Anda di halaman 1dari 28

Cancer treatment.

Dr. Apt, Diana Laila


Ramatillah, M.Farm
Dr. Aprilita Rinayanti, M.
Biomed
Definisi Kanker (Tumor Ganas)
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak
normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah
menjadi sel Kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel
Kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
sehingga dapat menyebabkan kematian.
Kanker sering dikenal sebagai tumor, namun tidak
semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala
benjolan tidak normal atau abnormal. Tumor dibagi
dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas.
Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor
ganas

Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap


bagian tubuh, dan pada semua golongan umur.

Gejala dan Tanda


• Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan
kebiasaan atau gangguan.

• Alat pencernaan terganggu dan susah menelan.

• Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh.

• Payudara atau di tempat lain ada benjolan (tumor).

• Andeng – andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya,


menjadi semakin besar dan gatal.

• Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh.


• Adanya koreng atau borok yang tak mau sembuh-
sembuh.

Patofisiologi Kanker
• Mekanisme terjadinya kanker ada tiga tahap
perubahan:
« Tahap inisiasi
Pada tahap ini sel normal berpotensi berubah
menjadi sel kanker akibat rangsangan karsinogen
sebagai inisiator. Inisiatro dapat langsung merubah
DNA atau melalui metabolisme sel sehingga DNA
pecah. Di tahap ini perubahan bersifat ireversibel.

• « Tahap promotor
Karsinogen akan mengubah sel terinisiasi menjadi sel
kanker dan bersifat reversibel.

• « Tahap perubahan menetap atau progresif


Terjadi pembelahan sel yang tidak terkendali, tanpa
memerlukan inisiator atau promotor. Sel kanker
menghasilkan faktor angiogenesis yaitu faktor
pertumbuhan vaskuler untuk nutrisi sel kanker.
Diagnosis
1. Deteksi Dini

Pendiagnosaan kanker dimulai ketika seserorang mulai


mengalami gejala-gejala yang tidak wajar yang
merupakan perringatan tahap awal. Gejala kanker
secara umum :

• Nyeri.

• Pendarahan atau pengeluaran cairan yang tidak


wajar.

• Perubahan kebiasaan buang air besar

• Penurunan berat badan dengan cepat akibat kurang


lemak dan protein (kaheksia)

• Benjolan pada payudara

• Gangguan pencernaan, misalnya sukar menelan yang


terus menerus.
• Tuli, atau adanya suara – suara dalam telinga yang
menetap.

• Luka yang tidak sembuh – sembuh

• Perubahan tahi lalat atau kulit yang mencolok

2. Pemeriksaan

• Pemindaian/scanning (misalnya pemindaian hati atau


tulang)

• Pewarnaan terhadap jaringan sehingga bila ada


kanker jaringan patologis dapat diketahui.

• CT (Computed Tomography)

• MRI (Magnetic Resonance Imaging)

• Mediastinoskopi

• Biopsi sumsum tulang, yaitu pengambilan sample


jaringan tubuh.

• Endoskopi, untuk melihat kanker di bagian dalam


tubuh manusia.
• Setelah terdeteksi adanya kanker dalam tubuh
seseorang, maka dokter akan melakukan biopsy
(pengambilan sampel tubuh) untuk mengetahui
seberapa ganasnya tumor tersebut. Ada beberapa
metode untuk menentukan tahap-tahap kanker. Sistem
yang banyak digunakan adalah sistem TNM, singkatan
dari tumor (T), node (N), dan metastasis (M). TNM
didasarkan pada tiga faktor :

a. Berapa besar tumor utama dan dimana letaknya?


(T). Menggunakan angka (0-2) untuk ukuran dan huruf (a-
b) untuk lokasinya.

T1: Ukuran tumor adalah 5 cm (cm) atau lebih kecil.


T1a: Tumor ini dangkal.
T1b: Tumor ini dalam.
T2: Ukuran tumor lebih besar dari 5 cm.
T2a: Tumor ini dangkal.
T2b: Tumor ini dalam.
b. Apakah sel menyebar ke kelenjar getah bening ?
(N). Setiap jenis tumor mengalir ke kelenjar getah
bening di dekatnya disebut kelenjar getah bening
regional

• N0: Kanker belum menyebar ke kelenjar getah


bening regional.
N1: Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening
regional.

c. Apakah sel menyebar ke bagian tubuh yang lain/


metastasis? (M)
M0: Kanker tidak metastasis.
M1: Terdapat metastasis ke bagian lain dari tubuh.
Histologis grade (G). Histologis grade menggambarkan
betapa berbedanya sel-sel kanker dari sel-sel jaringan
normal ketika diperiksa di bawah mikroskop, apakah
termasuk grade (G) rendah atau G tinggi.
Kanker tahap pengelompokan
Dokter menetapkan tahap kanker dengan
menggabungkan klasifikasi T, N, dan M.

Tahap I: meliputi tumor grade rendah, T1a, T1b, T2a,


T2b, dan N0, M0.
Tahap II: tumor grade tinggi, T1a atau T2a, N0, M0.
Tahap III: tumor grade tinggi ,T2b, N0, M0.
Tahap IV: tumor grade rendah atau tinggi, N1,M1,T1-
T2.

Klasifikasi Kanker
Jenis-jenis kanker :

1) Karsinoma

Jenis kanker yang berasal dari sel yang melapisi permukaan tubuh atau permukaan
saluran tubuh, misalnya jaringan seperti sel kulit, testis, ovarium, kelenjar mucus, sel
melanin, payudara, leher rahim, kolon, rectum, lambung, pancreas, dan esofagus.

2)Limfoma
Jenis kanker yang berasal dari jaringan yang membentuk darah, misalnya jaringan limfe,
lacteal, limfa, berbagai kelenjar limfe, timus, dan sumsum tulang. Limfoma spesifik antara lain
adalah penyakit Hodgkin (kanker kelenjar limfe dan limfa)

3)Leukemia

Kanker jenis ini tidak membentuk massa tumor, tetapi memenuhi pembuluh darah dan
mengganggu fungsi sel darah normal.

4)Sarkoma

Yaitu jenis kanker dimana jaringan penunjang yang


berada dipermukaan tubuh seperti jaringan ikat,
termasuk sel - sel yang ditemukan diotot dan tulang.

5)Glioma

Yaitu kanker susunan syaraf, misalnya sel-sel glia


(jaringan penunjang) di susunan saraf pusat.

6)Karsinoma in situ
Yaitu istilah yang digunakan untuk menjelaskan sel
epitel abnormal yang masih terbatas di daerah
tertentu sehingga masih dianggap lesi prainvasif
(kelainan/luka yang belum memyebar)

Kanker menurut gejala organ yang diganggu :

• Kanker Otak

Sakit kepala yang sangat pada pagi hari dan berkurang


pada tengah hari, epilepsi, lemah, mati rasa pada
lengan dan kaki, kesulitan berjalan, mengantuk,
perubahan tidak normal pada penglihatan, perubahan
pada kepribadian, perubahan pada ingatan, sulit
bicara.

• Kanker mulut

Terdapat sariawan pada mulut, lidah dan gusi yang tidak


kunjung sembuh.

• Kanker Tenggorokan

Batuk terus menerus, suara serak atau parau.


• Kanker Paru-paru

Batuk terus - menerus, dahak bercampur darah, rasa


sakit di dada.

• Kanker Payudara

Adanya benjolan, penebalan kulit (tickening), perubahan


bentuk, gatal - gatal, kemerahan, rasa sakit yang tidak
berhubungan dengan menyusui atau menstruasi.

• Kanker saluran pencernaan

• Adanya darah dalam kotoran yang ditandai dengan warna merah terang atau hitam, rasa tidak enak terus -
menerus pada perut, benjolan pada perut, rasa sakit setelah makan, penurunan berat badan.

• Kanker Rahim (uterus)

• Pendarahan diperiode - periode datang bulan, pengeluaran darah saat mens yang tidak seperti biasanya dan rasa
sakit yang luar biasa.

• Kanker Indung Telur (ovarium)

• Pada fase lanjut barulah muncul gejala.

• Kanker Kolon

• Pendarahan pada rectum, ada darah pada kotoran, perubahan buang air besar (diare yang terus menerus atau
sulit buang air besar).

• Kanker Kandung Kemih atau Ginjal

• Ada darah pada air seni, rasa sakit atau perih pada saat buang air kecil, keseringan atau kesulitan buang air
kecil, sakit pada kandung kemih.

• Kanker prostat
• Kencing tidak lancar, rasa sakit yang terus menerus pada pinggang belakang, penis dan paha atas.

• Kanker buah zakar/testis

• Adanya benjolan pada buah zakar, ukuran penampungan pada buah zakar yang membesar dan menebal secara
mendadak, sakit pada perut bagian bawah, dada membesar atau melembek.

• Limfoma

• Kelenjar getah bening membesar, kenyal seperti karet, gatal - gatal, berkeringat pada waktu tidur malam, demam
atau penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

• Leukemia

• Pucat, kelelahan kronis, penurunan berat badan, sering kena infeksi, mudah terluka, rasa sakit pada tulang dan
persendian, mimisan.

• Kanker Kulit

• Benjolan pada kulit yang menyerupai kutil (mengeras seperti tanduk), infeksi yang tidak sembuh - sembuh,
bintik-bintik berubah warna dan ukuran, rasa sakit pada daerah tertentu, perubahan warna kulit berupa bercak-
bercak.

• Komplikasi

• Komplikasi yang sering terjadi pada pasien kanker adalah infeksi yaitu pada pengidap kanker stadium lanjut.
Infeksi terjadi akibat kekurangan protein dan zat gizi lainnya serta penekanan sistem imun yang sering terjadi setelah
pengobatan konvensional.

Faktor Risiko
• · Faktor Genetik

• · Faktor Karsinogen, di antaranya yaitu zat kimia,


radiasi, virus, hormon, dan iritasi kronis
• · Faktor Perilaku/Gaya Hidup, diantaranya yaitu
merokok, pola makan yang tidak sehat, konsumsi
alkohol,

• dan kurang aktivitas fisik.

Pengobatan
Pengobatan Kanker terdiri dari salah satu atau
kombinasi dari beberapa prosedur berikut :

• Pembedahan (operasi)

• Penyinaran (Radio-terapi)

• Pemakaian obat-obat pembunuh sel Kanker


(sitostatika / kemoterapi)

• Peningkatan daya tahan tubuh (imunoterapi)

• Pengobatan dengan hormon


Meskipun penyebab Kanker secara pasti belum
diketahui, setiap orang dapat melakukan upaya
pencegahan dengan cara hidup sehat dan menghindari
penyebab Kanker :

1. Mengenai makanan :

• Mengurangi makanan berlemak yang berlebihan.

• Lebih banyak makan makanan berserat.

• Lebih banyak makan sayur-sayuran berwarna serta


buah-buahan,beberapa kali sehari.

• Lebih banyak makan makanan segar.

• Mengurangi makanan yang telah di awetkan atau


disimpan terlalu lama.

• Membatasi minuman alkohol.

2. Hindari diri dari penyakit akibat hubungan seksual.

3. Hindari kebiasaan merokok. Bagi perokok : berhenti


merokok.

4. Upayakan kehidupan seimbang dan hindarin stress.


5. Periksakan kesehatan secara berkala dan teratur.

Modalities of treatment:
• 1-local therapy:

• -surgery.
• -radiation therapy.
• 2-systemic treatment:

• chemotherapy.
• Hormonal therapy.
• Monoclonal antibodies.
• Radioactive material.
• 3-supportive care.

• 4-non-conventional therapy.
Surgery:
• Surgery was the first modality used successfully in
the treatment of cancer.

• It is the only curative therapy for many common solid


tumors.

• The most important determinant of a successful


surgical therapy are the absence of distant
metastases and no local infiltration.

Cont:
• Microscopic invasion of surrounding
normal tissue will necessitate multiple
frozen section.
• Resection or sampling of regional
lymph node is usually indicated.
• Surgery may be used for palliation in
patients for whom cure is not possible.
• Has significant role in cancer
prevention.
• E.g familial polyposis coli.
Surgery for prevention:
• Patients with conditions that predispose them to
certain cancers or with genetic traits

Associated with cancer can have normal life span


with prophylactic surgery.

-colectomy .

-oophorectomy.

-thyroidectomy.

-removal of premalignant skin lesion .

Radiation therapy:
• Radiation therapy: is a local modality
used in the treatment of cancer .
• Success depend in the difference in the
radio sensitivity between the tumor
and normal tissue.
• It involves the administration of ionizing
radiation in the form of x-ray or gamma
rays to the tumor site.
• Method of delivery: External
beam(teletherapy).
Internal beam therapy(Brachytherapy).
Cont:
• Radiation therapy is planned and performed by a
team of nurses, dosimetrists,physician and radiation
oncologist.

• A course of radiation therapy is preceded by a


simulation session in which low-energy beam are
used to produce radiograghic images that indicate
the exact beam location.
Cont:
• Radiation therapy is usually delivered in
fractionated doses such as 180 to 300
cGy per day,five times a week for a total
course of 5-8 weeks.
• Radiation therapy with curative intent is
the main treatment in limited stage
Hodgkin’s disease,some NHL,limited
stage ca prostate,gynecologic
tumors&CNS tumor .
• Also can use in palliative &emergency
setting.
Complication of radiation:
• There is two types of toxicity ,acute and
long term toxicity.
• Systemic symptoms such as
Fatigue,local skin reaction,GI
toxicity,oropharyngeal
mucositis&xerostomia.myelosuppressio
n.
• Long-term sequelae:may occur many
months or years after radiation therapy.
• Radiation therapy is known to be
mutagenic,carcinogenic,and
teratogen,and having increased risk of
developing both secondary leukemia
and solid tumor.
Radionuclides:
• For decades have been used
systemically to treat malignant
disorders.
• They are administer by specialists in
nuclear medicine or radiation
oncologist.
• Radioactive iodine:in the from of 131I is
effective therapy for well differentiated
thyroid ca
• Strontium-89. Is used for the treatment
of body metastasis.it is an alkaline
earth element in the same family as
calcium
Chemotherapy:
• Systemic chemotherapy is the main treatment
available for disseminated malignant diseases.

• Progress in chemotherapy resulted in cure for several


tumors.

• Chemotherapy usually require multiple cycles.


Classification of cytotoxic drug:
• Cytotoxic agent can be roughly categorized based on
their activity in relation to the cell cycle.

Cont :
• What is the difference between phase
specific & phase non specific?…..
• Phase non-specific:
• The drugs generally have a linear
dose-response curve( the drug
administration ,the  the fraction of
cell killed).
• Phase specific:
• Above a certain dosage level,further
increase in drug doesn’t result in
more cell killing.but you can play
with duration of infusion.

Chemotherapeutic agents:
• Alkylating agents:

• Antimetabolites:

• Antitumor antibiotic:

• Plant alkaloids:

• Other agents

• Hormonal agent:

• Immunotherapy:
Complication of Chemotherapy:
• Every chemotherapeutic will have some deleterious
side effect on normal tissue .

• E.G; Myelosuppression,nausea&vomiting,

Stomatitis,and alopecia are the most frequently


observed side effects.

Criteria used to describe response


are:
• Complete response (complete
remission)is the disappearance of all
detectable malignant disease.
• Partial response:is decrease by more
than 50% in the sum of the products of
the perpendicular diameters of all
measurable lesions.
• Stable disease:no increase in size of any
lesion nor the appearance of any new
lesions.
• Progressive disease:means an increase
by at least 25% in the sum of the
products of the perpendicular
diameters of measurable lesion or the
appearance of new lesions.
Endocrine therapy:
• Many hormonal antitumor agents are functional
agonist or antagonist of the steroid hormone family.

• Adrenocorticoids:
• Antiandrogen:

• Estrogen:

• Antiestrogen:

• Progestins

• Aromatase inhibitor:

• Gonadotropin-releasing hormone agonists:

• Somatostatin analogues:

Adrenocorticosteroid:
• Are frequently used in combination
regimen for the treatment of
lymphocytic leukemia and lymphoma.
• They function by binding to
glucocorticoid-specific receptors
present in lymphoid cells and initiate
programmed cell death
• They most commonly used agent are
prednisone,methylprednisone,dexamet
hosone.
Antiandrogens:
• Flutamide :

Effectively blocks the binding of androgen to its


receptor in the periphral tissue .

It is used in the treatment of disseminated prostate ca

Biologic therapy:
• Immunotherapy:
• Cytokines

• Cellular therapy.

• Tumor vaccine:
• Hematopoietic growth factors.

Anda mungkin juga menyukai