Anda di halaman 1dari 19

Bagaimana terjadinya suatu tumor dari indung telur ?

Tumor indung telur atau ovarium banyak ragamnya. Tumor dapat


berupa tumor padat, dapat berupa kantong berisi cairan atau yang
popular disebut kista atau campuran berbentuk kista dengan bagian
padat. Tumor yang tumbuh diindung telur bisa merupakan tumor
yang sifatnya jinak tetapi dapat pula bersifat ganas, dan tumor
ganas indung telur dikenal dengan sebutan kanker ovarium .
Teori yang saat ini dianut menerangkan bahwa tumor indung telur
terjadi karena trauma ovulasi. Yang menarik adalah salah satu
tumor ovarium yang disebut kista yang mempunyai sifat sangat
khas. Kista ini berisi cairan coklat. Seringkali menimbulkan keluhan
sakit pada saat haid bahkan dapat menimbulkan sakit pada sat
hubungan intim. Sel kista yang berisi cairan coklat ini dapat pula
menempel di organ organ dalam perut sehingga menimbulkan
perlengketan organ organ dalam perut.

Sel sel tersebut juga seringkali mempersulit penderitanya


untuk hamil, kista ini dikenal sebagai kista coklat atau kista
endometriosis. Kista ini umumnya bersifat jinak.
Tumor ovarium dapat pula merupakan tumor ganas
yang disebut kanker ovarium. Kanker ovarium dapat
berupa kista ataupun tumor padat. Hanya sesuai
dengan sifatnya yang ganas maka kanker ovarium
dapat menyebar keseluruh organ dalam perut
bahkan dapat menyebar ke organ tubuh lainnya
seperti paru paru, hati, tulang bahkan ke otak.

Siapa saja yang dapat menderita kanker ovarium ?


Kanker ovarium dapat diderita oleh
wanita usia kanak kanak sampai
usia lanjut. Sifat kanker ovarium pada
kanak kanak umumnya berbeda
dengan kanker ovarium pada wanita
bukan kanak kanak.

Apakah penyebab timbulnya kanker ovarium ?


Penyebab timbulnya kanker ovarium secara umum
belum diketahui. Beberapa teori terjadinya kanker
ovarium karena penggunaan talkum pada daerah
kemaluan, tercemar asbes. Tetapi secara khusus kanker
ovarium timbul karena adanya kelainan pada tingkat sel
diovarium. Karena kelainan ini disebabkan gangguan
pada tingkat sel maka timbul teori bahwa kanker ovarium
merupakan

salah

satu

penyakit

keluarga

karena

sebagian kanker ovarium merupakan suatu kelainan


yang dapat ditelusuri adanya hubungan keluarga dari
beberapa penderita.

Apakah kanker ovarium dapat dicegah ?


Kanker ovarium mungkin sulit dicegah, tetapi sangat
mungkin dapat dilakukan adalah menurunkan risiko
timbulnya kanker ovarium. Risiko tersebut diturunkan
dengan menghindari bahan bahan kimia yang diduga
dapat menimbulkan kelainan sel di ovarium. Mencegah
ovulasi misalnya dengan pemberian pil keluarga
berencana sangat besar kemungkinannya menurunkan
risiko timbulnya kanker ovarium. Bagi wanita yang
mempunyai garis keluarga kanker ovarium maka
kontrasepsi yang dianjurkan adalah kontrasepsi pil.
Penggunaan kontrasepsi pil diharapkan memberi
manfaat ganda yaitu sebagai alat kontrasepsi dan
metoda pencegahan terjadinya kanker ovarium.

Apakah tanda tanda dan gejala tumor ovarium ganas?


Gejala gejala dan tanda tanda tumor ganas ovarium
seringkali sangat jelas tetapi seringkali diketemukan
secara tidak sengaja. Gejala gejala dan tanda yang
timbul sangat dipengaruhi beberapa faktor antara lain
besarnya tumor, ada atau tidaknya penyebaran sel
kanker dll.

Bagaimana seorang dokter dapat mengetahui bahwa tumor ovarium


yang diderita pasien adalah tumor ovarium ganas.
Umumnya dokter dalam membuat atau menetapkan diagnosis
suatu penyakit berdasarkan keluhan dan gejala pasien, kelainan
yang diketemukan dengan pemeriksaan fisik dan kelainan yang
diketemukan dengan pemeriksaan alat bantu seperti radiologi
ataupun ultrasonografi (USG)
Pada pemeriksaan fisik, dapat diketemukan kelainan kelainan
yang ditimbulkan oleh tumor. Bila tumor sudah besar, umumnya
dokter dapat meraba tumor dengan pemeriksaan perabaan perut,
cairan asitespun dapat diketahui dengan pemeriksaan perut bila
cairan asites tersebut banyak.
Tumor ganas biasanya pada perabaan permukaan tumor tidak rata
atau tidak licin tetapi berbenjol benjol tak beraturan, atau pada
perabaan berbentuk tumor padat.

Pemeriksaan dalam juga diperlukan untuk mengetahui bagaimana


konsistensi tumor, apakah tumor tersebut bebas dari perlengketan
dengan organ sekitarnya. Selain itu pemeriksaan dalam juga untuk
melihat apakah sudah ada penyebaran tumor ke mulut rahim,
kedinding liang kemaluan.
Dengan pemeriksaan USG seringkali dokter dapat memperkirakan
suatu tumor yang diderita pasien tersebut adalah pasien dengan
tumor jinak atau tumor ganas. Bila pada pemeriksaan USG
diperkirakan ganas, maka pemeriksaan USG seluruh perut akan
dilakukan oleh dokter untuk mengetahui apakah ada cairan asites
dan penyebaran ke hati.
Pemeriksaan phisikpun dilakukan untuk mengetahui ada atau
tidaknya penyebaran, pemeriksaan yang umumnya dilakukan
adalah perabaan hati, perabaan kelenjar getah bening dileher.

Pemeriksaan radiologi lain untuk melihat keadaan perut penderita


adalah pemeriksaan CT Scan ataupun MRI. Dengan pemeriksaan
ini dokter akan mengetahui keadaan tumor lebih lengkap,asal
tumor,ukuran tumor, bagian bagian tumor, penyebaran tumor atau
perluasan tumor serta kemungkinan penyulit pembedahan.
Pemeriksaan laboratorium umumnya ditujukan untuk keadaan
darah penderita dan fungsi organ fital untuk persiapan pangobatan
atau persiapan pembedahan. Dapat pula pemeriksaan laboratorium
dilakukan untuk mendiagnosis keganasan dari tumor ovarium yaitu
dengan melakukan pemeriksaan petanda ganas.
Diagnosis pasti bahwa tumor ovarium tersebut ganas adalah
dengan pembedahan. Pembedahan pada tumor ganas atau kanker
ovarium mempunyai tujuan diagnosis, tujuan penetapan stadium,
tujuan pengobatan dan tujuan prognosis pasien.
Diagnosis pasti tumor ovarium ganas adalah dengan pemeriksaan
histologi yang ditetapkan berdasarkan jaringan yang diambil pada
saat pembedahan.

Apakah yang disebut sebagai stadium pada kanker


ovarium atau tumor ganas ovarium ?
Stadiumadalah suatu ketentuan yang menceritakan
luasnya penyebaran kanker, penyebaran kanker atau
tumor ganas ovarium diketahui melalui pemeriksaan
fisik, pemeriksaan alat bantu dan pembedahan.
Tumor ovarium ganas disebut stadium dini bila tumor
masih pada stadium kurang dari stadium IC, lebih dari
stadium tersebut merupakan stadium lanjut.

Bagaimana pengobatan tumor ganas atau kanker ovarium ?


Secara umum pengobatan kanker dapat dilakukan
dengan pembedahan, pemberian kemoterapi atau
pemberian radiasi
Pada kanker ovarium pemberian radiasi tidak memberi
respon terapi yang baik. Hanya ada satu jenis kanker
ovarium yang memberi respon baik dengan terapi radiasi
yaitu jenis disgerminoma.
Dua modal utama dalam pengobatan kanker ovarium
yaitu pembedahan dan pemberian kemoterapi.
Pembedahan yang dilakukan bertujuan untuk diagnostik
dalam arti mengidentifikasi jenis tumor ganas tersebut.

Pembedahan lengkap bila pada pembedahan :


Insisi yang dilakukan oleh dokter adalah insisi ditengah
(mediana)
Dilakukan pengambilan cairan perut atau bilasan cairan
perut dan dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan
terhadap ada atau tidak adanya sel kanker di rongga
perut
Pengangkatan tumor
Pengangkatan indung telur sisi lainnya, pengangkatan
rahim, pengangkatan lemak usus (omentum),
pangangkatan kelenjar getah bening panggul kiri
kanan, kelenjar getah bening pembuluh aorta dan
pengangkatan usus buntu.

Apakah penderita tumor ganas atau kanker ovarium diberikan juga


kemoterapi ?
Pada penderita dengan stadium IC dan juga stadium lanjut maka
pengobatan pembedahan saja tidak cukup, tetapi harus diberikan
pengobatan tambahan yaitu diberikan kemoterapi tertentu.
Kemoterapi yang diberikan jenisnya sangat tergantung kepada jenis
sel kanker penderita. Kemoterapi diberikan setiap tiga minggu
sampai satu bulan. Kemoterapi diberikan sebanyak enam kali atau
enam seri pengobatan.
Yang sangat ditakuti penderita adalah efek samping terhadap
pemberian kemoterapi. Efek samping yang umum berupa mual,
muntah, rambut rontok, penurunan sel sel darah merah
(Hb/hemoglobin), sel darah putih (lekosit), sel pembekuan
(trombosit) dll.
Karena efek samping tersebut seringkali terjadi, sehingga pada
setiap pemberian kemoterapi akan dilakukan monitoring terhadap
efek samping tersebut.

Bagaimana caranya untuk mengetahui hasil pengobatan


yang telah diberikan ?
Evaluasi dapat dilakukan dengan pemeriksaan klinik.
Pemeriksaan

pembantu

tersebut

antara

lain

pemeriksaan USG, pemeriksaan radiologi CT Scan


ataupun MRI. Cara lain adalah dengan Pembedahan
second look

Bagaimana pengamatan lanjut penderita kanker ovarium


setelah pengobatan ?
Pengamatan lanjut pada kanker ovarium yang dilakukan dokter
pada umumnya :
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan alat bantu adalah pemeriksaan USG
- Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan adalah
pemeriksaan petanda ganas
Beberapa petanda ganas yang sering dikenal secara luas antara
lain petanda ganas CA 125, petanda ganas ini merupakan petanda
ganas kanker jenis epitel. AFP (alfa feto protein) merupakan
petanda ganas tumor jenis sinus endodermal. Estradiol merupakan
petanda ganas tumor sel granulosa.

Kanker indung telur dapat tumbuh kembali, bila penemuan


kekambuhan tersebut masih sangat dini akan mempermudah
pengobatan dan tentunya memberi hasil pengobatan yang lebih
baik
Kekambuhan yang dapat dilakukan pembedahan tentunya akan
sangat menguntungkan bila dilakukan pembedahan. Setelah
pembedahan maka akan dilanjutkan dengan pemberian kemoterapi.

Bagaimana Prognosis penderita kanker ovarium ?


Prognosis atau keberhasilan pengobatan kanker ovarium sangat
dipengaruhi oleh beberapa faktor :

Faktor jenis sel kanker masing masing jenis mempunyai sifat atau
mempunyai derajat keganasan sendiri
Derajat perubahan sel kanker (diferensiasi sel kanker ), semakin
jauh perubahannya semakin tidak baik prognosis penderita.
Stadium kanker yang diderita, semakin tinggi stadium semakin tidak
baik prognosis pasien
Faktor pembedahan, pembedahan yang lengkap akan memberi
prognosis yang lebih baik dibandingkan dengan penderita yang
mengalami pembedahan tidak lengkap.
Bila penderita mempunyai indikasi mendapat pengobatan tambahan
berupa kemoterapi setalah pembedahan tetapi tidak diberikan,
maka umumnya prognosis penderita akan lebih buruk. Pengobatan
tambahan yang tepat dan dosis yang tepat yang sesuai dengan
jenis kanker yang diderita akan memberi prognosis yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai