, ternyata
jenis musik tertentu bisa meningkatkan motivasi, semangat dan meningkatkan level
energi seseorang.

4. Pengembangan Diri
Musik ternyata sangat berpengaruh terhadap pengembangan diri seseorang. Hati-
hati, karena musik yang Anda dengarkan menentukan kualitas pribadi Anda. Hasil
penelitian kami menunjukkan bahwa orang yang punya masalah perasaan, biasanya
cenderung mendengarkan musik yang sesuai dengan perasaannya. Misalnya orang
yang putus cinta, mendengarkan musik atau lagu bertema putus cinta atau sakit hati.
Dan hasilnya adalah masalahnya menjadi semakin parah. Dengan mengubah jenis
musik yang didengarkan menjadi musik yang memotivasi, dalam beberapa hari
masalah perasaan bisa hilang dengan sendirinya atau berkurang sangat banyak. Dan
jika Anda mau, Anda bisa mempunyai kepribadian yang Anda inginkan dengan cara
mendengarkan jenis musik yang tepat.

5. Meningkatkan Kemampuan Mengingat


Terapi musik bisa meningkatkan daya ingat dan mencegah kepikunan. Hal ini bisa
terjadi karena bagian otak yang memproses musik terletak berdekatan dengan
memori. Sehingga ketika seseorang melatih otak dengan terapi musik, maka secara
otomatis memorinya juga ikut terlatih. Atas dasar inilah terapi musik banyak
digunakan di sekolah-sekolah modern di Amerika dan Eropa untuk meningkatkan
prestasi akademik siswa. Sedangkan di pusat rehabilitasi, terapi musik banyak
digunakan untuk menangani masalah kepikunan dan kehilangan ingatan.

6. Kesehatan Jiwa
Seorang ilmuwan Arab, Abu Nasr al-Farabi (873-950M) dalam bukunya ''Great
Book About Music'', mengatakan bahwa musik membuat rasa tenang, sebagai
pendidikan moral, mengendalikan emosi, pengembangan spiritual, menyembuhkan
gangguan psikologis. Pernyataannya itu tentu saja berdasarkan pengalamannya dalam
menggunakan musik sebagai terapi. Sekarang di zaman modern, terapi musik banyak
digunakan oleh psikolog maupun psikiater untuk mengatasi berbagai macam
gangguan kejiwaan, gangguan mental atau gangguan psikologis.

7. Mengurangi Rasa Sakit


Musik bekerja pada sistem saraf otonom yaitu bagian sistem saraf yang
bertanggung jawab mengontrol tekanan darah, denyut jantung dan fungsi otak, yang
mengontrol perasaan dan emosi. Menurut penelitian, kedua sistem tersebut bereaksi
sensitif terhadap musik. Ketika kita merasa sakit, kita menjadi takut, frustasi dan
marah yang membuat kita menegangkan otot-otot tubuh, hasilnya rasa sakit menjadi
semakin parah. Mendengarkan musik secara teratur membantu tubuh relaks secara
fisik dan mental, sehingga membantu menyembuhkan dan mencegah rasa sakit.
Dalam proses persalinan, terapi musik berfungsi mengatasi kecemasan dan
mengurangi rasa sakit. Sedangkan bagi para penderita nyeri kronis akibat suatu
penyakit, terapi musik terbukti membantu mengatasi rasa sakit.

8. Menyeimbangkan Tubuh
Menurut penelitian para ahli, stimulasi musik membantu menyeimbangkan organ
keseimbangan yang terdapat di telinga dan otak. Jika organ keseimbangan sehat,
maka kerja organ tubuh lainnya juga menjadi lebih seimbang dan lebih sehat.
9. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Apabila jenis musik yang kita dengar sesuai dan dapat diterima oleh tubuh
manusia, maka tubuh akan bereaksi dengan mengeluarkan sejenis hormon (serotonin)
yang dapat menimbulkan rasa Nikmat dan senang sehingga tubuh akan menjadi lebih
kuat (dengan meningkatnya sistem kekebalan tubuh) dan membuat kita menjadi lebih
sehat.

10. Meningkatkan Olahraga


Mendengarkan musik selama olahraga dapat memberikan olahraga yang lebih
baik dalam beberapa cara, di antaranya meningkatkan daya tahan, meningkatkan
mood dan mengalihkan Anda dari setiap pengalaman yang tidak nyaman selama
olahraga.

Pengaruh musik dalam aspek kehidupan


1) Aspek bawaan
Aspek bawaan melibatkan faktor genetik serta berbagai faktor biologis dan
psikologis. Peran faktor genetik relatif tidak dapat diubah, tetapi factor biologis dan
fisiologis anak dapat dibentuk sejak anak masih di dalam kandungan. Sejumlah musik
klasik tertentu memberi pengaruh rasa aman pada orang yang mendengarkan
termasuk ibu pada saat hamil. Kondisi ini mempengaruhi janin untuk tumbuh dan
berkembang dalam suasana yang relatif tenang sehingga proses perkembanganya
berlangsung optimal
2) Aspek lingkungan
Lingkungan memiliki peran penting bagi anak-anak untuk belajar memusatkan
perhatian dan melakukan aktifitas mereka. Pendidikan music memberi kesempatan
pada anak- anak untuk memusatkan perhatian. Anak usia 18-24 bulan yang sering
diberi perangsangan verbal ritmis (diajarkan bermain dengan kata-kata berirama)
lebih tinggi kemampuan verbalnya dibanding dengan anak-anak yang kurang
memperoleh perangsangan verbal ritmis. Suasana musical ini juga memungkinkan
anggota keluarga untuk mengurangi beban stress yang dialami.
3) Aspek sosial
Kesenjangan budaya merupakan aspek sosial lain yang berpotensi menghambat
proses belajar musik. Perbedaan antara budaya lain kerap menghambat seseorang
untuk menyesuaikan diri ditengah suasana yang berbeda.
Demikian juga halnya dalam proses belajar musik, anak seringkali dibiasakan untuk
ikut aktif dalam kegiatan musikal antar budaya, peluang untuk mengenal ragam
musik menjadi lebih luas.

Rangsangan terapi musik terhadap fungsi otak

1) Merangsang otak secara fisik


Musik mampu mengaktifkan fungsi fisik otak yang telah mengalami penurunan
akibat adanya gangguan fisik. Ada yang beranggapan bahwa bukan musik yang
memperbaiki kondisi fisik otak, melainkan kondisi fisik otak yang lebih
memungkinkan seseorang untuk belajar musik. Bagian otak yang berperan dalam
fungsi pendengaran dan kemampuan verbal (planum temporal) dan bagian otak yang
berfungsi sebagai lintas transformasi sinyal dari belahan otak kanan dan belahan otak
kiri ( corpus collosum) pada musisi umumnya lebih besar karena musisi belajar musik
relatif lebih lama daripada orang lain.

2) Merangsang fungsi kognitif


Fungsi kognitif (nalar) merupakan fungsi yang sangat penting dalam aktifitas
kerja otak. Fungsi kognitif memungkinkan seseorang untuk berfikir, mengingat,
menganalisa, belajar dan melakukan aktifitas mental yang lebih tinggi. Secara umum
musik mampu membantu seseorang untuk meningkatkan konsentrasi, menenangkan
pikiran, memberi ketenangan dan membantu sesoarang untuk melakukan motivasi
dengan kata lain musik dapat membantu individu mengembangkan proses mental dan
meningkatkan kesadaran

3) Merangsang proses assosiatif


Proses assosiatif adalah salah satu proses berfikir untuk mengaitkan satu hal
dengan hal yang lainya. Musik merangsang kemampuan tumbuhkembangnya
kemampuan assosiatif anak. Lagu anak-anak yang dirancang jangan menyisipkan
kata-kata tertentu merupakan suatu sarana untuk mengembangkan kemampuan
assosiatif anak.

4) Merangsang rekognisi (mengenali kembali)


Proses rekognisi merupakan salah satu proses penting dalam berpikir, proses ini
berlangsung cukup kompleks dan melibatkan ragam fungsi kerja otak. Pada awalnya
rangsang diterima oleh penginderaan dan di sampaikan ke otak dengan menggunakan
sinyal tertentu melintas pada jaringan saraf, kemudian otak menganalisa sinyal yang
dikirimkan oleh penginderaan, mencari pendengaranya dengan koleksi data yang ada
di gudang ingatan. Jika seseorang mendengar alunan musik, saraf indra pendengaran
mengirim sinyal ke otak untuk mengenal alunan musik tersebut. Jika individu pernah
mendengar alunan serupa maka individu yang bersangkutan akan merespon alunan
serupa misalnya dengan hentakan kaki, bersiul mengikuti lagu yang didengarnya.

5) Memperluas gudang ingatan


Berbagai bentuk pengalaman memberikan konstribusi koleksi data dalam gudang
ingatan. Ragam musik juga memberikan kontribusi data di dalam gudang ingatan,
akan tetapi gudang ingatan memiliki keterbatasan jika jumlah data yang masuk jauh
lebih besar dari daya tampung dalam gudang ingatan. Musik mampu mengubah
individu untuk memanggil kembali data lainya karena adanya proses assosiatif.
Banyaknya ragam musik yang direkam dalam ingatan seseorang memperkaya koleksi
ingatan dengan ragam bentuk data yang terorganisir sehingga individu lebih mampu
mengklasifikasikan kelompok ingatan dan mengaitkanya dengan music.

6) Merangsang perkembangan bahasa


Dalam bidang pendidikan diberbagai lembaga bahasa, musik serta lagu sering
digunakan untuk membantu para siswa agar lebih mampu belajar bahasa. Lirik musik
juga mengubah individu untuk memahami kata dan ragam ungkapan dalam lirik lagu
tersebut.
7) Merangsang berfikir ritmis
Tidak dapat dipungkiri bahwa musik mengandung irama atau ritmis. Ketika anak-
anak mulai belajar musik dengan bertepuk tangan, mereka mengawali proses berpikir
secara ritmis. Dalam proses ini anak mulai melatih mengkoordinasi gerak dengan
ritme music.

TERAPI DENGAN MAKHLUK HALUS

Fenomena seseorang kerasukan jin adalah benar adanya. Mengingkarinya adalah


pendapat yang sungguh bathil. Karena sudah jelasnya dalil-dalil yang menunjukkan
akan hal itu, yang pasti bisa diterima oleh akal sehat. Jadi yang perlu sangat
diperhatikan, bahwasanya perihal mengimani/mempercayai adanya jin serta
perbuatannya adalah termasuk permasalahan aqidah. Oleh karena itu, kita harus
berhati-hati di dalam berucap dan bertingkah menyikapi adanya fenomena orang yang
kesurupan jin.

Ada enam penyebab kerasukan:

1. Kerasukan yang Disebabkan oleh Permusuhan


Jenis ini tidak akan terjadi kecuali dikarenakan adanya permusuhan antara setan
dengan manusia. Permusuhan ini telah kita jelaskan sebelumnya. Jadi, setan selalu
berharap dapat merusak manusia apapun dan bagaimanapun cara yang akan
ditempuhnya, karena permusuhannya dengan Bani Adam Alaihissalam telah
berlangsung sejak ia diciptakan Allah, dan kami akan menjelaskan hal ini secara
terperinci dengan izin Allah.

Gejala-gejala utama yang ditimbulkannya adalah :


- Perasaan gelisah yang menyesatkan dada pada malam hari.
- Senang menyendiri (mengisolasi diri)
- Sering lupa
- Malas
- Ketakutan yang tidak wajar
- Perasaan benci terhadap orang di sekitarnya, dan banyak keraguan
- Sering pusing (bukan pusing biasa yang dikenal secara medis)
- Tidak bisa tidur sepanjang malam
- Mimpi yang menakutkan dan mengejutkan

2. Kerasukan Karena Balas Dendam


Yaitu seseorang menzhalimi jin tanpa sadar, seperti orang tersebut melempar atau
membuang air panas di suatu tempat di mana ada jin di tempat tersebut, hingga
menyakiti jin tersebut. Oleh sebab itu, jin membalas orang tersebut dengan
merasukinya. Atau ketika seseorang jatuh, tanpa sengaja ia telah menimpa dan
menyakiti atau membunuhnya.
Syaikh Islam Ibnu Taimiyah berkata tentang merasuknya jin ke tubuh manusia,
"Ini biasanya terjadi disebabkan kebencian dan pembalasan. Seperti seseorang yang
telah menyakiti mereka dengan mengencingi sebagian mereka, menumpahkan air
panas dan membunuh mereka. Padahal sebenarnya tidak mengetahuinya. Pada jin
terdapat kebodohan dan kezhaliman, maka ia segera membalas dendam melebihi apa
yang seharusnya."
Adapun gejala mencolok orang-orang yang kerasukan jin adalah seseorang akan
menjadi lemah pada sebagian anggota tubuhnya, atau menjadi buta atau merasakan
sakit yang amat sangat di sekujur tubuhnya atau pada sebagian tubuhnya saja dengan
tidak ada sebab tertentu yang ditetaokan secara medis. Maksudnya, apabila diperiksa
dokter semua anggota tubuh sehat.

3. Kerasukan Karena Hawa Nafsu


Yaitu bahwa sudah dimaklumi adanya setan-setan dari jin, dan setan-setan dari
manusia sebagaimana yang disebutkan di dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,
"Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari
jenis) manusia dan (dari jenis) jin " (Al-An'am : 112)
Manusia bisa disebut setan, karena dia berada jauh dari kebenaran dan jauh dari
ajaran-ajaran Allah setelah dia mengetahuinya. Kemudian ia mengajak kepada
kebatilan dan memerangi kebenaran serta menghalangi dakwah ke jalan Allah. Ini
sama seperti yang dilakukan oleh setan dari bangsa jin. Jika setan ini melihat setan
dari bangsa manusia maka ia akan memperalatnya dan inilah yang disebut dengan
kerasukan karena hawa nafsunya. Dikatakan demikian karena setan dari bangsa jin
tersebut menyatu dengan setan dari bangsa manusia dalam berfikir. Seakan-akan
hawa nafsunya melebur menjadi satu hingga memiliki tujuan yang sama, yaitu
menyesatkan manusia.
Sebagai contoh, seperti yang diketahui bahwa banyak sekali orang-orang yang
berbuat zina, namun mereka tidak dinamakan dengan setan akan tetapi hanya
dinamakan orang yang berbuat maksiat. Berbeda halnya ketika ia menemui teman-
temannya, dan mengatakan bahwa ia akan pergi berzina lalu mengajak mereka. Inilah
yang disebut setannya manusia, karena dia menjadi setan yang mengajak kepada
kemaksiatan terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ini sama persis dengan perbuatan
setan.Orang-orang seperti mereka telah dirasuki oleh setan dan menggerakkan
mereka untuk melakukan keburukan yang mereka inginkan serta membantu mereka
menerapkan pemikiran-pemikiran setan. Dengan demikian, bercampurlah pemikiran
setan jin dan setan manusia untuk menyesatkan manusia.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : "Yaitu setan-setan (dari jenis)manusia


dan (dari jenis) jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain
perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia)." (Al-An'am : 112)

Ibnul Qayyim berkata, "Hati yang kosong dari keimanan dan kebaikan, akan
menjadi gelap dan menjadi tempat peristirahatan setan. Setan kemudian mengambil
tempat dalam hatinya hingga leluasa mengatur apapun yang ia inginkan dan
mewujudkan tujuan-tujuannya."

Syaikh Muhammad Mutawalli Asy-Sya'rawi berkata, "Setan bagaikan satu sifat


yang umum. Artinya, ia adalah setiap orang yang menjauhkan manusia dari ketaatan
kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan ajaran-ajaranNya. Dan setiap yang mengajak
kepada kemaksiatan dan mengajak manusia pada keburukan, maka inilah yang
disebut setan."

Kita mengetahui, bahwa ada setan dari bangsa jin dan setan dari bangsa manusia.
Mereka mempunyai syarat yang sama, sebagaimana mereka bersatu untuk
kepentingan menyebarkan kemaksiatan dengan membuat kerusakan di bumi. Setan
dari bangsa jin adalah mereka dari bangsa jin yang berbuat maksiat, yaitu yang
menghalangi jalan bangsa manusia memiliki kepentingan yang sama. Jadi, lafazh
setan di sini adalah nama untuk suatu kepentingan / perbuatan tertentu, dan bukan
sebagai nama seseorang. Jadi, semua yang mengajak kepada kekufuran, syirik, dan
maksiat disebut dengan setan.
Adapun gejala yang timbul dari orang yang kerasukan ini adalah :

o Berpaling dari mengingat Allah Subhanahu wa Ta'ala.


- Menyenangi kemaksiatan, merindukan kemaksiatan tersebut dan selalu ingin
mengajak dan mendorong orang lain kepada kemasiatan
- Merasa bahagia dan senang dengan kemaksiatan
- Membenci ketaatan, berpaling dari ketaatan dan tidak mau melakukannya
- Membenci dakwah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
- Kemampuan berfikir dalam keburukan dan sampai pada kemaksiatan
- Lemah dalam berfikir tentang kebaikan
- Senang berkawan dengan orang-orang yang berbuat maksiat dan orang yang
berbuat keji
- Benci berkawan dengan orang-orang yang saleh dan berpaling dari mereka
- Selalu ragu-ragu akan kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta'ala. dan wujud
Allah Subhanahu wa Ta'ala.
- Selalu tidak dapat merasakan ketenangan jika ia menyendiri
- Adanya ketakutan yang timbul dari dalam dirinya, namun ia tidak mengetahui
penyebabnya

4. Kerasukan Karena Kezhaliman


Yaitu jin merasuki seseorang karena ingin menzhaliminnya tanpa sebab
sebagaimana yang terjadi pada sebagian orang yang menzhalimi sebagian yang lain
tanpa sebab.
Gejala-gejala yang ditimbulkan oleh kerasukan ini kurang lebih sama dengan
gejala-gejala yang ditimbulkan oleh kerasukan yang disebabkan permusuhan setan
terhadap manusia.
5. Kerasukan yang Disebabkan Kerinduan dan Kecintaan
Yaitu satu, jin laki-laki mencintai seorang wanita, atau jin perempuan mencintai
seorang pria.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, "Masuknya mereka kepada manusia
disebabkan syahwat, hawa nafsunya dan kecintaannya, sama seperti yang terjadi
antara manusia dengan manusia."
Kebanyakan kerasukan ini disebabkan oleh perbuatan-perbuatan yang telah
dilakukan oleh para pemuda dari lawan jenis, hingga membangkitkan syahwat jin
ketika melihatnya.
Misalnya, apa yang dilakukan kebanyakan pemuda-pemudi zaman sekarang,
khususnya di usia perkembangan (puber). Ketika jin berdiri di depan seorang
perempuan yang setengah telanjang dan menunjukkan lekuk tubuhnya dalam
berbagai fose, maka jin tersebut akan bernafsu melihatnya sebagaimana nafsu
manusia hingga ia pun merasukinya. Atau seorang pemuda melakukan hal seperti di
atas khususnya mereka yang melakukan kebiasaan-kebiasaan tidak baik, sangat
mungkin sekali untuk dirasuki jin wanita.

Adapun gelaja-gejala yang ditimbulkannya adalah :

 Sering bermimpi dalam tidur (yaitu mimpi berhubungan badan)


Disini ada beberapa peringatan : mimpi jenis ini terbagi menjadi dua macam :

Pertama : Mimpi alami yang disebabkan oleh tiga hal :


- Baligh, yaitu anak laki-laki atau perempuan yang sampai pada umur baligh,
maka mimpi ini menjadi tanda kebalighannya.
- Mencurahkan kekuatan yang berlebihan hingga orang itu kelelahan.
Sebagian orang memiliki kekuatan berlebih secara alami, ketika ia belum
menikah, maka kekuatan ini keluar dalam bentuk mimpi. Dan ini
merupakan rahmat Allah atas hamba-Nya, hingga meringankan beban
kekuatan ini dari mereka.
- Sebab ketiga, banyaknya memikirkan hubungan seksual atau menyaksikan
hal-hal yang menimbulkan syahwat. Sebagian pemuda banyak memikirkan
hal ini. Jika salah seorang dari mereka melihat hal-hal yang menimbulkan
syahwat dan mengingatnya atau memikirkannya sebelum tidur, maka
biasanya ia akan bermimpi mengeluarkan mani.

- Dalam ketiga kondisi ini, mimpi tidak berupa hubungan suami istri secara
lengkap atau tidak adanya hubungan kelamin, akan tetapi hanya sekadar
sentuhan dan cumbuan atau sekadar melihat sesuatu hingga keluar mani.
Mimpi ini hanya sampai pada batas ini, dan tidak memakan waktu lebih
dari beberapa menit.

Kedua : Mimpi yang khusus disebabkan oleh jin. Mimpi ini sama sekali
berbeda dari apa yang disebutkan sebelumnya.
- Seseorang sering mengeluar mani dengan tanpa adanya sebab sebagaimana
di depan.
- Dalam mimpinya, ia seakan-akan melakukan hubungan intim dengan
sempurna persis layaknya hubungan intim antara seorang suami dengan
istrinya.
- Mimpi seperti itu berlangsung dalam waktu yang sangat lama, ada yang
sampai lima atau sepuluh menit, atau bahkan lebih dari itu.
- Jika ia selesai mimpi dan bangun dari tidurnya, ia merasa sangat lelah dan
seakan ia baru saja melakukan hubungan intim yang sebenarnya.
- Antara mimpi yang satu dengan mimpi yang lain tidak selang lama. Dalam
seminggu, bisa tiga atau empat kali atau bahkan setiap hari orang tersebut
mimpi, dan bisa juga setiap tidur ia akan mimpi mengeluarkan mani, meski
ia tidur tiga atau empat kali dalam sehari.

Adapun gejala lainnya adalah :

- Orang yang terkena gangguan ini merasa seolah-olah ada orang yang tidur di
sampingnya, khususnya ketika ia ingin tidur.
- Ia merasakan adanya seseorang di atas tempat tidurnya.
- Tidak ingin menikah.
- Tidak adanya perasaan senang terhadap lawan jenis.
- Jika ia orang yang sudah menikah, ia merasakan tekanan dari pasangannya,
khususnya ketika melakukan hubungan suami istri atau senggama.
- Tidak adanya keinginan secara alamiah untuk berhubungan suami istri dan
jika hubungan tersebut terjadi, maka itu bukan didasari atas keridhaan atau
kerelaan, akan tetapi sekadar untuk me nyenangkan pasangannya.
- Jika terjadi hubungan suami istri, maka hubungan tersebut disertai dengan
tekanan batin yang menimbulkan kelelahan amat sangat.

6. Kerasukan yang Disebabkan Adanya Pemanggilan Terhadap Jin


Syaikh Usamah Al-Audhi berkata, "Ini adalah jenis paling berbahaya dan paling
buruk. Yang dimaksud dengan pemanggilan jin di sini adalah, salah satu kitab sihir
jatuh ke tangan seseorang yang menyenangi percobaan dan penemuan (suka mencari-
cari). Orang ini kemudian mengambil buku tersebut dan membacanya hingga ia
menemukan hal-hal yang menarik perhatiannya, seperti dapat membuatnya kuat atau
ia mendapat kemudahan dalam melakukan sesuatu. Orang ini tidak mengetahui,
bahwa ini adalah jalan sihir dan sihir adalah sebuah kekufuran. Ia lalu membaca
sesuatu yang ada di dalam kitab tersebut hingga dapat mendatangkan seorang jin
kepadanya dan ia tidak mengetahuinya atau melihatnya serta tidak mengetahui tanda-
tanda kedatanganya. Padahal jin tidak mengenal adanya alasan karena ketidaktahuan.
Ia tidak mengenal makna maaf dan perdamaian, hingga terjadilah bencana besar
berupa masuknya jin ke dalam tubuhnya."

Adapun gejala yang ditimbulkannya adalah :


- Tiba-tiba gila
- Berkata dan berbuat ngawur atau membabi buta

Tanda –tanda lain seorang kerasukan jin

Berikut ini ada beberapa tanda-tanda yang bisa dikenali dari seseorang yang
kemasukan ruh jahat/ kesurupan.

Tanda di dalam tidurnya :


1) Sulit tidur malam.
2) Banyak bangun malam.
3) Mimpi yang menakutkan.
4) Melihat binatang dalam tidurnya seperti kucing, anjing.
5) Giginya mengerat.
6) Tertawa, mengigau, teriak dalam tidur.
7) Mengaduh-aduh dalam tidur.
8) Mimpi jatuh dari tempat yang tinggi.
9) Mimpi dirinya di kuburan, tempat-tempat yang kotor atau jalan yang
menakutkan.
10) Mimpi melihat sesuatu dengan sifat-sifat aneh (tinggi sekali, hitam,
menakutkan, dll).
11) Mimpi melihat bayang-bayang dirinya dalam tidurnya.
Tanda saat keadaan sadar :
1) Pusing terus menerus, dengan catatan bukan pusing karena ada badan yang
sakit.
2) Berpaling dari berdzikir kepada Allah.
3) Hilang akalnya.
4) Lemah dan malas.
5) Mengkerut salah satu syarafnya (selalu tegang).
6) Merasa sakit pada salah satu anggota badan yang dokter tidak mampu
mengungkap jenis penyakitnya.
7) Sempoyongan saat berjalan dan bicaranya tidak jelas.

Terapi untuk orang yang kesurupan itu ada dua cara:

1. Tindakan preventif (pencegahan sebelum terjadi)


Cara ini dapat ditempuh dengan berupaya menjaga dzikir dan doa pagi dan petang
yang shahih, termasuk di antaranya seperti bacaan ayat kursi, sebab orang yang
membacanya pada suatu malam, niscaya Allah akan selalu menjaganya dan setan
tidak berani mendekatinya hingga datang waktu pagi. Demikian pula surat-surat yang
dapat dibaca :
 Surat Al-Ikhlas Sebanyak 9 kali, setiap 3 kali tanpa nafas.
 Ayat Kursi 1 kali tanpa helaan nafas.
 Surat Al-Falaq 1 kali tanpa helaan nafas.
 Surat An-Naas 1 kali tanpa helaan nafas
 Serta doa/dzikir pagi dan petang sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah
dalam hadits-haditsnya.
2. Mengobati setelah terjadinya kesurupan
Cara ini dapat ditempuh dengan ruqyah syar’iyah, yaitu membacakan ayat-ayat
Al-Qur’an, terutama yang berkaitan tentang ancaman, peringatan dan perlindungan
kepada Allah dari syetan, sehingga jin itu keluar dari badan orang yang kesurupan
dengan dibarengi keimanan dan tawakal yang mantap kepada Allah bagi orang yang
meruqyah dan diruqyah.

HIPNOTERAPI

Hipnoterapi adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang mempelajari manfaat
sugesti untuk mengatasi masalah pikiran, perasaan dan perilaku. Hipnoterapi adalah
terapi dengan menggunakan hipnotis.
Hipnosis berasal dari kata Yunani “hypnos” yang berarti “tidur”. Hipnosis
merupakan suatu keadaan setengah sadar yang jika dilihat penampakannya mirip
dengan tidur, disebabkan oleh suatu sugesti relaksasi dan perhatian yang
terkonsentrasi pada objek tunggal.
Hipnoterapi merupakan suatu teknik terapi pikiran dan penyembuhan yang
menggunakan metode hipnosis untuk memberi sugesti atau perintah positif kepada
pikiran bawah sadar untuk penyembuhan suatu gangguan psikologis atau untuk
mengubah pikiran, perasaan, dan perilaku menjadi lebih baik. Orang yang ahli dalam
menggunakan hipnotis untuk terapi disebut "hypnotherapist". Hipnoterapi
menggunakan sugesti atau pengaruh kata - kata yang disampaikan dengan teknik -
teknik tertentu. Satu - satunya kekuatan dalam hipnoterapi adalah komunikasi.

Tahapan Proses Hipnoterapi


Pada saat proses hipnoterapi berlangsung, klien hanya diam. Duduk atau
berbaring, yang sibuk justru terapisnya, yang bertindak sebagai fasilitator. Akan
tetapi, pada proses selanjutnya, klien lah yang menghipnosis dirinya sendiri
(Otohipnotis), berikut proses sebuah tahapan hipnoterapi:

1. Pre - Induction (Interview)


Pada tahap awal ini hipnoterapis dan klien untuk pertama kalinya bertemu.
Setelah klien mengisi formulir mengenai data dirinya, hipnoterapis
membukapercakapan untuk membangun kepercayaan klien, menghilangkan rasa
takut terhadap hipnotis/hipnoterapi dan menjelaskan mengenai hipnoterapi
danmenjawab semua pertanyaan klien. Sebelumnya hipnoterapis harus dapat
mengenali aspek - aspek psikologis dari klien, antara lain hal yang diminati dan tidak
diminati, apa yang diketahui klien terhadap hipnotis, dan seterusnya.
Pre - Induction dapat berupa percakapan ringan, saling berkenalan, serta hal - hal
lain yang bersifat mendekatkan seorang hipnoterapis secara mental terhadap klien
(building rapport). Hipnoterapis juga akan membangun pengharapan mental klien
terhadap masalah yang dihadapinya (buildingmental expectancy). Pre - Induction
merupakan tahapan yang sangat penting. Sering kali kegagalan proses hipnoterapi
diawali dari proses Pre - Induction yang tidak tepat.

2. Suggestibility Test
Maksud dari uji sugestibilitas adalah untuk menentukan apakah klien masuk ke
dalam orang yang mudah menerima sugesti atau tidak. Selain itu, uji sugestibilitas
juga berfungsi sebagai pemanasan dan juga untuk menghilangkan rasa takut terhadap
proses hipnoterapi. Uji sugestibilitas juga membantu hipnoterapis untuk menentukan
teknik induksi yang terbaik bagi sang klien.

3. Induction
Induksi adalah cara yang digunakan oleh seorang hipnoterapis untuk membawa
pikiran klien berpindah dari pikiran sadar (conscious) ke pikiran bawah sadar (sub
conscious), dengan menembus apa yang dikenal dengan Critical Area. Saat tubuh
rileks, pikiran juga menjadi rileks. Maka frekuensi gelombang otak dari klien akan
turun dari Beta, Alfa, kemudian Theta. Semakin turun gelombang otak, klien akan
semakin rileks, sehingga berada dalam kondisi trance. Inilah yang dinamakan dengan
kondisi ter -hipnotis. Hipnoterapis akan mengetahui kedalaman trance klien dengan
melakukan Depth Level Test (tingkat kedalaman trance klien).

4. Deepening (Pendalaman Trance)


Jika dianggap perlu, hipnoterapis akan membawa klien ke trance yang lebih
dalam. Proses ini dinamakan deepening.

5. Suggestions / Sugesti
Selanjutnya hipnoterapis akan memberikan sugesti - sugesti positif yang bersifat
mengobati kepada klien. Sugesti-sugesti ini yang diharapkan akan tertanam di pikiran
bawah sadar klien dan menghasilkan perubahan positif terhadap masalah klien. Pada
saat klien masih berada dalam trance, hipnoterapis juga akan member Post Hypnotic
Suggestion, sugesti yang diberikan kepada klien pada saat proses hipnotis masih
berlangsung dan diharapkan terekam terus oleh pikiran bawah sadar klien meskipun
klien telah keluar dari proses hipnotis. Post Hypnotic Suggestion adalah salah satu
unsur terpenting dalam proses hipnoterapi.

6. Termination
Akhirnya dengan teknik yang tepat, hipnoterapis secara perlahan–lahan akan
membangunkan klien dari "tidur" hipnotisnya dan membawanya ke keadaan yang
sepenuhnya sadar.
Laporan Kelompok

KEDOKTERAN SPIRITUAL
Terapi dengan ruqyah, Terapi dengan bantuan makhluk halus,
Terapi dengan music dan Terapi dengan hipnoterapi

Nama Anggota Kelompok:


M. Jabal Nur 12777001 Dwi Yunisari P. 12777010
Supandri Kango 12777002 Azizah A. Alkatiri 12777011
Randy P. Tonapa 12777003 Ade Indra U. 12777012
Nur Awaliah M. 12777005 Inayah N. Zaizafun 12777013
Fierda Putri P. 12777006 Rachmatya Anwar 12777014
Farah Fauziah R. 12777007 Andi Aulia Ladies 12777015
Nadia H. Djibran 12777008 Muh. Ichfan Nabiu 12777016
Agung Budi P. 12777009 Muh. Rifky 12777017
Kelompok :1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

PALU

2014

Anda mungkin juga menyukai