1
PENDAHULUAN
3
Persalinan
lama
Kegagalan Persalinan
serviks ETIOLOGI dengan
berdilatasi bantuan
Persalinan
presipitatus 4
Makrosomia
FAKTOR
RISIKO
Persalinan
Malpresentasi
presipitatus
5
DIAGNOSIS
6
PENTALAKSANAAN
Komplikasi Awal
Perdarahan
Hematoma
Retensi urin
Infeksi
Komplikasi Lanjut
10
KESIMPULAN
Robekan yang terjadi pada persalinan yang kadang-kadang sampai ke forniks;
robekan biasanya terdapat pada pinggir samping serviks malahan kadang- kadang
sampai ke SBR dan membuka parametrium.
Etiologi terjadinya rupture serviks meliputi: Persalinan lama , persalinan dengan
bantuan persalinan presipitatus, kegagalan serviks berdilatasi
Faktor risiko terjadinya rupture serviks meliputi: Makrosomia, malpresentasi,
persalinan presipitatus.
Diagnosis perlukaan serviks dapat diketahui dengan pemeriksaan in spekulo.
Robekan serviks yang dalam harus selalu dicurigai pada perempuan yang
mengalami perdarahan hebat selama dan setelah kala tiga persalinan, khususnya
jika uterus berkontraksi kuat.
Robekan serviks yang dalam umumnya memerlukan koreksi bedah. Karena
perdarahan biasanya terjadi dari sudut atas luka, jahitan pertama ditempatkan
diproksimal sudut tersebut. Penjahitan dilanjutkan ke arah luar menuju ke arah
operator. Penjahitan berlebihan untuk mengembalikan penampakan normal serviks
dapat menyebabkan stenosis sewaktu terjadinya involusi uteri.
Komplikasi rupture serviks terbagi menjadi 2, yaitu: Komplikasi Awal
(Perdarahan, hematom, retensi urin, infeksi) dan komplikasi lanjut (jaringan parut 11
dan stenosis/penyempitan).
Terima Kasih
12