Anda di halaman 1dari 17

INTOKSIKASI

SIANIDA
dr. JERNY DASE, SpF, MKes
DEPT. FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL FK-UNHAS
PENDAHULUAN
 Sianida : - zat beracun yang sangat toxic.
- kematian dalam beberapa menit
PENDAHULUAN
JENIS-JENIS :
 Metal cyanide salts : sodium cyanourite
 Cyanogens halides : CClN, CBrN

 Cyanogens : (CN)2

 Aliphatic nitriles : Acetonitrile acrylonitrile ,


butyronitril , propionitrile
 Cyanogens glycosides : Amygdalin , linamarin

 Hidrogen cyanide : HCN

 Cyanide salts : KCN, NaCN

 Metal cyanide : AuCN, Hg(CN)2


SIFAT FISIK DAN KIMIA
 HCN :
 Pada suhu dibawah 780 F berbentuk cairan tidak
berwarna atau berwarna biru pucat
 Pada suhu yang lebih tinggi berbentuk gas tidak
berwarna.
 Bersifat volatile, mudah terbakar
 Berdifusi baik dengan udara dan bahan peledak
 Sangat mudah bercampur dengan air
 Kadang-kadang berbau seperti “bitter almond”
SUMBER SIANIDA
 Industri plastik, kimia, racun tikus, penyaringan
emas dan perak.
 Inhalasi : sisa pembakaran yang mengandung
karbon dan nitrogen seperti plastik (melepaskan
sianida).
 militer : NAZI (PD-II ).
 Asap rokok → cepat diabsorpsi via paru.
 cherry, kacang, singkong.
PATOFISIOLOGI
INTOKSIKASI SIANIDA
 Cyanida mengikat bagian aktif dari enzim
sitokrom oksidase (Cyt a3 ) → 02 tidak
bisa diikat → stop metabolisme aerobik
→ perfusi oksidatif (-) → Hipoksia
Histotoksik → ADP ≠ ATP → Sistem
transmisi dan chanel membran sel
terganggu (transmisi neural →bbp menit )
→ udema sel dan organel → nekrosis sel.
Toksin Sianida

Blok Sitokrom Oksidase (Mitokondria)

Oksigen tidak dapat diambil

Metabolisme Sel Aerobik Terganggu

Perfusi Oksidatif

Histotoksik Hipoksia

Hipoksia Jaringan

SEL MATI
GEJALA KLINIK
Tanda awal keracunan sianida :
 Hiperpnea sementara,
 Nyeri kepala,
 Dispnea
 Kecemasan
 Perubahan perilaku seperti agitasi dan gelisah
 Berkeringat banyak, warna kulit kemerahan,
tubuh terasa lemah dan vertigo juga dapat
muncul.
BEBERAPA FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI GEJALA

 Dosis sianida
 Banyaknya paparan

 Lamanya paparan

 Jenis paparan

 Tipe komponen dari sianida


PEMERIKSAAN FISIK
 Lebam mayat berwarna merah terang
 Kadang-kadang bau sianida pada tubuh seperti
almond
 Organ-organ dalam dapat berisi darah maupun
rembesan darah akibat erosi
 Jika sudah melewati saluran cerna maka
Oesophagus dapat mengalami kerusakan,
terutama pada bagian mukosa oesophagus
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Konsentrasi tertinggi di limpa, kemudian darah ,
hati dan ginjal
 Ingat: pembentukan sianida postmortal dan
menghilanya CN pm ( evaporasi, pembentukan
tiosianat dll)
 Kualitatif : RX Biru Berlin, Mikrodifusi, kertas
saring.
 Kuantitatif : Spektrometrik
NILAI BATAS

 KEPMENKES dan WHO→ Nilai


batas Cyanida pada air = 0,07 mg/lt
→ Alat Merck Kit deteksi Cyanida
pada air, sampai ketelitian 0,002 – 0,3
mg/lt.
DOSIS LETAL
 Kematian pada dosis 200-300 ppm
 Pada dosis 110-135 ppm kefatalan
terjadi setelah 30-60 menit
 Dosis 45-54 ppm masih ditoleransi
tubuh
TERAPI
 tujuan utama → Perbaikan perfusi
jaringan dan oksigenisasi (O2).
 Antidotum : sodium nitrite dan sodium
thiosulfat untuk mencegah keracunan
yang lebih berat.
 Bilas lambung ( intoksikasi via oral)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai