Anda di halaman 1dari 8

KANKER

DI SUSUN OLEH:

FAIZ HAMDAN SYUKRILLAH

FARMAKOLOGI

MEDIKA WIYATA METRO

2024
Kanker
A.pengertian kanker
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal
yang tidak terkendali di dalam tubuh. Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel normal di
sekitarnya dan di bagian tubuh yang lain.
Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di seluruh dunia. Kanker sering
menyebabkan kematian, karena penyakit ini umumnya tidak menimbulkan gejala pada awal
perkembangannya. Akibatnya, kondisi ini baru terdeteksi dan ditangani setelah mencapai
stadium lanjut.

B. Jenis-Jenis Kanker
1) Leukimia Limfoblastik Akut (LLA)

LLA, juga dikenal sebagai Leukemia Limfoblastik, adalah suatu jenis kanker
darah yang bermula dari sel-sel darah putih limfositik yang dihasilkan di dalam sumsum
tulang. Terjadi produksi sel-sel darah putih yang tidak normal secara berlebihan, yang
memenuhi sumsum tulang dan mencegah produksi sel-sel darah yang normal. LLA dapat
menyerang anak-anak dan orang dewasa. Pada orang dewasa, dikenal sebagai LLA Pada
Orang Dewasa.

2) Kanker Endometrium
Kanker endometrium, yang dikenal juga sebagai kanker rahim, adalah suatu
jenis kanker yang bermula di dalam rahim.Rahim adalah organ panggul yang
berongga dan berbentuk seperti buah pir, yang merupakan tempat
terjadinyaperkembangan bayi.

3) Kanker Esofagus
Kanker esofagus terjadi ketika sel-sel kanker berkembang di dalam esofagus,
yaitu sebuah struktur berbentuk seperti pipa yang membujur dari kerongkongan Anda
hingga ke lambung. Makanan berjalan dari mulut ke lambung melalui esofagus.
Kanker ini berawal dari lapisan bagian dalam esofagus dan dapat menyebar ke
lapisan-lapisan esofagus lainnya dan ke bagian-bagian tubuh yang lain (metastasis).

4) Kanker Ginjal
Kanker ginjal, yang juga disebut kanker renal, adalah penyakit ketika sel-sel
ginjal menjadi ganas (kanker) dan tumbuh di luar kendali, dan membentuk tumor.
Hampir semua kanker ginjal muncul pertama kali di pelapis tuba kecil (tubulus) di
dalam ginjal.

5) Kanker Hati
Kanker hati primer merupakan penyakit dimana sel kanker yang tumbuh
berasal dari organ hati. Beberapa tipekanker hati primer diberi nama sesuai dengan
asal tumbuh sel kanker tersebut.

6) Kanker Kepala Dan Leher


Kanker kepala dan leher adalah sebuah kelompok kanker yang berawal dari
dalam atau di dekat tenggorokan, kotak suara, hidung, sinus, atau mulut Anda. Ada
lima jenis utama kanker kepala dan leher.

7) Kanker Kolorektal
Kanker kolorektal, yang umum dikenal sebagai kanker kolon atau kanker usus
besar, berasal dari jaringan ususbesar (bagian terpanjang dari usus besar) atau rektum
(bagian kecil terakhir dari usus besar sebelumdubur/anus).

8) Kanker Nasofaring
Kanker Nasofaring (NPC) atau lebih dikenal sebagai “kanker hidung” terjadi
saat sel kanker yang berkembang berasal darinasofaring, yang terletak di area
belakang rongga hidung dan di atas bagian belakang tenggorokan.

9) Kanker Ovarium
Kanker ovarium mengacu pada adanya pertumbuhan sel-sel asing yang
berbahaya pada beberapa bagian dariovarium. Ovarium adalah organ reproduktif
wanita, dimana sel telur berkembang.

10) Kanker Pankreas


Kanker pankreas merupakan penyakit di mana sel yang bersifat kanker
terbentuk di dalam pankreas. Pada umumnya kankerpankreas berawal dari sel-sel
eksokrin.
11) Kanker Paru-Paru
Kanker paru berasal dari jaringan paru, pada umumnya berupa lapisan sel
yang terletak pada saluran udara. Dua tipe utama kanker ini adalah kanker paru sel
kecil (SCLC) dan kanker paru non-sel kecil (NSCLC).

12) Kanker Payudara


Kanker Payudara merupakan penyakit yang disebabkan oleh sel-sel ganas
(kanker) yang tumbuh pada jaringan payudara.Sel-sel ini biasanya muncul pada
saluran atau lobula di payudara.

13) Kanker Prostat


Kanker prostat adalah tumor ganas yang tumbuh pada prostat, kelenjar
seukuran kacang kenari di bawah kandung kemih pria yang fungsinya memproduksi
sperma. Sebagian besar kanker prostat tumbuh sangat lambat namun merupakan
kanker ganas dan kanker

14) Kanker Serviks


Kanker serviks merupakan kanker ganas yang terbentuk dalam jaringan
serviks (organ yang menghubungkan rahimdengan vagina).

15) Melanoma
Melanoma adalah suatu bentuk kanker kulit yang berawal di dalam
melanosit.

16) Mieloma Multipel


Mieloma multipel adalah kanker sumsum tulang dimana terdapat produksi
sel-sel plasma ganas yang tidak terkendali di dalam tubuh.

17) Sarkoma
Sarkoma adalah kanker yang berkembang dari lapisan mesen- kim tubuh
kita. Lapisan mesenkim berkembang untuk membentuk jaringan ikat, sel lemak,
otot, pembuluh darah dan tulang.

C. Penyebab Kanker

Penyebab utama kanker adalah perubahan (mutasi) genetik pada sel sehingga sel tersebut
tumbuh tidak normal. Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk menghancurkan sel
abnormal ini. Namun, bila mekanisme tersebut gagal, maka sel abnormal akan tumbuh secara
tidak terkendali.Faktor yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker berbeda-beda, tergantung
pada jenis kankernya. Meski demikian, tidak ada jenis kanker yang spesifik hanya dipicu oleh
satu faktor.
Faktor yang diduga berisiko menyebabkan mutasi genetik pada sel-sel normal dan kegagalan
tubuh untuk memperbaikinya antara lain:

 Riwayat penyakit kanker dalam keluarga


 Usia di atas 65 tahun, meski sebagian jenis kanker lebih banyak terjadi pada anak-anak
 Kebiasaan merokok
 Parapan radiasi, zat kimia (seperti asbes atau benzene), atau sinar matahari
 Infeksi virus, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HPV
 Paparan hormon dalam kadar tinggi atau jangka panjang
 Obesitas
 Kurang banyak bergerak dan tidak rutin berolahraga
 Penyakit yang menyebabkan peradangan jangka panjang, seperti kolitis ulseratif.
 Daya tahan tubuh menurun, misalnya akibat menderita HIV/AIDS

D. Gejala Kanker
Gejala yang timbul akibat kanker juga bervariasi, tergantung pada jenis kanker dan organ
tubuh yang terkena. Beberapa keluhan yang sering dialami penderita kanker adalah:

 Muncul benjolan
 Nyeri di salah satu bagian tubuh
 Pucat, lemas, dan cepat lelah
 Berat badan turun secara drastis
 Gangguan buang air besar atau buang air kecil
 Batuk kronis
 Memar dan perdarahan secara spontan
 Demam yang terus berulang

E. Diagnosis dan Stadium Kanker


Untuk mendiagnosis kanker, dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien dan
menjalankan pemeriksaan fisik. Setelah itu, ada beberapa tes tambahan yang akan dilakukan
dokter untuk memastikan diagnosa kanker, yaitu:
 Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan laboratorium, seperti tes darah dan urine, dapat dilakukan untuk memeriksa
kelainan dalam tubuh. Dokter juga bisa melakukan pemeriksaan tumor marker untuk
mendeteksi kanker.
 Pemindaian
Tes ini dapat berupa pemeriksaan Rontgen, USG, CT scan, MRI, atau PET scan, untuk
melihat kondisi organ yang bermasalah.
 Biopsi
Pada prosedur ini, dokter akan mengambil sampel jaringan tubuh pasien yang diduga
terserang Biopsi merupakan pemeriksaan yang paling akurat untuk menentukan apakah
pasien terkena kanker atau tidak.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di atas, dokter kemudian akan menentukan tingkat keparahan
(stadium) kanker. Secara umum, tingkatan kanker dibagi menjadi stadium 1, 2, 3, dan 4. Makin
tinggi stadium kanker, gejala penyakitnya akan makin parah dan kemungkinannya untuk sembuh
makin kecil.Tinggi rendahnya stadium kanker akan ditentukan berdasarkan ukuran kanker, ada
tidaknya penyebaran kanker ke kelenjar getah bening di sekitarnya, dan seberapa jauh
penyebaran kanker ke organ lain.

F. Pengobatan Kanker
Jenis pengobatan yang akan dipilih dokter tergantung pada beberapa hal, mulai dari jenis
kanker, letak kanker, stadium kanker, kondisi kesehatan pasien secara umum, dan keinginan
pasien.
Metode pengobatan kanker yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

 Kemoterapi
Kemoterapi dilakukan dengan memberikan obat-obatan untuk membunuh sel kanker.
 Operasi
Operasi kanker dilakukan dengan memotong dan mengangkat jaringan kanker.
 Radioterapi
Radioterapi dilakukan dengan memaparkan sinar radiasi untuk membunuh sel-sel kanker.
Radioterapi terdiri dua jenis, yaitu radiasi dari mesin yang berada di luar tubuh
(radioterapi eksternal) atau radiasi dari alat implan yang dipasang di dalam tubuh
(brakiterapi).
 Transplantasi sumsum tulang
Lewat prosedur ini, sumsum tulang pasien akan diganti dengan sumsum tulang baru dari
pendonor agar dapat menghasilkan sel baru yang normal dan bebas kanker.
 Imunoterapi
Imunoterapi atau terapi biologis bertujuan untuk mengaktifkan sistem imun pasien untuk
melawan kanker.
 Terapi hormon
Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat, dipicu oleh hormon.
Oleh sebab itu, menghambat hormon pemicu tersebut dapat menghentikan pertumbuhan
sel kanker.
 Targeted drug therapy
Terapi target dilakukan dengan memberikan obat-obatan yang mampu menghambat
mutasi genetik pada sel.

Perlu diketahui bahwa pengobatan kanker di atas dapat menyebabkan berbagai efek samping,
salah satunya adalah berkurangnya jumlah sel darah putih sehingga tubuh pasien rentan
terkena infeksi.

G. Pencegahan Kanker
Pada tahun 2014, lebih dari 1,5 juta orang Indonesia meninggal karena penyakit kanker.
Di Indonesia, jenis kanker yang menyebabkan kematian terbanyak pada pria adalah kanker paru-
paru, sedangkan jenis kanker penyebab kematian terbanyak pada wanita adalah kanker payudara.
Oleh karena itu, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menggalakkan program perilaku
CERDIK untuk mencegah kanker. Berikut adalah ini adalah kepanjangan dari CERDIK:

 Cek kesehatan secara berkala


Konsultasikan dengan dokter mengenai perlunya tes skrining kanker berdasarkan faktor
risiko yang Anda miliki.
 Enyahkan asap rokok
Merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai jenis kanker, terutama kanker
paru-paru.
 Rajin aktivitas fisik
Rutin berolahraga selama setidaknya 30 menit setiap harinya.
 Diet sehat dengan kalori seimbang
Perbanyak makan buah-buahan, sayuran, biji-bijian (misalnya gandum), dan makanan
yang kaya akan protein.
 Istirahat yang cukup
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena kanker.
 Kelola stres
Stres berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan munculnya kanker.

Di samping CERDIK, ada beberapa hal lain yang juga perlu Anda lakukan untuk mencegah
kanker, yaitu:

 Hindari paparan sinar matahari berlebih


Paparan sinar ultraviolet dari matahari dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.
Oleh sebab itu, gunakanlah pakaian tertutup saat beraktivitas di luar ruangan.
 Gunakan masker di tempat yang penuh polusi udara
Asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap pembakaran sampah, asap rokok, serta debu
asbes dapat menyebabkan kanker.
 Hentikan konsumsi minuman beralkohol
Jika Anda gemar mengonsumsi minuman beralkohol, mulailah untuk menghentikan
kebiasaan tersebut, karena alkohol dapat memicu kanker.
 Lakukan vaksinasi
Ada dua jenis kanker yang dapat dicegah dengan vaksinasi, yaitu kanker
hati melalui vaksin hepatitis B dan kanker serviks dengan vaksin HPV.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai