Anda di halaman 1dari 13

MIOMA UTERI

Nama kelompok:

Dewi Putri Pratiwi (173210006)


Prisca Kartika Yuniar (173210032)
Pengertian
Mioma Uteri adalah suatu tumor jinak pada rahim yang
berasal dari otot rahim. Dikenal juga dengan istilah
mioma atau myom atau tumor otot rahim.
Etiologi
Faktor-faktor penyebab mioma uteri belum diketahui,
namun ada 2 teori yang berpendapat:
1.     Teori Stimulasi
2.     Teori Cellnest atau genitoblas
Faktor Predisposisi
a.      Umur
b.     Paritas
c.      Faktor ras dan genetik
d.     Fungsi ovarium
Patofisiologi
Mioma uteri mulai tumbuh sebagai bibit yang kecil di dalam
miometrium dan lambat laun membesar karena pertumbuhan itu
miometrium terdesak menyusun semacam pseudekapsula atau simpai
semu yang mengelilingi tumor di dalam uterus mungkin terdapat satu
mioma, akan tetapi mioma biasanya banyak. Jika ada satu mioma yang
tumbuh intramural dalam korpus uteri maka korpus ini tampak bundar
dan konstipasi padat. Bila terletak pada dinding depan uterus,uterus
mioma dapat menonjol ke depan sehingga menekan dan mendorong
kandung kencing ke atas sehingga sering menimbulkan keluhan miksi
Tetapi masalah akan timbul jika terjadi: berkurangnya pemberian
darah pada mioma uteri yang menyebabkan tumor membesar,
sehingga menimbulkan rasa nyeri dan mual. Selain itu masalah dapat
timbul lagi jika terjadi perdarahan abnormal pada uterus yang
berlebihan sehingga terjadi anemia
JENIS MIOMA
• Fibroid intramural. Miom jenis ini tumbuh di antara jaringan
otot rahim. Lokasi ini merupakan tempat yang paling umum
terbentuknya miom.
• Fibroid subserous. Miom yang tumbuh di bagian luar dinding
rahim, ke rongga panggul. Jenis ini bisa tumbuh menjadi
sangat besar.
• Fibroid submucous. Miom ini tumbuh di lapisan otot bagian
dalam dari dinding rahim. Jika sampai tumbuh, miom ini bisa
menyebabkan pendarahan parah saat menstruasi dan
komplikasi serius lainnya.
• Fibroid pedunculated. Miom jenis ini tumbuh di batang kecil
di dalam atau di luar rahim.
Klasifikasi
1. Pengaruh Kehamilan dan Persalinan
a. Abortus
b. Kelainan letak janin dalam rahim (malpersentasi)
c. Distosia tumor yang menghalangi jalan lahir
D. Kelainan letak plasenta
Gambaran Klinis
a.  Perdarahan tidak normal
b.  Penekanan rahim yang membesar.
c.  Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
kehamilan.
Penatalaksanaan
 1. Tidak semua mioma uteri memerlukan pengobatan bedah
2. Radioterapi
3. Pengobatan Operatif
a. Miomektomi
b. Histerektomi
Pemeriksaan Penunjang
1.     Laporoskopi : untuk mengetahui ukuran
dan lokasi tumor
2.     USG abdominal dan transvaginal
3.     Biopsi : untuk mengetahui adanya
keganasan
4.     Dilatasi serviks dan kuretase akan
mendeteksi adanya fibroid subserous
Komplikasi
1.  Degenerasi Ganas
2.  Torsi (Putaran Tangkai)

Diagnosa Keperawatan yang Muncul


1. Gangguan eliminasi urin (retensio) berhubungan
dengan penekanan oleh massa jaringan neoplasm pada
daerah sekitarnnya, gangguan sensorik / motorik.
2. Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan
kerusakan jaringan otot.
Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan
kerusakan jaringan otot dan system saraf akibat
penyempitan kanalis servikalis oleh myoma

Intervensi :
1. Observasi adanya nyeri dan tingkat nyeri.
2. Ajarkan dan catat tipe nyeri serta tindakah untuk
mengatasi nyeri
3. Ajarkan teknik relaksasi
4. Anjurkan untuk menggunakan kompres hangat
5. Kolaborasi pemberian analgesik
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai